Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS 5 SEMESTER I
TEMA ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA
SUB TEMA LINGKUNGAN DAN MANFAATNYA
PEMBELAJARAN 2

Oleh :

ANGGIA CANDRA RUSDIANA LESTARI

19030802710132

PENDIDIKAN PROFESI GURU SD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2019
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kotagede 3


Kelas/Semester : V (Lima) / 1 (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks 3.1.1 Menyebutkan ide pokok dari setiap
lisan dan tulis. paragraf yang ada dalam bacaan.
3.1.2. Mengidentifikasi ide pokok dari
setiap paragraf yang ada dalam
bacaan.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok 4.1.1 Menuliskan ide pokok dari setiap
pikiran dalam teks tulis dan lisan secara paragraf yang ada dalam bacaan.
lisan, tulis, dan visual.

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya 3.1.1 Menyebutkan secara tertulis macam-
pada hewan dan manusia serta cara macam kelainan pada tulang
memelihara kesehatan alat gerak manusia. manusia.
3.1.2 Mengidentifikasi penyebab kelainan
pada tulang manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat gerak 4.1.1 Membuat model penderita kelainan
manusia atau hewan. pada tulang manusia menggunakan
plastisin.

SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.1 Menjelaskan secara tertulis
pengertian dari komik.
3.1.2 Menjelaskan secara tertulis fungsi
dari komik.
4.1 Membuat gambar cerita. 4.1.1 Membuat komik terkait cara
memelihara kesehatan tulang
manusia.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks bacaan, siswa mampu menuliskan ide pokok dari
setiap paragraf yang ada dalam bacaan dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks bacaan, siswa mampu mengidentifikasi ide pokok
dari setiap paragraf yang ada dalam bacaan dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan ide pokok dari
setiap paragraf yang ada dalam bacaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan membuat peta pikiran secara berkelompok, siswa mampu
menyebutkan secara tertulis macam-macam kelainan pada tulang manusia dengan
benar.
5. Melalui kegiatan membuat peta pikiran secara berkelompok, siswa mampu
mengidentifikasi penyebab kelainan pada tulang manusia dengan tepat.
6. Melalui kegiatan pelaksanaan proyek secara berkelompok, siswa mampu
membuat model penderita kelainan pada tulang manusia menggunakan plastisin
dengan terampil.
7. Setelah mengamati contoh komik yang ditunjukkan guru, siswa mampu
menjelaskan secara tertulis pengertian dari komik dengan benar.
8. Setelah mengamati penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan secara tertulis
fungsi dari komik dengan benar.
9. Melalui kegiatan pelaksanaan proyek secara berkelompok, siswa mampu
membuat komik terkait cara memelihara kesehatan tulang manusia dengan
terampil.

*Fokus Nilai-nilai Sikap: Syukur dan Kerjasama

D. Materi Pembelajaran
1. Ide pokok.
2. Kelainan pada alat gerak pasif manusia (tulang).
3. Komik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach & Authentic Learning
Model : Pembelajaran berbasis Proyek (Project Based Learning)
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Ceramah

F. Alat dan Media Pembelajaran


1. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD, Proyektor, papan Tulis Kertas manila,
kertas lipat, lem kertas, dan spidol warna untuk membuat peta pikiran
2. MediaPembelajaran :
 Teks bacaan mengenai macam-macam kelainan pada tulang manusia,
 Papan Kelainan Tulang Manusia,
 Plastisin untuk membuat model penderita kelainan pada tulang manusia,
 Powerpoint yang berisi materi, gambar, video
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa sesuai keyakinannya masing-masing. 25 menit
2. Guru bersama siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
3. Guru bersama siswa melakukan presensi.
4. Guru mengingatkan kembali pembelajaran pada subtema sebelumnya yaitu tentang organ manusia melalui kegiatan tanya
jawab bersama siswa. Guru memberikan apersepsi mengenai kelainan pada tulang manusia.
“Apakah kalian pernah mengamati kakek-nenek ketika berjalan?” “Apakah orang yang sudah berumur lanjut pasti
membungkuk ketika berjalan?” “Mengapa bisa demikian?” “Kira-kira, remaja bahkan anak-anak seperti kalian bisa
mengalami kemungkinan seperti itu tidak?” “Apa sebabnya?”
5. Guru menjelaskan mengenai tujuan, manfaat, dan gambaran kegiatan pembelajaran (meliputi tema dan subtema) yang akan
siswa lakukan.
6. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan melakukan tepuk semangat agar siswa dapat fokus mengikuti pembelajaran.
Kegiatan Sintaks Model 150
Kegiatan Siswa Kegiatan Guru
Inti Project Based Learning menit
1. Penyampaian 1. Siswa mengamati penjelasan guru. 1. Guru menjelaskan mengenai sebab orang
Materi (Mengamati) yang sudah berusia lanjut rata-rata berjalan
bungkuk dan alasan remaja bahkan anak-
anak juga mempunyai postur yang tidak
tegap.
2. Penyampaian 2. Siswa mengamati penjelasan guru 2. Guru menjelaskan kompetensi yang akan
Kompetensi (Mengamati) dicapai siswa mengenai macam-macam
kelainan pada tulang.
3. Siswa bertanya mengenai pembelajaran 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
yang akan dialaminya. (Menanya) untuk mengajukan pertanyaan mengenai
pembelajaran yang akan dialaminya.
3. Pembentukan 4. Siswa dengan bimbingan guru membentuk 4. Guru membimbing siswa dalam membentuk
Kelompok kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. kelompok. Setiap kelompok beranggotakan
4-5 siswa. Pemilihan anggota kelompok
dengan berhitung.
4. Identifikasi 5. Siswa yang telah ditunjuk guru membacakan 5. Guru memberikan lembar kerja kepada
Masalah teks bacaan mengenai macam-macam setiap kelompok. Guru juga memberikan
kelainan pada tulang manusia. (Mencoba) teks bacaan mengenai macam-macam
kelainan pada tulang manusia kepada setiap
siswa.
6. Siswa diskusi berkelompok untuk 6. Guru membimbing siswa dalam
mengidentifikasi ide pokok dari setiap mengidentifikasi ide pokok dari setiap
paragraf yang ada dalam bacaan. (Menalar paragraf yang ada dalam bacaan.
dan Mencoba)
7. Siswa secara berkelompok membuat peta 7. Guru memfasilitasi siswa dengan
pikiran mengenai macam-macam kelainan memberikan setiap kelompok kertas manila
tulang pada manusia beserta penyebabnya. untuk menuliskan peta pikiran mengenai
(Menalar dan Mencoba) macam-macam kelainan tulang pada
manusia beserta penyebabnya.
8. Siswa mengamati penjelasan guru. 8. Guru memberikan stimulasi terhadap lembar
(Mengamati dan Menalar) kerja yang telah dikerjakan siswa dengan
peristiwa jalan/postur bungkuk yang
disampaikan saat apersepsi tadi.
5. Penyusunan 9. Siswa mengamati penjelasan guru. 9. Guru memberikan stimulasi kepada siswa
Rencana Proyek (Mengamati dan Menalar) mengenai kegiatan proyek yang akan
dilakukan siswa, yaitu membuat model
penderita kelainan pada tulang manusia.
10. Siswa secara berkelompok menyusun 10. Guru memberikan lembar kerja kepada
rencana proyek pada lembar kerja yang setiap kelompok dalam membuat model
disediakan guru. Rencana yang disusun penderita kelainan pada tulang manusia
berupa bahan dan alat yang dapat digunakan menggunakan plastisin.
untuk membuat model penderita kelainan
pada tulang manusia serta langkah-langkah
yang nantinya akan dilakukan siswa.
(Mencoba dan Menalar)
6. Pelaksanaan 11. Siswa secara berkelompok membuat model 11. Guru membimbing siswa dalam membuat
Proyek penderita kelainan pada tulang manusia model penderita kelainan pada tulang
menggunakan plastisin sesuai perencanaan manusia menggunakan plastisin. Kelainan
yang telah disusun bersama kelompok. tulang yang dibuat modelnya adalah
(Mencoba dan Menalar) lordosis, kifosis, dan skoliosis.
12. Siswa secara berkelompok membuat komik 12. Guru memberikan stimulasi berupa
yang berisi tentang cara memelihara pertanyaan terkait hal-hal yang dapat
kesehatan tulang manusia. (Mencoba dan memelihara kesehatan tulang manusia.
Menalar) Kemudian guru menunjukkan contoh komik
serta menjelaskan fungsinya kepada siswa.
7. Pameran Proyek 13. Siswa secara berkelompok 13. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
mempresentasikan peta pikiran dan komik kelompok untuk mempresentasikan hasil
yang telah dibuatnya. kerja kelompok. Guru juga memberikan
(Mengomunikasikan) klarifikasi apabila terdapat kekeliruan
maupun kekurangan.
14. Siswa menempelkan komik pada papan 14. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
karya. (Mengomunikasikan) kelompok untuk menempelkan komik yang
telah selesai dipresentasikan. Guru juga
memberikan reward berupa bintang
penghargaan kepada setiap kelompok yang
dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
15. Siswa bersama guru melakukan tepuk hore. 15. Guru bersama siswa melakukan tepuk hore.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung. 35 menit
“Anak-anak, apa saja yang telah kita pelajari hari ini?” “Apakah kalian senang belajar hari ini?”
2. Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu.
3. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut kepada siswa berupa diskusi bersama orangtua terkait kelainan tulang yang
pernah atau sedang dialami oleh anggota keluarga.
4. Guru bersama siswa menyanyikan lagu “Kalau kau senang hati”.
5. Guru memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan tekun beribadah.
6. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan doa dan mengucap salam.
H. Sumber Belajar
1. Lingkungan sekolah.
2. Ardi Al-Maqassary. (Tanpa Tahun). Pengertian Komik. Diakses melalui
http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-komik.html
3. Dany Rizaldi. (2017). Macam-macam Penyakit, Gangguan, dan Kelainan
pada Tulang dan Persendian serta Pencegahannya. Diakses melalui
https://pelajaranformalsdsmpsma.blogspot.co.id/2017/08/macam-
macam-penyakit-gangguan-dan.html
4. Ilham Choirul. (2012). 10 Cara Menjaga Kesehatan Tulang. Diakses melalui
http://sidomi.com/143350/10-cara-menjaga-kesehatan-tulang/
5. Ilham Prastya. (2017). Pengertian Komik menurut Para Ahli, Ciri-ciri Komik
dan Jenis-jenis Komik. Diakses melalui
http://www.ayoksinau.com/pengertian-komik-menurut-para-ahli-ciri-
ciri-komik-dan-jenis-jenis-komik-ayoksinau-com/
6. Kemendikbud. (2017). Buku Guru Kelas V, Tema 1: Organ Gerak Hewan dan
Manusia. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Edisi Revisi 2017).
Jakarta: Kemendikbud RI.
7. Kemendikbud. (2017). Buku Siswa Kelas V, Tema 1: Organ Gerak Hewan dan
Manusia. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Edisi Revisi 2017).
Jakarta: Kemendikbud RI.
8. Lika Aprilia Samiadi. (2017). Apa itu Kanker Tulang? Diakses melalui
https://hellosehat.com/penyakit/kanker-tulang2/
9. Lika Aprilia Samiadi. (2017). Apa itu Rakitis? Diakses melalui
https://hellosehat.com/penyakit/rakitis/
10. Marianti. (Tanpa Tahun). Polio. Diakses melalui
https://www.alodokter.com/polio
11. Melisa. (2017). Pengertian Ide Pokok, Kalimat Utama, Kalimat Penjelas, dan
Contohnya. Diakses melalui
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-ide-pokok-kalimat-
utama-kalimat-penjelas-dan-contohnya
12. Sucipto Kuncoro. (2015). Apa itu Osteoporosis: Penyebab, Gejala, dan
Pengobatannya. Diakses melalui
http://www.pasiensehat.com/2015/01/pengertian-penyakit-
osteoporosis-gejala-pengobatan.html
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual: Lembar penilaian diri
b. Sikap sosial: Lembar penilaian teman sebaya
c. Pengetahuan: Soal pilihan ganda, soal isian singkat, dan soal uraian
d. Keterampilan: Lembar penilaian proyek dan lembar penilaian produk
J. Tindak lanjut
1. Pengayaan : Terlampir
2. Remidian : Terlampir

Refleksi Guru

Mengetahui, Yogyakarta,6 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Kelas

Suprapti M.Pd Anggia Candra Rusdiana Letari, S.Pd


NIP.19681120 198804 2 001 NIP.19870418 202002 2 001

Anda mungkin juga menyukai