Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JOURNAL REPORT

Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar Berbasis


Localgenius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pendidikan Seni Tari dan Drama

Oleh :
Sella Widya Utami (1173311119)

PGSD H 2017

JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
REVIEW JURNAL

Judul Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di


Sekolah Dasar Berbasis Localgenius Knowledge
Berpendekatan Integrated Learning

Jurnal MUDRA Jurnal Seni Budaya

Download http://core.ac.uk/download//pdf/12238593

Nomor Volume : 33, Nomor : 1

Tahun 2018

Penulis Ni Luh Sustiawati, Ni Ketut Suryatini, AnakAgung


Ayu MayunArtati

Reviewer Sella Widya Utami

Tanggal 11 September 2019

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain


pembelajaran seni tari di sekolah dasar dengan
memanfaatkan sumber-sumber pengetahuan keunggulan
budaya daerah (localgenius knowledge) Bali
berpendekatan pembelajaran terpadu (integrated
learning).

Subjek Penelitian Subjek penelitian yang ditujukan penulis dalam jurnal


adalah di Provinsi Bali dengan penentuan sampel
penelitian digunakan teknik porpusive sampling.
Sedangkan pengembangan teoretis dan analisis
dilakukan di Kampus ISI Denpasar.

Assesment Data Penulis dalam jurnal ini melakukan assement data atau

2
teknik pengumpulan data dari sumber-sumber asli karya
para pemikir, dilakukan juga kajian-kajian terhadap
sumber-sumber bacaan yang disusun oleh pengarang-
pengarang lain. Dan dari buku yang relefan.

Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan


kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (classroom action research) dengan menggunakan
desain model kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari
empat komponen dalam setiap siklus, yaitu (1)
perencanaan, (2) tindakan, (observasi), (4) refleksi.
Empat komponen tersebut dilaksanakan secara
berurutan dalam dua siklus. Daur penelitian tindakan
kelas ditujukan sebagai perbaikan atas hail refleksi
terhadap tindakan sebelumnya yang dianggap belum
berhasil.

Langkah Penelitian Langkah penelitian dalam jurnal “Pengembangan


Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar
Berbasis Localgenius Knowledge Berpendekatan
Integrated Learning” adalah :
1. Untuk keperluan pengumpulan data, diperlukan
beberapa instrumen sebagai berikut: (a) angket
untuk tinjauan ahli (dosen) dan user (guru seni
tari), (b) lembar/daftar cocok untuk pelaksanaan
focus group discussion, dan (c) angket dan
lembar observasi untuk uji coba tahap III
melalui PTK. Di samping itu juga, digunakan
instrumen lain berupa catatan lapangan,
pedoman wawancara, dan daftar cocok untuk
data dokumentasi.
2. Penulis mengumpulkan beberapa teori atau
pandangan para ahli yang relevan tentang jurnal

3
yang ditulis dari berbagai sumber internet, dan
buku yang dapat menguatkan asumsi/pendapat
penulis.
3. Lalu, penulis melakukan analisis yang lebih
tajam terhadap pandangan teori yang
dikumpulkan untuk menghasilkan gagasan atau
ide yang kreatif dalam penulisan jurnal.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain


pembelajaran seni tari berbasis localgenius knowledge
berpendekatan integrated learning yang telah ditinjau
oleh pakar, user, seniman, guru, mendapat respon
sangat positif dan ada dalam kualifikasi sangat layak.
Sedangkan uji coba melalui penelitian tindakan kelas
(PTK) pada siklus I dan siklus II terkatagori baik.

Kekuatan Penelitian 1. Penulis absrtaktelah sesuai dengan judul yang


disajikan.
2. Pada bab 1 (pendahuluan) penulisan latar
belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan
telah sesuai dengan topik yang akan di bahas
dan diperkuat dengan beberapa teori para ahli.
3. Penulisan hipotesis sudah benar.
Kelemahan Penelitian 1. Di dalam penulisan abstrak tidak dicantumkan
seperti : manfaat penulisan jurnal.

Kesimpulan Pemberdayaan seni tradisi sebagai kekayaan budaya


nasional menjadi penting dan relevan dalam pengem-
bangan nilai-nilai kebangsaan termasuk dalam
pengembangan spirit bela negara sebagai salah satu
komponen pertahanan nasional. Pemahaman mengenai
seni tradisi yang berkelanjutan dalam perubahan
(continuity in change) semestinya disandarkan pada

4
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan lingkungan
alam pada setiap zamannya yang diperlukan mulai
pendidikan sejak dini.

Desain pembelajaran seni tari yang telah dikembangkan


mencakup strategi pengorganisasian isi pelajaran,
strategi penyampaian isi pelajaran dan strategi
pengelolaan pelaksanaan pembelajaran telah ditinjau
oleh pakar dan pengguna/user serta dilakukan uji coba
oleh publik melalui lokakarya (focus group discussion)
dan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Hasilnya
menunjukkan bahwa desain pembelajaran seni tari yang
dikembangkan sangat layak dan terkatagori baik.

Anda mungkin juga menyukai