SEBUAH METODE
PENELITIAN
KELOMPOK 3
1. Lili amaliah
2. Muhammad Adi Nasution
3. Puja wati
4Ropikoh ramadani
5. Vegita . amanda
6. Anita Amelia
7. Dandi ramadani
8. Teddy Syaputra
9. Febrina
10. Siti Aisyah
PENDEKATAN
PENELITIAN KUALITATIF
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang
menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.
Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari
pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi
yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor
(Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati
1.INTERAKSI SIMBOLIK
Interaksionisme simbolik merupakan salah satu model metodologi penelitian
kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologis atau persepektif interpretif.
Bogdan dan Taylor mengemukakan bahwa dua pendekatan utama dalam
tradisi fenomenologis adalah interaksionisme simbolik dan
etnometodologi.Interaksi simbolik memiliki perspektif teoritik dan orientasi
metodologi tertentu. Pada awal perkembangannya interaksi simbolik lebih
menekankan studinya tentang perilaku manusia pada hubungan interpersonal,
bukan pada keseluruhan masyarakat atau kelompok.
1.Pragmatisme
Dirumuskan oleh John Dewey, Wiliam James, Charles Peirce, Josiah
Royce, aliran filsafat ini memiliki beberapa pandangan yaitu :
• Realitas yang sejati tidak pernah ada di dunia nyata, melainkan
secara aktif diciptakan ketika kita bertindak di dan terhadap dunia.
• Percaya bahwa manusia mengingat dan melandaskan pengetahuan
mereka tentang dunia pada apa yang terbukti berguna bagi mereka.
• Manusia mendefinisikan objek fisik dan objek sosial yang mereka
temui berdasarkan kegunaannya bagi mereka, termasuk tujuan
mereka.
• Bila kita ingin memahami orang yang melakukan tindakan (aktor),
kita harus mendasarkan pemahaman itu pada apa yang sebenarnya
mereka lakukan di dunia.
• Behaviorisme
Behaviorisme Radikal John Watson.
1. Pikiran
A. Tujuan
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan. Keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan
untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia
kerja atau dunia aktual lain.
B. Contoh-contoh
Suatu program inservive training untuk melatih para konselor kerja
dengan anak putus sekolah ; untuk menyusun program penjajagan
dalam mencegah kecelakaan pada pendidikan pengemudi; untuk
memecahka masalah apatisme dalam penggunaan teknologi
moderen atau metode menanam padi yang inovatif
C. Ciri-ciri
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam
dunia kerja.
2. Menyediakan rangka-kerja yang teratur untuk pemecahan
masalah dan perkembangan-perkembangan baru, yang lebih
baik dari pada cara pendekatan impresionistik dan
fragmentasi. Cara peneitian ini juga empiris dalam artian
bahwa penelitian tersebut mendasarkan diri kepada
observasi aktual dan data mengenai tingkahlaku, dan tidak
berdasar pada pendapat subjektif yang didasarkan pada
pengalaman masa lampau.
3. Fleksibel dan adaptif, membolehkan perbahan-perubahan
selama masa penelitiannya dan mengorbankan kontrol untuk
kepentingan untuk on-the spot experimentation dan inovasi.
4. Walaupun berusaha supaya sistematis , namun
penelitian tindakan kekurangan ketertiban ilmiah ,
karenanya validitas interval dan eksternalnya adalah
lemah. Tujuannya situasional , sampelnya terbatas dan
tidak representif , dan kontrolnya terhadap variabel bebas
sangat kecil karena itu, hasil-hasilnya walaupun berguna
untuk dimensi praktis , namun tidak secara langsung
memberi sumbanga kepada ilmunya .
D Langkah-langkah Pokok
1. Defenisikan masalahnya atau tetaptkan tujuannya . Apa yang
kiranya menemukan perbaikan atau yang mungkin berkembang
sebagai keterampilan baru atau cara penyelesaian baru.
2. Lakukan penelaahan kepustakaan untuk mengetahui apakah
orang-orang lain telah menjumpai masalah yang sama atau
telah mencapai tujuan yang berhubungan dengan yang akan
dicapai dalam penelitian itu.
3. Rumuskan hipotesis atau strategi pendekatan dengan
menyatakannya dalam bahasa yang jelas spesifik.
4. Aturlah research setting-nya dan jelaskan prosedur atau
kondisi-kondisinya. Apakah ha-hal harus yang akan dikerjakan
dalam usaha untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
5 .Tentukan kriteria evaluasi, telnik pengukuran , judan lain-
lain sarana untuk mencapai tujuan umpan-balik yang
bergna.
6. Analisis data yang terkumpul, dan evaluasi hasilnya.
7. Tuliskan laporannya
Terima Kasih