Anda di halaman 1dari 30

Sumber Data Kependudukan

Kelompok 3 :
1. Elanda Ayu Hidayat (162110101004)
2. Tanti Dwi Utami (162110101108)
3. Aisyah Fathiah Firdauzy (162110101117)
4. Hasti Sulastriyah W (162110101168)
5. Friska Febrillia M (162110101197)
Proyeksi Penduduk 2010-2035
180,000.00
160,000.00
140,000.00
120,000.00
100,000.00 2010
80,000.00 2015
60,000.00
2020
40,000.00
20,000.00 2025
0.00 2030
2035
Sumber Data Kependudukan

Merupakan segala tampilan data dalam


bentuk resmi atau tidak resmi yang
diterbitkan oleh badan-badan pencatatan
kependudukan (pemerintah atau non
pemerintah) dalam berbagai bentuk baik
angka, gambar, grafik dan lain sebagainya.
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

• Catatan asli seperti laporan sensus, survei,


catatan harian, dll (belum/sudah di sajikan
Primer secara sistematik) yg diterbitkan oleh
kantor/badan pemerintah.
• Contoh: BPS, Kelurahan, Kecamatan, dll

• Data yg telah diolah dan disajikan baik


dalam buku teks, laporan penelitian, karya
tulis, terbitan periodik, atau buku
Sekunder tahunan.
• Contoh: Statistical Pocketbook (BPS),
Demographic Yearbook (UN), Statistical
Yearbook (UN)
Sumber Data
Data Primer
a) Merupakan data yang dikumpulkan
sendiri oleh pengguna data dan
dikumpulkan untuk keperluan yang
sangat spesifik.
b) Mahal dan menyita waktu
c) Kelebihan : sesuai dengan kebutuhan
data
Data Sekunder
a) Merupakan data yang dikumpulkan
oleh pihak lain dan digunakan oleh
pengguna data di luar pihak yang
mengumpulkan data.
b) Dapat berupa :
– Tabel
– Grafik
– Gambar
– Data mentah
Sistem Pengumpulan Data

• Sensus
Untuk memperoleh data struktur penduduk
• Registrasi
Untuk memperoleh data penduduk yang
dinamis (proses penduduk)
• Survai
Untuk memperoleh data khusus mengenai
karakteristik penduduk
Sensus
• Sensus penduduk adalah proses keseluruhan
dari pengumpulan, pengolahan, penyajian,
dan penilaian data penduduk yang
menyangkut ciri-ciri demografi, sosial
ekonomi, dan lingkungan hidup.
• Karakteristik pelaksanaan Sensus:

1. Bersifat individual, informasi data yang dikumpulkan dari individu


baik sebagai anggota rumah tangga ataupun anggota masyarakat.

2. Universal, pencacahan menyeluruh

3. Pencacahan diselenggarakan serentak

4. Sensus dilaksanakan secara periodik pada tiap tahun yang


berakhiran angka kososng (0)
Data Sensus
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Status Perkawinan
4. Tempat Lahir
5. Kebangsaan
6. Asal-usul etnis
7. Tingkat Pendidikan
8. Agama
9. Pekerjaan
Tujuan Sensus
Tujuannya yakni untuk mencacah seluruh penduduk yang
berada diwilayah suatu negara.
Macam-maccam sensus penduduk yaitu sensus penduduk
de jure dan sensus penduduk de facto.

• Sensus de facto yakni penghitungan/pencacahan terhadap


setiap penduduk yang berada disuatu wilayah ketika sensus
dilaksanakan.
• Sensus de jure yakni penghitungan/pencacahan terhadap
penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah
yang dilaksanakan sensus. Jadi penduduk yang hanya
bertemu atau menumpang tidak ikut didata..
Kesalahan dalam Sensus:
1. Kesalahan cakupan (error of coverage),
Informasi Kependudukan yang diperoleh kesalahan dimana tidak semua penduduk
dalam Sensus: tercacah dan ada yang tercacah dua kali
1. Geografi dan migrasi penduduk 2. Kesalahan isis pelaporan (error of
content), kesalahan pelapoan dari
2. Karakter sosial dan demografi responden, atau ketidakjujuran responden
3. Kelahiran dan kematian dalam mengisi blangko pertanyaan respon
4. Karakteristik pendididkan 3. Kesalahan ketepatan laporan
5. Karakteristik ekonomi (estimating error), kesalahan pencatatan
data penduduk yang menyebabkan
kesulitan analisanya. Hal ini terjadi dari
petugas atau pelapor data
Tahap Pelaksanaan Sensus
1. BPS menerima Tugas serta menyusun
pertanyaan
2. Pelatihan dan Wawancara
3. Pembagiaan wilayah pencacahan
4. Membedakan wilayah desa dan wilayah
kota
5. Pencacahan aktif pendekatan rumah
tangga
6. Pencacahan aktif PODES
7. Pengolahan hasil sensus
8. Penerbitan hasil sensus
Kelemahan dan Kelebihan Sensus
Kelemahan Sensus Kelebihan Sensus
Biaya yang diperlukan Sangat Mahal ( Dianggap paling akurat
Menyeluruh)
Sering terjadi Content Error, kesalahan Lengkap cakupannya
dalam pencacahan dan Jawaban
Responden
Kemungkinan tidak semua tercacah Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel
(sampling error)
Waktu pelaksanaan sensus cukup lama Dapat digunakan sebagai perencanaan :
1. Dapat mengetahui gambaran
sebenarnya suatu populasi
2. Sebagai kerangka dalam melaksanakan
survei
Kesalahan sulit diperbaiki
Karakteristik terbatas dan sifat data
sederhana
Regristasi Penduduk
• Abad XVI sudah dilakukan pencatatan kematian dan kelahiran oleh pendeta
• Abad XVII dilkaukan di Jepang dan di China kemudian Asia dan Afrika
(keduanya dibawa oleh penjajah)
• Pertengahan abad XIX mulai dilakukan di Australia
• Tahun 1538, Inggris mengeluarkan “Bill of Mortality” setiap minggu ketika ada
wabah penyakit
• Tahun 1621, di Quebec Canada, dilakukan hal yang sama oleh Gereja Katolik
• Tahun 1748, di Swedia, dilakukan pengumpulan statistik vital nasional secara
kontinyu
• Tahun 1839, dilakuakan penerbitan data registrasi di Inggris oleh Dr. William
Far
• Sebelum tahun 1846 tidak ada data penduduk dari tingkat kabupaten
• Tahun 1845 di instruksikan oleh belanda supaya dilakukan pencatatan luas
wilayah dan menghitung jumlah penduduk
• Tahun 1851 sudah mulai terbit data-data kependudukan di beberapa
kabupaten di jawa
• Pada masa penjajahan jepang di terbitkan metode baru pencatatan, yaitu
pelaporan data vital
Pengertian Regristrasi Penduduk

Pencatatan tetap dan berkesinambungan mengenai peristiwa dan


sifat-sifat kejadian vital (vital events), yaitu kelahiran hidup, kematian,
kelahiran mati, perkawinan dan perceraian.( sastrasuwanda,1993:22)

Kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa lahir dan mati


serta segala kejadian penting yang merubah status sipil sejak dia lahir
sampai mati.(yunus; 1981; 49)

Kumpulan keterangan tentang peristiwa lahir, mati dan kejadian


penting lainnya yang mengubah status sipil seseorang dari lahir sampai
mati. Kejadian penting meliputi : perkawinan, perceraian, adopsi,
pekerjaan dan migrasi
Pelaksanaan

Lembaga/instansi Data

Catatan sipil Kelahiran, perkawinan, perceraian

Departemen agama Percaraian, perkawinan

Departemen kesehatan Kematian

Departemen kehakiman Migrasi, adopsi


Kelebihan dan Kelemahan Regristrasi

Kelemahan
Kelebihan

Memberikan informasi kependudukan dari Lebih banyak memberikan informasi yang


wilayah administrasi terkecil (Dukuh/R1) berkaitan dengan keamanan dibanding untuk
perencanaan pembangunan.
Memberikan informasi kependudukan setiap
saat dan terns menerus Ditangani oleh orang- orang yang relatif
rendah pendidikannya sehingga mereka
Mengetahui perubahan penduduk dan
prospeknya di masa datang secara cepat dan belum banyak mengetahui manfaatnya.
relatif akurat. Belum adanya keseragaman atau
Prosedur pencatatannya tidak terlalu rumit penyatubahasaan.
dibanding dengan sensus dan survei karena Rendahnya partisipasi masyarakat untuk
dilakukan secara terus menerus. memberikan informasi kependudukan.
Tidak banyak memakan biaya dan pemikiran Belum adanya sangsi-sangsi yang tegas kepada
yang ruwet karena sudah merupakan kegiatan mereka yang tidak melaporkan kejadian
rutin. demografi.
Contoh Akta Kelahiran dan Akta
Kematian
SURVAI PENDUDUK
1. Bersifat nasional
2. Mencacah sebagian penduduk secara
sampling
3. Informasi yang dikumpulkan lebih luas dan
mendalam
4. Bertujuan menutup keterbatasan data
sensus dan registrasi
5. Fleksibel (bisa dilakukan kapan saja)
6. Topik sesuai kebutuhan
Contoh Sampel Survai Penduduk
• SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia)
• SUSENAS (Survei Sosial dan Ekonomi
Nasional)
• SAKERNAS ( Survei Angkatan Kerja
Nasional)
• SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus)
• Survei Fertilitas dan Mortalitas
• SSP (Survei Surveilans Perilaku)
• Sensus Pertanian
• Survei Industri
Kelemahan dan Kelebihan Survai
Kelemahan Survai Kelebihan Survai

Gambaran populasi hanya merupakan Kualitas data mungkin lebih baik dari
taksiran. pada sensus

Memerlukan kerangka sampel. Dapat digunakan untuk menguji


ketelitian sensus dan regristrasi

Pengambilan sampel tidak selalu tepat. Biaya dan waktu lebih sedikit

Kegiatan mudah dikuasai dan diawasi

Kesalahan sapat diperkirakan dan diukur

Karakteristik yang dicakup lebih banyak


dan terinci
Perbedaan Sensus dengan Survei
Perihal Sensus Survei

Cakupan penduduk yang Mencacah seluruh Mencacah sebagian


dicacah penduduk penduduk (sampel)

Fleksibel Harus memenuhi Bisa diadakan kapan saja


persyaratan periodik

Materi yang dikumpulkan Mengenai demografi, Berganti-ganti topik dapat


ekonomi, sosial. menekankan aspek-aspek
tertentu sesuai kebutuhan.
Evaluasi Data Penduduk
Suatu kegiatan melakukan penilaian terhadap
tingkat reliabilitas data. Untuk mengetahui adanya
penyimpangan data dari seharusnya. Menemukan
kesalahan pelaporan jenis kelamin digunakan “SEX
RATIO” (membandingkan sex ratio pada kelompok
umur yang berbeda atau daerah yang berbeda).
Menemukan kesalahan pelaporan umur digunakan
metode “pengamatan piramida penduduk”.
Soal Kuis
1. Apa perbedaan sensus dan survei
berdasarkan cakupan penduduk yang
dicacah ?
A. Sensus : Mencacah seluruh penduduk
Survei : Mencacah sebagian sampel
B. Sensus : mencacah berdasarkan umur
Survai : Berdasarkan jenis kelamin
C. Sensus : Mencacah berdasarkan pekerjaan
Survai : Berdasarkan status perkawinan
D. Sensus dan survai sama-sama mencacah
seluruh penduduk
2. Materi yang dikumpulkan dalam sensus
adalah dibawah, kecuali....
A. Demografi
B. Ekonomi
C. Sosial
D. Budaya
3. Manakah yang merupakan kelebihan dari
Regristrasi Penduduk ?
A. Dapat menggambarkan data sampai pada
tingkat pemerintah terendah.
B. Dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan.
C. Sebagai kerangka dalam melaksanakan
survey.
D. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
4. Manakah yang merupakan kelemahan dari
sensus penduduk ?
A. Kelengkapan dan kecermatan data
tergantung konsistensi dan kontinyuitas
pencatatan.
B. Informasi yang disajikan sedikit.
C. Sering terjadi content error, kesalahan
dalam pencacahan dan jawaban
responden.
D. Gambaran populasi hanya merupakan
taksiran.
5. Sistem pengumpulan data penduduk untuk
memperoleh data penduduk yang dinamis
adalah ....
a. Registrasi penduduk
b. Survai penduduk
c. Evaluasi data penduduk
d. Sensus penduduk
Jawaban
1. A
2. D
3. A
4. C
5. A
Daftar Pustaka

• Adioetomo, dkk. 2016. Dasar-Dasar Demografi (Cetakan ke-5). Jakarta :


Salemba 4

• BPS. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan


Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Pusat Statistik.

• Dasar-dasar Demografi, 2004, Lembaga Demografi FE-UI

• Demografi Umum, 2003, Prof. Ida Bagus Mantra, Pustaka pelajar

• Musthofa. 2018. Sosiologi Kependudukan. Journal. Universitas Islam


Surabaya.(https://uinsby.ac.id/chabib/wp-
content/uploads/sites/4/2008/12/jurnal-sos-kependudukan-pdf.pdf.).
Diakses pada tanggal 5 Januari 2019.

• Priyono. (1992). Seluk Beluk Registrasi Penduduk dan Peranannya


Dalam Perencanaan Pembangunan Kependudukan. Forum Geografi, 35,
39-40.

Anda mungkin juga menyukai