Anda di halaman 1dari 64

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan


nasional. Karena pada dasarnya proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari
proses pembangunan nasional itu sendiri. Pembangunan nasional yang dilakukan
diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia agar
berkualitas. Pembangunan dibidang pendidikan merupakan salah satu upaya yang
harus dilakukan untuk mengembangkan SDM. Untuk itu pemerintah
menyelenggarakan pendidikan formal yang akan mengantarkan generasi anak
bangsa untuk mampu menghadapi kompetisi secara global yang tentunya harus di
dukung oleh semua pihak baik pemerintah, lembaga sekolah dan masyarakat.
Didalam proses pendidikan tentunya suatu lembaga sekolah melakukan
rancangan-rancangan baik sistem maupun tatanan dalam suatu lembaga. Proses
pendidikan akan berkasil dipengaruhi oleh guru, murid, dan lembaga terkait. Guru
di tuntut untuk lebih professional dalam tugas-tugasnya yang antara lain harus bias
membuat perangkat pembelajaran dan mampu mengembangkannya sekaligus
mampu menerapkannya.
Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan tersebut dapat disusun
berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan
pembuat perencanaan. Namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat
harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran.

B. Tujuan Magang 2

Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi akademik pendidikan dan


kompetensi akademik bidang studi serta memantapkan kemampuan awal calon
guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Dengan pengembangan
perangkat pembelajaran yaitu:
a. Menganalisis silabus sesuai dengan bidang studi
b. Menyusun dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Menyusun dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan RPP
d. Membuat dan mengembangkan media yang menarik sesuai dengan RPP
e. Menyusun dan mengembangkan lembar kerja peserta didik sesuai dengan
RPP
f. Menyusun alat evaluasi sesuai dengan tujuan

BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. Visi dan Misi Sekolah


 Visi sekolah
“Sekolah sebagai wadah pusat pembentukan peserta didik yang
berpengetahuan cerdas, terampil, taqwa, mandiri, berbudi luhur,
disiplin, sehat jasmani dan rohani serta berjiwa demokratis.”
 Misi sekolah
a) Meningkatkan kualitas suasana belajar mengajar yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan
b) Meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan dan disiplin seluruh
warga sekolah
c) Meningkatkan kualitas manajemen berbasis sekolah
d) Memotivasi guru dan siswa meraih prestasi akademik dan non
akademik
e) Menumbuhkan semangat religious dan kekeluargaan pada seluruh
warga sekolah melalui kegiatan keagamaan dan budaya
f) Menumbuhkembangkan semangat patriotism melalui peringatan
hari-hari besar nasional, kegiatan olahraga, seni dan gotong royong
g) Memberdayakan peran serta komite sekolah dan masyarakat guna
melengkapi sarana pembelajaran untuk peningkatan mutu
pendidikan
h) Secara bertahan meningkatkan resiko ketuntasan belajar hingga
memenuhi standar pelayanan minimal secara nasional (75%)

B. Organisasi Sekolah
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa dan tenaga
kependidikan)

Sumber Daya Manusia di


No. Jumlah
Sekolah

1. Guru 19 Orang

2. Siswa Aktif 373 Orang

3. Tata Usaha 1 Orang

4. Penjaga Sekolah 1 Orang

D. Sarana dan Prasarana


 Sarana

No. Sarana Jumlah

1. Bangku untuk 2 murid 120 buah

2. Bangku untuk 3-4 -


3. Bangku/meja gandeng -

4. Meja murid 160 buah

5. Kursi murid 200 buah

6. Meja Guru 11 buah

7. Kursi Guru 11 buah

8. Kursi Tamu (zice) 1 buah

9. Lemari 12 buah

10. Rak Buku 5 buah

11. Papan Tulis Sandaran 7 buah

12. Papan Absen 11 buah

13. Papan Merk 1 buah

14. Lonceng 1 buah

 Prasarana

No. Prasarana Jumlah

1. Ruang Belajar 12 bilik

2. Ruang Pimpinan 1 bilik

3. Ruang Guru 1 bilik

4. Ruang Ibadah 1 bilik

5. WC Guru 1 bilik

6. WC Murid 2 bilik

7. Gedung 1 bilik

8. Ruang Perpustakaan (tidak ada)

E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung


No. Prestasi Jenis Lomba

1. Juara I Lari

OSN
2. Juara I Matematika dan
Ipa

Juara III Antar SD HARDIKNAS &


3. Cerdas Cermat
HARKITNAS Kec. Percut Sei Tuan

Juara III Tingkat SD POPCAM


4. Atletik Putra
Percut Sei Tuan 2011

Juara II Tingkat SD POPCAM Percut


5. Atletik Putra
Sei Tuan 2011

Juara II HARDIKNAS Tingkat SD


6. Maraton Putri
Kec. Percut Sei Tuan

Juara I Tingkat SD HUT Ke 52 Kec.


7. Gerak Jalan
Percut Sei Tuan
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG 2

A. Analisis Silabus

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3 KI 4

KOMPETENSI INTI Memahami, menerapkan, Mengolah, menalar,


menganalisis pengetahuan dan menyaji dalam
faktual, konseptual, ranah konkret da ranah
prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan
ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, yang dipelajarinya di
seni, budaya, dan humaniora sekolah secara mandiri,
dengan wawasan dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metode
kenegaraan dan peradaban sesuai kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifiik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar 3.1 menjelaskan sifat-sifat 4.1 menyelesaikan
operasi hitung pada masalah yang
bilangan cacah melibatkan penggunaan
sifat-sifat operasi
hitungan pada bilangan
cacah

Tingkat kesesuaian C4 Sesuai P3 Sesuai


(Metakognitif) Konkret
Kompetensi Dasar 3.2 mengetahui bentuk dan 4.2 menampilkan
variasi pola irama dalam bentuk dan variasi
lagu irama melalui lagu

Tingkat kesesuaian C4 P3 Sesuai


Sesuai
Metakognitif Konkret
Kompetensi Dasar 3.4 memahami teknik 4.4 membuat karya
potong, lipat, dan sambung dengan teknik potong,
lipat, dan sambung

Tingkat kesesuaian C3 P4 Tidak


Prosedural Sesuai Konkret sesuai

Kompetensi Dasar 3.5 menggali informasi 4.5 menyajikan hasil


tentang cara-cara perawatan wawancara tentang
tumbuhan dan hewan cara-cara perawatan
melalui wawancara dan tumbuhan dan hewan
eksplorai lingkungan dalam bentuk tulis dan
visual menggunakan
kosa kata baku dan
kaliamat efektif
Kompetensi Dasar 3.6 menganalisis kombinasi 4.5 mempratekkan
gerak dasar non-lokomotor gerakan kombinasi
sesuai dengan konsep tbuh, gerak dasar non-
ruang, usaha, dan lokomotor sesuai
keterhubungan dalam dengan konsep tbuh,
berbagai bentuk permainan ruang, usaha, dan
sederhana atau tradisional keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
atau tradisional

Tingkat kesesuaian C4 P3 Sesuai


Sesuai
Metakognitif Konkret

B. Telaah Perangkat Pembelajaran Yang Digunakan Guru


1. Silabus
Silabus merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar
siswa mampu mengembangkan kompetensinya secara optimal melalui kegiatan
pengamatan, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan terlibat aktif dalam pembelajaran.
Selain itu siswa diharapkan mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari baik berhubungan dengan proses maupun
pengetahuan sains.
Silabus yang digunakan SDN 106814 Jl. Prima Tembung bersifat fleksibel,
kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran, serta dapat mengakomodasi keungulan-keunggulan
lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar,
materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis
aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru
dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-
masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif
dalam mengembangkan materi, mengelola proses pembelajaran, menggunakan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. Namun, RPP yang
digunakan SDN 106814 Jl. Prima Tembung saat ini masih RPP format Kurikulum
2013. Sedangkan yang seharusnya sekarang adalah RPP format Kurikulum 2013
revisi.
1) Komponen RPP
Komponen RPP SDN 106814 Jl. Prima Tembung terdiri atas 13 bagian.
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema.
c. Kelas/semester.
d. Materi pokok.
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi.
i. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai.
j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran.
k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup.
m. Penilaian hasil pembelajaran.

2) Prinsip Penyusunan RPP


Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3) Pengembangan RPP
Pengembangan RPP dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun
pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap
awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru
secara individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus
sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

3. Bahan Ajar (revisiiiiiiiii okeee)


Dalam melakukan proses pembelajaran diperlukan bahan ajar atau materi
pembelajaran (instructional materials) yang secara garis besar terdiri atas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa-siswi dalam
rangka mencapai kompetensi inti yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-
jenis materi pembelajaran terdiri atas pengetahuan yang berupa konsep. Sumber
bahan ajar yang digunakan SDN 106814 Jl. Prima Tembung adalah buku teks dan
buku kurikulum.
Buku teks yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber, tidak harus
satu. Semakin banyak bahan ajar yang digunakan akan semakin bervariasi dan
semakin banyak ilmu yang didapat. Tetapi yang perlu diingat harus tetap relevan
dengan materi ajar. Buku teks yang digunakan guru kelas 3b adalah buku terbitan
Erlangga dan Seribu Pena.
Buku kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar.
Karena berdasar kurikulum itulah kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi
bahan dapat ditemukan. Hanya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya
berisikan pokok-pokok materi. Gurulah yang harus menjabarkan materi pokok
menjadi bahan ajar yang terperinci. Adapun buku kurikulum yang digunakan guru
kelas 3b yakni buku Kajian konsep fisika terbitan Platinum Kurikulum 2013 revisi.

4. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan guru kelas III SDN 106814 Jl. Prima
Tembung barupa Buku dan alat peraga.
5. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja yang digunakan guru kelas III SDN 106814 Jl. Prima Tembung
bersumber dari buku kurikulum, buku teks seribu pena dan LKPD pada RPP.

6. Perangkat Penilaian
Perangkat penilaian yang digunakan guru III SDN 106814 Jl. Prima Tembung
didasarkan pada RPP dan panduan perangkat penilaian Kurikulum 2013 revisi.

C. Telaah Strategi Pembelajaran


1. Strategi Penyampaian Bahan Ajar
a. Strategi Urutan Penyampaian Simultan
Jika guru harus menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka
menurut strategi urutan penyampaian simultan, materi secara keseluruhan disajikan
secara serentak, baru kemudian diperdalam satu demi satu (metode global).

b. Strategi Urutan Penyampaian Suksesif

Jika guru harus menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka
menurut strategi urutan penyampaian suksesif, sebuah materi satu demi satu
disajikan secara mendalam baru kemudian secara berurutan menyajikan materi
berikutnya secara mendalam pula.

c. Strategi Penyampaian Fakta


Jika guru harus menyajikan materi pembelajaran termasuk jenis fakta
seperti nama pencetus teori, isi teori atau hukum serta rumus-rumus, strategi yang
tepat untuk mengajarkan materi tersebut adalah :

1. Sajikan materi fakta dengan lisan, tulisan, atau gambar.

2. Barikan bantuan kepada siswa siswi untuk menghafal. Bantuan diberikan dalam
bentuk penyampaian secara bermakna.

d. Strategi Penyampaian Konsep


Materi pembelajaranjenis konsep adalah materi berupa definisi atau
pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar siswa siswi paham, dapat
menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggenaralisasi,
dan sebagainya.

Langkah-langkah mengajarkan konsep: 1) Sajikan konsep, 2) berikan


bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh), 3) berikan
latihan (exercise) misalnya berupa tugas mencari contoh lain, 4) barikan umpan
balik , 5) berikan tes.

e. Strategi Penyampaian Materi Pembelajaran Prinsip


Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, rumus, hukum
atau law, postular, teorema, dan sebagainya. Langkah-langkah mengajara atau
menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip adalah:
1. Sajikan prinsip
2. Berikan bantuan berupa contoh penerapan prinsip
3. Berikan soal-soal latihan
4. Berikan umpan balik
5. Berikan tes
f. Strategi Penyampaian Prosedur
Tujuan mempelajari prosedur adalah agar siswa siswi dapat melakukan atau
mempraktekkan prosedur tersebut, bukan sekedar paham atau hafal. Termasuk
materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu
praktikum secara berurutan.

Langkah-langkah mengerjakan prosedur meliputi:


1. Menyajikan prosedur,
2. Memberikan bantuan dengan jalan mendemostrasikan bagaimana cara
melaksanakan prosedur,
3. Memberikan latihan,
4. Memberikan umpan balik
5. Memberikan tes
g. Strategi Mengajarkan/Menyampaikan Materi Aspek Afektif
Termasuk materi pembelajaran aspek sikap atau afektif menurut Bloom
(1978), adalah pemberian respon penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan
penilaian. Beberapa strategi mengajarkan materi aspek sikap antara lain:
1. Penciptaan kondisi
2. Pemodelan atau contoh
3. Demonstrasi
4. Simulasi
5. Penyampaian ajaran atau dogma.

D. Telaah Sistem Penilaian

Analisis penilaian hasil belajar peserta didik bertujuan untuk memperbaiki


kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran sehingga guru dapat menyusun
program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Penilaian dalam proses pembelajaran meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

1. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh guru
matapelajaran, guru bimbingan konseling, dan wali kelas dengan menggunakan
observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari berbagai sumber. Informasi
tersebut harus ditindaklanjuti oleh pendidik. Penilaian sikap dapat dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut.

1) Perencanaan penilaian sikap


Penilaian sikap dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman dan jurnal kecuali untuk Pendidikan Agama yang dilakukan guru.
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan
secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya setiap peserta
didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku
yang sangat baik (positif ) atau kurang baik (negatif ) yang berkaitan dengan
indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol
digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif
digunakan untuk pembinaan. Untuk menentukan penilaian sikap, terlebih dahulu
dirumuskan sikap sikap yang akan dikembangkan sekolah. Sikap yang
dikembangkan sekolah harus mengacu pada visi sekolah. Langkah yang harus
dilakukan, yaitu :

(1) Merumuskan nilai sikap yang dikembangkan sekolah dari Visi sekolah.
Misalnya “Menciptakan insan berprestasi,berbudaya dan bertaqwa.” Sekolah
mengembangkan sikap jujur, bertanggung jawab, kompetitif, disiplin,
religius.
(2) Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti dan PPKN
instrumen penilaian sikap dapat lebih bervariasi sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang dituntut dalam KD, IPK, maupun materi pembelajaran.
(3) Membuat format jurnal yang akan dilakukan pendidik untuk
melakukanpenilaian sikap. Format jurnal sebaiknya disepakati oleh seluruh
guru. Contoh format jurnal dapat dilihat pada panduan penilaian hasil belajar
untuk SD yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SD tahun 2015.

2) Pelaksanaan penilaian sikap

Pelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukan setiap hari selama


pembelajaran satu semester. Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru
mata pelajaran serta peserta didik. Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan
oleh guru matapelajaran. Selama proses pembelajaran guru mengamati dan
mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal
segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku
tersebut. Perilaku yang diamati bisa berupa kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran,
kepedulian, responsif dan pro-aktif. Misalnya, saat diskusi kelompok mau pun
diskusi kelas guru mengamati beberapa peserta didik terlihat sangat menonjol
dalam keaktifan bertanya dan atau memberi tanggapan maka guru dapat mencatat
dalam jurnal tentang sikap responsif dan pro-aktif mereka. Demikian juga
sebaliknya, seorang peserta didik dalam kelompok tidak aktif malah mengerjakan
yang lain, guru juga mencatat perilaku peserta didik tersebut dalam jurnal .

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan mengukur kemampuan kognitif dan kecakapan
berpikir tingkat rendah sampai tinggi peserta didik. Penilaian pengetahuan
dilakukan untuk mengetahui pencapaian

ketuntasan belajar, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan


pengetahuan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pemberian umpan balik
kepada peserta didik oleh guru sangat penting sehingga hasil penilaian dapat
digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran.

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan


karakteristik masingmasing KD. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan.

1) Perencanaan penilaian pengetahuan


Penilaian kompetensi pengetahuan sudah direncanakan dalam RPP. Karena
penilaian kompetensi pengetahuan harus dilaksanakan untuk setiap IPK. IPK
tersebut dijabarkan dalam indikator soal yang menggambarkan kemampuan berfikir
tingkat rendah (LOTS) dan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS). Contoh
penilaian untuk KD 3.3 menerapkan prinsip penjumlahan vektor. Guru merancang
penilaian untuk setiap indikator yang dikembangkan, sebagai contoh
berikut.Langkah yang harus dilakukan:

(1) Menyusun kisi kisi soal dapat menggunakan


(2) Mengembangkan soal sesuai kisi kisi
(3) Membuat pedoman penskoran dan kuci jawaban
(4) Menganalisis soal secara kualitatif

2) Pelaksanaan penilaian pengetahuan


Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik. Penilaian proses dilakukan dalam bentuk penilaian harian melalui tes
tertulis, tes lisan, maupun penugasan. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh
indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.

3) Pemanfaatan hasil penilaian pengetahuan


Hasil penilaian selanjutnya dianalisis dan hasilnya digunakan sebagai acuan
dalam menyusun program remedial dan/atau pengayaan serta perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.

a. Remedial
Pembelajaran remedial bertujuan agar peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Pembelajaran
remedial dapat dilakukan melalui pembelajaran ulang, pemberian bimbingan
khusus, pemberian tugas, atau pemanfaatan tutor sebaya.

Contoh penentuan program remedial.Jika peserta didik dalam satu kelas


yang mencapai ketuntasan kurang dari 50% maka bentuk pembelajaran
remedialnya adalah pembelajaran ulang.

b. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dapat digunakan untuk mencapai kompetensi
dasar ataupun untuk pengembangan dari kompetensi dasar yang sudah ditentukan.

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan tidak terlepas dari penilaian pengetahuan dan sikap.
Dalam penilaian keetrampilan harus mencakup keterampilan berfikir (abstrak) dan
keterampilan kongkrit untuk mata pelajaran tertentu. Penilaian keterampilan dapat
dilakukan dengan berbagai tehnik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, dan
porto folio.

Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain


penilaian praktik/ kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat
digunakan sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran yang akan
diukur. Instrumen yang digunakan dapat berupa daftar cek atau skala penilaian yang
dilengkapi rubrik.

1) Perencanaan penilaian keterampilan

Kegiatan yang dilakukan pada persiapan pelaksanaan penilaian


keterampilan adalah: Mencermati kompetensi yang dituntut dalam KD dari KI-4
melalui IPK yang dikembangkan sepertitabel berikut.
3) Pemanfaatan hasil penilaian keterampilan

Setelah penilaian dilaksanakan, guru memberikan umpan balik berupa


komentar pada kinerja peserta didik. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya
dianalisis untuk mengetahui ketercapaian kompetensi sehingga dapat menentukan
rencana remedial atau pengayaan.

E. Pengembangan RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SDN 106814 Jl. Prima Tembung
Kelas / Semester : IV / 1 ( satu )

Tema / Sub Tema : ( 3 ) Peduli Terhadap Makhluk Hidup/


( 2 ) Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Pembelajaran ke :(1)
Muatan pembelajaran : IPA
Alokasi waktu : 1x 15 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah , di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK)
Muatan : IPA
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.8 Memahami pentingnya upaya 3.8.1. Mengidentifikasi pentingnya
keseimbangan dan pelestarian peran hewan sebagai sumber daya
sumber daya alam di lingkungannya alam dalam menjaga keseimbangan
alam

3.8.2. Menjelaskan pentingnya peran


hewan sebagai sumber daya alam
dalam menjaga
keseimbangan alam
4.8 Melakukan kegiatan upaya 4.8.1. Menampilkan poster tentang
pelestarian sumber daya alam upaya pelestarian hewan sebagai
bersama orang-orang di sumber daya alam
lingkungannya
4.8.2. Mempersentasikan hasil
pembuatan poster tentang pentingnya
peran hewan sebagai sumber daya
alam dalam menjaga keseimbangan
alam

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar hewan yang ditampilkan guru, siswa mampu
membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan tepat.
2. Dengan melakukan wawancara dengan seorang tokoh (teman), siswa dapat
mengumpulkan informasi tentang burung Cenderawasih
3. Dengan mengamati gambar hewan yang ditampilkan guru, siswa mampu
membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
4. setelah melakukan wawancara dengan seorang tokoh (teman), siswa dapat
menyajikan hasil wawancara mengenai keberadaan burung cenderawasih
5. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi
pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga
keseimbangan alam dengan tepat.
6. Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu mengurutkan
daur hidup kupu-kupu dengan benar.
7. Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan tentang pentingnya
peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan alam
dengan sistematis.
8. Dengan membuat poster , siswa mampu melakukan upaya pelestarian
hewan sebagai sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi
9. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu menjelaskan upaya
pelestarian hewan sebagai sumber daya alam dengan sistematis.
10. Dengan membuat poster, siswa mampu melakukan upaya pelestarian hewan
sebagai sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi.
11. Dengan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi pemanfaatan
sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
12. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan informasi hasil
identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan
masyarakat dengan sistematis.

 Karakteristik siswa yang diharapakan : jujur, disiplin, santun,


percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Membuat daftar pertanyaan.
2. Pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga
keseimbangan alam.
3. Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kehidupan masyarakat.

E. PENDEKATAN , MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran Pembelajaran Based Learning
Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi dan penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
- Powerpoint Dan Gambar Tentang Keberagaman Makhluk Hidup Di
Lingkunganku.
- Alat tulis seperti, pensil, pulpen.
- LCD ( Projektor).
- Laptop
G. SUMBER BELAJAR
 Peduli Terhadap mkhluk hidup : Buku guru / Kementerian Pendidikan
dan kebudayaan Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017
 Buku LKS : Referensi Pendalaman Materi Tema 3 : Peduli Terhadap
Makhluk Hidup (revisi 2017). Solo : Persada Ilmu
 http//www.faunadanflora.com
 https/www belajarmipa.com/keanekaragaman-makhlukhidups
 http//www.nurulhidayah.net
 https://www.cnnindonesia.com/teknologi/

H. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN

Tahap Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

1. Kegiatan 3 Menit
Pendahuluan

Orientasi 1. Kelas dimulai dengan dibuka 1 menit


dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya
cita-cita.
Apersepsi 1. Pembiasaan membaca/ menulis/ 1 menit
mendengarkan/ berbicara
selama 5 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat ,
cerita inspirasi dan motivasi
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
pada hari ini

Memotivasi Guru memotivasi siswa agar serius 1 menit


mengikuti pembelajaran hari.
II. Kegiatan Inti 10
menit
1. Orientasi peserta 2. Guru menyampaikan materi
didik pada masalah pembelajaran sambil
memperlihatkan gambar-
gambar makhluk hidup
3. Guru menampilkan gambar
hewan di Indonesia yang
dilindungi karena hampir punah
(Komodo, Badak Bercula Satu
).
4. Guru mengajukan pertanyaan.
 Mengapa hewan
tersebut menjadi
langka?
5. Siswa menjawab secara klasikal
hewan apa saja yang
ditampilkan guru
6. Guru memberi penguatan
(hewan harus dilestrarikan ,jika
hewan punah keseimbangan
alam akan terganggu)
7. Guru menampilkan gambar
salah satu hewan yang hampir
punah (burung cenderawasih)
dan memberi pertanyaan hal
apa yang ingin kita ketahui dari
burung cenderawasih.?
8. Siswa mengamati gambar
burung yang ditampilkan
didepan
9. Siswa mendiskusikan masalah
yang berhubungan dengan
materi
2. Mengorganisasikan 5. Guru membagi siswa menjadi 2
peserta didik untuk kelompok.
belajar 6. Siswa diberikan kesempatan
untuk memberikan pendapat
mereka secara rinci.
7. Siswa mengamati foto burung
Cendrawasih dengan teliti.
8. Siswa menuliskan pertanyaan
minimal 4 mengenai beragam
hal yang ingin mereka ketahui
3. membimbing
tentang burung tersebut.
penyelidikan
9. Siswa memberikan pertanyaan
indivudu maupun
yang telah dibuat kepada teman
kelompok
sekelompok untuk dijawab.
Mereka kemudian saling
mendiskusikan jawabanannya.
10. Guru mengarahkan siwa untuk
memperoleh informasi dengan
cara membaca buku siswa
11. Siswa membaca senyap teks
tentang burung Cendrawasih
untuk melengkapi jawaban
yang telah mereka buat.
12. Siswa menjawab pertanyaan
bacaan tentang burung
Cendrawasih, terkait materi
tentang pentingnya menjaga
kelestarian burung tersebut.

4. Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
24. 13. Siswa menjawab lkpd yang
diberikan guru.
14. Guru berkeliling kelas untuk
membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
15. Masing-masing kelompok
mempersentasikan hasil kerja
kelompok
16. Guru memberikan penguatan
dengan menjelaskan manfaat
dari hewan
17. Guru menampilkan gambar
daur hidup kupu-kupu.
18. Siswa membaca teks tentang
beragam jenis kupu-kupu.
19. Siswa secara berkelompok
menjawab pertanyaan-
pertanyaan terkait materi
tentang:
 Habitat/tempat
hidup kupu-kupu.
 Hubungan antara
kegiatan manusia
dengan kelangkaan
kupu-kupu.
 Kupu-kupu sebagai
bagian dari sumber
daya alam bangsa
Indonesia, dan
akibatnya jika kupu-
kupu punah.
 Upaya-upaya yang
dapat dilakukan
untuk menjaga
kelestariannya.
20. Setelah semua kegiatan selesai,
setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas
21. Kelompok lain diberikan
kesempatan untuk saling
bertanya atas hasil yang
diperoleh temannya
22. Guru membantu meluruskan
dan menjelaskan hal-hal yang
belum dipahami siswa dan
menyimpulkan pembelajaran
hari ini
23. Guru mengapresiasi setiap
pekerjaan siswa
III. kegiatan penutup 2 menit
1. Guru memberikan kesempatan
berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi
tentang pembelajaran
2. Siswa dan guru menyimpulkan
materi pelajaran yang sudah
dipelajari
3. Guru mengimformasiakan
materi pembelajaran
selanjutnya
4. Salam dan doa penutup di
pimpin oleh salah satu siswa

I. Penilaian proses dan Hasil Pembelajaran


a. Tehnik Penilaian
- Penilaian Sikap : Jurnal sikap spiritual dan jurnal sikap sosial
- PenilaianPengetahuan : Tes Tulis
- Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja
b. Rubric Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Sikap spiritual
1. Tehnik penilaian : observasi
2. Alat tes :lembar observasi
3. Rubric penilaian sikap

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu


Bimbingan
4 3 2 1
Berdoa secara Berdoa secara Berdoa secara Siswa tidak
Berdo sungguh-sungguh: sungguh- sungguh: sungguh- sungguh: berdoa dan
a - menggunaka - menggunaka - menggunak mengganggu
n tata cara n tata cara an tata cara teman yang
berdoa yang berdoa yang berdoa yang sedang
baik baik baik berdoa
- Menutup - Menutup - Menutup
mata/ mata/ mata/
menengadah menengadah menengada
kan tangan kan tangan hkan tangan
yang benar yang benar yang benar
- Mengikuti - Mengikuti - Mengikuti
doa sampai doa sampai doa sampai
selesai selesai selesai
(Siswa melakukan (Siswa melakukan (Siswa melakukan
tiga indicator) dua indicator) satu indicator)

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Nilai Akhir = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
JURNAL SIKAP SPIRITUAL

No Tanggal Nama Peserta Catatan pribadi Butir Sikap Tindak


Didik Lanjut
1 14-11 - 2019 …………….. ……………….. Perilaku syukur ……
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Dst

b. Sikap social
1. Tehnik penilaian : observasi
2. Alat tes : lembar observasi
3. Rubric penilaian sikap :

Tanggung Percaya
NAMA Jujur Disiplin Santun Peduli Jumlah
Jawab Diri
SISWA Skor
SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB
Jurnal sikap social
No Tanggal Nama Peserta Catatan pribadi Butir Sikap Tindak
Didik Lanjut
1 14-11- 2019 ……………… ………………… Percaya diri
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Dst
PENILAIAN KETERAMPILAN
1. IPA
Pertanyaan siswa tentang identifikasi masalah keseimbangan lingkungan untuk
menjaga keberadaan tanaman diperiksa menggunakan rubrik.
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2)
(skor 1)
Masalah Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifika Belum mampu
Keseimbang semua masalah sebagian besar si hanya mengidentifikas
an keseimbangan masalah sebagian kecil i masalah
Lingkungan lingkungan dengan keseimbangan masalah keseimbangan
tepat. lingkungan keseimbangan lingkungan
dengan tepat. lingkungan dengan tepat.
dengan tepat.

Identifikasi Melakukan Melakukan Melakukan Belum mampu
Masalah Identifikasi dengan Identifikasi Identifikasi melakukan
Keseimbang mandiri dan tepat. dengan cukup dengan kurang Identifikasi
an mandiri dan mandiri namun dengan mandiri
Lingkungan cukup tepat. cukup tepat. dan tepat.

Sikap Rasa Tampak antusias Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
Ingin Tahu dan mengajukan antusias dan antusias dan antusias dan
banyak ide dan terkadang tidak perlu
pertanyaan selama mengajukan ide mengajukan ide dimotivasi
kegiatan. dan pertanyaan dan pertanyaan untuk
selama kegiatan. selama mengajukan ide
kegiatan. dan pertanyaan.

Total Nilai Siswa
Penilaian (Skoring): x 100
Total Nilai Maksimal

6
Contoh : x 100 = 5
12

1
6

J. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN (REMEDIAL


DAN/ATAU PENGAYAAN)
Pengayaan
Jika waktu memungkinkan, siswa dapat melakukan kampanye ajakan untuk
melestarikan hewan menggunakan poster yang telah dibuat.
Remedial
Siswa yang belum menguasai penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif
akan mendapat pendampingan guru. Siswa diberikan beberapa latihan
untuk meningkatkan pemaha
Pembelajaran Remedial
Siswa yang belum mencapai KKM dilakukan pembelajaran remidial dengan belajar
kelompok
Pembelajaran Pengayaan
Siswa yang telah mencapai KKM dilakukan pembelajaran pengayaan dengan
mengerjakan soal-soal yang menuntut kemampuan berpikir lebih tinggi

Mengetahui, Medan, November 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suprieni S.Pd. Mukti Kanaya Sidiq


NIP: 19620903 198604 2 004 NIM: 1173311086
F. Pengembangan Bahan Ajar

Satuan Pendidikan : SDN 106814 Jl. Prima Tembung

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1


Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku
Pembelajaran : 1
Muatan pembelajaran : IPA
Alokasi waktu :( 1x 15 menit) 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda – benda yang
dijumpainya di rumah , di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

5. KOMPETENSI DASAR(KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI(IPK)

Muatan : IPA
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.8 Memahami pentingnya upaya 3.8.1 Mengidentifikasi pentingnya
keseimbangan dan pelestarian peran hewan sebagai sumber daya alam
sumber daya alam di dalam menjaga keseimbangan alam
lingkungannya 3.8.2 Menjelaskan pentingnya peran
hewan sebagai sumber daya alam
dalam menjaga keseimbangan alam
4.8 Melakukan kegiatan upaya 4.8.1 Membuat poster tentang upaya
pelestarian sumber daya alam pelestarian hewan sebagai sumber daya
bersama orang-orang di alam
lingkungannya
4.8.2.Mempersentasikan hasil
pembuatan poster tentang pentingnya
peran hewan sebagai sumber daya alam
dalam menjaga keseimbangan alam

6. TUJUAN PEMBELAJARAN

7. Dengan mengamati gambar hewan yang ditampilkan guru, siswa


mampu membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan
tepat.
8. Dengan melakukan wawancara seorang tokoh (teman), siswa dapat
mengumpulkan informasi tentang burung Cenderawasih
9. Dengan mengamati gambar hewan yang ditampilkan guru, siswa
mampu membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
10. setelah melakukan wawancara dengan seorang tokoh (teman) siswa
dapat menyajikan hasil wawancara mengenai keberadaan burung
cenderawasih
11. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi
pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga
keseimbangan alam dengan tepat.
12. Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu
mengurutkan daur hidup kupu-kupu dengan benar.
13. Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan tentang
pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga
keseimbangan alam dengan sistematis.
14. Dengan membuat poster , siswa mampu melakukan upaya pelestarian
hewan sebagai sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi
15. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu menjelaskan upaya
pelestarian hewan sebagai sumber daya alam dengan sistematis.
16. Dengan membuat poster , siswa mampu melakukan upaya pelestarian
hewan sebagai sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi.
17. Dengan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi
pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat
dengan tepat.
18. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan informasi hasil
identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan
masyarakat dengan sistematis.

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Keanekaragaman makhluk hidup adalah hukum alam yang pasti ada dalam
kehidupan ini. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman
makhluk hidup.
Bentuk keanekaragaman sendiri juga beragam. Manusia harus memahami
berbagai keanekaragaman yang ada supaya mereka
semakin menghargai ciptaan-Nya. Dan berikut akan http//www.faunadanflora.com
diulas mengenai
keanekaragaman makhluk hidup yang wajib kamu pelajari. Nama lain dari
keanekaragaman makhluk hidup adalah keanekaragaman hayati. Makna dari
Keanekaragaman tersebut adalah suatu variasi yang terdapat pada makhluk hidup
pada lingkungan tertentu. Keanekaragaman yang terjadi bisa dari sisi perbedaan
ciri makhluk hidup mulai dari warna, bentuk, habitat, ukuran dan sebagainya.

Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup


Adanya keanekaragaman makhluk hidup (hewan) memberikan manfaat
tersendiri bagi kehidupan manusia. Berikut adalah manfaat dari
keanekaragaman tersebut.

 Sebagai sumber makanan


 Sebagai penyubur tanaman
 Sebagai obat dan juga kosmetik tertentu.
 Sebagai sarana transportas.
 Sebagai sumber pendapatan manusia.
 Sebagai sumber kerajinab dan aksesoris.

Selain tumbuhan, hewan juga merupakan sumber dya alam yang perlu terus dijaga
keseimbangan dan kelestariannya. \jika tidak, makan hewan-hewan tersebut akan
menjadi langkah dan punah. \seperti yang terjadi pada burung cendrawasih.

“Ayoo, kita cari tahu lebih lanjut…”


HEWAN DILINDUNGI
Burung cendrawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang
menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya
karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau seringnya
terbang di udara dan hinggap di dahan pohon.
Warna bulu cendrawasih yang mencolok biasanya merupakan
kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru,
merah, hijau dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu
memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya.
Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda dalam
mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang
umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di
Indonesia bagian timur.
Burung cendrawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas
provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cendrawasih
sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.
Keberadaan burung cendrawasih kian lama kian terancam. Perburuan
dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab
utama. Bulu cendrawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias
topi wanita di Eropa.
Tapi kini burung cantik ini menjadi jenis satwa yang dilindungi.
Beberapa jenis cendrawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain
cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, cendrawasih
merah, dan toowa.
Sumber: indonesia.travel (dengan pengubahan).
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT…
1. Jelaskan mengapa burung cendrawasih menjadi salah satu sumber daya
alam yang menjadi kebanggaan rakyat Papua dan dilestarikan?

Jawab : Karena Burung ini sangat indah bulunya.

2. Keberadaan burung cendrawasih kian lama kian terancam?


Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Jawab : Karena banyak di buru untuk diambil bulunya, atau di pelihara di


rumah-rumah, dan diperdagangkan. Kerusakan habitat juga
mendi sebabnya.

3. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cendrawasih?

Jawab : Dijadikan hewan yang dilindungi dan tidak boleh diburu,


perburuan burung ini dapat dikenai hukuman.

4. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung


cendrawasih? Deskripsikan!

Jawab : Manusia berusaha memburu burung sebanyak-banyaknya


bahkan menjualnya untuk kepentingan diri sendiri, sehingga
karena banyaknya pemburu, burung tersebut terancam habis
atau punah.

5. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut?

Jawab : Perbuatan yang keliru.

6. Apa akibatnya jika burung cendrawasih punah?

Jawab : Genereasi penerus mendatang tidak lagi bisa menikmati keindahan


burung tersebut.

Ayo Berlatih…
Pilihlah hewan yang paling menarik buatmu. Buatlah daftar pertanyaan.
Daftarmu harus memuat:
 Tempat tinggal hewan (dataran tinggi, dataran rendah, pantai).
 Manfaat.
 Cara melestarikan dan menjaga keseimbangan hewan sebagai sumber daya alam.
 Ciri-ciri hewan
Tahukah kamu manfaat kupu-kupu?

Kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman. Hal


ini tentunya bermanfaat untuk kelestarian tanaman
tersebut.

Bersama temanmu, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa akibatnya apabila kupu-kupu punah?

Jawab : Penyerbukan Tanaman terganggu, sehingga tanaman tidak berbuah,


dan bisa juga punah karena tidak ada bibit baru

2. Apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kupu-kupu?

Jawab : tidak menanngkap , tidak membunuh, membiarkan telur dan ulat-ulat


kupu-kupu.

3. Di mana kupu-kupu hidup? Jelaskan!

Jawab : di udara dan darat yaitu daun dan dahan tanaman.


Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas 6

Suprieni S.Pd. Mukti Kanaya Sidiq

NIP: 19620903 198604 2 004 NIM: 1173311086


G. Pengembangan Media Pembelajaran
H. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik

Satuan pendidikan : SDN 106814 Jl. Prima Tembung


Kelas/Semester : IV/1
Tema :(3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema :(2) Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku
Pembelajaran ke :(1)
Muatan Pembelajaran : IPA
Hewan dilindungi

Burung cendrawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang


menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan,
kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau
seringnya terbang di udara dan hinggap di dahan pohon.

Warna bulu cendrawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi


beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah,
hijau dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu
memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya.

Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda dalam


mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang
umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di
Indonesia bagian timur.

Burung cendrawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi
Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cendrawasih sebagai
pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.

Keberadaan burung cendrawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan


penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama.
Bulu cendrawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi
wanita di Eropa. Tapi kini burung cantik ini menjadi jenis satwa yang
dilindungi.
Beberapa jenis cendrawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain
cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja,
cendrawasih merah, dan toowa.

Sumber: indonesia.travel (dengan pengubahan).


TUGAS 1
LKPD KEGIATAN MENYIMAK

Sesudah membaca teks di atas jawablah pertanyaan berikut !

1. Jelaskan mengapa burung cenderawasih menjadi salah satu sumber daya


alam yang menjadi kebanggaan rakyat Papua dan dilestarikan.

2. Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Apa yang


menyebabkan hal tersebut terjadi?

3. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih?

4. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung


cenderawasih? Deskripsikan!
5. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut?

6. Apa akibatnya jika burung cenderawasih punah?

7. Apa saranmu agar kelestarian burung cenderawasih tetap terjaga?


TUGAS 2
LKPD KEGIATAN
PENYELIDIKAN

Pilihlah hewan yang paling menarik buatmu lalu buatlah daftar pertanyaan.
Daftarmu harus memuat:
1. Tempat tinggal hewan (dataran tinggi, dataran rendah, pantai).
2. Manfaat hewan tersebut.
3. Cara melestarikan dan menjaga keseimbangan hewan tersebut sebagai
sumber daya alam.
4. Ciri-ciri hewan atau bagian hewan tersebut
Kupu-kupu hidup di dataran tinggi dan di dataran rendah. Kupu-kupu
Indonesia banyak ragamnya dibandingkan dengan kupu-kupu dari negara
tetangga.

1. Kupu-kupu Sayap Burung Peri, ditemukan di Papua.


2. Kupu-kupu Raja, ditemukan di Jawa dan Sumatra.
3. Kupu-kupu Trogon, ditemukan di Kalimantan.

Tidak sedikit penggemar kupu- kupu. Warnanya yang indah sangat menarik
perhatian banyak orang. Oleh sebab itu, perburuan kupu-kupu sering terjadi. Hal
ini tentunya sangat merugikan bagi kelangsungan kupu-kupu maupun makhluk
lainnya.

Tahukah kamu manfaat kupu-kupu?

Kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman. Hal ini


tentunya
bermanfaat untuk kelestarian tanaman tersebut.
TUGAS 3
LKPD KEGIATAN DISKUSI

Bersama temanmu, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa akibatnya apabila kupu-kupu punah?

2. Apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kupu-kupu?

3. Di mana kupu-kupu hidup? Jelaskan!


TUGAS 4
LKPD KEGIATAN DISKUSI

Buatlah sebuah poster yang berisi ajakan untuk menyayangi dan merawat
hewan.

Pilihlah satu jenis hewan yang kamu sukai.


Buat posternya dengan memperhatikan kriteria berikut: Poster berisi informasi
tentang:

1. Nama hewan dan ciri-ciri khususnya.


2. Habitat hewan (pantai, dataran rendah, dataran tinggi)
3. Manfaat hewan tersebut bagi masyarakat sekitarnya.
4. Keberadaan hewan saat ini, penyebab hewan menjadi langka (jika hewan
pilihanmu adalah hewan langka).
5. Ajakan berupa upaya-upaya untuk menjaga kelestarian hewan.
6. Kalimat yang digunakan harus menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.

Kamu dapat menggunakan karton dengan ukuran yang cukup besar untuk dapat
terbaca dari jarak yang cukup jauh. Jika tidak terdapat karton, kamu bisa
menggunakan bagian belakang dari kalender bekas. Buatlah postermu semenarik
mungkin. Kamu bisa menambahkan gambar ilustrasi atau foto hewan
pilihanmu. Kamu bisa melakukan kampanye untuk teman-teman di sekolah
menggunakan postermu, dan kemudian dipajang di sekitar sekolah sehingga teman-
teman akan terinspirasi untuk ikut serta menyayangi dan merawat hewan.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

SDN 106814 Jl. Prima Tembung memiliki visi, misi, tujuan dan target yang
sangat baik dan direalisasikan sampai saat ini. Sarana prasarana sekolah tersebut
juga tergolong sudah memadai sehingga membuat proses pembelajaran yang
berlangsung secara lancar. Sekolah yang berlandaskan sekolah negeri ini sudah
memiliki kultur dan manajemen yang baik, manajemen pada kedispilinan siswa
juga baik sehingga tidak ada yang terlambat datang kesekolah karna kedisiplinan
sekolah.

Perangkat pembelajaran yang digunakan guru kelas III SDN 106814 Jl.
Prima Tembung merupakan perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Namun
masih ada yang masih menggunakan perangkat pembelajaran K13 sebelum revisi,
yakni Silabus, RPP, LKPD dan dan Perangkat penilaian. Sedangkat Perangkat
pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 setelah revisi adalah bahan ajar
dan media pembelajaran. Dari perangkat pembelajaran yang ada. Dan Mahasiswa
berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran.

B. Saran

Untuk pihak sekolah, ada baiknya jika sekolah merevisi lagi perangkat
pembelajarannya sesuai dengan Kurikulum 2013 sesudah revisi. Lebih
memaksimalkan media pembelajaran yang ada. Menerapkan penilaian yang sudah
direncanakan RPP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. STRUKTUR ORGANISASI

B. DAFTAR NAMA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


C. DENAH SEKOLAH DAN KELAS YANG DI OBSERVASI

D. FOTO KEGIATAN YANG RELEVAN


I. DATA PENDUKUNG
M. DOKUMENTASI
CURRICULLUM VITAE

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi :

Nama Lengkap : Mukti Kanaya Sidiq

Alamat : Jalan Tuasan, Gang Tawar

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Sikara-kara III, 14 Oktober 1999

Usia : 20 Tahun

Cita- Cita : Dosen/Pengusaha

Agama : Islam

Status : Pelajar

Warga Negara : Indonesia

No. Tlp / HandPhone : 081263895979

Email : Kanayasaphira@gmail.com

PENGALAMAN KEORGANISASIAN :

 Anggota Hankam ( Bidang Keamanan ) SMA Swasta Nurul Ilmi Padang


Sidempuan

 Departemen Logistik HMI Koms Fip Universitas Negeri Medan

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat sesuai fakta dan sebenar-benarnya.

Hormat Saya,

Mukti Kanaya Sidiq


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir magang 2, Meskipun banyak
hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan tugas laporan akhir
magang 2 ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat
dari hasil tugas laporan ini. Karena itu kami berharap semoga hasil laporan kami
ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dalam
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umurnya.

Medan, Desember 2019

Mukti Kanaya Sidiq


(1173311086)
LAPORAN MAGANG II
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SD NEGERI 106814 Jalan Prima Pasar VII Tembung

DISUSUN OLEH :

NAMA : Mukti Kanaya Sidiq ( 1173311086 )


KELAS : H-Ekstensi 2017
JURUSAN : Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD)
PRODI : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
DOSEN : Mata Ginting S.Pd.,M.Pd.
Masta Marselina Sembiring S.Pd., M.Pd.

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

Anda mungkin juga menyukai