Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU

“MENJADI GURU PROFESIONAL”

Dewi Safitri, S.Sos.I, M.Pd.I

Disusun Oleh :

NAMA : YEMIMA EKA MARETA


NIM : 19.02.11.1843
SEMESTER / KELAS : IV / D
JURUSAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)
MATA KULIAN : KODE ETIK

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN)
PALANGKA RAYA
TAHUN 2021
I. DATA BUKU
Pengarang/Penulis Buku : Dewi Safitri, S.Sos.I, M.Pd.I
Tahun Terbit Buku : 2019
Judul Buku : Menjadi Guru Profesional
Tempat Terbitan Buku : Tambilahan, Riau
Penerbit Buku : PT. Indragiri Dot Com
Tebal Buku : 174 Halaman
Nomor ISBN : 978-632-90134-4-8
II. RESENSI BUKU
Dewi Safitri, S.Sos.I, M.Pd.I menulis buku dengan judul “Menjadi Guru Profesional”,
diterbitkan oleh PT. Indragiri Dot Com dengan ketebalan buku 174 halaman pada tahun 2019
lalu.
Berkaitan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan
bermutu tinggi maka buku ini menjadi salah satu aspek yang dapat membantu dalam hal
kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan untuk
mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka
di era global. Dalam hal ini kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan
penyempurnaan terhadap aspek substantive yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga
profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut yaitu Guru.
Menjadi seorang guru merupakan hal tidak mudah untuk dilakukan. Banyak padangan
luar yang menganggap bahwa mengajar adalah hal sepele yang hanya mengandalkan
kemampuan dalam memahami materi dan berbicara. Tetapi jauh dari pada itu, menjadi
seorang guru pada dasarnya membutuhkan kemampuan dalam mengontrol diri dan juga
orang lain. Dalam buku iniada empat pokok terkait dengan tugas dan tanggung jawab guru
dalam kegiatan belajar mengajar yaitu: (1) menguasai bahan pengajaran, (2) merencanakan
program belajar-mengajar, (3) melaksanakan, memimpin, dan mengelola proses belajar-
mengajar, dan 4) menilai dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar.
Dalam buku ini, juga dibahasa bagaimana seharusnya seorang guru menajdi seorang
yang professional, dengan ciri, kriteris, layanan, ruang lingkup, kinerja, dan ukuran seorang
guru. Karena dalam profesi keguruan memang diperlukan keahlian khusus dan juga
keseriusan di dalamnya. Sebagai seorang guru, terlebih dulu kita harus memahami seluk
beluk dari profesi yang akan kita emban. Dan pada tulisan ini akan dijabarkan mengenai apa
saja yang perlu dilakukan oleh seorang guru untuk dapat mengembangkan dirinya agar lebih
memahami hakikat dari profesi keguruan agar menjadi seorang guru yang profesional.
Jika dilihat secara umum, memang tak sedikit dijumpai guru-guru yang belum
memahami betul posisi dan kedudukannya sebagai seorang guru. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi ? Ketidakpaham akan profesinya lah yang menjadikan seorang guru terkesan tidak
menyadari kedudukannya. Dalam suatu profesi keguruan ada beberapa kompetensi yang
harus dikuasai. Kompetensi yang dimaksud yaitu merujuk pada suatu kemampuan,
kecakapan, keadaan berwenang, atau memenuhi syarat menurut ketentuan hukum.
Seperti yang telah dijabarkan pada bagian pengantar, untuk mengetahui seluk beluk
profesi keguruan dapat dimulai dari hal yang paling dasar yaitu mengenai apa profesi guru.
Pengertian profesi dilihat dari segi etimologi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “professus”
dan ada yang berpendapat bahwa profesi berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata
tersebut memiliki arti yang sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu. Selanjutnya, guru
dapat diartikan sebagai seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkaan
suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada
peserta didik. Sejalan dengan pendapat Dewi Safitri, S.Sos.I, M.Pd.I dalam bukunya, dalam
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 1) dinyatakan bahwa: “Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan
formal, pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.”
Pada pandangan modern seperti yang dikemukakan dalam buku ini bahwa peran guru
sesungguhnya sangat luas, meliputi: (1) Guru sebagai pegajar (teacher as instructor), (2)
Guru sebagai pembimbing (teacher as counselor), (3) Guru sebagai ilmuan (teacher as
scientist), (4) Guru sebagai pribadi (teacher as person). Bisa dikatakan bahwa guru dapat
melakukan apa saja dan serba bisa.
Seorang guru dituntut untuk bisa melakukan ataupun mengatasi berbagai masalah
dalam satu waktu. Untuk dapat sampai pada tujuan dan perannya, seorang harus memahami
betul akan tanggung jawab yang dimilikinya ketika memegang nama seorang guru. Hakikat
profesi guru adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang dinyatakan oleh tenaga
profesional tidak sama dengan suatu pernyataan yang dikemukakan oleh non profesional.
Janji tersebut bukan hanya diucapkan tetapi merupakan ekspresi kepribadian yang tampak
pada tingkah laku seharihari yang mana janji tesebut bersifat etik dan akan berhadapan
dengan sanksisanki tertentu
Menurut saya, buku ini memiliki kelebihan dengan bahasa yang cukup elegean,
penuturan yang baik dan mudah untuk dimegerti pembaca, sehingga memiliki manfaat bagi
pembaca. Buku ini memiliki pembahasan yang tidak bertele-tele dan sifatnya inti, memiliki
sumber pustaka yang dapat diakui keabsahannya. Namun, ada beberapa paragraph baru yang
tidak menjorok kearah kanan, karna seharusnya paragraph baru itu menjorok ke arah kanan.
Spasi antar paragraph tidak konsisten, hal ini dapat membuat pembaca kesulitan memahmi isi
buku ini.
Disamping segala kelebihan dan kekurangannya, buku ini dapat membantu seorang
mahasiwa Jurusan Pendidikan Agama Kristen yang akan menjadi guru dimasa yang akan
datang, karena buku ini mengupas dan membahas secara lengkap terkait bagaimana menajdi
seorang guru yang professional. Selain itu, dalam Mata Kulaih Kode Etik, buku ini dalam
menjadi referensi acuan pembelajaranbagi mahasiswa maupun dosen pengampu. Selain harga
terjangkau, yaitu hanya Rp. 17.000,-, dan juga mudah untuk diakses dalam google books.
Mengapa saya merekomendasikan buku ini ? Karena banyak aspek-aspek yang harus
diperhatikan agar dapat menjadi seorang guru yang profesional. Selain daripada apa yang
dijabarkan sebelumnya, menurut saya sebagai seoarang guru ata
Dalam buku ini juga dijabarkan bahwa guru yang pada hakikatnya merupakan sosok
yang digugu dan yang ditiru harus menempatkan dirinya menjadi orang yang mampu
menjadi teladan bagi orang lain. Menjalankan profesinya dengan hati yang ikhlas dan benar-
benar menyerahkan dirinya pada profesi yang dimiliki. Menjalankan segala tugas dan
kewajiban serta mematuhi kode etik seorang guru. Sebagai seorang guru yang profesional
kita juga perlu melakukan beberapa inovasi dalam kegiatan pengajaran guna menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Inovasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari
empat aspek, yaitu tujuan pendidikan, struktur pendidikan dan pengajaran, metode kurikulum
dan pengajaran serta perubahan terhadap aspekaspek pendidikan dan proses.
Sebagai penutup berdasarkan buku ini yang sudah saya baca, profesi guru adalah
pekerjaan yang sangat disegani dan merupakan suatu pekerjaan yang mulia. Profesi guru
bukanlah hanya sekedar suatu pekerjaan yang berputar pada transfer informasi antara guru
dan siswa, tetapi lebih luas dari pada itu. Guru merupakan seseorang yang menyerahkan
hidupnya pada dunia pendidikan dengan hati ikhlas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penerus bangsa yang sukses pada saat ini tidak akan lepas dari peran seorang guru. Oleh
sebab itu, sebagai seorang guru ataupun calon guru kedepannya, kita harus memahami betul
hakikat dan kedudukan, juga kompetensi ataupun kode etik dari seorang guru agar kita dapat
menjadi guru yang profesional. Penjabaran pada bagian sebelumnya dapat dijadikan acuan
dalam membantu kita dalam mengembangkan diri agar dapat menjadi guru yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai