Anda di halaman 1dari 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS V

TEMA 1 ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA

SUBTEMA 3 LINGKUNGAN DAN MANFAATNYA

Oleh:

Sohifatul Hayati (952017050)

PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Salatiga 06

Kelas/Semester : V (Lima)/1(Satu)

Tema :Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema : Lingkungan dan Manfaatnya

Pembelajaran ke- :2

Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit

Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORPENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks 3.1.1 Menjelaskan pengertian pokok
lisan dan tulis pikiran dalam teks tulis.
3.1.2 Menentukan pokok pikiran dalam
teks tulis.
3.1.3 Membuat paragraph dengan
mengambangkan pokok pikiran dalam
teks tulis

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok 4.2.1 Melaporkan hasil identifikasi ide
pikiran dalam teks tulis dan lisan secara pokok dari setiap paragraf pada teks
lisan, tulis, dan visual. bacaan melalui tabel
IPA
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya 3.1.1 Menyebutkan macam-macam
pada hewan dan manusia serta cara gangguan alat gerak pada manusia.
memelihara kesehatan alat gerak 3.1.2 Menjelaskan penyebab gangguan
manusia alat gerak pada manusia
3.1.3 Menentukan cara memelihara
kesehatan alat gerak.

4.1 Membuat model sederhana alat gerak 4.1.1 Merancang pembuatan model alat
manusia dan hewan. gerak manusia sederhana
4.1.2 Membuat model alat gerak manusia
sederhana
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita 3.1.1 Menjelaskan pengertian gambar
cerita
3.1.2 Menentukan cara membuat gambar
cerita

4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 Membuat komik dengan tema


tertentu

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pokok pikiran
dalam teks tulis dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menentukan pokok pikiran dalam teks tulis dengan
benar
3. Disajikan pokok pikiran suatu paragraf, siswa dapat membuat paragraf dengan
mengembangkan pokok pikiran dalam teks tulis.
4. Setelah melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya, siswa dapat Melaporkan hasil
identifikasi ide pokok dari setiap paragraf pada teks bacaan melalui tabel
5. Setalah mengamati tayangan gangguan alat gerak manusia melalui video, siswa dapat
menyebutkan macam-macam gangguan alat gerak manusia dengan benar.
6. Melalui pengamatan terhadap gambar gangguan alat gerak, siswa dapat menjelaskan
penyebab gangguan pada alat gerak manusia dengan benar.
7. Setalah berdiskusi dengan kelompoknya, siswa dapat menentukan cara memelihara kesehatan
alat gerak dengan benar.
8. Dengan bimbingan guru, siswa dapat merancang pembuatan model alat gerak manusia
sederhana dengan benar.
9. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membuat model alat gerak manusia sederhana dengan
benar.
10. Melalui pengamatan terhadap gambar cerita, siswa dapat menjelaskan pengertian gambar
cerita dengan benar.
11. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menentukan cara membuat gambar cerita dengan benar.
12. Melaui diskusi dengan teman sekelompoknya siswa dapat membuat komik dengan tema
gangguan pada alat gerak manusia dengan benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia : Menentukan ide pokok tiap paragraph dalam bacaan
2. IPA : Menyebutkan macam-macam gangguan pada alat gerak manusia dan
menentukan cara memelihara kesehatan alat gerak manusia
3. SBdP : Membuat gambar cerita

D. MODEL/PENDEKTAN/METODE PEMBELAJARAN
Model : Picture and Picture
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, penugasan,dan ceramah

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar-gambar gangguan pada alat gerak manusia

Video gangguan pada alat gerak manusia

F. SUMBER BELAJAR
1. Diri siswa.
2. Lingkungan sekitar.
3. Buku Guru dan Buku Siswa:
Maryanto. 2017. Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia: Buku Guru SD/MI Kelas V

Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Maryanto. 2017. Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia: Buku Siswa SD/MI Kelas V

Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 15 menit
2. Siswa dan guru berdoa bersama sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa.
4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
berkaitan dengan gangguan alat gerak manusia.
“Apakah akibatnya jika kita duduk dengan posisi
yang salah dalam waktu yang cukup lama?”
5. Siswa diingatkan kembali pembelajaran
sebelumnya tentang fungsi rangka dengan
pembelajaran yang akan disampaikan.

Tahap 1: Penyampaian kompetensi


6. Guru menyampaikan tema, subtema, dan tujuan
pembelajaran.
7. Guru menyampaikan kompetensi pembelajaran
yang akan dicapai.

Inti Tahap 2: Presentasi Materi 140 menit


8. Siswa dimotivasi untuk mensyukuri karunia Tuhan
salah satunya alat gerak yang lengkap sehingga
memungkinkan kita bergerak kemanapun kita mau.
9. Siswa dihimbau untuk menjaga kesehatan alat
gerak agar terhindar dari berbagai macam
gangguan pada alat gerak.
10. Siswa diberi pertanyaan tentang gangguan alat
gerak, misalnya:
“Tahukah kalian apa akibat bila kita tidak menjaga
kesehatan alat gerak?”
Tahap 3: Penyajian Gambar
11. Siswa mengamati berbagai gambar gangguan alat
gerak manusia seperti kelainan pada tulang
belakang, osteoporosis, rematik, patah tulang, dan
lain sebagainya.
12. Siswa bersama guru bertanya jawab berdasarkan
gambar yang telah diamati tentang gangguan alat
gerak manusia.
13. Siswa dibimbing guru untuk membaca teks bacaan
tentang gangguan alat gerak pada manusia agar
siswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam.
14. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok.
15. Setiap kelompok diberi tugas untuk menenmukan
ide pokok pada tiap paragraph dan menuliskannya
dalam bentuk tabel.
Tahap 4: Pemasangan gambar
16. Setelah menemukan ide pokok, setiap kelompok
diberikan beberapa gambar tentang kelainan alat
gerak manusia
17. Setiap kelompok diminta mengurutkan gambar
tersebut menjadi cerita yang padu.
18. Siswa diberi penjelasan mengenai cerita bergambar
dan cntoh-contohnya.

Tahap 5: Penjajakan
19. Setiap kelompok diberikan waktu 30 menit untuk
menyajikan urutan ganbar dalam bentuk cerita
bergambar atau komik.
20. Setiap kelompok diminta menyampaikan hasil
cerita bergambarnya di depan kelas.
21. Kelompok lain diminta menanggapi apa yang
disampaikan oleh kelompok yang sedang maju.

Tahap 6: PelaPenyajian Kompetensi


22. Berdasarkan komentar atau tanggapan dari
kelompok lain, guru meluruskan apabila terjadi
kesalahan terkait cerita bergambar tentang
gangguan alat gerak manusia yang disampaikan
oleh tiap kelompok.
23. Guru menilai model gangguan/kelainan tulang
belakang pada manusia dan deskripsinya
24. Guru memberi apresiasi dan penguatan terhadap
hasil kerja siswa

Penutup Tahap 7: Penutup 25 menit


25. Siswa melakukan refleksi pembelajaran.
“Bagaimna perasaan kalian pada pembelajaran hari
ini?”
“Apa saja yang kalian dapat setelah pembelajaran
hari ini?”
26. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
27. Siswa diminta untuk menyimpulkan kegiatan yang
telah di lakukan.
28. Siswa diberikan latihan soal.
29. Guru melakukan tindak lanjut berupa memberikan
tugas rumah
30. Siswa mendapat informasi dari guru mengenai
pembelajaran berikutnya.
31. Siswa dan guru berdoa bersama
32. Guru mengucapkan salam penutup.
H. PENILAIAN
1. Penilaian
a. Sikap
Teknik : Non Tes
Jenis : Observasi
Bentuk : Lembar Pengamatan

b. Pengetahuan
Teknik : Tes
Jenis : Tertulis
Bentuk : Isian Singkat

c. Keterampilan
Teknik : Non Tes
Jenis : Unjuk Kerja
Bentuk : Penilaian Kinerja

II. Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui, Salatiga, Juni 2018

Kepala Sekolah Guru Kelas V

IndriyatiI, S.Pd. Sohifatul Hayati, S.Pd.

NIP 19590213 198012 2 003 NIP.


Lampiran 1

Bahan Ajar

Gagasan Pokok

Gagasan pokok atau ide pokok adalah inti atau dasar pengembangan paragraf. Inti atau dasar
pengembangan paragraphdituangkan dalam sebuah kalimat utama.
Contoh 1:

Salah satu warisan karya budaya yang sangat tua, sangat luas persebarannya, dan mampu
bertahan hingga sekarang adalah gerabah. Gerabah adalah barang pecah belah dari tanah bakar yang
dibuat secara tradisional. Gerabah juga dikenal dengan sebutan tembikar. Gerabah konon sudah
dibuat manusia sejak mereka hidup menetap dan mulai bercocok tanam beberapa ribu tahun sebelum
tahun masehi, dan kini masih kita dapatkan di seluruh pelosok Nusantara, tidak terkecuali di Pulau
Madura.
Gagasan utamanya adalah Salah satu warisan karya budaya yang sangat tua, luas persebaranya,
dan mampu bertahan hingga sekarang adalah gerabah, yakni barang pecah belah dari tanah bakar
yang dibuat secara tradisional.
Kalimat penjelas adalah semua kalimat yang terdapat pada paragraf tersebut selain kalimat utama.

ORGAN GERAK
MANUSIA

Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan,
berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan
melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja
sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot.
Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang hanya dapat bergerak bila
dibantu oleh otot. Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang
pendek, sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan sturkturnya tulang dibedakan menjadi tulang
rawan dan tulang keras.
Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang
lainnya. Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat menggerak- kan organ lain sehingga
terjadi suatu gerakan.

Sistem Gerak pada Manusia


a. Tulang/rangka
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa
bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot.
Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang
hanya akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk
oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen.
di dalam masa perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan
apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi
dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya
terhubung oleh sendi-sendi.
Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
 Penegak tubuh
 Pembentuk tubuh
 Tempat Melekatnya otot
 Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
 Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian
badan, serta Bagian anggota gerak.
1) Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang
menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Masing-
masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan
tulang dahi.
2) Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas
tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti
dapat dilihat di dalam gambar berikut ini:

3) Bagian Anggota Gerak


Bagian anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota
gerak atas meliputi 2 tulang lengan, 2 tulang hasta, 2 tulang pengumpil, 16 tulang
pergelangan tangan, 28 ruas tulang jari, dan 10 tulang telapak tangan. Sedangkan
anggota gerak bawah merupakan rangka penyusun dari kaki kiri dan kaki kanan.
b. Otot
Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif yang
menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme atau indvidu dapat bergerak.
Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi.
1) Fungsi Otot pada Manusia
• Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan,
mengangkat, dan memegang.
• Menggerakkan jantung.
• Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan
lain-lain.
2) Macam-macam otot manusia
(a) Otot Polos
Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem
saraf tak sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk
gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.
(b) Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan
dalam pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot lurik
juga dinamakan otot rangka, Mengapa? karna menempel pada rangka. Dinamakan otot
lurik karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.
(c) Otot jantung
Otot jntung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti.
Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya
persamaan yang ada pada otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel
yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Otot Jantung bekerja di bawah kesadaran manusia. Saraf yang memengaruhi otot
jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.

Macam-macam Gangguan pada


Organ Gerak Pasif (Tulang)

1. Fraktura/Patah Tulang
Kelainan pada tulang akibat kecelakaan,
baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Fraktura dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup
(patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot)
dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot)

2. Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena
adanya pengeroposan tulang.
Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu
lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.

3. Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan
keretakan pada tulang akibat kecelakaan.

4. Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk
yang salah sehingga tulang belakang
melengkung pada daerah lumbalis.
Hal ini akan mengakibatkan
posisi kepala tertarik ke belakang.

5. Skloliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk
yang salah sehingga tulang belakang
melengkung ke arah sampng. Hal ini
akan menyebabkan badan akan bengkok
membentuk huruf “S”.

6. Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk
sehingga tulang belakang membengkok ke belakang

Pemicu kelainan tulang yaitu berbagai posisi tubuh yang tidak tepat dapat mengakibatkan
otot-otot tertentu bekerja secara berlebih. Misalnya saat duduk menulis, bekerja di depan komputer
dengan posisi duduk yang tidak tepat, kebiasaan menelpon dengan menjepit telepon di antara kuping
dan bahu.
Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan
sikap duduk yang ergonomis. Pada saat duduk, usahakan posisi
kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan.
Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh. Siku
menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120
derajat. Punggung harus ditopang secara penuh dengan
penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha
dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan
lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul, membentuk sudut 90
derajat.
PENGAYAAN

Kelas :V
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran : 2 (dua)
Hasil Penilaian
Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Cara membuat Siswa dapat
model alat gerak membuat model
manusia alat gerak manusia
sederhana dengan tepat dan
benar
Hasil penyajian Semua hasil
model alat gerak penyajian
manusia penyajian model
sederhana alat gerak manusia
sederhana dengan
tepat, benar, dan
menarik

Kegiatan Pengayaan
Pengayaan
Kompetensi Dasar Indikator
Metode
Membuat model Merancang pembuatan Metode:
model alat gerak manusia Guru melakukan program
sederhana alat gerak
sederhana pengayaan dengan metode
manusia dan hewan Membuat model alat penugasan dan diskusi.
gerak manusia sederhana
Perencanaan:
Dilakukan di dalam jam
pelajaran efektif.

Peserta yang sudah mampu


menguraikan macam-macam
alat gerak dan fungsinya serta
cara memeliharanya di minta
membuat model alat gerak
manusia sederana

Proses Pelaksanaan:
Pembentukan kelompok kecil
terdiri dari 4 siswa. Setiap
kelompok menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan
untuk membuat model alat
gerak manusia sederhana.
Setiap kelompok merancang
pembuatannya kemudian
mereka membuat alat geraknya
secara berkelompok.

Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan melihat
proses, dan hasil kinerja siswa.

Coba kamu amati kembali gambar tentang gangguan alat gerak manusia, terutama lordosis, skoliosis,
dan kifosis. Amatilah bentuk tulangnya dari masing-masing gambar tersebut. Kemudian buatlah
model sederhananya dengan menggunakan tanah liat.
Langkah kerja:
Siapkan tanah liat/plastisin
Campur dan aduklah tanah liat/plastisin.
Remas-remas atau injak tanah liat yang sudah tercampur air tersebut dan pastikan sampai lengket.
Jangan sampai encer atau masih terlalu kasar.
Bentuklah adonan tanah liat tersebut menyerupai tokoh manusia yang mengalami kelainan tulang
(lordosis, scoliosis, dan kifosis)
Setelah terbentuk, keringkanlah dengan mengangin-anginkannya. Jangan dijemur langsung di bawah
terik matahari, karena akan menyebabkan terjadi retakan dan pecah.
Setelah kering bersihkan dan berilah warna yang menarik.
REMIDIAL

Kelas :V
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran : 1 (satu)
Hasil Penilaian
Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
menentukan cara Siswa belum
memelihara alat dapat
gerak manusia menentukan cara
memelihara alat
gerak manusia
dapat dengan
tepat dan benar
Hasil penyajian Semua hasil
cara memelihara penyajian cara
alat gerak memelihara alat
manusia dalam gerak manusia
bentuk peta dalam bentuk
konsep peta konsep
belum dapat
disajikan dengan
tepat dan benar

Kegiatan Remidial
Pengayaan
Kompetensi Dasar Indikator
Metode
Menjelaskan alat gerak Menemukan cara Metode:
memelihara kesehatan Guru melakukan program
dan fungsinya pada
alat gerak manusia remidial dengan metode
hewan dan manusia serta . ceramah dan penugasan.
cara memelihara
Perencanaan:
kesehatan alat gerak Dilakukan di dalam jam
pelajaran efektif.
manusia
Peserta yang menemukan
cara memelihara kesehatan
alat gerak manusia .

Proses Pelaksanaan:
Siswa diberikan penugasan
untuk membuat peta konsep
tentang cara memelihara
kesehatan alat gerak manusia

Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan melihat
proses, dan hasil kinerja
siswa.

Bacalah kembali, materi tentang gangguan alat gerak pada manusia, kemudian
buatlah peta konsep gangguan alat gerak manusia !

Jenis Gangguan
………………………
Penyebab
………………………

Jenis Gangguan Jenis Gangguan


……………………… ………………………
Gangguan Alat
Penyebab Gerak Manusia Penyebab

……………………… ………………………

Jenis Gangguan
………………………

Penyebab

………………………
kokurikuler

Kelas :V
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran : 1 (Satu)
Bahan ajar kokurikuler diberikan berupa penugasan rumah.

Amatilah perilaku/aktivitas anggota keluargamu. Kemudian buatlah satu rangkaian cerita dalam
beberapa paragraf dengan memilih salah satu tema berikut.

a. Sikap dan posisi membaca yang benar


b. Proses pembuatan kerajinan gerabah
c. Berolahraga
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok____

Anggota: 1.
2.
3.
4.

Ayo Perhatikan

Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat


Kadang saya merasa heran dengan Pak John yang sering mengeluh punggungnya nyeri
dan pegal. Padahal setahu saya, Pak John tidak pernah bekerja berat. Jabatan di kantornya pun
cukup tinggi, sebagai manager pemasaran. Pak John sering menghabiskan waktu kerjanya
dengan duduk.
Pada suatu sore, Pak John mengeluh lagi tentang sakitnya. “Bu Catrine kenapa ya
punggung saya sering pegal dan nyeri. Setiap kali duduk di kursi saya merasa tidak nyaman.
Badan saya sering pegal dan nyeri, tidak hanya di punggung saja, namun juga di bahu dan leher.
Apa mungkin karena posisi duduk saya yang tidak benar, ya?” kata Pak John. Keluhan ini
sebenarnya juga banyak dialami oleh para eksekutif dan pekerja kantoran.
Berbagai posisi tubuh yang tidak tepat dapat mengakibatkan otot-otot tertentu bekerja
secara berlebih. Misalnya saat duduk menulis, bekerja di depan komputer dengan posisi duduk
yang tidak tepat, kebiasaan menelpon dengan menjepit telepon di antara kuping dan bahu. Hal-
hal semacam inilah yang mengakibatkan munculnya keluhan-keluhan seperti apa yang dialami
oleh Pak John.
Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga
kestabilan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian aktivitas sehari-hari kita dilakukan
dengan posisi duduk, sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi duduk yang benar
untuk menjaga kesehatan tulang punggung kita.
Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal
pada punggung, bahu, dan leher itu? Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan
sikap duduk yang ergonomis. Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan
tubuh dan menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh. Siku
menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120 derajat. Punggung harus ditopang
secara penuh dengan penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha dan panggul
ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul,
membentuk sudut 90 derajat.
Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak
boleh duduk dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu seringlah beranjak atau sekedar
mengubah posisi. Jika diperlukan, lakukan gerakan peregangan, agar otot-otot kembali lemas dan
tidak terjadi kekakuan.
Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan
sampai memuntir punggung. Sebaiknya putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita. Meskipun
kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, namun paling tidak kita harus minum minimal 6 gelas
sehari. Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban otot dan tulang sehingga dapat dengan rileks
melakukan fungsinya.
Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula.
Dengan demikian akan terhindar dari timbulnya rasa nyeri dan pegal setelah duduk.

Sumber: https://teguhiw.me.wordpress.com
Setelah kalian membaca teks bacaan di atas,

berdiskusilah dengan teman sekelompokmu

dan temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.

No Paragraf Ide Pokok


………………………………………………………...
1 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
2 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
3 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
4 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
5 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
6 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
7 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
8 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
………………………………………………………...
9 ………………………………………………………...
………………………………………………………...
Perhatikan penggalan cerita di atas yang terdapat pada
kolom di bawah ini !

“Badan saya sering pegal dan nyeri, tidak


hanya di punggung saja, namun juga di
bahu dan leher. Apa mungkin karena
posisi duduk saya yang tidak benar, ya?”

Masalahnya

1. Gangguan apa saja yang terjadi


jika posisi duduknya tidak benar?
2. Bagaimana gejalanya ?
3. Bagaimana cara mencegahnya?

Untuk membantu kalian menemukan jawaban pertanyaan di atas simaklah video berikut
ini dan lengkapilah tabel di bawah ini !

Jenis gangguan Penyebab


………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
Jenis gangguan Penyebab
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………

Jenis gangguan Penyebab


………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
Jenis gangguan Penyebab
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
Jenis gangguan Penyebab
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
Jenis gangguan Penyebab
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
………………………… …………………………
Nah, setelah kalian mengetahui penyebab dari berbagai jenis gangguan tulang, maka kalian dapat
menentukan cara mencegah gangguan tersebut.
Berikut ini beberapa cara mencegah gangguan pada alat gerak, kembangkanlah setiap kalimatnya
(ide pokoknya) hingga menjadi paragraf yang baik.

Posisi duduk yang baik


adalah kepala berada segaris
dengan tubuh dan
menghadap ke depan

Macam-macam yang
disebabkan oleh posisi duduk
yang salah

Memenuhi kebutuhan cairan


tubuh juga dapat menjaga
kesehatan tulang kita

Pemilihan meja dan kursi


yang tepat merupakan salah
satu cara mencegah
gangguan pada tulang
belakang
A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SD Negeri Salatiga 06


Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran :1

Sikap Indikator
1. Tidak menyela pembicaraan orang lain saat sedang berbicara
2. Menghormati orang yang lebih tua
Santun 3. Mengucapkan salam ketika bertemu pendidik, teman, dan
orang lain
4. Mengucapkan terimakasih apabila menerima bantuan orang
lain
1. Tertib saat melaksanakan tugas.
2. Menyelesaikan tugas tepat waktu.
Disiplin
3. Mengembalikan barang yang dipinjam.
4. Tidak membuat keributan di kelas.
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Tanggung jawab 2. Tidak mengganggu teman yang mengerjakan tugas.
3. Mengerjakan tugas dengan baik.
4. Mengakui kesalahan yang telah diperbuat
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Salatiga 06
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran :1

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom kategori sesuai keterangan berikut.
4 : Apabila terlihat 4 indikator.
3 : Apabila terlihat 3 indikator.
2 : Apabila terlihat 2 indikator.
1 : Apabila terlihat 1 indikator.

Kategori
Jumla
No. Nama Siswa Santun Disiplin Tanggung jawab Predikat
h Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

Dst

Mengetahui, Salatiga, …………..…2018


Kepala Sekolah Guru Kelas V

........................................ SOHIFATUL HAYATI


NIP. ………………..… NIP………………….......
PEDOMAN PENSKORAN

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = X4
SKOR MAKSIMUM

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 siswa memperoleh nilai sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
KISI-KISI PENYUSUNAN SKALA LIKERT
Satuan Pendidikan : SD Negeri Salatiga 06
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran :1
Obyek Sikap : Disiplin di Sekolah
Definisi : Disiplin Sekolah merupakan ketaatan terhadap tata tertib yang berlaku di
sekolah yang meliputi jam sekolah, seragam sekolah, menjaga ketertiban
kelas, menyelesaikan tugas sekolah agar tercipta kondisi sekolah yang
nyaman untuk belajar.

Berikut adalah pernyataan yang berkaitan dengan disiplin sekolah. Silakan menyatakan sikap
Anda dengan cara memberi tanda centang (√) di bawah kolom STS (Sangat Tidak Setuju), TS
(Tidak Setuju), N (Netral), ST (Setuju) dan SS (Sangat Setuju) sesuai dengan keadaan Anda!

Kategori Jawaban
No. Pernyataan
SS ST R TS STS
Disiplin sekolah adalah ketaatan terhadap tata
1. tertib yang berlaku di sekolah dan harus ditaati
oleh siswa.
Disiplin sekolah tidak harus selalu ditaati agar
2.
tidak repot.
Disiplin sekolah ditaati oleh semua siswa agar
3.
sekolah tertib.
Disiplin sekolah tidak harus selalu ditaati karena
4.
membosankan.
Disiplin sekolah menjadikan suasana nyaman
5.
untuk belajar.
6. Disiplin sekolah menjadikan siswa tidak bebas.
Saya menggangap kedisiplinan itu penting agar
7.
nyaman dalam belajar.
Saya menganggap kedisiplinan itu kurang penting
8.
karena membatasi kebebasan siswa.
Seharusnya saya selalu disiplin agar belajar lebih
9.
nyaman.
Jam sekolah dimulai jam 7 jadi siswa tidak perlu
10.
berangkat lebih awal.
Saya mendukung agar berangkat sekolah lebih
11.
awal agar lebih siap mengikuti pelajaran.
Saya kurang mendukung berangkat sekolah lebih
12.
awal karena membuat siswa terburu-buru.
Kategori Jawaban
No. Pernyataan
SS ST R TS STS
Saya seharusnya berangkat lebih awal agar lebih
13.
siap mengikuti pelajaran.
Saya seharusnya tidak berangkat lebih awal agar
14.
tidak terburu-buru.
Seragam sekolah harus digunakan sesuai hari
15.
yang ditentukan.
Saya kurang mendukung pemberlakuan seragam
16.
sekolah karena tidak menarik.
Saya mendukung pemberlakuan seragam sekolah
17.
agar sama dan rapi.
Seharusnya saya tidak menggunakan seragam
18.
karena terpaksa.
19. Saya menggunakan seragam agar rapi.
Kelas akan lebih menyenangkan jika siswanya
20.
gaduh.
Saya mendukung untuk tidak gaduh di kelas agar
21.
tidak mengganggu teman lain.
Saya kurang mendukung jika harus diam saja,
22.
karena terkadang bosan.
Seharusnya saya tidak gaduh di kelas agar kelas
23.
tenang.
Di kelas seharusnya saya tidak diam saja agar
24.
tidak bosan.
Seharusnya saya tidak mengganggu teman yang
25.
sedang belajar.
Tugas sekolah tidak harus diselesaikan tepat
26.
waktu agar hasilnya bagus.
Saya mendukung penyelesaian tugas sekolah tepat
27.
waktu agar tidak menumpuk.
Saya kurang mendukung penyelesaian tugas tepat
28.
waktu karena hasilnya tidak bisa bagus.
Saya harus menyelesaikan tugas tepat waktu agar
29.
memiliki rasa tanggungjawab.
Saya seharusnya menyelesaikan tugas sesuai
30.
waktu yang saya perlukan agar hasilnya bagus.
PENILAIAN ANTAR TEMAN

No. NAMA JUMLAH MATAHARI

1. Fayyaz Shahzada Naswan

2. Javier Farhan Syarif

3. Jocelin Marella Ramandhaniska

4.

5.

6.

Dst.
B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI INSTRUMEN

Kelas : IV (Empat)
Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Pembelajaran : 1 (satu)

Muatan Penilaian Nomor


No Kompetensi Dasar Indikator Soal Bobot
Pelajaran Teknik Jenis Bentuk Soal
1 Bahasa 3.1 Menentukan Disajikan sebuah Tes Tertulis Isian 2 1
pokok pikiran
Indonesia pernyataan tentang
dalam teks lisan
dan tulis gagasan pokok, siswa
dapat menjelaskan
pengertian pokok
pikiran dalam teks tulis.
Disajikan teks tulis, Tes Tertulis Isian 1 2, 3
siswa dapat
menentukan pokok
pikiran dari salah satu
paragraf pada teks
tersebut
4.1 Menyajikan hasil Disajikan pokok Tes Tertulis Uraian 3 1, 2
identifikasi pokok pikiran, siswa dapat
pikiran dalam teks mengembangkan pokok
tulis dan lisan pikiran menjadi suatu
secara lisan, tulis, paragraph yang baik.
dan visual.
Disajikan sebuah Rubrik
paragraph tentang alat
gerak, siswa mampu
membuat peta konsep
tentang gagasan utama
dan dagagsan
pendukung yang
terdapat pada paragraph
tersebut
IPA 3.1 Menjelaskan alat Disajikan gambar alat Tes Isian 2 4 dan 5
gerak dan fungsinya gerak manusia, siswa
pada hewan dan dapat menjelaskan
manusia serta cara
fungsi alat gerak pada
memelihara
manusia.
kesehatan alat gerak
manusia
Disajikan suatu Tes Isian 2 6, 7, dan
pernyataan tentang 8
gangguan alat gerak
pada manuisa, siswa
dapat menentukan jenis
gangguan sesuai
gambar tersebut.
Disajikan sebuah Tes Uraian 3 9 dan 10
pernyataan, siswa dapat
menentukan salah satu
cara memeliara alat
gerak manusia.
Siswa dapat Tes Uraian 3 3
menjelaskan gangguan
alat gerak yang
disebabkan kesalahan
posisi duduk.
Siswa dapat Tes Uraian 3 4
menguraikan penyebab
salah satu gangguan
pada alat gerak manusia
Siswa dapat Tes Uraian 3 5
menjelaskan posisi
duduk yang benar agar
terhindar dari gangguan
tulang belakang
4.1 Membuat model Siswa dapat membuat Rubrik
sederhana alat gerak model gangguan tulang
manusia dan hewan belakang manusia
menggunakan plastisin
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN HARIAN

Kelas : V (Lima) Nama : ..........................


Tema : 1 (Organ Gerak Hewan dan Tumbuhan) No. Urut : ..........................
Subtema : 3 (Lingkungan dan Manfaatnya)
Pembelajaran : 1

A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Inti pokok atau dasar pengembangan paragraf yang dituangkan dalam sebuah kalimat utama
disebut …

Bacalah teks bacaan dibawah ini untuk menjawab soal nomor 2-3!
Gerabah dari Pulau Madura
Salah satu warisan karya budaya yang sangat tua, luas persebaranya, dan mampu
bertahan hingga sekarang adalah gerabah. Gerabah yaitu barang pecah belah dari tanah
bakar yang dibuat secara tradisional. Gerabah juga dikenal dengan sebutan tembikar.
Gerabah konon sudah dibuat manusia sejak mereka hidup menetap dan mulai bercocok
tanam beberapa ribu tahun sebelum tahun masehi, dan kini masih kita dapatkan di seluruh
pelosok Nusantara, tidak terkecuali di Pulau Madura. Pada situs-situs kebudayaan dan
purbakala, banyak dijumpai gerabah atau tembikar yang difungsikan sebagai peralatan atau
perkakas rumah tangga dan untuk keperluan peribadahan serta penguburan mayat.
Gerabah yang paling sederhana dibuat dan dibentuk hanya menggunakan tangan
dengan ciri adonan yang kasar dan bagian-bagian gerabah tersebut masih dipenuhi oleh
jejak-jejak jari. Selain itu, bentuknya kadang tidak simetris. Tidak terkecuali di Pulau
Madura, gerabah dibuat untuk difungsikan sebagai peralatan sehari-hari masyarakat
setempat, yang dilakukan secara tradisional seperti apa yang dilakukan oleh para
pendahuliunya. Kesamaan pembuatan gerabah di Madura sekarang ini dengan para
pendahulunya adalah proses pembuatan dan bentuknya yang masih tradisional sama seperti
gerabah-gerabah yang dihasilkan pada zaman terdahulu.
2. Berdasarkan teks bacaan di atas, ide pokok paragraf pertama adalah …
3. Berdasarkan teks bacaan di atas, ide pokok paragraf kedua adalah …
Perhatikan gambar salah satu alat gerak di bawah ini untuk soal nomor 4-6!

4. Fungsi dari tulang pengumpil adalah …


5. Fungsi dari tulang jari tangan adalah …
6. Melengkungnya tulang punggung kea rah depan akibat kesalahan sikap duduk disebut …
(lordosis)
7. Kelainan tulang akibat kekurangan kalsium pada orang dewasa yang menimbulkan rapuh
tulang disebut …
8. Kebiasaan membawa beban yang berat pada bahu sebalah kanan dan kiri dapat
mengakibatkan gangguan kelainan tulang yang disebut …
9. Agar tulang tumbuh kuat, kita perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung …
10. Sumber makanan yang mengandung kalsium untuk pembentukan tulang adalah …

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


Perhatikan kalimat utama pada nomor 1 dan 2. Buatlah sebuah paragraf dengan
mengembangkan pokok pikirannya !

1. Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga
kestabilan tubuh.
2. Kebutuhan cairan tubuh merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk
menjaga kesehatan tulang kita.
3. Jelaskan 3 kelainan tulang belakang yang di akibatkan oleh posisi duduk yang salah.
4. Jelaskan penyebab terjadinya osteoporosis!
5. Bagaimanakah posisi sikap duduk yang benar agar terhindar dari gangguan tulang belakang?
KUNCI JAWABAN
I. ISIAN
1. Gagasan pokok
2. Salah satu warisan karya budaya yang sangat tua, luas persebaranya, dan
mampu bertahan hingga sekarang adalah gerabah.
3. Gerabah yang paling sederhana dibuat dan dibentuk hanya menggunakan
tangan.
4. Fungsi tulang pengumpil sebagai penghubung antara bagian siku dengan ibu
jari
5. Fungsi tulang jari tangan adalah menggerakan tangan
6. Lordosis
7. Osteoporosis
8. Skoliosis
9. Kalsium
10. Susu/Ikan

II. URAIAN
1. Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar
dalam menjaga kestabilan tubuh. Tidak dapat dipungkiri sebagian aktivitas
sehari-hari kita dilakukan dengan posisi duduk, sehingga sangatlah penting
untuk mengetahui posisi duduk yang benar untuk menjaga kesehatan tulang
punggung kita
2. Kebutuhan cairan tubuh merupakan salah satu hal penting yang dapat
dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang kita. Memenuhi kebutuhan
cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita. Meskipun kebutuhan
cairan setiap orang berbeda, paling tidak kita harus minum minimal 6 gelas
dalam sehari. Hal tersebut untuk menjaga kelembaban otot dan tulang
sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik
3. Kelainan tulang belakang dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Lordosis

14
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang
belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan
mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
b. Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang
belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan
badan akan bengkok membentuk huruf “S”.
c. Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang
belakang membengkok ke belakang
4. Osteoporosis disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena
tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara
normal.
5. Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan
menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi
tubuh. Siku menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120
derajat. Punggung harus ditopang secara penuh dengan penopang pada saat
tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha dan panggul ditopang oleh
dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul,
membentuk sudut 90 derajat.

PEDOMAN PENSKORAN

Juml ah perolehan skor


Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Salatiga 06


Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran :1
Muatan : Bahasa Indonesia

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom kategori sesuai keterangan berikut.
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Perlu Bimbingan

Rubrik Penilaian
Membuat Paragraf Berdasarkan Pengembangan Gagasan Pokok

Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Kelengkapan Seluruh kalimat Terdapat Terdapat Sebagian
penulisan menggunakan sebagian kecil setengah dari besar kalimat
kata penulisan penulisan kata teks penulisan menggunakan
kata yang kurang kata yang penulisan kata
yang lengkap lengkap belum lengkap yang belum
lengkap
Kesesuaian Seluruh isi Setengah atau Kurang dari Seluruh isi
isi teks yang teks yang lebih isi setengah isi karangan
ditulis ditulis sesuai karangan karangan belum gagasan
dengan gagasan pokok sesuai sesuai gagasan pokok.
gagasan gagasan pokok
pokok pokok
Penggunaan Mengandung Mengandung Mengandung Mengandung
kalimat yang unsur kalimat unsur kalimat unsur kalimat unsur kalimat
efektif yang lengkap yang lengkap, yang kurang yang kurang
dengan namun lengkap dan lengkap dan
susunan yang susunannya susunannya tidak jelas,
tepat kurang tepat juga kurang susunannya
tepat juga sulit
dipahami
Petunjuk: Berilah tanda cek “✓” pada kolom yang sesuai dengan aspek yang muncul pada
diri siswa!

Kesesuaian
Kelengkapan Penggunaan
isi teks yang Sko
penulisan kalimat yang NA
No Nama Siswa ditulis dengan r
kata efektif
gagasan pokok
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
David Arya
1. Pratama

M. Rafli
2. Maulana

3. Mulia Azzahra

Ds
t

Keterangan:
skor perolehan
Nilai Akhir Siswa = × 100
Skor Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Salatiga 06


Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran :1
Muatan : IPA

Membuat Model Sederhana Gangguan Alat Gerak Manusia


Menggunakan Plastisin

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


Kriteria
4 3 2 1
Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum Siswa belum
membuat model membuat model membuat model model sederhana mampu model
sederhana sederhana sederhana gangguan alat sederhana
gangguan alat gangguan alat gangguan alat gerak manusia gangguan alat
gerak manusia gerak manusia gerak manusia menggunakan gerak manusia
menggunakan menggunakan menggunakan plastisin dengan menggunakan
plastisin plastisin tanpa plastisin dengan tepat. plastisin
bantuan guru. bantuan guru.
Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
membuat deskripsi deskripsi sesuai membuat membuat mampu deskripsi
sesuai dengan dengan model deskripsi sesuai deskripsi sesuai sesuai dengan
model gangguan gangguan alat dengan model dengan model model gangguan
alat gerak yang gerak yang telah gangguan alat gangguan alat alat gerak yang
telah dibuat dibuat dalam gerak yang telah gerak yang telah telah dibuat.
lebih dari satu dibuat kurang dibuat hanya
paragraf. dari satu dalam beberapa
paragraph kalimat

Petunjuk: Berilah tanda cek “✓” pada kolom yang sesuai dengan aspek yang muncul pada
diri siswa!

No Nama Kemampuan membuat Kemampuan membuat Skor NA


Siswa model sederhana gangguan deskripsi sesuai dengan
alat gerak manusia model gangguan alat
menggunakan plastisin gerak yang telah dibuat
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
David
1. Arya
Pratama

M. Rafli
2. Maulana

Mulia
3. Azzahra

Ds
t

Keterangan:
skor perolehan
Nilai Akhir Siswa = × 100
Skor Maksimal

PEDOMAN PENSKORAN

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = X 100
SKOR MAKSIMUM

Anda mungkin juga menyukai