Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH

ANTROPOLOGI VISUAL
 Pada awalnya, para antropolog menolak kehadiran
peralatan/media visual (fotografi dan film) dalam
antropologi, karena prinsip antropologi
bertentangan dengan prinsip media (foto dan film)
 Sejak kelahiran antropologi sebagai disiplin ilmu,
pada 1880-an, para etnolog telah menggunakan
fotografi sebagai metode penelitian. Akan tetapi
pada waktu itu mereka belum menyadari bahwa
telah melakukan aktivitas antropologi visual.
 Istilah antropologi visual muncul setelah perang
Dunia II dan diasosiasikan dengan penggunaan
kamera untuk membuat rekaman tentang
kebudayaan.
 Pada 1990-an, fotografi dan film telah
menjadi paralatan standar untuk
penelitian etnografi.
 Di Eropa, perhatian terfokus pada apa
yang disebut film etnografi; sementara di
Amerika, beraneka ragam format visual
dan media dikembangkan untuk
pengajaran, perekaman, penelitian, dan
analisis, yang menjadi bagian dari
antropologi visual.
 Sebagaimana biasa diduga bahwa pada
saat pertama kali kemunculannya,
teknologi film digunakan untuk perfilman
(seni dan rekreasi komersial). Akan
tetapi, sebenarnya teknologi film
pertama kali digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan.
 Sebagai contoh, para etnografer dulu
mengeksploitasi teknologi baru film
untuk mengembangkan kapasitas
mereka dalam pengumpulan data.
 Buku klasik John Collier, Jr (1967) yang berjudul
Visual Anthropology: Photography as a
Research Method, meletakkan fotografi sebagai
suatu hal penting dalam antropologi.
 Buku tersebut dimodifikasi dan diedit lagi oleh
John Collier, Jr. dan Malcolm Collier (1986) dan
menjadi sumber utama bagi fotografi dalam
antropologi.
 Fotografi Collier mengangkat kehidupan
manusia dan meletakannya dalam dasar
antropologi sebagai lawan dari keindahan
artistik.
 Film kemudian tumbuh menjadi hal penting dan memperoleh
paling banyak perhatian. Emilie de Brigard (1995) menulis
tentang perkembangan film dan juga fotografi untuk antropologi
yang menjadi pemandu bagi esai kesejarahan dalam disiplin
tersebut.
 Kemunculan antropologi visual dalam antropologi dinyatakan
dalam koleksi pertama kerja visual antropologi yang besar dan
klasik yang berjudul Principles in Visual Anthropology (Hockings,
1975). Edisi baru dari buku ini dierbitkan pada 1995 dan 2003.
 Dalam review-nya pada edisi 1995, Schneider menyatakan
bahwa buku Hockings 1975 ini merupakan percobaan pertama
yang menghimpun tulisan tentang para praktisi dan teoretisi
utama film dan fotografi etnografis dalam satu volume yang
bertujuan untuk membangun antropologi visual sebagai satu
subdisiplin antropologi.
Sumber:
Guindi, Fadwa El. 2015. “Visual
Anthropology.” In Handbook of Methods
in Cultural Anthropology. Cetakan Kedua.
(H. Russell Bernard dan Clarence C.
Graviee, eds.). Lanham, Boulder, New
York, London: Rowman & Littlefield
TUGAS
Kerjakan soal-soal berikut ini! Hasil pekerjaannya kirimkan
ke e-mail: denihermawan59@gmail.com
1. Para antropolog menolak kehadiran peralatan/media
visual (fotografi dan film) dalam antropologi karena
prinsip antropologi bertentangan dengan prinsip media
(foto dan film). Jelaskan apa yang dimakud dengan
kalimat tersebut!
2. Hal yang menjadi fokus perhatian dalam antropologi
visual di Eropa dan Amerika sedikit berbeda. Jelaskan!
3. Jelaskan bagaimana perkembangan kedudukan media
visual (fotografi dan film) dalam penelitian antropologi!
4. Cari dari berbagai sumber, uraikan bagaimana
perkembangan antropologi visual di Amerika dan di
Indonesia hingga saat ini!
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai