ABSTRAK
Setyawati, Anies (2014). “Peningkatan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Bilangan
Bulat Menggunakan Permainan Puzzle Pada Siswa Kelas IV SD Tidar 4
Magelang”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
ABSTRACT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Anies Setyawati
NIM: 101134261
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
Oleh:
Anies Setyawati
NIM: 101134261
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
SKRIPSI
Dekan
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
vi
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
Penulis
(Anies Setyawati)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KEPENTINGAN AKADEMIS
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
Anies Setyawati
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Setyawati, Anies (2014). “Peningkatan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Bilangan
Bulat Menggunakan Permainan Puzzle Pada Siswa Kelas IV SD Tidar 4
Magelang”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia yang diberikan sehingga penulis mampu menyelesa ikan skripsi yang
Puzzle pada Siswa Kelas IV SD” sesuai dengan yang diharapkan. Adapun tujuan dari
penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi S-1
Dalam penulisan skripsi ini penulis memperoleh banyak bimbingan, bantuan dan
dukungan dari banyak pihak. Karenanya pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD
4. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang senantiasa
5. Seluruh dosen PGSD Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi bekal ilmu
6. MMC. Utami Prasetya, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Tidar 4 Magelang yang
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Cicilia Martina Susanti, S.Pd.SD selaku wali kelas IV SDN Tidar 4 Magelang yang
9. Orang tua, keluarga, kerabat, teman dekat dan sahabat yang selalu memberikan
Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Mudah-mudahan senantiasa
Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna bagi perbaikan
skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
Penulis
Anies Setyawati
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
A. Kesimpulan ................................................................................................. 50
LAMPIRAN ............................................................................................................ 54
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR DIAGRAM
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semakin maju diperlukan langkah-langkah yang tepat. Hal ini disebabkan oleh
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dampak negatif dan positif dari perkembangan IPTEK tersebut. Sumber daya
manusia.
Salah satu pelajaran utama di tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah Matematika.
Matematika adalah satu ilmu yang menelaah bentuk–bentuk dan struktur serta
hubungannya. Ciri-ciri objeknya bersifat abstrak dengan pola pikir yang konsisten.
Oleh karena itu, Guru pelajaran Matematika dituntut mampu menanamkan konsep
Banyak orang yang tidak menyukai matematika, termasuk anak yang duduk di
bangku SD. Mereka menganggap matematika itu sulit. Anggapan yang demikian
membuat mereka takut untuk belajar matematika yang berakibat prestasi belajar
masih kurang mampu menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah dan latihan soal
saja. Kurangnya keterlibatan siswa menjadi salah satu penyebab siswa kurang
Salah satu materi pembelajaran matematika yang sulit dipahami siswa kelas
IV SD adalah materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Materi ini mulai
diajarkan dari kelas IV dan kemudian dilanjutkan di kelas V dan VI. Apabila materi
ini tidak dapat dikuasai di kelas IV maka siswa akan mengalami kesulitan untuk
36 siswa hanya 12 siswa yang nilainya tuntas. Dapat dikatakan bahwa hanya 33 %
yang nilainya tuntas dan 67% masih dibawah KKM. Nilai rata-rata kelas yang
Sulitnya anak dalam pemahaman materi operasi hitung campuran bilangan bulat
dan rendahnya nilai ulangan menjadikan suatu masalah yang perlu ditindak lanjuti.
Peningkatan prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan materi operasi hitung
campuran bilangan bulat, dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang tepat.
Peneliti menggunakan metode permainan puzzle. Permainan puzzle ini dapat diartikan
pasangannya.
yang dapat menunjang tujuan instruksional dalam pengajaran matematika baik aspek
yang hanya sekedar permainan yang membuat orang senang, ketawa, dan lain – lain,
belajar siswa SD Tidar 4 materi operasi hitung campuran karena permainan ini
menarik bagi anak-anak khususnya tingkat SD. Rasa ingin tahu dan kemampuan
khususnya toko mainan. Harganya relatif murah dan dapat disesuaikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kantong kita. Permainan ini juga dapat dibuat sendiri menggunakan kertas karton
yang dipotong dan dibentuk sedemikian rupa, disesuaikan dengan materi yang
diajarkan. Permainan matematika itu merupakan alat yang efektif untuk belajar dan
dengan metode permainan puzzle siswa lebih mudah memahami dan menangkap
materi yang disampaikan. Hal ini akan berakibat pada prestasi belajar siswa SD Tidar
4 meningkat.
B. Batasan Masalah
akan mungkin dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu penelitian ini
dibatasi pada :
1. Penelitian ini meneliti tentang prestasi Matematika materi operasi hitung campuran
bilangan bulat.
2. Penelitian ini hanya akan dikenakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Tidar 4 Kota
bulat“.
4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode permainan puzzle.
C. Rumusan Masalah
berikut :
D. Batasan Pengertian
1. Prestasi Belajar adalah Hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa
setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa
2. Operasi hitung campuran adalah Suatu operasi hitung yang menggunakan lebih
E. Pemecahan masalah
Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah dan rumusan
masalah, rendahnya prestasi belajar siswa mengenai operasi hitung campuran akan
diatasi dengan permainan puzzle. Dengan metode permainan puzzle ini diharapkan
sehingga pengetahuan siswa dapat tersimpan secara permanen dan akhirnya prestasi
F. Tujuan Penelitian
permainan puzzle.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
permainan puzzle.
2. Bagi Sekolah
sekolah.
4. Bagi peneliti
permaina puzzle dan untuk memenuhi tugas skripsi yang menjadi salah satu
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang
Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi perubahan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
lingkungannya”.
mengamati, mendengarkan, dan meniru. Belajar juga akan lebih baik jika siswa
mengalami atau melakukannya, belajar tidak hanya bersifat abstrak saja sebab
lebih efektif jika menggunakan contoh-contoh yang kongkret, menarik dan mudah
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan belajar yang dilakukan siswa pada proses belajar mengajar akan
disebut sebagai prestasi belajar. Prestasi belajar tersebut dilihat dari beberapa aspek
yaitu dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Akan tetapi ada pendapat ahli
hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa sesuai
dengan tujuan instruksional yang menyangkut isi pelajaran dan perilaku yang
adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran.
perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan
menurut Mas‟ud Hasan ,Abdul Dahar dalam Djamarah (1994:21) bahwa prestasi
adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan
merupakan hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti
proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku,
keterampilan dan pengetahuan yang kemudian akan diukur, dinilai dan diwujudkan
b. Bilangan bulat
Menurut Tim Bina Karya Guru (2007:136-137) bilangan bulat terdiri dari
tiga jenis, yaitu bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat positif.
BILANGAN BULAT
bilangan bulat positif bilangan bulat netral bilangan bulat negatif
bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan 0 yaitu
1, 2, 3,4, . . .
bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri 0 yaitu
-1, -2,-3,-4, . . . .
adalah dalam membaca bilangan bulat, tanda negatif (-) ikut juga dibaca,
yaitu dalam penulisan tanda positif (+) tidak perlu ditulis, tetapi tanda negatif (-)
10
2) Bilangan pertama ditunjukkan dengan anak panah pertama dimulai dari nol.
3) Bilangan kedua ditunjukkan dengan anak panah kedua dimulai dari ujung
contoh : 13 + 24 = 37
11
= - 59
tanda). Caranya bilangan yang lebih besar dikurangi bilangan yang lebih
kecil, hasilnya diberi tanda yang sama dengan bilangan yang lebih besar.
contoh : - 51 + 17 = - ( 51 – 17)
= - 34
60 + (-24) = ( 60 -24 )
= 36
a. Pengertian Permainan
dilakuakan atas kehendak sendiri, bebas tanpa paksaan, dengan tujuan untuk
untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan dari cara atau alat pendidikan
12
a) Permainan bayi
b) Permainan individual
c) Permainan sosial
d) Permainan tim
a) Permainan tradisional
b) Permainan modern
a) Mainan umum
b) Mainan edukatif
Kekuatan:
13
Kelemahan:
menang.
kemauan yang tinggi untuk bisa dan mengerti materi pelajaran maka dia
1) Petunjuk umum
keterampilan.
2) Mempersiapkan permainan
14
mengemukakan pendapat.
3) Memainkan permainan
menghindari kesalahpahaman.
e. Permainan Puzzle
berbagai media diluar sekolah bagi para pelajar tentunya sebagai bahan
tambahan pengetahuan yang tidak mereka dapat di sekolah. Oleh sebab itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
adalah sebuah masalah atau "enigma" yang diberikan sebagai hiburan; yang
matematika dan logis. Lainnya, seperti masalah catur, diambil dari permainan
papan.
dan bertindak imajinatif serta penuh daya khayal yang erat hubungannya
16
optimalisasi gerak dan usaha anak, sehingga akan terjadi kompetisi yang fair
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Kenyataan saat ini,
dan games adalah materi untuk memotivasi diri secara nyata dan merupakan
daya penarik yang kuat. Puzzle dan games untuk memotivasi diri karena hal
dengan berhasil”.
para siswa menyukai permaianan dan mereka dapat memahami dan melatih
palindron‟.Berikut ini ada beberapa jenis puzzle yang dapat digunakan untuk
a. Spelling puzzle, yakni puzzle yang terdiri dari gambar-gambar dan huruf-
17
b. Jigsaw puzzle, yakni puzzle yang berupa beberapa pertanyaan untuk dijawab
menjadi sebuah kata yang merupakan jawaban pertanyaan yang paling akhir.
c. The thing puzzle, yakni puzzle yang berupa deskripsi kalimat-kalimat yang
disertai dengan huruf-huruf nama gambar tersebut, tetapi huruf itu belum
lengkap.
belajar dan memecahkan masalah. Puzzle adalah permainan yang menarik bagi
anak balita karena anak balita pada dasarnya menyukai bentuk gambar dan
18
misalnya warna merah dipasangkan dengan warna merah. Contoh usaha anak
menggunakan logika, misalnya bagian gambar roda atau kaki posisinya selalu
berada di bawah.
Anak balita khususnya anak berusia kurang dari tiga tahun (batita)
Dengan bermain puzzle tanpa disadari anak akan belajar secara aktif
hanya menggunakan dua atau tiga jari, sedangkan memegang boneka atau bola
lain. Puzzle dapat dimainkan secara perorangan. Namun puzzle dapat pula
akan saling menghargai, saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. Jika
anak bermain puzzle di rumah orang tua dapat menemani anak untuk
19
memberikan arahan kepada anak dan tidak terlibat secara aktif membantu anak
menyusun puzzle.
membaca.
5) Melatih logika
sesuai logika.
6) Melatih kesabaran.
7) Memperluas pengetahuan.
Pengetahuan yang diperoleh dari cara ini biasanya mengesankan bagi anak
alam sekitar, buah-buahan, alfabet dan lain-lain. Tentu saja dengan bantuan
Bahan-bahan :
b) Gunting
c) Amplop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
d) Lem
membuat puzzle.
pengetahuan masa kini yang meliputi pengetahuan tentang berhitung dan ilmu ukur
ruang. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pemikiran cara berpikir yang logis,dan
rasional, agar dapat menyelesaikan berbagai masalah. Untuk dapat mempelajari dan
mendapatkan hasil yang tepat dan arahnya jelas yaitu sesuai dengan penalaran yang
benar.
Mereka menganggap matematika sebagai pelajaran sulit. Terlebih lagi bila mereka
matematika sebagai pelajaran sulit, seorang guru harus dapat menyampikan materi
dengan metode mengajar yang efektif dan efisien. Metode mengajar yang diterapkan
seorang guru haruslah cocok dengan materi yang disampaikan sehingga siswa akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
lebih mudah untuk memahami dan termotivasi untuk belajar. Salah satu metode yang
macam konsep serta pengertian yang tidak terhitung banyaknya. Disinilah proses
peserta didik.
dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada
kelas IV SD Tidar 4. Metode ini dilakukan dengan cara guru memberikan puzzle yang
mengerjakan lembar kerja siswa (LKS). Pengerjaan LKS dilakukan dengan cara soal
dikerjakan terlebih kemudian jika sudah terjawab siswa mencari kepingan puzzle
yang sesuai dengan nomor soal. Cara tersebut dilakukan terus sampai kepingan puzzle
hal baru. Siswa yang sebelumnya pendiam terlihat aktif dalam pengerjaan secara
berinteraksi dengan teman. Siswa yang berkemampuan rendah dapat bertanya pada
siswa yang berkemampuan tinggi pada kelompoknya, hal ini juga akan mendorong
siswa yang berkemampuan rendah untuk dapat mengerjakan soal dan menyusun
puzzle dengan baik. Akan tetapi proses pembelajaran yang demikian aktif terkadang
membuat siswa kurang terkontrol dan kurang terkendali yang berakibat suasana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menjadi ramai dan mengganggu kelas lain. Selain hal di atas dengan tingkat
Kondisi di atas berdampak baik untuk prestasi belajar siswa, walaupun siswa
ramai akan tetapi hal ini berdampak baik untuk siswa terutama pada hasil evaluasi
materi operasi hitung campuran bilangan bulat. Siswa dapm dapat berdiskusi dengan
teman satu kelompok dalam pengerjaan LKS, sehingga siswa yang kurang paham
pengerjaan LKS siswa sudah paham dan dapat mengerjakan soal dengan baik maka
siswa pasti dapat mengerjakan soal evaluasi secara mandiri dengan optimal dan
Berikut peneliti sampaikan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Radita Vike Ardian tahun 2012 dengan judul
yang mencapai nilai di atas KKM 83 dan respon siswa sebesar 95,75 .
Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran bahwa guru harus senantiasa
sabar dan memberi semangat pada siswa untuk aktif dalam permainan.
23
peningkatan aktifitas siswa aspek bertanya siklus 1 dan II sebesar 5,8 (2)
Pokok Bahasan Sifat Bangun Datar Pada Siswa Kelas III SD Kristen Satya
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu pada nilai siswa yang
C. Kerangka Berfikir
mencolok yaitu pembelajaran berpusat pada guru. Metode yang sering digunakan
yaitu ceramah, guru menjelaskan materi pelajaran sedangkan siswa hanya pasif,
mendengarkan penjelasan dan ceramah dari guru. Setelah guru selesai ceramah guru
memberikan soal evaluasi pada siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi hanya
berbekal dari penjelasan yang didengar dari guru dan pengetahuan yang diberikan
guru sebelumnya. Siswa kurang mendapat rangsangan untuk berfikir lebih konkret.
Akhirnya hasil belajar siswa rendah, banyak siswa yang tidak tuntas nilainya dan jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
berada di bawah KKM yang telah ditentukan. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar
Kondisi yang demikian diatasi dengan metode permainan puzzle. Puzzle yang
secara umum adalah permainan yang menyatukan kepingan menjadi suatu kesatuan
tangan, mata, dan mulut untuk bekerjasama. Kreatif dalam menyusun strategi
penyelesaian puzzle, dan sekaligus akan mengubah cara berfikir mereka tetapi
menyenangkan.
materi pelajaran meningkat. Berawal dari rasa ingin tahu hasil atau gambar apa yang
tampak setelah puzzle tersusun, Siswa pasti akan berusaha menyelesaikan soal-soal
terjadi, siswa akan berlatih berhitung sambil bermain sehingga siswa tidak takut
dengan matematika dan melatih rasa percaya diri pada siswa. Apabila siswa melalui
tahapan dalam permainan puzzle ini dengan benar maka pemahaman mereka pasti
D. Hipotesis Tindakan
c. Siswa mengambil satu kepingan puzze dengan melihat nomor yang tertera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
soal
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
berupa Penelitian Tindakan Kelas, mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PENGAMATAN
PENGAMATAN
1. Tempat penelitian
2. Subjek penelitian
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Objek penelitian :
Magelang.
4. Waktu penelitian:
disetujui maka peneliti membut proposal penelitian yang diajukan pada dosen
dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yaitu pada bulan
C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
Siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Pertemuan 1 digunakan untuk menjelaskan cara pengerjaan soal cerita materi operasi
menjelaskan cara pengerjaan soal operasi hitung campuran dengan dua operasi
a. Rencana tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
Pertemuan 1
dan absensi. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “ Satu Nusa satu Bangsa “
mencongak.
kelompok
29
Pertemuan 2
materi cara pengerjaan hitung campuran. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
kelompok
Pertemuan 3
30
ditentukan. Setelah selesai guru dan siswa bersama-sama membahas soal yang
telah dikerjakan.
c. Observasi
siswa.
d. Refleksi
belum mencapai target karenahanya 44,4% siswa yang tuntas. Data tersebut
dan efisien untuk menemukan daftar permasalahan yang muncul pada saat
jelas dan mengontrol kerjasama antar siswa dalam kelompok. Hal tersebut
Siklus II
a. Rencana tindakan
31
b. Pelaksanaan tindakan
Pertemuan 1
dan absensi. Kemudian mengulas kembali materi yang lalu mengenai operasi
kelompok
Pertemuan 2
dengan do‟a, salam dan absensi. Guru juga memotivasi siswa dan
32
kelompok
Pertemuan 3
evaluasi siklus II. Hal ini dilakukan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
belum.
c. Observasi
kegiatan belajar. Observasi yang dilakukan adalah mencatat peristiwa yang terjadi
33
d. Refleksi
dan data dari hasil pelaksanaan tindakan tentang jalannya pembelajaran dan
penelitian hasil evaluasi menunjukkan 83,3 % siswa sudah tuntas. Hal ini
menunjukkan bahwa target akhir sudah tercapai dan peneliti memutuskan untuk
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis. Adapun
2. Instrumen penelitian
Instrumen prestasi belajar berupa soal matematika, terdiri dari 5 soal cerita dan 5
34
Melakukan operasi
hitung yang berkaitan
dengan bilangan bulat 2 1 -5
yang melibatkan tiga
operasi hitung
E. Validitas Instrumen
Validitas suatu instrument adalah suatu derajat yang menunjukkan dimana suatu tes
mengukur apa yang hendak diukur (Syaodih, 2008:156). Instrumen dinyatakan valid jika
instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Guru
diberikan, sehingga guru dapat membuat tes yang cocok dengan tujuan pengajaran yang
telah ditetapkan.
konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen yang ahli pada bidang
Matematika.Instrumen yang divalidasi meliputi silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi.
Validasi pada silabus, RPP dan LKS dinyatakan baik dan dapat digunakan untuk
penelitian dengan sedikit revisi. Pada Validasi soal evalasi dinyatakan valid, bahasa soal
F. Analisis Data
Data dari hasil tes setiap siklus, skor diubah ke dalam nilai dan di analisis dengan
N = S x 100
SM
N = Nilai
SM = Skor maksimal
35
Rata-rata nilai siswa dari hasil tes evaluasi dapat diketahui dengan rumus sebagai
berikut:
Rata-rata nilai siswa (N) = Jumlah nilai dari seluruh siswa (∑N)
N = (∑N)
n = Jumlah siswa
G. Kriteria Keberhasilan
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan target akhir yang diharapkan dari siklus I dan
36
campuran
Persentase
jumlah siswa
33% 75 % 75 %
yang mencapai
KKM = 65
Siklus akan dihentikan jika nilai rata-rata siswa sudah mencapai target akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika
menggunakan Permainan Puzzle Pada Siswa Kelas IV SD” ini dilaksanakan dengan
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi awal
mengambil data dari nilai hasil ulangan Matematika materi operasi hitung
2013/2014 sebesar 59,72 dari 36 siswa. Siswa yang dapat mencapai kriteria
ketuntasan minmal (KKM) 65 hanya terdapat 12 siswa atau sebesar 33% dan
30 kurang
25 dari KKM,
24
20 mencapai
15 KKM, 12
10
5
0
mencapai kurang dari
KKM KKM
dari diagram di atas dapat diketahui bahwa terdapat 33 siswa yang tuntas
dan 67 siswa yang belum tuntas. Data nilai secara lengkap dapat dilihat pada
lampiran 16.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Siklus 1
cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi
campuran yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi
a. Perencanaan tindakan
yang berupa silabus, RPP, dan LKS yang akan digunakan. Pada
b. Pelaksanaan tindakan
1) Kegiatan Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
bulat
Elaborasi
Konfirmasi
3) Kegiatan Akhir
telah dipelajari.
b) Refleksi
40
adalah :
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
bilangan bulat.
Elaborasi
tersusun.
Konfirmasi
3) Kegiatan Akhir
Guru.
b) Refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
operasi hitung. Baik berupa soal cerita maupun soal berupa bilangan.
c. Observasi
14
12
12 11
j 10
u 8
8
m
l 6
a 4
h 4
2 1
0
Nilai 40 Nilai 50 Nilai 60 Nilai 70 Nilai 80
25 belum
tuntas, 20
20 tuntas, 16
15
10
5
0
tuntas belum tuntas
42
d. Refleksi
untuk bekerjasama.
soal.
rata-rata siswa 62,8 dan masih di bawah KKM yaitu 65. Oleh
pada siklus 2.
3. Siklus 2
a. Perencanaan tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Pelaksanaan tindakan
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
hitung.
Elaborasi
44
Konfirmasi
3) Kegiatan Akhir
b) Refleksi.
adalah :
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Elaborasi
Konfirmasi
diajarkan.
3) Kegiatan Akhir
b) Refleksi.
prinsipnya sama dengan siklus satu, yaitu diisi dengan pengerjaan soal
c. Observasi
46
20 18
18
16
14
12 10
10
8 6
6
4 2
2 0
0
Nilai 50 Nilai 60 Nilai 70 Nilai 80 Nilai 90
dan dikatakan tuntas. Hal tersebut berarti terdapat 6 siswa yang belum
mencapai KKM. Data nilai siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada
lampiran.
nilai
40
30
30
20
10 6
0
tuntas belum
tuntas
d. Refleksi
mengikuti pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
permainan.
kurang.
B. Pembahasan
prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi hasil belajar siswa terlihat setelah
peningkatan prestasi siswa belajar siswa. Data awal sebelum adanya tindakan nilai
rata-rata siswa adalah 59,72. Dari 36 siswa hanya yang mencapai KKM. Setelah
diadakan penelitian, pada siklus I nilai rata-rata ulangan siswa adalah 62,78. Siswa
yang mendapat nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM adalah 16 siswa. Siswa
yang mendapat nilai dibawah KKM pada akhir siklus I ada 20 siswa atau 56% dari
jumlah siswa. Adanya beberapa siswa yang mendapat rata-rata dibawah KKM ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
disebabkan karena siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan kurang dapat
diberikan guru. Kondisi seperti inilah yang membuat guru harus memotivasi siswa
dalam belajar.
Pada siklus II, peneliti tidak mengubah kelompok siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Pada siklus II ini guru hanya memberikan pengarahan kepada siswa
kelompok secara optimal. Jika dibandingkan dengan siklus I hasil rata- rata nilai
siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus II ini sudah terlihat 30 siswa yang
mendapat rata-rata nilai sama dengan atau lebih besar dari KKM atau 83% dari
jumlah siswa. Pembelajaran pada siklus II ini hasil rata-rata yang diperoleh sudah
bawah ini:
72.22
n 65 65
i 62.78
59.72 59.72
l
a
i
s
i
s
w
a
Siklus I Siklus II
49
Dari hasil penelitian diatas dapat dilihat terjadi peningkatan yang ditandai
dengan naiknya nilai rata-rata ulangan siswa dari kondisi awal 59,72 mencapai 62,78
pada siklus I dan pada siklus II mencapai 72,22. Dengan demikian penelitian
50
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama 2 siklus dan
berdasar seluruh pembahasan serta analisis maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Upaya peningkatan prestasi belajar operasi hitung campuran pada siswa kelas IV
c. Siswa mengambil satu kepingan puzze dengan melihat nomor yang tertera
pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa
dari kondisi awal 59,72 menjadi 62,78 pada siklus I dan menjadi 72,22 pada
siklus II. Persentase ketuntasan meningkat dari kondisi awal 33% menjadi 44%
B. Keterbatasan penelitian
Kondisi diatas dapat dicapai peneliti dengan berbagai keterbatasan yang ada.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kurang berkonsentrasi dan lebih banyak bermain dengan siswa lain. Siswa menjadi
kurang teliti membaca petunjuk pengerjaan soal. Siswa lebih senang langsung
memainkan puzzle tanpa membaca petunjuk yang sudah dijelaskan. Aturan kalah
menang membuat siswa bersemangat, akan tetapi suasana menjadi ramai dan
bimbingan dan kontrol guru terhadap siswa selama pembentukan kelompok, selama
C. Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa saran yang
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Guru
siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa akan
pengarahan pada siswa dengan tujuan siswa lebih memahami materi yang
diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dan metode yang akan digunakan sedetail mungkin. Lebih kreatif dan inovatif
53
DAFTAR PUSTAKA
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Lampiran 2
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang
melibatkan dua operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Mengajak siswa menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu Bangsa “
3) Apersepsi oleh guru dengan mencongak
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa dibantu guru mencoba menjelaskan cara menghitung operasi hitung
campuran bilangan bulat
2) Siswa membaca materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Penjelasan materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
4) Guru dan siswa mengerjakan contoh soal
5) Siswa dibagi dalam 6 kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
57
Lampiran 3
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan
dua operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Memotivasi siswa dengan tebak angka
3) Apersepsi oleh guru dengan mengingat kembali materi cara pengerjaan
hitung campuran
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa dibantu guru mencoba menjelaskan cara menghitung operasi hitung
campuran bilangan bulat
2) Siswa membaca materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Penjelasan Materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
4) Siswa dibagi dalam 6 kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Instrumen (terlampir)
Soal dan kunci jawaban terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Lampiran 4
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang
melibatkan tiga operasi hitung
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan operasi hitung campuran
bilangan bulat yang melibatkan tiga operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan tiga operasi hitung
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan bilangan bulat yang melibatkan tiga operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru membagikan soal evaluasi
Elaborasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Konfirmasi
Siswa dan guru membahas soal evaluasi
c. Kegiatan Akhir
1) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan
2) Refleksi
3) Salam dan do‟a penutup
VIII. Media dan Sumber pembelajaran
a. Sumber :
- Mustaqim,burhan.2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI kelas
IV.Jakarta: BSE.
- Tim Bina Karya Guru.2007.Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas
IV. Jakarta: Erlangga.
IX. Penilaian
a. Tes
Tes tertulis
Jumlah soal = 10
Skor tiap soal = 1
Nilai = Jumlah jawaban benar X 1
b. Instrumen (terlampir)
Soal dan kunci jawaban terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 5
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang
melibatkan tiga operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan tiga operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Mengajak siswa menyanyikan lagu “ Padamu Negeri“
3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai,
bermain puzzle
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa dibantu guru mencoba menjelaskan cara menghitung operasi hitung
campuran bilangan bulat dengan tiga operasi hitung
2) Siswa membaca materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Penjelasan materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat dengan
tiga operasi hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
63
Lampiran 6
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang
melibatkan dua operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Mengajak siswa menyanyikan lagu “ Syukur “
3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa dibantu guru mencoba menjelaskan cara menghitung operasi hitung
campuran bilangan bulat
2) Siswa membaca materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Penjelasan materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
4) Guru dan siswa mengerjakan contoh soal
5) Siswa dibagi dalam 6 kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
65
Lampiran 7
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang
melibatkan dua operasi hitung
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui permainan puzzle siswa dapat Menyelesaikan soal cerita yang
berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua operasi hitung
V. Materi Pembelajaran
Melakukan operasi hitung campuran
VI. Pendekatan dan Metode
Metode : Permainan Puzzle
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1) Do‟a dan salam pembuka
2) Mengajak siswa menyanyikan lagu “ Balonku “
3) Apersepsi oleh guru dengan mencongak
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa dibantu guru mencoba menjelaskan cara menghitung operasi
hitung campuran bilangan bulat
2) Siswa membaca materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
3) Penjelasan materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat
4) Guru dan siswa mengerjakan contoh soal
5) Siswa dibagi dalam 6 kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
67
Lampiran 8
68
Lampiran 9
SILABUS PEMBELAJARAN
Penilaian :
Jenis tugas : tugas individu
Bentuk Instrumen : tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Contoh Instrumen : Gono adalah seorang sales buku. Karena kepandaiannya, hari
pertama terjual 47 buku. Hari kedua terjual 98 buku. Hari ketiga ada
pembeli yang mengembalikan 5 bukunya karena cacat dan terjual 56
buku. Berapa jumlah buku Gono yang terjual ?
Alokasi waktu : 10 jp
Sumber bahan/alat : Buku Terampil Berhitung Matematika Kelas IV
Alat: Puzzle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 10
( siklus 1 pertemuan 1)
I. Indikator
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan dua
operasi hitung
II. Petunjuk pengerjaan soal
1. Bacalah petunjuk pengerjaan soal
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor yang tertera pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk suatu gambar
NAMA KELOMPOK :
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
KUNCI JAWABAN
1. 377
2. – 25
3. 480
4. 506
5. 487
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 11
( siklus 1 pertemuan 2)
IV. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan
dua operasi hitung
V. Petunjuk pengerjaan soal
1. Bacalah petunjuk pengerjaan soal
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk suatu gambar
2. Hari ini akan diadakan pentas ajang kreasi antar kelas. Kelas
1 membutuhkan waktu 20 menit, Kelas 2 membutuhkan waktu
10 menit, Kelas 3 membutuhkan waktu 15 menit. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan anak untuk menyelesaikan pentas seni dari kelas 1 sampai kelas 3 ?
73
74
KUNCI JAWABAN
1. 50 menit
2. 45 menit
3. 11 ikan
4. 7 coklat
75
Lampiran 12
( siklus 2 pertemuan 1)
I. Indikator
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan tiga
operasi hitung
II. Petunjuk pengerjaan soal
1. Bacalah petunjuk pengerjaan soal
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk satu gambar
76
KUNCI JAWABAN
1. 673
2. 438
3. - 165
4. 500
5. - 257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 13
( siklus 2 pertemuan 2)
I. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan
tiga operasi hitung
II. Petunjuk pengerjaan soal
1. Bacalah petunjuk pengerjaan soal
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk suatu gambar
78
79
KUNCI JAWABAN
1. 176
2. 95 kelereng
3. 196 buku
4. 473 telur
5. tanggal 28 April
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 14
NAMA : .....................................
KELAS / NO ABSEN : .....................................
SOAL EVALUASI
SIKLUS 1
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan
dua operasi hitung
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan operasi hitung campuran bilangan
bulat yang melibatkan dua operasi hitung
IV. Petunjuk pengerjaan soal
1. Bacalah petunjuk pengerjaan soal
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle pada kertas
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk suatu gambar
V. Kegiatan belajar 1
Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat !
1. Pada pagi hari pengunjung perpustakaan ada 23 orang, pada saat istirahat
pengunjung bertambah 31 orang. Satu jam kemudian berkurang 42 orang.
Berapa orang pengunjung perpustakaan sekarang ?
81
82
KUNCI JAWABAN
1. 23 + 31- 42 = 12
2. 32 – 2 + 28 = 58
3. 4 – 2 + 4 =6m
5. 48 +15 – 3 = 60 orang
6. 16
7. - 80
8. 33
9. - 13
10. – 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 15
NAMA : .....................................
KELAS / NO ABSEN : .....................................
SOAL EVALUASI
SIKLUS 2
I. Standar Kompetensi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran
III. Indikator
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat yang melibatkan
tiga operasi hitung
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan operasi hitung campuran bilangan
bulat yang melibatkan tiga operasi hitung
IV. Petunjuk pengerjaan soal
1. Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti
2. Ambil satu kepingan puzzle dan lihatlah nomor yang tertera pada kepingan
puzzle
3. Nomor soal sama dengan nomor pada puzzle
4. Setelah selesai satu nomor tempelkan kepingan puzzle
5. Ulangi lagi sampai kepingan puzzle habis dan membentuk suatu gambar
84
85
KUNCI JAWABAN
SOAL EVALUASI SIKLUS II
1. 124+ 2 – 2 + 1 + 3 =
2. 125.000- 56.000 + 45.000 + 150.000 =
3. 433 + (-8) – 24 + 8 =
4. 500 – 125 – 56 + 45 =
5. 23 – 4 – 1 – 8 =
6. 13
7. 236
8. 11
9. 70
10. - 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 16
87
Lampiran 17
Ketuntasan
No. Nama Siswa Kelas Nilai KKM
tuntas belum
1 Ke 4 60 65 v
2 Wh 4 60 65 v
3 Wi 4 60 65 v
4 Ce 4 60 65 v
5 Fa 4 50 65 v
6 Ro 4 50 65 v
7 Al 4 50 65 v
8 Am 4 80 65 v
9 Ar 4 60 65 v
10 Di 4 70 65 v
11 Di 4 70 65 v
12 En 4 60 65 v
13 Faf 4 40 65 v
14 Fer 4 80 65 v
15 Fu 4 70 65 v
16 Ga 4 70 65 v
17 Il 4 80 65 v
18 Im 4 70 65 v
19 Ke 4 70 65 v
20 Lin 4 60 65 v
21 Ras 4 70 65 v
22 Ni 4 60 65 v
23 Ra 4 70 65 v
24 Ri 4 50 65 v
25 Riz 4 70 65 v
26 Rk 4 70 65 v
27 Sa 4 80 65 v
28 Sep 4 50 65 v
29 Ad 4 60 65 v
30 Teg 4 50 65 v
31 Tr 4 60 65 v
32 Wa 4 70 65 v
33 Wl 4 60 65 v
34 Yo 4 50 65 v
35 An 4 50 65 v
36 Sel 4 70 65 v
Jumlah 2260
Rata-rata 62,78 16 20
Persentase ketuntasan 44,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 18
ketuntasan
No. Nama Siswa Kelas Nilai KKM
tuntas belum
1 Ke 4 70 65 v
2 Wh 4 70 65 v
3 Wi 4 70 65 v
4 Ce 4 70 65 v
5 Fa 4 60 65 v
6 Ro 4 60 65 v
7 Al 4 60 65 v
8 Am 4 80 65 v
9 Ar 4 90 65 v
10 Di 4 70 65 v
11 Di 4 80 65 v
12 En 4 80 65 v
13 Faf 4 70 65 v
14 Fer 4 80 65 v
15 Fu 4 80 65 v
16 Ga 4 80 65 v
17 Il 4 80 65 v
18 Im 4 70 65 v
19 Ke 4 70 65 v
20 Lin 4 90 65 v
21 Ras 4 70 65 v
22 Ni 4 70 65 v
23 Ra 4 80 65 v
24 Ri 4 60 65 v
25 Riz 4 70 65 v
26 Rk 4 70 65 v
27 Sa 4 80 65 v
28 Sep 4 60 65 v
29 Ad 4 70 65 v
30 Teg 4 60 65 v
31 Tr 4 70 65 v
32 Wa 4 70 65 v
33 Wl 4 70 65 v
34 Yo 4 80 65 v
35 An 4 70 65 v
36 Sel 4 70 65 v
Jumlah 2600
rata-rata 72,22 30 6
Persentase ketuntasan 83,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 19
REKAPITULASI
90
Lampiran 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 22
FOTO PENELITIAN