Anda di halaman 1dari 9

Evaluasi Program PNF

Oleh: Imam Shofwan


EVALUASI PROGRAM PLS

Grotelueschen (1976:17) evaluasi program adalah


proses pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan menggunakan
ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan keputusan-
keputusan yang sesuai.

Alkin (1981:11) bahwa evaluasi program merupakan


- proses yang berkaitan dengan penyiapan berbagai wilayah keputusan
- melalui pemilihan informasi yang tepat, pengumpulan dan analisis data, serta
pelaporan
- yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam menentukan berbagai
alternatif pilihan untuk menetapkan keputusan
Pengertian Evaluasi Program

EVALUASI PROGRAM

Evaluasi Program
Kegiatan pengumpulan suatu perencanaan sistematis
Pengolahan dan penyajian yang mencakup kuantifikasi yang
data secara sistematis akan
dilaksanakan
Kedudukan Evaluasi Program dalam Manajemen PNF

Fungsi Manajemen PLS, Level Kognitif, Benyamin S. Blomm,


Djuju Sudjana (2000: 56) Zaenal Arifin (2014: 21-22)

Pengetahuan
Perencanaa
n
Evaluasi Pemahaman
Pengembanga Pengorganisasia
n n

Sintesis Penerapan
Penilaian Penggerakan

Analisis
Pembinaan
Aspek yang dievaluasi

• Sepuluh Patokan Pendidikan Masyarakat (Anwas Iskandar)


• Komponen, proses, tujuan (D. Sudjana, 2004: 34)
Aspek-aspek yang dievaluasi kedalam Program PLS yang berkaitan dengan Sepuluh
Patokan Pendidikan Masyarakat menurut Anwas Iskandar itu mencakup:

1. Tujuan belajar
Rumusan mengenai hasil belajar yang akan dicapai mencakup ketrampilan,
pengetahuan dan atau sikap yang dikuasai oleh peserta didik.
2. Kelompok belajar
Kumpulan peserta didik dengan jumlah tertentu.
3. Warga belajar
Peserta didik yang diorganisasikan berdasarkan kebutuhan belajar, minat dan
potensi pembelajaran yang tersedia.
4. Sumber belajar
Terdiri atas: tutor, fasilitator, nara sumber, pelatih dan sebagainya.
5. Kegiatan belajar
Proses pembelajaran yang di lakukan sumber belajar untuk membelajarkan warga
belajar.
Aspek-aspek yang dievaluasi kedalam Program PLS yang berkaitan dengan Sepuluh
Patokan Pendidikan Masyarakat menurut Anwas Iskandar itu mencakup:

6. Bahan belajar
Meliputi kurikulum yang menjadi kepedulian dan warga belajar, dan memuat
keterampian, pengetahuan, nilai-nilai, aspirasi, serta metode teknik
pembelajaran.
7. Panti belajar
Tempat berlangsungnya proses pembelajaran.
8. Sarana belajar
Perlengkapan pembelajaran, meliputi kursi, modul, alat bantu pandang dan
dengar, dan meja pembelajaran lainnya.
9. Dana belajar
Biaya sebagai daya dukung kelancaran pembelajaran.
10. Ragi belajar
Daya dukung lainnya yang diperlukan selama pembelajaran seperi motivasi, dan
setelah berakhirnya program pembelajaran seperti permodalan, pendampingan
usaha, dan kemitraan.
Komponen, Proses, dan Tujuan Sistem PLS
Lingkup Program PLS
(Djudju Sudjana, 2008: 5-6)

Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal


yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
1. Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Pendidikan Keaksaraan (KF).
3. Pendidikan Kesetaraan (A,B,C).
4. Pendidikan Kecakapan Hidup (KBU, Kursus, Pelatihan, Magang,
Sanggar, dsb).
5. Pendidikan Kepemudaaan.
6. Pendidikan/ Pemberdayaan Perempuan.
7. Pendidikan Orang Lanjut Usia.

Anda mungkin juga menyukai