PENERAPAN METODE

PEMBELAJARAN KEJURUAN

M. SYAHID NUR WAHID ( 161052003016)

NOER CHADIJAH LS ( 161052003018)
NURFITRIANA ( 161052003020)
POKOK BAHASAN
Sistem pembelajaran

Tahapan pembelajaran pada pendidikan

kejuruan

Kegiatan guru dalam pembelajaran

kejuruan
1. SISTEM PEMBELAJARAN KEJURUAN

A. Pengajaran individual
Hubungan pribadi antara guru dan siswa adalah unsur
penting dalam pengajaran yang baik. Kenali siswa , sikapnya,
kemampuan dan kekurangannya. Kenali tingkat-tingkat
perbedaan aktivitas dalam lapangan yang sama dan buat
ketentuan-ketentuan untuk perbedaan-perbedaan individu pada
siswa-siswa tersebut.
Pengajaran Individual
 B. PENGAJARAN KELOMPOK

Pengajaran kelompok yang direncanakan dengan baik sangat

penting dilakukan. Suatu kesempatan untuk bebas berdiskusi
secara informal seharusnya diberikan kapan pun memungkinkan
bagi kelompok tersebut menurut kemampuan siswa dan
tekankan pengembangan kepemimipinan. Jaga tingginya
kualitas objektif kelompok tapi fleksibilitas.
Interaksi Belajar Mengajar pada Pengajaran
Kelompok
C. AKTIVITAS INDIVIDUAL DAN KELOMPOK
Lokasi, jenis aktivitas, dan jadwal waktu akan menentukan
apakah pengajaran secara individual atau kelompok seharusnya
digunakan. Di laboratorium, workshop atau ruang kelas mungkin
dapat diberikan pekerjaan kelompok dan individual yang
berlangsung pada waktu yang sama. Gunakan metode-metode dan
teknik-teknik yang paling cocok dengan masalah pengajaran yang
akan dilakukan.
Aktivitas Belajar Mengajar Kelompok dan
Individual
2. TAHAPAN PEMBELAJARAN DALAM
PENDIDIKAN KEJURUAN

A. Penceritaan (Telling)
Ceritakan pada siswa apa yang akan dikerjakan, bagaimana
mengerjakannya, dan kenapa dikerjakan. Ceritakan dengan lambat
tetapi pasti. Tekana poin-poin utama untuk tiap-tiap topic, melalaui
pertanyaan dan pengujian (testing), cek keefektiaan pengajaran selama
berlangsungnya pelajaran tersebut.
Interaksi Belajar Mengajar pada Tahap
Penceritaan
 B. PERTUNJUKAN (SHOWING)
Tunjukkan pada siswa metode yang paling sederhana, mudah
, singkat dan paling efisien. Siswa lebih baik daya ingatnya tentang
apa yang dilihatnya daripada apa yang didengarnya. Perkenankan
siswa untuk melihat tiap-tiap langkah. Tunjukkan padanya poin-
poin bahaya dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menekankan,
tunjukkan dengan cara-cara yang berbeda dan mendorong siswa
untuk bertanya pada tiap-tiap langkah.
Aktivitas Belajar Mengajar pada Tahap
Pertunjukan
C. PERBUATAN (DOING)

Tempatkan siswa pada tempatnya, beri kesempatan kepada mereka

untuk melakukan apa yang telah diceritakan dan tunjukkan
kepadanya. Ingat, belajar bagaimana melakukan sesuatu yang
paling efektif hanya dengan betul-betul mengerjakannya (learning
by doing).
Interaksi Belajar Mengajar pada Tahap
Perbuatan (doing)
D. PEMERIKSAAN (CHECKING)

Kita tidak boleh menganggap bahwa kita telah

mengajar dengan baik sebelum kita mempunyai bukti konkret
tentang pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa.
Bantu siswa mengembangkan kepercayaan, bekerja dengan
betul dan aman. Jaga catatan kemajuannya dengan tepat
Contoh Kegiatan Guru pada Tahap Pemeriksaan
(Checking)
3. KEGIATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
KEJURUAN

A. Penceritaan (Telling)

Penyajian berupa akta-fakta, ide-ide, dan masalah-

masalah melalui kata yang diucapkan, ditulis, atau dicetak.
Metode yang dipakai antara lain: ceramah, diskusi,
konferensi, dan pemakaian bahan cetakan.
B. PERTUNJUKAN (SHOWING)

Penyajian informasi secara visual selain bahan

cetakan. Metode yang dipakai demonstrasi dan
ilustrasi.
C. PERBUATAN (DOING)

Partisipasi atau aktivitas terarah pada peranan siswa.

Metode yang dipaki antara lain metode eksperimen
(penemuan), dan latihan/simulasi.
D. PEMERIKSAAN HASIL (CHECKING RESULT)

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan menggunakan salah

satu bentuk-bentuk berikut: pengecekan sendiri oleh siswa dan
disaksikan guru, pengecakan oleh guru dan disaksikan oleh siswa,
penilaian oleh guru, ulangan oleh guru, laporan pekerjaan siswa, tes-
tes tertulis dan penampilan (kecepatan dan ketetapan).
Aktivitas Guru dan Siswa pada Tahap
Pemeriksan Hasil
TERIMA KASIH