(John W.Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Traditions, 1997, SAGE Publications, International Educational and Profesional Publisher,
Thousand Oaks, London )
OLEH:NUNUNG JULAEHA
NIM 1502508
PENGERTIAN-PENELITIAN
Pendekatan penelitian dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu pendekatan
kwantitatif dan pendekatan kwalitatif (McMillan, …:22). Perbedaan yang
nyata antara penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah dalam bentuk sajian
data. Penelitian kuantitatif menampilkan hasil statistik yang disajikan
dengan angka, penelitian kualitatif menampilkan data sebagai penjelasan
melalui kata . Bagaimanapun juga, perbedaan itu terjadi dalam sajian data.
Peneliti kualitatif menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial,
hubungan yang erat antara peneliti dengan subjek yang diteliti, dan kendala
situasional yang membentuk penelitian. Peneliti kualitatif mencari jawaban
atas berbagai pertanyaan yang menyoroti cara munculnya pengalaman
sosial sekaligus perolehan maknanya. Sebaliknya penelitian kuantitatif
menitikberatkan pengukuran dan analisis hubungan sebab akibat diantara
berbagai variable, bukan prosesnya. ( Denzin, 1990 : 11).
Sementara Creswell menjelaskan tentang pendekatan
kualitatif sebagai multimetode yang dalam fokus
penelitiannya, melibatkan interpretatif serta
pendekatan naturalistik untuk inti materinya
(Creswell, 2009 : 15).
5 TRADISI PENELITIAN KUALITATIF
Menentukan apakah masalah penelitian ini adalah paling cocok didekati dengan studi etnogafi.
Seperti telah kita bahas di atas bahwa etnografi menggambarkan suatu kelompok budaya
dengan mengekloprasi kepercayaan, bahasa dan perilaku (etnografi realis); atau juga
mengkritisi isu-isu mengenai kekuasaan, perlawanan dan dominansi (etnografi kritis).
Mengidentifikasi dan menentukan lokasi dari kelompok budaya yang akan diteliti. Kelompok
sebaiknya gabungan orang-orang yang telah bersama dalam waktu yang panjang karena disini
yang akan diteliti adalah pola perilaku, pikiran dan kepercayaan yang dianut secara bersama.
Pilihlah tema kultural atau isu yang yang akan dipelajari dari suatu kelompok. Hal ini
melibatkan analisis dari kelompok budaya.
Tentukan tipe etnografi yang cocok digunakan untuk memlajari konsep budaya tersebut. Apakah
etnografi realis ataukah etnografi kritis.
Kumpulkan informasi dari lapangan mengenai kehidupan kelompok tersebut. Data yang
dikumpulkan bisa berupa pengamatan, pengukuran, survei, wawancara, analisa konten,
audiovisual,pemetaan dan penelitian jaringan. Setelah data terkumpul data tersebut dipilah-
pilah dan dianalisa.
Yang terakhir tentunya tulisan tentang gambaran atau potret menyeluruh dari kelompok
budaya tersebut baik dari sudut pandang partisipan maupun dari sudut pandang peneliti itu
sendiri.