Anda di halaman 1dari 5

Pembiayaan dalam Pendidikan

Dinda Fitri Monita


18002131
Universitas Negeri Padang
E-mail : dindafitrimonita00@gmail.com

Abstrak
Education funding is urgently needed for Namun hingga saat ini, dunia
operational needs, and the administration of schools pendidikan Indonesia termasuk pendidikan
based on tangible needs consisting of salaries, dasar masih menghadapi berbagai persoalan
employee welfare, improvement of teaching and yang sangat serius dan kompleks, mulai
learning activities, maintenance and procurement of dari rendahnya alokasi anggaran dipandang
facilities and infrastructure, improvement of student dari sudut bantuan dana dari pemerintah,
development, improvement of teacher professional kurang memadainya penataran pelatihan
skills, school administration and supervision. The dalam peningkatan kompetensi profesional
teaching and learning process will be carried out guru yang disebabkan masih kecilnya
optimally if the objectives to be achieved. anggaran pendidikan di Indonesia.
sekolah. Dengan kata lain setiap kegiatan yang
dilakukan sekolah memerlukan biaya atau dana.
I. PENDAHULUAN Pembiayaan pendidikan merupakan
komponen yang pentimg dan tidak dapat
Pendidikan adalah faktor penting dalam untuk terpisahkan dalam penyelenggaraan proses belajar-
mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang mengajar di sekolah. Dalam rangka pembentukan
berkualitas. Dalam proses pendidikan, pendidikan potensi sumber daya manusia (SDM), penggunaan
tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan anggaran atau pembiayaan pendidikan yang efektif
dari biaya yang dapat membantu proses pendidikan, dan efisien dapat menghasilkan SDM yang tepat
agar pendidikan dapat berjalan dengan baik. guna dan berhasil. Salah satu kunci keberhasilan
Pembiayaan pendidikan merupakan investasi dalam pembangunan pendidikan, terletak pada
sumber daya manusia (SDM) jangka panjang. kemampuan SDM dalam mengelola dana yang
Pembiayaan pendidikan ini sangat diperlukan untuk tersedia dengan mengacu pada kebutuhan pokok
program sekolah, pengadaan sarana dan prasarana, dan skala prioritas program pembangunan
gaji guru, gaji pegawai, keperluan untuk menunjang pendidikan dari tahun ke tahun secara bertahap dan
tercapainya visi dan misi sekolah dan menciptakan berkesinambungan sesuai dengan perencanaan
sumber daya manusia yang berkualitas. program yang ingin dicapai.
Dalam peneyelenggaraan pendidikan, Biaya pendidikan ditentukan oleh berbagai
keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang faktor, antara lain: besar kecilnya sebuah institusi
sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak pendidikan, jumlah siswa, tingkat gaji guru atau
terpisahkan dalam kajian manajemen pembiayaan dosen yang disebabkan oleh bidang keahlian atau
pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan tingkat pendidikan, ratio siswa berbanding guru/
pada satu sekolah merupakan komponen produksi dosen, kualifikasi guru, tingkat pertumbuhan
konsumtif yang menentukan terlaksananya penduduk (khususnya di negara berkembang),
kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di perubahan kebijakan dari penggajian/pendapatan
(revenue theory of cost). Pembiayaan pendidikan
tidak hanya menyangkut sumber-sumber dana, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan pengelolaan
tetapi juga meliputi penggunaan dana secara efisien. pendidikan, dan supervisi pendidikan.
Semakin efisien sistem pendidikan, maka semakin Sistem pembiayaan pendidikan sangat
berkurang biaya yang diperlukan untuk mencapai bervariasi tergantung dari kondisi masing-masing
tujuan suaut lembaga pendidikan. negara seperti kondisi geografis, tingkat pendidikan,
kondisi politik pendidikan, hukum pendidikan,
II. PEMBAHASAN ekonomi pendidikan, program pembiayaan
A. Pengertian Pembiayan Pendidikan pemerintah dan administrasi sekolah. Sementara itu
Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan
oleh satu pihak lain untuk mendukung investasi untuk mengetahui sesuai tidaknya sistem dengan
yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri kondisi negara.
maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan Jadi dapat disimpulkan bahwa pembiayaan
adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk pendidikan adalah dana yang diberikan kepada
mendukung investasi yang telah direncanakan untuk sekolah untuk memfasilitasi setiap kegiatan proses
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pembiayaan pembelajaran di sekolah, dan berbagai keperluan
merupakan salah satu sumber daya yang secara dalam penyelenggaraan pendidikan.
langsung dapat menunjang keefektifan dan efisiensi Hampir dapat dipastikan bahwa proses
pengelolaan pendidikan. pendidikan tidak dapat berjalan tanpa dukungan
Menurut Supriyono biaya adalah pengorbanan biaya yang memadai. Implikasi diberlakukannya
ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang kebijakan desentralisasi pendidikan, membuat para
atau jasa. Secara bahasa, biaya (cost) dapat diartikan pengambil keputusan sering kali mengalami
sebagai pengeluaran, dalam istilah ekonomi biaya kesulitan dalam mendapatkan referensi tentang
pengeluaran dapat berupa uang atau bentuk moneter komponen pembiayaan pendidikan. Kebutuhan
lainnya. tersebut dirasakan semakin mendesak sejak
Menurut Yahya yang dikutip oleh Mulyono dimulainya pelaksanaan otonomi daerah yang juga
pembiayaan adalah bagaimana mencari dana atau meliputi bidang pendidikan. Biaya pendidikan
sumber dana dan bagaimana menggunakan dana itu adalah nilai ekonomi dari Input atau sumber-sumber
dengan memanfaatkan rencana biaya standar, pendidikan tertentu yang digwakan untuk
memperbesar modal kerja, dan merencanakan pembelajaran guna menghasilkan output pendidikan
kebutuhan masa yang akan datang akan uang. dari suatu program pendidikan tingkat tertentu. Pada
Pembiayaan pendidikan merupakan proses tataran konsep pembiayaan secara urnum, biaya
yang dimana pendapatan dan sumber daya tersedia dapat berupa pengeluaran sejumlah uang tertentu
digunakan untuk menyusun dan menjalankan atau pengorbanan tertentu yang bukan berbentuk
program kegiatan sekolah. Menurut Levin (1987) uang narnun dapat dinilai dengan uang. Biaya
pembiayaan pendidikan adalah proses dimana pendidikan juga merupakan dasar empiris untuk
pendapatan dan sumber daya yang tersedia memberikan gambaran karakteristik keuangan
digunakan untuk menyusun dan menjalankan sekolah. Analisis efisiensi keuangan sekolah dalam
sekolah di berbagai wilayah dengan tingkat pemanfaatan sumber-sumber keuangan sekolah dan
pendidikan yang berbeda-beda. out put sekolah dapat dilakukan dengan cara
Menurut Nanang Fattah biaya pendidikan menganalisis biaya satuan (unit cost) per siswa.
merupakan jumlah uang yang dihasilkan dan Biaya satuan per siswa adalah biaya rata-rata per
dibelanjakan untuk berbagai keperluan siswa yang dihitung dari total pengeluaran sekolah
penyelenggaraan pendidikan yang mencakup gaji dibagi seluruh siswa yang ada di sekolah
guru, peningkatan profesional peralatan, pengadaan (enrollment) dalam kurun waktu tertentu. Dengan
alat-alat dan buku pelajaran, alat tulis kantor (ATK), mengetahui besarnya biaya satuan per siswa
menurut jenjang dan jenis pendidikan berguna 4. Semua bentuk pengeluaran yang tidak dalam
untuk menilai berbagai alternatif kebijakan dalam bentuk uang, meskipun didalamnya terdapat
upaya peningkatan mutu pendidikan. (Kadri, 2011) nilai dalam bentuk uang, baik langsung
maupun tidak langsung yang dikeluarkan
B. Jenis Pembiayaan Pendidikan unutk kegiatan pendidikan.
Pada dasarnya, pembiayaan pendidikan dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain: C. Sumber-sumber Pembiayaan Pendidikan
1. Biaya Langsung (direct cost) Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Menurut Anwar (1993:30) Biaya langsung Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
merupakan pengeluaran uang secara 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya
langsung yang membiayai jalannya proses Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar adalah
penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, sebagai berikut :
penelitian, dan pengabdian kepada 1. Sumber biaya pendidikan pada satuan
masyarakat, termasuk biaya yang secara pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh
langsung menyentuh aspek dan proses Pemerintah dan atau pemerintah daerah yang
pendidikan. Biaya pendidikan juga dapat tercantum dalam pasal 5 adalah anggaran
dikatakan sebagai biaya yang secara pendapatan dan belanja negara; anggaran
langsung menyentuh aspek dan proes pendapatan dan belanja daerah; sumbangan
pendidikan Biaya rutin (recurrent cost). dari peserta didik atau orang tua/walinya;
Biaya rutin merupakan biaya yang sumbangan dari pemangku kepentingan
digunakan untuk membiayai kegiatan pendidikan dasar di luar peserta didik atau
operasional pendidikan selama satu tahun orang tua/walinya; bantuan lembaga lainnya
anggaran. Biaya ini digunakan untuk yang tidak mengikat; bantuan pihak asing
menunjang pelaksanan program pengajaran, yang tidak mengikat; dan/atau sumber lain
pembayaran gaji guru, personil sekolah, yang sah.
administrasi kantor, pemeliharaan dan 2. Kemudian dalam pasal 6, sumber biaya
perawatan sarana dan prasarana sekolah. pendidikan pada satuan pendidikan dasar
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) yang diselenggarakan oleh masyarakat
Biaya tidak langsung merupakan biaya yang adalah bantuan dari penyelenggara atau
pada umumnya, baiaya pengeluaran yang satuan pendidikan yang bersangkutan;
tidak secaralangsung menunjang proses pungutan, dan/atau sumbangan dari peserta
pendidikan yang terjadi di sekolah. Biaya didik atau orang tua/walinya; bantuan dari
tidak langsung memiliki beberapa jenis masyarakat di luar peserta didik atau orang
antara lain: tua/walinya; bantuan Pemerintah; bantuan
a. Biaya Pribadi (private cost), adalah pemerintah daerah; bantuan pihak asing
biaya yang dikeluarkan keluarga untuk yang tidak mengikat; bantuan lembaga lain
membiayai sekolah anaknya. yang tidak mengikat; hasil usaha
b. Biaya masyarakat (social cost), adalah penyelenggara atau satuan pendidikan;
biaya yang dikeluarkan oleh dan/atau sumber lain yang sah.
masyarakat untuk membiayai sekolah
Sumber-sumber pembiayan pendidikan di
(di dalamnya termasuk biaya pribadi).
sekolah menurut (Amirin, 2013 : 92) dikategorikan
3. Semua bentuk pengeluaran dalam bentuk menjadi lima yaitu :
uang, baik langsung maupun tidak langsung a. Anggaran rutin dan APBN (anggaran
yang dikeluarkan untuk biaya pendidikan pembangunan)
b. Dana penunjang pendidikan (DPP)
c. Bantuang/sumbangan dari BP3 langsung berhubungan dengan
d. Sumbangan dari pemerintah daerah setempat memperhitungkan biaya yang
(kalau ada) lain yang berhubungan dengan
e. Bantuan lain-lain kegiatan belajar mengajar
b. Biaya terbesar dalam pelaksanaan
pendidikan adalah biaya pada faktor
D. Karakteristik Pembiayaan Pendidikan
manusia. Pendidikan dapat dikatakan
Beberapa hal yang merupakan karakteristik atau
sebagai “ human investment ”, yang
ciri-ciri pembiayaan pendidikan adalah sebagai
artinya biaya terbesar diserap oleh tenaga
berikut :
manusia.
a. Biaya pendidikan akan selalu naik, dan
c. Unit cost pendidikan akan naik sepadan
dalam perhitungan pembiayaan
dengan tingkat sekolah.
pendidikan dinyatakan dalam satuan unit
d. Unit cost pendidikan dipengaruhi oleh
cost, yang meliputi:
jenis lembaga pendidikan. Biaya untuk
1) Unit cost lengkap, yaitu
sekolah kejuruan lebih besar daripada
perhitungan unit cost berdasarkan
biaya untuk sekolah umum.
semua fasilitas yang dikeluarkan
e. Komponen yang dibiayai dalam sistem
untuk penyelenggaraan
pendidikan hampir sama dari tahun ke
pendidikan.
tahun
2) Unit cost setengah lengkap,
hanya memperhitungkan biaya
kebutuhan yang berkenaan E. Komponen Biaya Pendidikan
dengan bahan dan alat yang Dalam menghitung biaya pendidikan di
berangsur habis walaupun jangka sekolah, Hallak menjelaskan bahwa banyak
waktunya berbeda. komponen yang mesti dipertimbangkan oleh
3) Unit cost sempit, yaitu unit cost pembuat anggaran. Komponen- komponen yang
yang diperoleh hanya dengan dimaksud adalah:
memperhitungkan biaya yang

1. Peningkatan KBM 13. Pembinaan siswa


2. Peningkatan pembinaan kegiatan siswa 14. Pengadaan bahan pelajaran
3. Pembinaan tenaga kependidikan 15. Pengelolaan sekolah,
4. Rumah tangga sekolah 16. Pemeliharaan dan penggantian sarana dan
5. Pengadaan alat-alat belajar prasarana pendidikan
6. Kesejahteraan 17. Biaya pembinaan, pemantauan,
7. Pengadaan bahan pelajaran pengawasan dan pelaporan.
8. Perawatan 18. Peningkatan mutu pada semua jenis dan
9. Sarana kelas jenjang pendidikan
10. Pengadaan alat-alat belajar 19. Peningkatan kemampuan dalam
11. Sarana sekolah menguasai iptek.
12. Pembinaan tenaga kependidikan

Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu


cara agar proses penyelenggaraan pendidikan dapat
III. PENUTUPAN dilakasanakan dengan efektif dan efisien.
A. Kesimpulan pembiayaan pendidikan adalah dana yang diberikan
kepada sekolah untuk memfasilitasi setiap kegiatan
proses pembelajaran di sekolah, dan berbagai
keperluan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pembiayaan pendidikan merupakan komponen
yang penting dan tidak dapat terpisahkan dalam Daftar Rujukan
penyelenggaraan proses belajar-mengajar di
sekolah. Dalam rangka pembentukan potensi
sumber daya manusia (SDM), penggunaan anggaran Kadri, hanif al. (2011). ARTIKEL PEMBIAYAAN
DALAM PENDIDIKAN.
atau pembiayaan pendidikan yang efektif dan
efisien dapat menghasilkan SDM yang tepat guna
dan berhasil.

Anda mungkin juga menyukai