Angela Lala
Helna Desi
Nuryadi
Renny Sarah
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Memahami metode penelitian kualitatif etnografi
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui definisi penelitian etnografi
2) Mengetahui jenis penelitian etnografi
3) Mengetahui keuntungan dan kerugian penelitian etnografi
4) Mengetahui dan memahami langkah-langkah penelitian etnografi
5) Menganalisis artikel ilmiah yang menggunakan penelitian etnografi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.1. Urutan Linier dalam Penelitian Ilmu Sosial Spradley, 1950
(dalam Masrukhin, 2014).
Mereka menyusun suatu prosedur penelitian untuk melihat apakah model
peranan orang tua memengaruhi anak-anak untuk mengatasi perilaku
kriminal atau menghindari perilaku tersebut. Semua detail dari penelitian
mereka tidak perlu dipertimbangkan untuk mengikuti urutan linear dari
aktivitas ringkas berikut.
1) Tahap pertama: mendefinisikan suatu masalah penelitian. McCord
mulai dengan mendefinisikan masalah penelitian sebagai hubungan
antara lingkungan keluarga dengan penyebab kajahatan.
2) Tahap kedua: merumuskan hipotesis. Peneliti merumuskan sejumlah
hipotesis penelitian tentang hubungan antara sikap orang tua, perilaku,
dan disiplin terhadap aktivitas kriminal (atau absen dari aktivitas
tersebut) dari anak-anak. Sebagai contoh, mereka menghipotesiskan
bahwa jika orang tua laki-laki menyimpang (kriminal, kacau),
penyimpangan mereka akan tercermin dalam kriminalitas di antara
anak-anak, dan “anak-anak akan meniru orang tua laki-laki yang
menyimpang, jika orang tua laki-laki menunjukkan rasa kasih sayang
terhadap mereka.”
3) Tahap ketiga: membuat definisi operasional. Penelitian mendefinisikan
kata-kata, frase seperti “penyimpangan” dan “model peran orang tua”
dalam istilah-istilah spesifik yang memungkinkan peneliti setuju bila
mereka mengidentifikasi perilaku menyimpang.
4) Tahap keempat: merancang instrumen penelitian. Penelitian
menggunakan data yang telah dikumpulkan sebelumnya dari
wawancara dan observasi. Instrumen utama pada saat penelitian adalah
suatu set instruksi peringkat yang digunakan oleh “rater” yang
membaca lewat data awal ini. Instrument tidak dapat dirancang hingga
tahap satu sampai tahap tiga dilakukan.
5) Tahap kelima: mengumpulkan data. Ini dilakukan dengan
menggunakan satu kelompok rater independen.
6) Tahap keenam: menganalisis data. Data kemudian dipertentangkan
dengan hipotesis dan diuji untuk temuan baru yang tidak berhubungan
dengan hipotesis.
7) Tahap ketujuh: menggambarkan kesimpulan. Banyak kesimpulan
ditarik dari penelitian, termasuk, sebagai contoh, penyimpangan
mahasiswa tercermin dalam perilaku kriminal di kalangan anak-anak.
8) Tahap kedelapan: melaporkan hasil. Bila analisis sudah lengkap, dan
kesimpulan sudah digambarkan, McMord kemudian menulis hasilnya
untuk publikasi.
b. Siklus Penelitian Etnografi
4.1 Kesimpulan
Penelitian etnografi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif,
dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi
yang alamiah untuk mempelajari dan menggambarkan pola budaya satu
kelompok tertentu dalam hal kepercayaan, bahasa, dan pandangan yang
dianut bersama dalam kelompok itu melalui observasi dan wawancara.
Etnografi berusaha memberikan pemahaman yang berangkat dari
pemahaman budaya masyarakat yang ingin dipahami. Bentuk hasil laporan
penelitian etnografi begitu khas, sehingga kemudian istilah etnografi juga
digunakan untuk mengacu pada metode penelitian untuk menghasilkan
laporan tersebut.
Kekuatan penelitian etnografi memiliki keunggulan dibandingkan
dengan penelitian yang lain . Kekuatan etnografi oleh Anne Suryani (2008)
dijelaskan bahwa etnografi menyediakan kesempatan yang lebih dalam
mengumpulkan data yang komplet dan relevan dalam menjawab
permasalahan karena penelitian etnografi ini mengadakan penelitian secara
mendalam dan bersifat partisipan. Etnografi juga mempertimbangkan data
dari sumber terbaik untuk studi perbandingan dan analisis. Seorang
etnografer dapat berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari dengan
memperhatikan, mendengar, bertanya dan mengumpulkan data.
Penelitian etnografi jarang menggunakan prosedur linear. prosedur
penelitian etnografi bersifat siklus, bukan bersifat urutan linear dalam
penelitian ilmu sosial. Prosedur siklus penelitian etnografi mencakup enam
langkah: (1) pemilihan suatu proyek etnografi, (2) pengajuan pertanyaan
etnografi, (3) pengumpulan data etnografi, (4) pembuatan suatu rekaman
etnografi, (5) analisis data etnografi, dan (6) penulisan sebuah etnografi.
Seorang etnografer harus transparan dalam pengumpulan data,
bertanggung jawab, dan menjaga batasan terhadap sesuatu yang diteliti.
Penelitian etnografi menghasilkan pemahaman yang mendalam, tetapi
perspektif pengkajian kemungkinan dipengaruhi oleh kecenderungan
budaya peneliti.
4.2 Saran
Dengan memahami secara umum maksud dan rasional dari
pelaksanaan penelitian kualitatif, peneliti atau peserta didik dapat mendesain
sebuah penelitian sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Asbari, M., Pramono, R., Kotamena, F., Juliana, Sihite, B. O., Alamsyah, V, U.,
Imelda, D., Setiawan, S. T., Purwanto, A. (2020). Bekerja sambil Kuliah
dalam Perspektif Self Management (Studi Etnografi pada Karyawan etnis
Jawa di Kota Seribu Industri Tangerang). Jurnal Pendidikan
EDUMASPUL. Vol.4. No. 1. Page 253-263.