Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DHANDI IMAN SETIAWAN

NIM : 3301416056
PRODI : PPKn
TUGAS : P.IPS

Analisis Perkembangan Kurikulum dari Tahun 1968 sampai 2013

di Indonesia

Kurikulum 1968 :

1. Menitik beratkan pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa disetiap
jenjang pendidika
2. Tidak berkaitan dengan permasalahan faktua di lapangan
3. Materi pembelajaran bersifat teoritis
4. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan ketrampilan
5. Mengembangkan fisik sehat dan kuat

Kurikulum 1975 :

1. Menganut pendekatan integrative


2. Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu
3. Menagnut pendekatan sistem intruksional yang dikenal sebagai dengan Prosedur
Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI).
4. Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon
(rangsang-jawab) dan latihan (drill).

Kurikulum 1984 :

1. Berorientasi pada tujuan intruksional


2. Pendekatan pembelajaran adalah berpusat pada anak didik, Pendekatan Cara Belajar
Siswa Aktif (CBSA)
3. Materi pelajaran menggunakan pendekatan spiral, semakin tinggi tingkat kelas
semakin banyak materi pelajaran yang di bebankkan pada peserta didik
4. Menanamankan pengertian terlebih dahulu sebelum dibberikan latihan

Kurikulum 1994 :
1. Perubahan dari semester ke Caturwulan (cawu)
2. Bersifat populis yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa
di seluruh Indonesia.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi
yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik dan sosial

Kurikulum 2004 :

1. Menekankan pada pencapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun


klasikal
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi
4. Sumber belajar bukan hanya dari guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang
memenuhi unsur edukatif
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasi belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi

Kurikulum 2006 :

1. Dasarnya masih sama dengan kurikulum 2004


2. Penerapan standar kompetensi dan kompetensi dasar
3. Penilaian sesuai dengan kondisi sekolah daan daerah
4. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi
5. Sumber belajar bukan hanya dari guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang
memenuhi unsur edukatif

Kurikulum 2013 :

1. Menerapkan 3 kompetensi
2. Kompetensi akademik menyangkut pada penguasaan materi seorang guru
3. Kompetensi manajerial atau kepemimpinan, kepemimpinan seorang guru terhadap
muridnya sebagai pribadi yang menjadi panuta
4. Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak asosialkepada siswa
atau teman sejawatnya
5. Memiliki 4 aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap
dan aspek prilaku

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1986. Pengantar Diodaktik Metode Kurikulum PBM. Rajawali. Jakarta.


Dakir, 2003. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Rineka Cipta Jakarta.
Nasution, S., 2008. Kurikulum dan Pengajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
Soetopo, H dan Soemanto, W., 1993. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bumi
Aksara. Jakarta.
Sudjana, N., 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Sinar Baru Algensindo.
Surabaya.
Winecoff, L., 1988. Curriculum Development and Instruction Planning. The Mac Millan
Publishing. New York

Anda mungkin juga menyukai