Anda di halaman 1dari 29

Model Evaluasi Stufflebeam’s

(CIPP Model)
Lovieanta Arriza
Sri Nurfadillah Ningsih
Pengertian CIPP Model
CIPP merupakan akronim yang terdiri dari Context,
input, process, dan product (Stufflebeam et al., 2022)
Model evaluasi CIPP yang dikemukakan oleh
Stufflebeam dan Shinkfield (1986) merupakan suatu
pendekatan evaluasi program yang membantu evaluator
dengan berorientasi pada pengambilan keputusan
点击添加主要内容

OBJEK SASARAN EVALUASI MODEL CIPP

01 02 03 04

CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT


EVALUATI EVALUATI EVALUATI EVALUATI
ON ON ON ON
(EVALUASI (EVALUASI (EVALUASI (EVALUASI
KONEKS) MASUKAN) PROSES) PRODUK)
EVALUASI KONTEKS
Evaluasi konteks lebih mengarah pada identifikasi
kekuatan dan kelemahan dari sebuah organisasi serta
pemberian rekomendasi untuk memperbaiki
organisasi (Madaus et al., 1983).
点击添加主要内容

Evaluasi konteks
Kaitannya dengan
tujuan Metode
pengambilan keputusan
Menentukan konteks organisasi,
Analisis system, survei, Untuk mengambil keputusan tentang
mengidentifikasi sasaran program &
analisis dokumen, hearing, pihak-pihak yang menjadi sasaran
menilai kebutuhan-kebutuhan
wawancara, tes diagnostic, program, tentang tujuan program dalam
mereka, mengidentifikasi peluang
dan Teknik Delphi. hubungannya dengan pemenuhan
untuk memenuhi kebutuhan mereka,
mendiagnosis masalah-masalah yang kebutuhan atau pemanfaatan peluang, &
melatari kebutuhan itu,dan menilai tentang tujuan dalam kaitannya dengan
apakah tujuan yang sudah ditetapkan pemecahan masalah, misalnya untuk
cukup responsif terhadap kebutuhan- merencanakan perubahan; & memberikan
kebutuhan yang telah dinilai itu. dasar untuk menilai hasil program.
Evaluasi Input
Tujuan utama evaluasi masukan adalah
membantu merumuskan program atau proyek
lain untuk meningkatkan pelayanan kepada
penerima manfaat.
点击添加主要内容

Evaluasi Input
Kaitannya dengan
tujuan Metode
pengambilan keputusan
Mengidentifikasi & menilai Menginventari-sasi dan
Untuk memilih sumber pendukung,
menganalisis SDM dan sumber
kemampuan sistem, strategi solusi & desain prosedur,
daya materi, strategi solusi,
alternatif strategi program, fisibilitas & keuangan; dan misalnya untuk melakukan
desain prosedur untuk metode-metode lain seperti perubahan-perubahan secara
menerapkan strategi,
kajian pustaka, melihat tertata; dan memberikan dasar
langsung programnya, untuk menilai pelaksanaan
budget, & jadwal program. membentuk tim peninjau,
program..
memakai tes.
Evaluasi Proses
Tujuannya ialah mendeteksi berbagai hal yang mungkin
terjadi selama program tersebut dilaksanakan,
mengidentifikasi apa yang terjadi, mengapa hal tersebut
bisa terjadi, komponen mana yang tidak berfungsi
dengan maksimal, aspek apa yang kurang aktif atau
hambatan apa yang sering muncul sehingga perlu
diatasi.
点击添加主要内容

Evaluasi Proses

tujuan Metode Kaitannya dengan


Mengidentifikasi atau memprediksi, Memonitor potensi hambatan
pengambilan keputusan
selama proses berlangsung, prosedural dan mewaspadai Untuk melaksanakan dan
kesalahan-kesalahan desain hambatan yang tak terduga menyempurnakan desain dan
prosedur atau pelaksanaannya; , mencari informasi khusus prosedur program, misalnya untuk
tentang keputusan yang telah
memberikan informasi untuk mengawasi proses; & memberikan
diprogramkan, mendeskripsikan
mengambil keputusan yang belum proses yang sebenarnya, dan catatan tentang proses yang
diprogramkan; dan mencatat dan berinteraksi dengan staf dan sebenarnya untuk menafsirkan
menilai peristiwa-peristiwa dan mengamati aktivitas mereka hasil-hasil program.
aktivitas-aktivitas prosedural.
Evaluasi Produk
bertujuan untuk mengukur, menafsirkan dan menilai
capaian-capaian suatu program (Madaus et al., 1983).
Lebih jelasnya,evaluasi produk bertujuan untuk
menentukan keberhasilan suatu program dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan sasaran program. .
点击添加主要内容

Evaluasi Produk

tujuan Metode Kaitannya dengan


pengambilan keputusan
Mengumpulkan deskripsi dan Menentukan dan mengukur
kriteria hasil; Untuk memutuskan apakah akan
penilaian tentang hasil-hasil
mengumpulkan penilaian- melanjutkan, menghentikan,
program; mengaitkan mereka memodifikasi program, atau
penilaian terhadap hasil
dengan tujuan, konteks, input, dari pihak-pihak yang memfokuskan ulang pada
dan proses; dan menafsirkan terlibat dalam program; & perubahan; & memberikan catatan
keberhargaan dan manfaat menganalisis secara yang jelas tentang dampaknya (yang
program. kualitatif dan kuantitatif. sesuai dengan maksud & tujuan
awal atau tidak, yang positif atau
negatif).
Contoh Penerapan Model CIPP dalam Mengevaluasi Program Pembelajaran Tematik

1. Komponen Context: mengevaluasi aspek lingkungan sekolah, kebutuhan pembelajaran


tematik, dan tujuan pembelajaran tematik dengan kriteria evaluasi berdasarkan Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana, sedangkan kebutuhan
pembelajaran tematik sendiri menggunakan kriteria evaluasi berdasarkan Permendikbud No.
32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan.

2. Komponen Input: mengevaluasi pada aspek rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan


kriteria evaluasi berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Sarana dan Prasarana
Contoh Penerapan Model CIPP dalam Mengevaluasi Program Pembelajaran Tematik

1. Komponen Proses : mengevaluasi aspek suasana belajar dan pelaksanaan pembelajaran


dengan menggunakan kriteria evaluasi berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar/Menengah

2. Komponen hasil: mengevaluasi pada aspek hasil belajar siswa dengan melihat dokumen
hasil belajar, kriteria evaluasi berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang
Standar Penilaiaan.
Kelebihan dan kekurangan model
CIPP
Model evaluasi CIPP memiliki keunggulan karena lebih komprehensif/menyeluruh
dibandingkan model evaluasi lainnya. Hal ini didasari pada objek evaluasi tidak
hanya pada hasil saja, tetapi juga mencakup konteks, masukan, proses dan juga
hasil (Rusdiana, 2017). Selain kelebihan tersebut, di sisi lain model evaluasi CIPP
juga memiliki keterbatasan yaitu jika model evaluasi ini diterapkan dalam program
pembelajaran di kelas, maka akan mendapatkan tingkat keterlaksanaan yang
kurang tinggi jika tidak adanya modifikasi. Hal ini disebabkan untuk mengukur
konteks, masukan dan hasil dalam arti yang luas akan melibatkan banyak pihak
(Adawiah, 2020).
Overall work profile
1

2
Fill in the text of the title Fill in the text of the title
Here you could describe the detile if Here you could describe the detile if
you need it you need it

Fill in the text of the title Fill in the text of the title
Here you could describe the detile if 4 Here you could describe the detile if
you need it you need it
3
5
Fill in the text of the title Fill in the text of the title
Here you could describe the detile if Here you could describe the detile if
you need it you need it

6
Overall work profile

Section A
Fill in the text of the title
Here you could describe the detile if
you need it
Section B

Section C Fill in the text of the title


Here you could describe the detile if
you need it

Section D
Main work progress

Section B Section D

Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it

Section A Section C

Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it
Main work progress

Fill in the text of the title


Fill in the text of the title

Fill in the text of the title

Fill in the text of the title

Fill in the text of the title


Fill in the text of the title

Fill in the text of the title


Here you could describe the detile if
you need it
Main work progress

Section A
Section C

Here you could describe the


Here you could describe the
detile if you need it
detile if you need it

Section B
Section D
Here you could describe the
Here you could describe the
detile if you need it
detile if you need it
Key work report

99%
1000 95% 1000 95%
900 900 88%

vs
800 79% 800
700
66% 700 69%
600 600
500
43% 500
400 400
300 300
200 200
100 100

A B C D A B C D

XX Section A XX Section B

Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it
Key work report

Section A

Section A Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it
Section A Section A

Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it
Section A Section A

Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it
Key work report

Section B
Section A
Here you could describe the
Here you could describe the
detile if you need it
detile if you need it

Section B

Here you could describe the


detile if you need it
Problem at work

Section A Section B Section C Section D

Here you could describe the detile Here you could describe the detile Here you could describe the detile Here you could describe the
if you need it if you need it if you need it detile if you need it
Problem at work

Section A Section D
Section B
Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it Here you could describe the detile if you need it
detile if you need it

Section C

Here you could describe the


detile if you need it
05 Future work plan
Future work plan

Section A Section B Section C

Here you could describe the Here you could describe the Here you could describe the
detile if you need it detile if you need it detile if you need it
Future work plan

01 Section A
03 Section C

Here you could describe the Here you could describe the
He
detile if you need it detile if you need it
de

02 Section B
04 Section D

Here you could describe the Here you could describe the 1 2 3 4
detile if you need it detile if you need it
Future work plan

Section A
Here you could describe the
detile if you need it

Section B
Here you could describe the
detile if you need it Section A 70%
Section B 45%
Section C 95%
Section A
Here you could describe the Section D 60%
detile if you need it

Section B
Here you could describe the
detile if you need it
THANKS

Anda mungkin juga menyukai