Anda di halaman 1dari 19

PKBM AJ JIHADIYAH

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT


(PKBM)

KURIKULUM

PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN


PAKET C AJ JIHADIYAH SETARA SMA
Kp. Nagrak Desa Paasirlangu
Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut
Provinsi Jawa Barat

Kode Pos : 44164


No. Telepon : 085220535942
TAHUN 2017
PUSAT KEGIATAN BELAJAR
PKBM AJ JIHADIYAH
Akta Notaris No. 318,23-12- 2010. Notasis
Heri Hendriyana,SH.MH
Kp.Nagrak Desa Pasirlangu Kec. Pakenjeng Kab. Garut
Prov. Jawa Barat Pos. 44164 No.Kontak 085220535942

HALAMAN PENGESAHAN

KURIKULUM PAKET C SETARA SMA

Nama Lembaga :
PKBM AJ JIHADIYAH
Alamat Kp. Nagrak Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng
:
Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Ketua Lembaga : Jana Ali Sadikin
No Hp : 085220535942
Email : pkbmajjihadiyah@yahoo.co.id
Kurikulum ini diberlakukan Pada Tahun Pelajaran 2016/2017

Di tetapkan di : Garut
Pada tanggal : 21 April 2016
Yang Menyatakan Penanggung Jawab Kesetaraan
Paket C AJ JIHADIYAH

........... ………….

Mengetahui
Kepala UPTD Kec. Pakenjeng

..........................
NIP. ………………
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantisa kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat perkenan-Nya kami dapat menyusun Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH
Tahun 2016/2017, sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia
No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Idonesia No. 19 tahun 2005 tentang setandar Nasional
Pendidikan, khususnya mengenai pasal-pasal yang berkaitan dengan Kurikulum
TingkatSatuan Pendidikan dan manajemen Berbasis Sekolah Kurikulum Paket
C AJ JIHADIYAH disusun oleh tim pengembang Kurikulum yang terdiri dari
unsur Ketua Penyeleggara Paket C dan Tutor Paket C AJ JIHADIYAH dengan
masukan / pertimbangan dari Ketua PKBM dan bimbingan dari Penilik PLS dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
Penyusunan Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH mengacu pada delapan
setandar Nasional Pendidikan, serta berpedoman pada panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikeluarkan oleh badan
Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH
dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan
memperhatikan kondisi serta potensi lingkungan Kecamatan Seputih Banyak
khususunya dan Kabupaten Garut pada umunya. Dengan menjadikan
Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH ini sebagai pedoman Bagi semua warga
belajar, kami mengharap dapat memberikan layanan terbaik kepada peserta
didik untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
berpengetahuan luas , dan mampu berkompetisi secara global.
Kepada semua pihak yang telah membantu pengembangan Kurikulum Paket
C AJ JIHADIYAH ini kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Garut, 21 April 2016


Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH

Jana Ali Sadikin


DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………. i


Halaman ………………………………………………………………. ii
Pengesahan
Kata Pengantar ………………………………………………………………. iii
Daftar Isi ………………………………………………………………. iv

BAB. I PENDAHULUAN ...................................


1.1 Rasionalisasi ...................................
1.2 landasan hukum ...................................
1.3 Tujuan Pendidikan Menengah ...................................
1.4 Visi, misi dan tujuan PKBM AJ ...................................
JIHADIYAH
1.5 Pengertian ...................................
BAB.II KURIKULUM PKBM AJ JIHADIYAH ...................................
2.1 struktur Kurikulum ...................................
2.2 Struktur dan muatan kurikulum ...................................
2.2.1 kurikulum ...................................
2.2.2 proses pembelajara ...................................
2.2.3 metode pembelajaran ...................................
2.2.4 pembelajaran dengan modul ...................................
2.2.5 pendidik dan tenaga kependidikan ...................................
2.2.6 peserta didik ...................................
2.2.7 struktur program kurikulum ...................................
2.2.8 muatan kurikulum ...................................
2.2.9 ketuntasan belajar ...................................
2.2.10 kreteria kelulusan dan ...................................
kenaikan kelas
2.3 Kalender Pendidikan ...................................
2.4 Silabus ...................................
BAB.III PENUTUP ...................................
LAMPIRAN ...................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Program Paket C adalah program Pendidikan 12 Tahun pada pendidikan
nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan
pendidikan setara SMA/MA lulusan Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui
setara SMA/MA kurikulum Paket C dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif , mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi , perkembangan kebutuhan , dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan, penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapain pendidikan nasional.
Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum
dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi
yag ada di daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam
bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti
perkembangan iptek yang dilandasi oleh iman dan taqwa. PKBM AJ JIHADIYAH
terletak di Desa Pakenjeng Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Garut yang
berjarak kurang lebih 19.5 Km dari kota Kabupaten. Lembaga pendidikan
tersebut berdiri tahun 2010. Saat ini jumlah warga belajar Paket C berjumlah 30
peserta didik. PKBM ini memiliki 1 ruang kelas. Tingkat kehidupan masyarakat
sekitar pada umumnya menengah ke bawah , dengan mata pencaharian bertani
dan berladang. Masyarakat lingkungan sangat berpotensi dalam bidang
Pertanian dan Perdagangan , Keagamaan dan Olahraga.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang


Sistem Pendidikan Naisonal dan PeraturanPemerintah Repubilk Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Setandar Nasional Pendidikan
mengamanatkan kurikulm pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, Penyusunan

2. KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam
UU 20/2003 dan PP 19/2005.

3. Panduan yang disusun BSNP terdiri dari atas dua bagian.Pertama, Panduan
Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat di
terapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada standar Kompetensi
dan Kompetensi dasar yang terdapat dalam SI dan SKL temasuk dalam
ketentuan umum adalah adalah penjabaran amanat dalam UU 2002/2003 dan
ketentuan PP 19/2005 serta perinsip dan langkah yang harus diacu dalam
pengembangan KTSP.Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil ahir
pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman
pada panduan Umum yang di kembangkan BSNP. Sebagai model KTSP.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah
Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35
ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1),
(2).

5. Peraturan Pemerintah Repubilk Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),
(13), (14), (15) : Pasal 5 ayat (1), (2): Pasal 6 ayat (6): Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4),
(5), (6), (7), (8) : Pasal 8 ayat (1), (2), (3): Pasal 10 ayat (1), (2), (3): Pasal 11 ayat
(1), (2), (3), (4): Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4): Pasal 14 ayat (1), (2), (3): Pasal 16
ayat (1), (2), (3), (4), (5): Pasal 17 ayat (1), (2): Pasal 18 ayat (1), (2), (3): Pasal 20.

6. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.

7. Standar Kompetensi Lulusan


SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No.23 Tahun 2006.

1.3 TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH


Tujuan pendidikan menengah adalah meletakan dasar kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

1.4 VISI MISI DAN TUJUAN PKBM AJ JIHADIYAH

Visi :

“ Terwujudnya masyarakat yangberakhlakulmulia, berbudipekerti luhur, ceerdas,


trampil, mandiri, berdaya saing dan gemar belajar ”.

Misi :

1. Mewujudkan program pendidikan luar sekolah yang berbasis pada


masyarakat luas dan berorientasi pada kecakapan hidup (life skiil)
2. Memasayarakatkan belajar dan membelajarkan masyarakat
Tujuan PKBM AJ JIHADIYAH

Penyelenggaraan Aj Jihadiyah bertujuan untuk :


Memperluas kesempatan warga belajar masyarakat khususnya yang tidak
mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap mental yang
diperlukan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup

1.5 PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan,struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
BAB II
KURIKULUM PAKET C AJ JIHADIYAH

2.1 Struktur Kurikulum


Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
beban belajar.Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar isi dan standar
kompetensi lulusan.Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan
bagian integral dari struktur kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH .
Struktur Kurikulum Paket C meliputi subtansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga ( 3 ) tahun mulai kelas X
sampai kelas XII dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri.
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan Paket C AJ
JIHADIYAH Garut meliputi :
Struktur Kurikulum Paket C (Program IPS)

Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


Mata Pelajaran Tingkatan 5 / Tingkatan 6 /
Derajat Mahir 1 Derajat Mahir 2 Jumlah
Setara Kelas X Setara Kelas XI-XII
1. Pendidikan Agama 2 4 6
2. Pendidikan 2 4 6
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 8 12
4. Bahasa Inggris 4 8 12
5. Matematika 4 8 12
6. Fisika 2 - 2
7. Kimia 2 - 2
8. Biologi 2 - 2
9. Sejarah 1 3 4
10. Geografi 1 7 8
11. Ekonomi 2 8 10
12. Sosiologi 2 8 10
13. Seni Budaya 2 4 6
14. PJOK 2 4 6
15. Keterampilan 4*) 8*) 12*)
Fungsional*)
16. Muatan Lokal **) 2**) 4**) 6**)
17. Pengembangan 2 4 6
Kepribadian Profesional
Jumlah 40 82 122
Keterangan:
*) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib
maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang
dimuati
Di tetapkan di : Pakenjeng
Pada tanggal : 17 Juli 2016
Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH
Ketua

Jana Ali Sadikin


2.2 Struktur Dan Muatan Kurikulum

2.2.1 Kurikulum
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PKBM AJ JIHADIYAH disusun secara
induktif, terpadu dan berbasis keckapan hidup, serta sesuai dengan kontek lokal
dan global. Penysusunan struktur kurikulum mengacu pada standar nasional
Pendidikan dan karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan Kesetaraan, dan
peserta didik. Muatan kurikulum PKBM AJ JIHADIYAH mengacu pada standar
nasional pendidikan yang meliputi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Kedalaman muatan kurikulum disajikan per tingkat pencapain kompetensi,
muatan kurikulum disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal
maupun global serta memperhatikan karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan
Kesetaraan, dan peserta didik. Pengaturan beban belajar diatur dengan
menggunakan dua sistem jam belajar
a. Pertemuan sistem tatap muka (Reguler) , dan
b. Sistem Satuan Kredit Kesetaraan (SKK),
Kedua model pengaturan beban belajar dilakukan agar lebih cocok dengan ciri
pendidikan kesetaraan yang menekankan program pembelajaran secara mandiri
dan moduler, serta dapat dipilh sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan peserta
didik.

2.2.2 Proses Pembelajaran


Proses pembelajaran PKBM AJ JIHADIYAH menggunakan pendekatan induktif,
terpadu, parsipatif (andragogis) , konstruktif, dan lingkungan.

1 Induktif : adalah pendekatan yang membangun pengetahuan


melalui kejadian atau fenomena empirik dengan
menekankan pada belajar pada pengalaman langsung.
2 Terpadu : adalah suatu pendekatan yang menumbuhkan
pengakuan bahwa setiap peserta didik baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari , menggali,
dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik
dan otentik
(depdikbud, 1996;3) . Pembelajaran ini merupakan
model yang mencoba memadukan beberapa pokok
bahasan (Beane ;615).

3 Konstruktif : adalah pendekatan yang menumbuhkan pengakuan


bahwa setiap peserta didik mempunyai pandangan
sendiri terhadap “dunia” dan alam sekitarnya
berdasarkan pengalaman individu dalam menghadapi
dan menyelesaikan situasi yang tidak tentu.
Pembelajaran konstruktif dilaksanakan melalui
pandangan individual peserta didik untuk
membangun makana
4 Partisipatif : adalah pendekatan yang membantu menumbuhkan
andragogis kerjasama dalam menemukan dan menggunakan hasil
temuannya yang berkaitan dengan lingkungan sosial,
situasi pendidikan yang dapat merangsang
pertumbuhan dan kesehatan individu maupun
masyarakat
5 Berbasis : adalah pendekatan yang meningkatkan relevansi dan
Lingkungan kebermanfaatan pembelajaran bagi peserta didik
sesuai potensi dan kebutuhan lokal
2.2.3 Metode Pembelajaran
Dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan sosial kelompok masyarakat
yang berbeda-beda, dan berdasarkan pendekatan –pendekatan tersebut di atas
secara garis besar proses pembelajaran dilakukan melalui beberapa metode
berikut:
a. Metode Kooperatif; menggalakan peserta didik yang mempunyai berbagai
kebolehan berinteraksi dan bekerja sama untuk menguasai sesuatu konsep atau
kerampilan bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk rekan-rekan yang
lain, serta memotivasi semua peserta didik
b. Metode Interaktif ; suatu kaidah yang melibatkan interaksi antara tutor dan
peserta didik , atau peserta didik dengan lingkungannya
c. Metode Eksperimen; proses pembelajaran dengan menjalankan kajian
atau penyiasatan tentang suatu fenomena yang berlaku dalam alam sekitar .
d. Tutorial ;tenaga kependidikan menerangkan elajaran secara interaktif
dengan membuka peluang kepada peserta didik untuk bertanya.
e. Diskusi;tenaga kependidikan menugaskan peserta didik untuk
mendiskusikan, isu tertentu yang berkaitan dengan tema pelajaran dan dalam
waktu yang sama tenaga kependidikan membimbing dan memberikan kata
putus.
f. Penugasan ;tenaga kependidikan memberikan tugas kepada peserta didik,
baik secara individual maupun kelompok , tugas –tugas berkaitan dengan
pelajaran
g. Praktek;tenaga kependidikan menerangkan dan memberikan contoh tentang
cara-cara membuat keterampilan tertentu kemudian diikuti dan diterapkan
peserta didik.
h. Belajar mandiri; proses belajar di luar jam pelajaran formal di mana peserta
didik mempelajari pelajaran atau mempraktekan suatu keterampilan dengan
bantuan kawan ataupun orang lain
i. Demonstrasi;proses belajar dengan mengunakan peragaan
j. Observasi;proses belajar dengan memperhatikan dan menganalisa objek
pembelajaran
k. Simulasi;proses belajar dengan bermain peran atau menggunakan alat peraga
/bukan alat sesungguhnya
l. Studi kasus;proses belajar untuk mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah. Selain mengunakan metode-metode di atas, untuk sasaran yang
beragam diperlukan juga beberapa metode yang lebih sesuai yang lebih realistik
(berdasarkan pengalaman di lapangan) , kemitraan , interaktif ,
eksploratif (terhadap potensi) , pemberian sangsi, dan metode-metode lain yang
dapat memberikan suasana kondusif secara psikologis , dan yang dapat memberi
motivasi

2.2.4 Pembelajaran Dengan Modul


Pembelajaran dengan modul adalah satu pendekatan pembelajaran madiri
yang berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari
peserta didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya.
Fungsi pembelajaran modul adalah untuk memastikan semua peserta didik
menguasai kompetensi yang diharapkan dalam suatu materi ajar sebelum pindah
ke materi ajar selanjutnya melalui pembelajaran mandiri. Sementara tujuan
pembelajaran modul adalah untuk mengurangi keragaman kecepatan belajar dari
peserta didik agar mencapai suatu tingkat pencapaian kompetensi tertentu
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun secara sistematis dan
terstruktur pembelajarn modul bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka
secara teratur karena kondisi geografis , sosial ekonomi, dan situasi masyarakat.
2. Menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik.
3. Secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik secara
bertahap melalui kriteria yang telah ditetapkan dalam modul.
4. Mengetahui kelemahan dan kompetensi yang belum dicapai peserta didik
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat
memutuskan dan membantu peserta didik untuk memperbaiki belajarnya dan
melakukan pengulangan.

2.2.5 Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Pendidik pada PKBM AJ JIHADIYAH memiliki :
a. Kompetensi profesional yang berupa penguasaan materi pembelajaran,
pedagogik dan andragogik (mengelola pembelajaran nonformal) dan pengalaman
mengajar dalam bidang pendidikan nonformal.
b. Memiliki kompetensi personal yang berupa kepribadian yang menjadi teladan,
berakhlak mulia , sabar dan disiplin.
c. Memiliki kompetensi sosial dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif.

2. Kualifikasi Akademik
Syarat kualifikasi akademik yang dimiliki pendidik PKBM AJ JIHADIYAH
adalah sebagai berikut
a. Pedidikan rata-rata S 1/ Diploma IV
b. Guru SD/MI untuk paket A, guru SMP/MTs untuk paket B, guru
SMA/MA/SMK untuk paket C
c. Tenaga lapangan Dikmas untuk latar belakang jurusan pendidikan yang
sesuai dengan mata pelajaran.
d. Narasumber teknis (NST), PKBM AJ JIHADIYAH berencana mendatangkan
instruktur khusus seni manik-manik berkordinasi dangan kasi Dikmas dan
Penilik Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Garut

2.2.6 Peserta Didik


1. Peserta didik Paket C Setara SMA/MA/SMK adalah warga masyarakat yang :
a. Lulus Paket B/SMP/MTs
b. Belum menempuh pendidikan SMA/MA/SMK dengan prioritas kelompok usia
18 tahun keatas
c. Putus SMA/MA/SMK
d. Tidak menempuh sekolah formal setara SMA/MA/ SMK karena pilihan
sendiri,
e. Kebanyakan tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor (potensi, waktu,
geografi, ekonomi , sosial, dan hukum dan keyakinan) yang terbesar umumnya
drop out karena terjadi konflik.

2. Penerimaan Warga Belajar


PKBM AJ JIHADIYAH menerima warga belajar dengan cara :
a. Verifikasi hasil pendidikan terakhir yang diperoleh (dibuktikan dengan raport
dan/ atau ijazah).
b. Seleksi melalui wawancara atau tes tertulis yang dilakukan oleh tutor atau
petugas yang ditunjuk oleh penyelenggara.
c. Apabila syarat pertama dapat dibuktikan secar sah, maka peserta didik dapat
langsung ditempatkan.
d. Tes penerimaan digunakan untuk menentukan kelas sesuai dengan
kemampuan yang tidak dapat dibuktikan syarat pada (a) dan (b).
2.2.7 Struktur Program Kurikulum
Penyusunan struktur kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan
dan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta
memperhatikan karakteristik daerah , ciri khas pendidikan Kesetaraan , dan
peserta didik .

2.2.8 Muatan Kurikulum


Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKBM AJ JIHADIYAH disusun
dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta
memperhatikan karakteristik daerah, ciri khas pendidikan Kesetaraan,dan
peserta didik. Serta mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi
lima kelompok mata pelajaran , yaitu;
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

2.2.9 Ketuntasan Belajar


Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi menengah berkisar antara 0 – 100%. Kriteria ketuntasan untuk
masing kompetensi dasar minimal 65% dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggeraan pembelajaran. Peningkatan kriteria ketuntasan belajar
dilakukan secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Kriteria seiap mata pelajaran ditetapkan secara berbeda-beda, akan tetapi harus
lebih atau sama dengan kriteria minimal.

2.2.10 Kriteria Kelulusan dan kenaikan Kelas


1) Sesuai dengan ketentuan PP. 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia , kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian , kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
Mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan memiliki rata-rata nilai
6,00. Berkepribadian dan berakhlak mulia, kehadiran 75 %, kecuali sakit dengan
keterangan dokter /surat dari Orang tua warga belajar.
2) Kriteria kenaikan kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
b. Warga belajar dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, kompetensi Dasar
(KD) , dan Standar Kometensi (SK) pada semua mata pelajaran . 1 jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi
dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi . Alokasi waktu untuk
praktik , dua jam kegiatan praktuk di sekolah setara dengan satu jam tatap
muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
3) Kegiatan kecakapan Hidup yang diselenggarakan di PKBM AJ JIHADIYAH
Desa Paasirlangu Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Provinsi Jawa
baratmeliputi :
a. Kecakapan pribadi : kesadaran bahwa pada diri seseorang memiliki kelebihan
dan kekurangan , contoh ;
- Menghormati diri sendiri
- Menghormati orang yang lebih tua
- Mendisiplinkan diri dalam pergaulan yang berbeda etnis
- Memilih teman yang baik dari semua etnis
b. Kecakapan sosial : kesadaran bahwa seseorang merupakan bagian dari
makhluk sosial, contoh :
- Mampu berkomunikasi dengan orang lain berbagai etnis lain
- Menghargai pendpat orang lain dari berbagai etnis lain
- Dapat bersosialisasi dengan berbagai etnis, agama mampu bekerja sama
dengan berbagai etnis.
c. Kecakapan akademik ; kesadaran bahwa seseorang memliki kecakapan
akademik, contoh :
- Mampu bersaing dibidang akademik secara optimal.
- Mampu meningkatkan prestas

KALENDER PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C AJ JIHADIYAH
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Hari belajar
Tanggal dan bulan Kegiatan
efektif
Juli 2016
22 juni s/d 13 juli 2016 Libur Akhir tahun ajaran 2016 /
2017
09 juli Awal kegiatan KBM semester ganjil
tahun pelajaran 2016 / 2017
10 juli Tertulis lisan dan wawancara
peserta didik baru
14 juli s/d 16 juli Masa orientasi peserta didik (MOS)
kelas X
14 juli Rapat awal tahun pelajaran 2016 /
2017
15 agustus Ekstrakurikler
17 agustus Upacara hut proklamasi RI di
lanjutakn lomba-lomba,
menyanyikan lagu wajib
nasional,kebersihan
1 juli s/d 03 agustus Libur hari raya idul fitri 1433 h
28 juli dan 29 juli Hari raya idul fitri
4 agustus Peserta didik masuk sekolah setelah
libur hari raya idul fitri
September 2016 Ekstrakurikler
7,14,21,28
Oktober 2016 Merayakan hari raya idul adha,
shalat Id, menyembelih hewan
kurban, membagikan daging qurban
kepada mustahiq/yang berhak
menerimanya
05 oktober
Tanggal dan Hari Belajar
K e g i a t a n
Bulan Efektif
Maret 2016
4 s / d 8 Ujian Praktek Kelas XII
22 maret s/d 15 P e n g o l a h a n d a t a n i l a i S e k o l a h
april
April 2016
4 s / d 7 U j i a n N a s i o n a l U t a m a

2 0 1 6
3 , 1 0 E k s t r a k u r i k u l e r
J u n i 2 0 16
3 s . / d 8 Ujian Semester Genap kelas X dan
XI
1 0 s / d 1 4 Remedial dan Olah Nilai
1 5 P e m b a g i a n R a p o r t
4 Pen gu mum an K el ulu sa n K el as XI I
17 Juni S/D 6 L i b u r S e m e s t e r G e n a p
Juli
J u l i 2 0 1 6
7 Awal tahun pelajaran 2016/2017
Hari belajar efektif semester I-106 hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).
Hari belajar efektif semester II-119 hari belajar efektif (HBE) (setara 20 minggu
belajar efektif).
CATATAN : Semua kegiatan pada tabel di atas merupakan contoh kalender
pendidikan yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
2.3 Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah Juli 2016 dan berakhir pada
bulan Juni 2016.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pndidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah KabupatenGarut, menetpkan hari libur khusus, yang
dimasukan dalam kalender pendidikan Kabupaten Garut.
3. Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut, menetapkan hari
libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan yang dimasukan dalam kalender
pendidikan.
4. Kalender pendidikan disusun oleh Paket C AJ JIHADIYAH berdasarkan
alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

2.4 Silabus
Silabus Paket C AJ JIHADIYAH terdiri dari standar komptensi dan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran.Dari Silabus ini setiap mata pelajaran dikembangkan
oleh Tutor-Tutor mata pelajaran sejenis. Silabus tersebut memuat standar
kompetensi, Kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar ( silabus terlampir )
BAB III
PENUTUP

Dengan tersusunya Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH Tahun 2016/2017


ini diharapkan Tutor mempunyai kemampuan yang besar dalam memberdayakan
sarana pendidikan yang sesuai pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas.
Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH ini dijadikan sebagai :
1 Pedoman dan petunjuk pelaksanaan pembelajaran.
2 Pegangan seluruh Tutor dikalangan Paket C AJ JIHADIYAH dalam penigkatan
mutu lulusan.
3 Bagi Tutor, pedoman dan petunjuk dalam menjalankan konsep-konsep dan
subkonsep mata pelajaran.
4 Bagi siswa, pedoman dan petunjuk agar dapat memperoleh keterampilan untuk
mengamati, mencoba dan menggunakan seluruh indranya dalam proses
pembelajaran.
5 Membekali siswa dengan berbagai kemampuan dan ilmu pengetahuan.
Kami menyadari dalam penyusunan Kurikulum Paket C AJ JIHADIYAH ini
masih jauh dari sempurna untuk itu perbaikan demi perbaikan akan terus
dilakukan dalam tahun berikutnya, sehingga tujuan pendidikan nasional yang
diamanatkan oleh undang-undang apat tercapai.

Di tetapkan di : Pakenjeng
Pada tanggal : 18 Juli 2016
Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH
Ketua

Jana Alil Sadikin


PUSAT KEGIATAN BELAJAR
PKBM AJ JIHADIYAH
Akta Notaris No. 318,23-12- 2010. Notasis
Heri Hendriyana,SH.MH
Kp.Nagrak Desa Pasirlangu Kec. Pakenjeng Kab. Garut
Prov. Jawa Barat Pos. 44166 No.Kontak 085220535942

BERITA ACARA RAPAT


PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PAKET C AJ JIHADIYAH

Pada hari ini Selasa tanggal 6 bulan Juli tahun 2016 telah diselenggarakan rapat
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari pukul 08:00 sampai dengan
selesai dan bertempat di PKBM AJ JIHADIYAH Desa Pakenjeng Kecamatan Seputih
Banyak Kabupaten Garut. Rapat ini dihadiri oleh Ketua PKBM, Koordinator Bidang
Pendidikan, Koordinator Program Kesetaraan, Keaksaraan, Paud dan Ketrampilan,
Sekretaris PKBM, Bendahara PKBM dan para Tutor.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Di tetapkan di : Pakenjeng
Pada tanggal : 18 Juli 2016

Penyelenggara Sekretaris

Jana Ali Sadikin Riki Ansori

Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH


Ketua

Jana Ali Sadikin


PUSAT KEGIATAN BELAJAR
PKBM AJ JIHADIYAH
Akta Notaris No. 318,23-12- 2010. Notasis
Heri Hendriyana,SH.MH
Kp.Nagrak Desa Pasirlangu Kec. Pakenjeng Kab. Garut
Prov. Jawa Barat Pos. 44166 No.Kontak 085220535942

KEPUTUSAN
PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )
” AJ JIHADIYAH ”
Nomor : / KPTS/PKBM – FJ/SB/ VIII/2016

TENTANG

PENGANGKATAN TIM PENYUSUN KURIKULUM


DI PKBM AJ JIHADIYAH
Menimbang 1 Bahwa untuk mendukung Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat ( PKBM ) AJ JIHADIYAH Kampung Pakenjeng,
Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.di
pandang perlu untuk menetapkan petugas supervisi pelaksanaan
progam PKBM.
2 sehubungan dengan poin a tersebut diatas di pandang perlu
menetapkan petugas supervise kegiatan program dengan surat
Keputusan
Mengingat 1 Undang – undang Nomor 8 tahun 1974 tentan pokok – pokok
kepegawaian jo undang – undang Nomor 43 tahun 1999 tentang
perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok
pokok kepegawaian.
2 Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 12 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Susunan dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Garut
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengangkat Nama – nama terlampir sebagai anggota Tim penyusun
Kurikulum Paket C di PKBM Aj Jihadiyah kampung Pakenjeng,
Kecamatan Seputih Banyak, kabupaten Garut tahun pelajaran 2016 /
2017
Kedua Menugaskan kepada tim tersebut untuk dapat menyusun kurikulum
paket C setara SMA di PKBM AJ Jihadiyah dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketiga Pengurus Paud Bina Agung bertanggung jawab atas tugasnya dan
berkewajiban melaporkan secara berkala kepada ketua PKBM Aj
Jihadiyah
Keempat Jika dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam surat
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Di tetapkan di : Pakenjeng
Pada tanggal : 18 Juli 2016

Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH


Ketua

Jana Ali Sadikin


PUSAT KEGIATAN BELAJAR
PKBM AJ JIHADIYAH
Akta Notaris No. 318,23-12- 2010. Notasis
Heri Hendriyana,SH.MH
Kp.Nagrak Desa Pasirlangu Kec. Pakenjeng Kab. Garut
Prov. Jawa Barat Pos. 44166 No.Kontak 085220535942

TIM PENYUSUN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PAKET C AJ JIHADIYAH
T.P. 2016/2017
No Nama Jabatan
1 1 JANA Ali Sadikin : Ketua PKBM AJ JIHADIYAH
2 2 Riki Ansori Sekretaris PKBM
3 3 Dadang,S.Pd.I : Bendahara PKBM
4 4 Robbi : Koordinator Bid. Pendidikan
5 5 Dasep : Koordinator Bid. Usaha
6 6 Ain Saprudin,S.Pd.I : Koordinator Bid. Kemitraan
7 7 Odir : Koordinator Kesetaraan
8 8 Lilis Julaeha, S.Pd. : Koordinator PAUD
9 9 Irwan Hermawawn,S.Pd.I : Koordinator Keaksaraan
10 10 Ucup : Koordinator Ketrampilan
11 11 Romayah,S.Ag : Tutor
12 12 Euis Nurpariah : Tutor
13 13 : Pustakawan
14 14 Riky : Operator Sekolah

Di tetapkan di : Pakenjeng
Pada tanggal : 18 Juli 2016

Penyelenggara Sekretaris

Jana Ali Sadikin RIKI ANSORI

Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH


Ketua

Jana Ali Sadikin


PUSAT KEGIATAN BELAJAR
PKBM AJ JIHADIYAH
Akta Notaris No. 318,23-12- 2010. Notasis
Heri Hendriyana,SH.MH
Kp.Nagrak Desa Pasirlangu Kec. Pakenjeng Kab. Garut
Prov. Jawa Barat Pos. 44166 No.Kontak 085220535942

DAFTAR HADIR RAPAT

Hari : Selasa
Tanggal : 07 Juli 2016
Tempat : PKBM AJ JIHADIYAH , Kampung Nagrak, Kecamatan
Pakenjeng, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
Acara : Rapat Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tahun 2016 / 2017

No Nama Jabatan Alamat Tanda tangan


1 1 JANA Ali Sadikin Ketua PKBM AJ JIHADIYAH Pakenjeng 1.
2 2 Riki Ansori Sekretaris PKBM Pakenjeng 2.
3 3 Dadang,S.Pd.I Bendahara PKBM Pakenjeng 3.
4 4 Robbi Koordinator Bid. Pendidikan Pakenjeng 4.
5 5 Dasep Koordinator Bid. Usaha Pakenjeng 5.
6 6 Ain Saprudin,S.Pd.I Koordinator Bid. Kemitraan Pakenjeng 6.
7 6 Odir Koordinator Kesetaraan Pakenjeng 7.
8 7 Lilis Julaeha, S.Pd. Koordinator PAUD Pakenjeng 8.
9 8 Irwan Hermawawn,S.Pd.I Koordinator Keaksaraan Pakenjeng 9.
10 9 Ucup Koordinator Ketrampilan Pakenjeng 10.
11 10 Romayah,S.Ag Tutor Pakenjeng 11.
12 11 Euis Nurpariah Tutor Pakenjeng 12.
13 Pustakawan Pakenjeng 13.
14 12 Riky Operator Sekolah Pakenjeng 14.

Garut, 21 April 2016


Pengelola PKBM AJ JIHADIYAH

Jana Ali Sadikin

Anda mungkin juga menyukai