,Psikolog
Pertemuan ke 7
Meity Arianty 2
Merupakan strategi penelitian di
mana di dlm nya peneliti
menyeleidiki kehidupan individu2 &
meminta seseorang atau
sekelompok individu
u/menceritakan kehidupan mereka.
BIOGRAFI/ Informasi ini kemudian dceritakan
kembali o/peneliti dlm kronologi
NARATIF naratif. Di akhir tahap penelitian,
peneliti hrs menggabungkan dg
gaya naratif pandangan2 ttg
kehidupan partisipan dg
pandangan2 ttg kehidupan peneliti
sendiri ( Clandini & Connelly, 2000)
Meity Arianty 3
TAHAP-TAHAP PROSEDURAL DLM PENELITIAN BIOGRAFI :
a. Peneliti memulai dengan seperangkat pengalaman objektif dalam pencatatan
tahap-tahap jalan kehidupan (masa kanak-kanak, remaja, awal dewasa, atau
usia tua sebagai sebuah kronologi) dan pengalaman-pengalaman (seperti
pendidikan, perkawinan, dan pekerjaan) dari subjek.
Meity Arianty 7
Pertanyaan-pertanyaan penelitian:
Pertanyaan pokok: Dalam tulisan sebuah biografi, Denzin (1989b)
menganjurkan bahwa pertanyaan-pertanyaan penelitian mengikuti suatu
format interpretif dan dirumuskan dalam sebuah pernyataan tunggal, mulai
dengan mengapa, bukan bagaimana, dan mulai dengan sejarah pribadi yan
dimilikinya, serta membangun atas informasi lainnya. Dari kajiannya, Denzin
menggambarkan tipe-tipe pertanyaan-pertanyaan masalah: “Bagaimana
emosi, sebagai satu bentuk kesadaran, dihidupkan, dialami, diartikulasikan dan
dirasakan?”
Meity Arianty 8
Sehingga nantinya Biografi harus membuat :
a. Agar pembaca dan penulis dapat mengetahui perjalanan
hidup seorang tokoh yang ia baca,
b. Agar pembaca serta penulis dapat meneladani dan
mengambil pelajaran dari seorang tokoh yang ia baca
untuk dipakai dalam kehidupan sehari-harinya,
c. Agar dapat memberikan sesuatu yang berharga pada
diri penulis dan pembaca setelah membacanya,
d. Penulis dan pembaca dapat meniru cara bagaimana
tokoh tersebut sukses.
Meity Arianty 9
Merupakan slh satu strategi
penelitian kualitatif yg di dlm nya
peneliti menyelidiki suatu klp
kebudayaan di lingkungan yg
alamiah dm periode wkt yg
cukup lama dlm pengumpulan
data utama, data observasi &
ETNOGRAFI data wawancara ( Creswell,
2007). Proses penelitiannya
fleksibel & biasanya berkembang
sesui kondisi dlm merespon
kenyataan2 hidup yg dijumpai di
lapangan ( LeCompte & Schensul,
Meity Arianty
1999). 10
Etnografi merupakan salah satu dari sekian pendekatan dalam
Penelitian Kualitatif.
Dalam istilah Yunani, ethnos, berarti masyarakat, ras atau
sebuah kelompok kebudayaan, dan etnografi berarti sebuah
ilmu yang menjelaskan cara hidup manusia. Pada
perkembangan selanjutnya dalam etnografi terjadi banyak
perdebatan tentang cara bagaimana peneliti menjelaskan cara
hidup yang diteliti – termasuk di dalamnya tentang cara-cara
bagaimana peneliti melihat ‘yang lainnya’ untuk kemudian
‘menceritakannya’ kepada orang-orang yang ‘berkepentingan’
terhadap yang diteliti.
Etnografi juga diartikan sebagai sebuah pendekatan untuk
mempelajari tentang kehidupan sosial dan budaya sebuah
masyarakat, lembaga dan setting lain secara ilmiah, dengan
menggunakan sejumlah metode penelitian dan teknik
pengumpulan data untuk menghindari bias dan memperoleh
akurasi data yang meyakinkan.
Meity Arianty 11
Penelitian etnografi kadang
membutuhkan waktu panjang, dan
interaksi temu muka dengan
masyarakat di suatu daerah
dengan menggunakan sejumlah
metode pengumpulan data. Pada
awal abad 20 seorang peneliti
etnografi bisa menghabiskan rata- Saat ini penelitian etnografi lebih difokuskan pada permasalahan
rata 2-3 tahun untuk tinggal lebih spesifik, tidak lagi memotret masyarakat dengan
bersama dengan masyarakat di kebudayaannya yang begitu luas sehingga waktu yang diperlukan
suatu daerah – karena dilakukan bisa menjadi lebih singkat. Permasalahan spesifik dilihat dari
untuk memperoleh gambaran kacamata masyarakat yang ‘diteliti’ – misal: Penanganan penyakit
menular pada masyarakat Sumba. Permasalahan yang lebih fokus
tentang masyarakat dan akan membuat penelitian semakin mendalam, dengan tentu saja
kebudayaannya menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Namun lamanya waktu
penelitian ditentukan terutama oleh metode pengumpulan data
yang dipakai yang juga tergantung pada permasalahan validitas
data – bukan hanya permasalahan penghematan biaya penelitian.
Meity Arianty 12
Etnografi sebagai metode penelitian memiliki nilai kekhasan yang berbeda dengan
metode penelitian sosial lainnya. Kekhasan metode penelitian etnografi menurut
Emzir (2012) dapat dilihat dari karakternya, sebagai berikut :
a. Perilaku manusia dikaji dalam konteks sehari-hari, bukan dibawah kondisi
eksperimental yang diciptakan oleh peneliti.
b. Data dikumpulkan dari suatu rentangan sumber, tetapi observasi dan percakapan
yang relative informal biasanya lebih diutamakan.
c. Pendekatan untuk pengumpulan data tidak terstruktur dalam arti tidak
melibatkan penggunaan suatu set rencana terperinci yang disusun sebelumnya,
juga tidak menggunakan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
penginterpretasian apa yang dikatakan atau dilakukan orang. Ini tidak berarti
bahwa penelitian tidak sistematis, hanya pada awalnya data dikumpulkan sebagai
suatu format mentah, dan sebisa mungkin sebagai medan yang luas.
Meity Arianty 13
d. Fokus penelitian biasanya merupakan suatu latar tunggal atau
kelompok dari skala yang relative kecil. Dalam penelitian sejarah
kehidupan focus penelitian dapat berupa individu tunggal.
e. Analisis data melibatkan interpretasi arti dan fungsi tindakan
manusia dan sebagian besar mengambil format deskripsi verbal
dan penjelasan.
f. Etnografi merupakan suatu pernyataan teoretis tentang orang-
orang yang diteliti, sebuah teori sebuah budaya
g. Etnografi dirancang untuk menjadi bagian dari kumpulan
pengetahuan komparatif mengenai hubungan masyarakat.
Meity Arianty 14
GOTONG ROYONG DALAM
KEHIDUPAN MASYARAKAT
DEPOK
(Study pada komunitas warga di desa Dadap kecamatan
Sukmajaya kabupaten Depok)
RUMUSAN MASALAH
Meity Arianty 18
Terimakasih …..
Meity Arianty 19