Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERSPEKTIF

PENDIDIKAN SD

DISUSUN OLEH :

1. ANISA PRIHANTINI NIM : 856986307


2. ERNAWATI NIM : 856996361
3. SINTA YULIANTI NIM : 856996354

UNIVERSITAS TERRBUKA
POKJAR S-1 PGSD (BI) TANJUNG BINTANG
UPJJ BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena hanya

dengan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan

makalah ini. Dalam kamian makalah ini kami membahas materi “Modul 2”

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mata

kuliah Perspektif Pendidikan SD yang sangat diperlukan dalam materi

perkuliahan demi mendapatkan pemahaman yang maksimal dalam melakukan

kegiatannya dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa. Kami

menyadari bahwa kami tidak dapat menyusun makalah ini tanpa adanya bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan

dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami dengan senang hati

menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan

selanjutnya.

Akhir kata kami sebagai kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih

dan memohon maaf apabila ada kekurangaan dalam pembuatan makalah ini,

semoga makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tanjung Bintang, 20 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i


KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................1
B. RumusanMasalah ........................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................2
BAB II Pembahasan .........................................................................................3
Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar ..............................................3
BAB III PENUTUP ....................................................................................7
A. Kesimpulan .................................................................................7
B. Saran ...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) secara sistemik merupakan bagian dari
jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar inilah proses pencerdasan anak
bangsa secara formal dimulai. Memang, ada sebagian dari siswa SD yang
menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak. Namun demikian Sekolah Dasar
dapat kita pakai sebagai satuan pendidikan pertama yang mewadahi proses
pendidikan formal bagi pada umumnya anak Indonesia.
Secara konstitusional, seperti yang tertera dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, secara tegas dinyatakan
bahwa salah satu tujuan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menggariskan pentingnya Wajib Belajar
sebagai program pendidikan yang wajib diikuti setiap warga negara Indonesia atas
tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Wajib belajar
diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan dasar
seluas-luasnya kepada anak usia 7 samapai dengan 15 tahun sampai lulus tanpa
membedakan latar belakang agama, suku, sosial, budaya, dan ekonomi. Karena
setiap warga negara usia wajib belajar berhak mendapatkan pelayanan wajib
belajar yang bermutu, maka orang tua anak usia wajib belajar berkewajiban
memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan dasar.
Wawasan yang komprehensif tentang pendidikan Sekolah dasar (SD)
mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan dunia SD. Wawasan tersebut
akan diperluas dengan karakteristik pendidikan SD, yang membedakannya dari
karakteristik pendidikan pada jenjang lainnya. Secara garis besar, kita harus dapat
mengkaji fungsi dan tujuan pendidikan SD, cirri khas pendidikan SD, tatanan
organisasi pendidikan SD, serta berbagai bentuk penyelenggaraan pendidikan SD.
Kajian tentang karakteristik pendidikan SD didasarkan pada
perkembangan mutakhir dalam dunia pendidikan. Diberlakukannya berbagai

1
ketentuan dalam bidang pendidikan, baik dalam bentuk undang-undang, peraturan
pemerintah maupun peratuan menteri, serta perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, membawa implikasi pada berbagai aspek pendidikan SD.
Oleh karena itu, wawasan tentang karakteristik pendidikan SD harus selalu
berkembang, sehingga mampu berperan sebagai guru SD pada era globalisasi ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang yang telah kami sajikan tersebut,
ada beberapa permasalahan yang harus dicari tahu dalam kegiatan pengumpulan
dan pengolahan informasi hasil belajar. Secara operasional permasalahan yang
akan kami bahas di antaranya sebagai berikut :
1. Apa Fungsi, Tujuan dan ciri-ciri pendidikan Sekolah Dasar (SD) ?
2. Bagaimana tatanan organisasi dan bentuk-bentuk penyelenggaraan pendidikan
Sekolah Dasar (SD) ?

C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah di atas adalah agar :
1. Dengan membaca makalah ini maka, kita dapat mengetahui Fungsi,
Tujuan dan ciri-ciri pendidikan Sekolah Dasar (SD)

2. Dengan membaca makalah ini maka, kita dapat mengetahui tatanan


organisasi dan bentuk-bentuk penyelenggaraan pendidikan Sekolah Dasar (SD).

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


1. Fungsi, Tujuan, Dan Ciri-ciri Pendidikan Sekolah Dasar
1.1 Fungsi Dan Tujuan Pendikan Sekolah Dasar
Fungsi dan Tujuan pendidikan SD bersumber dari Fungsi dan Tujuan
pendidikan Nasional yang tercantum pada Pasal 3 UU No 20 th 2003
tentang sistem pendidikan Nasional dalam pasal 3 UU tentang Sisdiknas
tersebut ditetapkan bahwa : “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan watak serta beradapan bangsa yang
bermartaabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia beriman,
bertakwa pada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Tujuan pendidikan di SD dapat dipilah menjadi tiga kelompok yaitu :
a. Menanamkan kemampuan dasar baca-tulis-hitung.
b. Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat
bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP.

3
1.2 Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar
a. Karakteristik Umum di SD memiliki ciri-ciri :
1). Literasi (Kemelekwacanaan)
Pendidikan SD diarahkan pada pembentukan Kemelekwacaan,
bukan pada pembentukan kemampuan akademik.
Kemelekwacanaan merujuk pada pemahaman siswa tentang
berbagai fenomena atau gagasan di lingkungan dalam
menyesuaikan perilaku dengan kehidupan.
2). Kemampuan berkomunikasi
Yaitu mampu mengomunikasikan sesuatu, baik buah pikiran
sendiri maupun informasi yang didapat dari berbagai
sumber,kepada orang lain dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3). Kemampuan memecahakan masalah
Yang mencakup merasakan adanya maalah ,mengidentifikasi
masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah
,mengeksplorsai alternative ,pemecahan masalah, dan memilih
alternative yang paling banyak.
4). Kemampuan Bernalar
Yaitu menggunakan logika dan bukti bukti secara sistematis dan
konsisten untuk sampai pada kesimpulan.
b. Karakteristik khusus pendidikan SD
Karakteristik khusus pendidikan SD meliputi :
1). Siswa SD berada dalam tahap perkembangan pra-operasional dan
operasi konkret,yang ditandai oleh pandangan yang bersifat
holistic.

4
2). Guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan lima mata
pelajaran SD yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA , IPS,dan
PKn.
3). Kurikulum SD dikembangkan berdasarkan standart nasional oleh
satuan pendidikan (SD) bersama dengan komite sekolah di bawah
koordinasi Dinas Kabupaten/Kota.
4). Pembelajaran SD menekankan pada keterpaduan bersifat holistic
,pengalaman langsung, dan menggunakan contoh kongkret.
5). Gedung dan fasilitas SD bervariasi dari yang paling sederhana
sampai yang cukup mewah.
2. Tatanan Organisasi dan Bentuk-bentuk Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah
Dasar
2.1 Tatanan Organisasi Sekolah Dasar
Dalam UU No.20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional secara
lengkap sebagai berikut :
1). Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung jawab
Menteri.
2). Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standart nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan Nasional.
3). Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang
kurangnya satu satuan pendidikan untuk semua jenjang pendidikan
untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf
internasional.
4). Pemerintah Daerah Propinsi melakukan koordinasi penyelenggaraan
pendidikan, pengembangan tenaga kependidikan, dan penyediaan
fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas daerah Kabupaten/Kota
untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
5). Pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan Dasar dan
pendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis
keunggulan lokal.

5
2.2 Bentuk-bentuk Penyelenggaraan Pendidikan SD
a. SD-MI
Merupakan jenjang pendidikan dasar yang menyelenggakan
pendidikan umum bagi anak usia 6-12 tahun.
b. SD unggulan atau SNP
Merupakan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan umum
dengan keunggulan yang merupakan kelebihan dari SD biasa.
c. SDLB
Merupakan sekolah untuk anak anak berkebutuhan khusus atau yang
mempunyai kelainan.
d. Sekolah Dasar Inklusi
Merupakan sekolah yang mana anak normal berbaur dengam anak
anak berkebutuhan khusus/ luar biasa.
e. Program Paket A Merupakan paket pendidikan nonformal setara
SD/MI yang diperuntukkan untuk anak usian 15-44 tahun.
f. Sekolah Rumah
Merupakan sekolah yang diselenggarakan dirumah.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tentang landasan pendidikan sekolah dasar dan


karakteristik pendidikan sekolah dasar, maka dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :
1. Bila seluruh ketentuan perundang-undangan tentang wajib belajar 9 tahun
dapat dilaksanakan dengan baik, maka program Wajar tersebut akan member
dampak yang luas bagi pencerdasan kehidupan bangsa secara bertahap.
2. Pada dasarnya, penyelenggaraan SD menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik tingkat propinsi,
kabupaten/kota, maupun tingkat kecamatan. Pengelolaan SD juga melibatkan
Komite Sekolah sebagai lembaga mandiri

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka kami ingin menyampaikan beberapa
saran yaitu :
1. Sinergi seluruh unsur pemerintah pusat dan daerah sangatlah penting untuk
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya peningkatan
kualitas pendidikan maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju.

7
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Katalog Universitas Terbuka 2006.


Jakarta : Universitas Terbuka
I G. A.K Wardani, dkk. 2021. Perspektif Pendidikan SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai