PENELITIAN II
Etnogra
f
Etnograf Menurut
Para Ahli
Menurut
Menurut Spradley,1980,
Spradley,1980, Atkinson
Atkinson 1992,
1992, Wolcott
Wolcott 1997,
1997,
etnograf
etnograf adalah
adalah penjelasan
penjelasan tentang
tentang budaya
budaya dengan
dengan
maksud
maksud untuk
untuk mempelajari
mempelajari dan
dan memahami
memahami tentang
tentang
kehidupan
kehidupan individu.
individu. Etnograf
Etnograf berarti
berarti belajar
belajar dari
dari orang,
orang,
yang
yang menjelaskan
menjelaskan secara
secara langsung
langsung dari
dari kultur
kultur dan
dan
subkultur
subkultur individu
individu tersebut.
tersebut.
Wolcott
Wolcott (1977)
(1977) menjelaskan,
menjelaskan, etnograf
etnograf adalah
adalah suatu
suatu metode
metode
khusus
khusus atau
atau satu
satu set
set metode
metode yang
yang didalamnya
didalamnya terdapat
terdapat
berbagai
berbagai bentuk
bentuk yang
yang mempunyai
mempunyai karakteristik
karakteristik tertentu,
tertentu,
termasuk
termasuk partisipasi
partisipasi etnografer,
etnografer, memahami
memahami dan
dan mengikuti
mengikuti
kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari dari
dari seseorang
seseorang dalam
dalam periode
periode yang
yang
lama,
lama, melihat
melihat apa
apa yang
yang terjadi,
terjadi, mendengarkan
mendengarkan apa
apa yang
yang
dikatakan,
dikatakan, bertanya
bertanya kepada
kepada mereka,
mereka, dan
dan pada
pada kenyataannya
kenyataannya
mengumpulkan
mengumpulkan data
data apa
apa saja
saja yang
yang ada.
ada.
PENDEKATAN ETNOGRAFI
Pendekatan
Pendekatan Holistic
Holistic
pendekatan
pendekatan empatik
empatik pada
pada para
para partisipasinya.
partisipasinya. Peneliti
Peneliti harus
harus mampu
mampu membaur
membaur dan
dan
hidup
hidup bercampur
bercampur dengan
dengan komunitas
komunitas yang
yang ditelitinya
ditelitinya (Evans-Pritchard
(Evans-Pritchard 1950).
1950).
Pendekatan
Pendekatan Semiotic
Semiotic
Peneliti
Peneliti harus
harus mampu
mampu menangkap
menangkap makna
makna dan
dan berbagai
berbagai symbol
symbol yang
yang ada
ada
seperti
seperti perkataan,
perkataan, gambar,
gambar, perilaku,
perilaku, dan
dan lainnya
lainnya sebagau
sebagau satu
satu kesatuan
kesatuan
budaya
budaya (Geertz
(Geertz 1973,1988).
1973,1988).
Pendekatan
Pendekatan Critical
Critical
Etnograf
Etnograf sebagai
sebagai proses
proses yang
yang muncul
muncul sebagai
sebagai akhir
akhir adanya
adanya dialog
dialog antara
antara
peneliti
peneliti dan
dan para
para partisipan
partisipan (Myers
(Myers 1997)
1997)
Pendekatan
Pendekatan Netnography
Netnography
Netnography
Netnography adalah
adalah mengganti
mengganti studi
studi lapangan
lapangan dengan
dengan komunikasi
komunikasi berbasi
berbasi
computer
computer khususnya
khususnya melalui
melalui Internet.
Internet. Data
Data dikumpulkan
dikumpulkan dengan
dengan cara
cara begabung
begabung ke
ke
dalam
dalam komunitas
komunitas di
di internet
internet dan
dan melakukan
melakukan pengamatan
pengamatan partisipatif
partisipatif
Fungsi Etnograf
1. Sebagai pengurai kebudayaan tertentu secara holistic,
yang meliputi aspek budaya baik spiritual maupun
material
2. Mengungkap pandangan hidup dari sudut pandang
penduduk setempat
3. Mengangkat keberadaan yang nyata dari fenomena
budaya
4. Akan ditentukan makna tindakan budaya sesuatu
komunikasi
5. Menemukan teori grounded
6. Memahami masyarakat yang kompleks
7. Memahaami perilaku manusia
Etnograf Realis
Etnograf realis adalah pandangan obyektif terhadap
situasi, biasanya ditulis dalam sudut pandang orang
ketiga, melaporkan secara obyektif mengenai informasi
yang dipelajari dari para obyek penelitian di lokasi
(Creswell, 2012:464)
Studi Kasus
Etnograf Kritik
Etnograf kritis adalah jenis penelitian etnograf di mana
penulis tertarik memperjuangkan emansipasi kelompok
yang terpinggirkan dalam masyarakat (Thomas dalam
Creswell, 2012: 467). Peneliti kritis biasanya berfkir dan
mencari melalui penelitian mereka, melakukan advokasi
terhadap ketimpangan dan dominasi (Carspecken & Apple
dalam Creswell, 2012: 467).
Tema
budaya
Tema-tema budaya
dapat ditemukan dari
teks-teks pengantar
antropologi budaya
(Wolcott dalam Creswell,
2012: 468), menemukan
melalui kamus konsep
antropologi budaya dan
pendekatan lain adalah
untuk menemukan tema
budaya dalam studi
etnograf dalam
pendidikan. Biasanya
penulis
mengumumkannya
dalam judul atau pada
awal laporan penelitian
Kelompok
budaya
Etnografer mempelajari
kelompok budaya di
satu lokasi. Dalam
mempelajari suatu
kelompok, etnografer
mengidentifkasi satu
situs (misalnya, ruang
kelas SD), mencari
kelompok di dalamnya
(misalnya, kelompok
membaca), dan
mengumpulkan data
tentang kelompok
(misalnya, mengamati
saat kegiatan
membaca).
Pola
Perilaku,
Keyakina
n Dan
Bahasa
Etnografer
mencari pola
Penelitia
n
Lapanga
n
Deskripsi
, Tema,
dan
Interpret
asi
Etnografer
mengumpulkan
data dengan
menghabiskan
waktu di tempat di
mana mereka
tinggal, bekerja,
atau bermain. Untuk
memahami pola
terbaik dari suatu
kelompok budaya,
etnografer
menghabiskan
waktu yang cukup
lama dengan
kelompok tersebut
Dalam etnograf
Deskripsi diartikan
sebagai uraian terperinci
tentang individu-individu
atau lapangan penelitian
yang digunakan untuk
menggambarkan
fenomena yang terjadi
pada kelompok yang
diteliti.Tema dihasilkan
dari interpretasi atas
fakta-fakta tentang orang
dan aktivitas sedangkan
Interpretasi dalam
etnograf yaitu menarik
kesimpulan tentang apa
yang telah dipelajari
Konteks
Refleksi
Peneliti
Konteks dalam
etnograf adalah
pengaturan, situasi,
atau lingkungan yang
mengelilingi
kelompok/budaya yang
dipelajari. Hal ini
berlapis-lapis dan
saling terkait, yang
terdiri dari faktorfaktor seperti sejarah,
agama, budaya,
politik, ekonomi, dan
lingkungan (Fetterman
dalam Creswell, 2012:
473)
Dalam etnograf,
refleksivitas merujuk
pada kesadaran dan
keterbukaan peneliti
untuk membahas
bagaimana dia dapat
menjalankan perannya
sambil tetap
menghargai dan
menghormati lapangan
dan para partisipan.
KELEBIHAN
Menghasilkan
Menghasilkan pemahaman
pemahaman yang
yang mendalam.
mendalam. Karena
Karena yang
yang
dicari
dicari dalam
dalam penelitian
penelitian ini
ini bukan
bukan hal
hal yang
yang tampak,
tampak,
melainkan
melainkan yang
yang terkandung
terkandung dalam
dalam hal
hal yang
yang nampak.
nampak.
Mendapatkan
Mendapatkan atau
atau memperoleh
memperoleh data
data dari
dari sumber
sumber utama
utama
yang
yang berarti
berarti memiliki
memiliki tingkat
tingkat falidasi
falidasi yang
yang tinggi.
tinggi.
Mengasilkan
Mengasilkan deskripsi
deskripsi yang
yang kaya,
kaya, penjelasan
penjelasan yang
yang
spesifk
spesifk dan
dan rinci.
rinci.
Peneliti
Peneliti berinteraksi
berinteraksi langsung
langsung dengan
dengan masyarakat
masyarakat sosial
sosial
yang
yang akan
akan diteliti.
diteliti.
Membatu
Membatu kemapuan
kemapuan beinteraksi
beinteraksi karena
karena menutu
menutu kemampuan
kemampuan
bersosialisasi
bersosialisasi dalambudaya
dalambudaya yang
yang ia
ia coba
coba untuk
untuk dijelaskan.
dijelaskan.
KEKURANGA
N
Menurut
Menurut seorang
seorang peneliti
peneliti yang
yang memiliki
memiliki latar
latar belakang
belakang
pengetahuan
pengetahuan yang
yang kuat,
kuat, mengetahui
mengetahui dengan
dengan jelas
jelas subyek
subyek
yang
yang akan
akan diteliti
diteliti atau
atau dipelajari.
dipelajari.
Perspektif
Perspektif pengkajian
pengkajian kemungkinan
kemungkinan dipengaruhi
dipengaruhi oleh
oleh
kecenderungan
kecenderungan budaya
budaya peneliti.
peneliti.
Membutuhkan
Membutuhkan jangka
jangka waktu
waktu yang
yang panjang
panjang untuk
untuk
mengumpulkan
mengumpulkan data
data dan
dan mengelola
mengelola data.
data.
Pengaruh
Pengaruh budaya
budaya yang
yang diteliti
diteliti dapat
dapat mepengaruhi
mepengaruhi
psikologis
psikologis peneliti,
peneliti, ketika
ketika peneliti
peneliti kembali
kembali kebudaya
kebudaya
asalnya.
asalnya.
Peneliti
Peneliti yang
yang tidak
tidak memiliki
memiliki kemapuan
kemapuan sosialisasi,
sosialisasi,
terdapat
terdapat kemungkinan
kemungkinan penolakan,
penolakan, dari
dari masyarakat
masyarakat yang
yang
akan
akan diteliti.
diteliti.
7. Mengajukan pertanyaan
Struktural
8. Membuat
Analisis
taksonomi
9. Mengajukan Pertanyaan
Kontras
10. Membuat
Analisis
Komponensial
11. Menemukan
Tema
Budaya
12. Menulis Etnograf
TERIMA KASIH