Anda di halaman 1dari 14

Tema 1

Sub Tema 3

Lingkungan dan Manfaatnya

Eka Desiana

PPG PGSD UNY


BAHAN AJAR

Tema/Sub Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manuia


3. Lingkungan dan Manfaatnya
Kelas/Semester : V/1
Pembelajaran ke :5

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Muatan IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 3.1.1 Memahami alat gerak pada manusia
fungsinya pada hewan dan 3.1.2 Menjelaskan fungsi alat gerak pada
manusia serta cara manusia
memelihara kesehatan alat 3.1.3 Mengidentifikasi kelainan pada alat
gerak manusia. gerak manusia
4.1 Membuat model sederhana 4.1.1 Merancang model sederhana kelainan
alat gerak manusia dan alat gerak manusia
hewan.
Muatan SBdP
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.1 Mengidentifikasi bentuk rupa manusia
4.1 Membuat gambar cerita. 4.1.1 Membuat bentuk rupa manusia

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menentukan pokok 3.1.1 Mengidentifikasi ide pokok masing-masing
pikiran dalam teks lisan paragraf
dan tulis. 3.1.2 Menentukan ide pokok masing-masing
paragraf
4.1 Menyajikan hasil 4.1.1 Menuliskan ide pokok masing-masing
identifikasi pokok pikiran paragraf
dalam teks tulis dan
lisan secara lisan, tulis,
dan visual.

C. Materi Pembelajaran
a. SBdP : Membuat wujud manusia berkelainan otot
b. IPA : Kelainan otot manusia
c. Bahasa Indonesia : Ide pokok dalam teks bacaan
D. MATERI AJAR
KELAS 5, T1 ST3 PB5

Macam-Macam Kelainan, Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia


A. Hipertrofi

Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat

karena sel otot diberikan aktivitas yang terus-menerus secara

berlebihan. Cirinya, otot berkembang menjadi lebih besar.

Kelainan ini terjadi karena otot dilatih dengan beban berat

secara terus menerus dan berlebihan. Biasanya terjadi pada

atlet binaraga, orang yang sering berolah raga, atau pekerja

berat yang memerlukan otot kuat.

B. Atrofi
Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang

menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang

dapat merusakkan sel saraf pada otot.

Atrophia terjadi karena tidak digunakannya atau

kurangnya latihan fisik. Pada kebanyakan orang, atrofi otot

disebabkan oleh tidak menggunakan otot secara cukup. Orang

yang berpindah-pindah pekerjaan, kondisi medis yang

membatasi gerakan mereka, atau penurunan tingkat aktivitas

dapat mengalami gangguan ini.

C. Stiff/kaku leher
Penyakit stiff adalah adalah kaku leher adalah

keadaan meradangnya otot trapesius Hal ini disebabkan

karena gerakan tangan secara tiba-tiba sehingga otot

menjadi tertarik secara tiba-tiba Selain itu stress yang

berat akan membuat kejang otot leher dan punggung rasa

sakit itu akan hilang jika stress sudah hilang.

D. Tetanus

Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri


Clostridium tetani. Tetanus menyebabkan otot menjadi kejang-
kejang.
Tanah liat biasa juga disebut dengan lempung. Tanah liat adalah jenis

tanah yang lentur, tidak kaku, dan dapat dibentuk menjadi benda-benda bernilai

jual tinggi misalnya saja untuk gerabah. Membuat gerabah membutuhkan keuletan

dan kesabaran yang tinggi. Berawal dari sebongkah tanah yang kemudian

menggunakan alat pemutar perlahan dibuat menjadi bentuk yang diinginkan.

Semakin rumit bentuk yang dibuat, maka semakin tinggi nilai jual barang

tersebut.

Gerabah adalah barang-barang yang terbuat dari tanah liat yang dibakar

dengan suhu panas agar awet dan dapat digunakan. Barang-barang yang termasuk

gerabah dapat dijumpai di dalam rumah. Contohnya adalah piring tanah liat, kendi

air, vas bunga, mangkuk sambel, dll.


Gambar contoh benda yang terbuat dari tanah liat

Untuk membuat bentuk benda tertentu juga bisa menggunakan clay atau plastisin.

Clay atau plastisin bisa dibuat sendiri apabila terlalu sulit untuk menemukan

tanah liat di sekitar tempat tinggal. Clay dapat dibuat dari tepung yang tentu

saja sangat ramah untuk dimainkan oleh anak-anak.

Namun kelemahannya, Clay tidak dapat digunakan untuk membuat gerabah. Clay

hanya dapat digunakan untuk membuat bentuk-bentuk tiruan benda sederhana.

Gambar contoh benda yang terbuat dari Clay


Buatlah bentuk menyerupai wujud manusia yang mengalami kelaian otot !

1. Ambil plastisin atau tanah liat.

2. Bentuk menyerupai wujud manusia yang mengalami kelainan otot.

3. Tunjukkan hasil karya mu di depan kelas.

Contoh bentuk yang bisa bisa dibuat


Salah Bantal

Sudah dua hari ini, leherku sakit. Kepalaku tidak bisa menengok ke arah

kanan secara lurus atau ke belakang. Setahuku, ini penyakit “salah bantal”. Apa

itu salah bantal? Ketika bangun tidur, ada orang yang pernah mengeluh lehernya

sakit dan tidak bisa digerakkan. Bisanya hanya menoleh ke sisi tertentu saja, ke

kanan atau ke kiri. Keluhan tersebut kerap kali diistilahkan sebagai leher tengeng

atau nyeri leher.

Menurut Dr. Melya Wariyanto, Sp.AK., salah bantal adalah suatu penyakit

yang sering terjadi pada saat bangun tidur dimana leher terasa kaku dan tidak

bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri. Penyakit ini sebenarnya disebut dengan

tortikolis. Tengeng atau tortikolis adalah penyakit dimanaposisi dagu tidak

sejajar dengan tulang dada paling atas dan depan. Dagu hanya bisa miring ke kiri

dan ke kanan.

Kejadian ini bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang

dewasa, maupun orang tua. Rasa nyeri pada leher ini bisa berdampak pada

terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada sebagian kasus, hal ini sering kali tidak
dipermasalahkan atau dikhawatirkan, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang

menjadikan kondisi ini sebagai suatu keadaan yang sangat mengganggu.

Penyebab tortikolis adalah salah posisi tidur, bantal yang terlalu tinggi,

bantal yang kaku, sehingga pundak menjadi pegal dan kaku, leher terkilir, tengkuk

dan leher terpapar angin dan dingin. Selain itu, juga disebabkan oleh cedera atau

terkilir pada otot leher dan tulang rawan, sendi dan reumatism otot leher.

Nyeri leher juga bisa muncul karena aktivitas terus-menerus yang

dilakukan dalam waktu yang lama, salah posisi duduk, dan terjadi kecemasan atau

stres. Oleh karena itu kita harus selalu memperhatikan aktivitas yang kita

lakukan sehari-hari. Kita juga harus berhati-hati dalam melakukan gerakan yang

memanfaatkan kerja otot dan tulang.

Semua orang bisa mengalami nyeri. Hal ini disebabkan karena postur tubuh

manusia yang berjalan tegak lurus. Posisi kepala di atas ditunjang oleh otot-otot

leher dan tulang belakang. Jika otot-otot penyangga kepala tidak kuat dan tidak

berada dalam posisi yang baik, maka bagian atas dari tulang belakang akan mudah

tertarik dan menimbulkan nyeri. Penyakit ini juga dapat memberikan gejala

seperti sakit kepala dan rasa aneh saat menggerakkan kepala.

Apabila sudah terkena salah bantal sebaiknya segera diobati, dengan cara

dipijat. Namun, dalam memijat harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai

justru menimbulkan masalah lain, seperti salah urat. Pengobatan ini harus segera

dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain dengan memijat, sakit nyeri pada otot leher dan otot-otot pada

bagian tubuh lainnya dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus

untuk otot. Banyak macam dan jenis obat untuk sakit otot, ada obat alami dan ada

pula obat kimia. Kita pun juga dapat melakukan perawatan sendiri di rumah,

misalnya dengan mengompres, menempelkan koyo hangat, dan mandi air hangat.
Bagaimana cara agar terhindar dari penyakit salah bantal? Caranya sebagai

berikut.

1. Posisi tidur harus nyaman.

2. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan keras.

3. Jangan tidur dengan memakai kipas angin yang langsung menghadap tubuh.

4. Pada saat tidur, sebaiknya tidak satu posisi saja, bisa miring atau terlentang.

5. Tidur jangan di atas kasur yang keras.


Tuliskan Ide Pokok dari Cerita berjudul “Salah Bantal”

Paragraf Ide Pokok

..

..

..

..

..

..

..

..

..
E. SUMBER BELAJAR
- https://brainly.co.id/tugas/11674979#readmore
- Buku tematik guru
- Buku tematik siswa

Anda mungkin juga menyukai