Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN ETNOGRAFI

DISUSUN OLEH :

Amanda Clara Nanda V. 1846011002


Alvendra Rezky R. 1846011006
Arzela Feby Tamia 1846011003
Adib Atomarani 1846011001
Fatimah Azzahra 1816011070
Fitri Duaya 1816011056
Kharuhita Widya Dewanggi 1846011005
Nadhilah Putri
1846011004
Rizsa Tri Anggrainy 1846011007
Pengertian Penelitian
Etnografi

Etnografi berasal dari dua kata, yakni ethons yang berarti


bangsa dan graphy atau grafien yang berarti tulisan, gambaran,
atau uraian. Jadi,

Etnografi adalah penguraian atau gambaran tentang


bangsa-bangsa pada suatu waktu.
ASUMSI-ASUMSI PENELITIAN
ETNOGRAFI

1. Etnografi mengasumsikan kepentingan penelitian yang prinsip


terutamadipengaruhi oleh pemahaman kultural masyarakat.
2. Etnografi mengasumsikan suatu kemampuan mengidentifikasi
masyarakat secararelevan dari kepentingan.
3. Etnografi mengasumsikan peneliti mampu memahami kelebihan
kultural darimasyarakat yang diteliti, menguasai bahasa atau jargon
teknis dari kebudayaantersebut, dan memiliki temuan yang didasarkan
pada pengetahuan komprehensifdari budaya tersebut.
4. Penelitian etnografi lintas budaya menghindari risiko asumsi yang keliru
bahwapengukuran yang ada memiliki makna yang sama lintas budaya.
Ciri-Ciri Penelitian Etnografi

Menjelaskan kehidupan keseharian


1 Penggunaan penjelasan yang detail. 4 orang-orang (everyday life of persons)
bukan peristiwa khusus yang menjadi
pusat perhatian.

Gaya laporan bersifat cerita (story Laporan keseluruhan perbaduan


antara deskriptif, analitis dan
2 telling)
5 interpretatif.

Menggali tema-tema kultural, seperi Hasil penelitian memfokuskan bukan


3 tema-tema tentang peran dan
perilakumasyarakat.
6 pada apa yang menjadi agen
perubahan tetapipada pelopor untuk
berubah yang bersifat terpaksa.
Beberapa karakteristik penelitian etnografi baik
yang dirangkum dari Wolcottdan Gay, Mills dan
Airasian.
1. Berlatar alami bukan eksperimen di laboratorium
2. Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan sehari-
hariseseorang
3. Interaksi yang dekat dan tatap muka dengan partisipan
4. Mengambil data utama dari pengalaman di lapangan
5. Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,
pengamatan,dokumen, artifak dan material visual.
6. Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi
7. Peneliti menyajikan ceritanya secara informal seperti seorang pendongeng
8. Menekankan untuk mengekplorasi fenomena sosial bukan untuk menguji hipotesis.
9. Format keseluruhannya adalah deskriptif, analisis dan interpretasi
10. Artikel diakhir dengan sebuah pertanyaan.
Prinsip-prinsip Penelitian Etnografi

Naturalisme

Pemahaman

Penemuan
Jenis-Jenis Penelitian Etnografi

Sebagai berikut
• Etnografi realis
Tipe ini adalah tipe yang tradisional dimana peneliti
berusaha memperoleh data individu atau situasi menurut
sudut pandang orang ketiga. Peran orang ketiga sangat
signifikan karena mampu memberi pandangan yang
dianggap objektif terhadap fenomena yang diteliti.
• Etnografi kritis
Tipe ini adalah tipe yang lebih kontemporer dimana peneliti
ikut menyuarakan atau mengadvokasi suara kelompok
sosi-kultural yang diteliti
Jenis-Jenis etnografi lainnya
.
diungkapkan Gay, Mills dan Aurasian
adalah :

a. Etnografi Konfensional: laporan mengenai pengalaman


pekerjaan lapangan yang dilakukan etnografer.
b. Autoetnografi: refleksi dari seseorang mengenai konteks
budayanya sendiri.
c. Mikroetnografi: studi yang memfokuskan pada aspek
khusus dari latar dan kelompok budaya.
d. Etnografi feminis: studi mengenai perempuan dalam praktek
budaya yang yang merasakan pengekangan akan hak-
haknya.
e. Etnografi postmodern: suatu etnografi yang ditulis untuk
menyatakan keprihatinan mengenai masalah-masalah
sosial terutama mengenai kelompok marginal.
f. Studi kasus etnografi: analisis kasus dari seseorang,
kejadian, kegiatan dalam perspektif budaya.
kekuatan dari penggunan metode etnografi dalam
penelitian pada studi etnografi maupun studi ilmu sosial
lainnya.
1. Membantu penelitian dan Khalayak umum untuk memahami kebudayaan
bangsa atau suku lain.
2. Metode penelitian etnografi membantu para profesional untuk memperoleh
informasi mengenai target pasar perusahaan mereka.
3. Studi etnografi membantu para ilmuwan untuk mengetahui perilaku manusia
pada suatu bangsa.
4. Dalam studi etnografi,sangat mudah ditemukan suatu data dan penemuan-
penemuan baru yang belum pernah di bahas atau di temui.
5. Mengasilkan pemahaman yang mendalam. Karena yang dicari dalam
penelitian ini bukan hal yang tampak, melainkan yang terkandung dalam hal
yang nampak tersebut
6. Mendapatkan atau memperoleh data dari sumber utama yang berarti memiliki
tingkat falidasi yang tinggi.
7. Memperoleh deskripsi yang kaya, penjelasan yang spesifik dan rinci.
8. Peneliti berinteraksi langsung dengan masyarakat sosial yang akan diteliti.
kelemahan dari metodologi etnografi jika
diterapkan pada suatu penelitian.
1. Sulitnya memilih sampel data kredibel dari populasi yang ada.
2. Metode etnografi memerlukan banyak waktu.
3. Hasil penelitian cenderung didasarkan atas kualitas hubungan peneliti dengan
subjek yang diteliti.
4. Metode etnografi bergantung pada keterbukaan dan sifat jujur subjek yang
diteliti.
5. Penelitian dengan metode etnografi rawan dengan bias kultur.
6. Menuntut seorang peneliti yang memiliki latar belakang pengetahuan yang kuat,
mengetahui dengan jelas subyek yang akan diteliti atau dipelajari.
7. Pengaruh budaya yang diteliti dapat mepengaruhi psikologis peneliti, ketika
peneliti kembali kebudaya asalnya.
8. Peneliti yang tidak memiliki kemapuan sosialisai terdapat kemungkinan
penolakan, dari masyarakat yang akan diteliti.
Siklus-Siklus
Penelitian
1. Pemilihan suatu objek etnografiSiklus dimulai dengan pemilihan
suatu proyek etnografi.
2. Pengajuan pertanyaan etnografiPekerjaan lapangan etnografi
dimulai ketika mulai mengajukan pertanyaanetnografi
3. Pengumpulan data etnografi Dengan cara observasi partisipan
dapat mengamati aktivitas seseorang,karakteristik fisik situasi
sosial, dan apa yang akan menjadi bagian dari tempat kejadian.
4. Pembuatan suatu rekaman etnografiTahap ini mencakup
pengambilan catatan lapangan, pengambilan foto,pembuatan peta,
dan penggunaan cara - cara lain untuk merekam observasi
anda.Rekaman ini akan membantu membangun sebuah jembatan
antara observasidengan analisis.
5. Analisis data etnografiLangkah berikutnya dalam siklus tidak perlu
perlu menunggu hinggaterkumpul banyak data.
ADA
SLIDE 12
PERTANYAA
N?
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai