Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


Kampus 2 dan 3 : Jln. Fatahillah –Watubelah Cirebon +62-231-209608, +62-231-204276, Fax
+62-231- 209608, +62-231-209617 Email : fkip@umc.ic.id Website :www.umc.ac.id

SILABUS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA


Semester : I
Prasyarat : -.-
Capaian Pembelajaran :
A. Sikap

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa dan mampu menunjukkan


sikap religius.
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika.

3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,


berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa.

5) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang


keahliannya secara mandiri.

6) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan


kewirausahaan

B. Pengetahuan

1) Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.

2) Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di


sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.

3) Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi di sekolah dasar


meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBDP, dan
PJOK.
4) Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru
kelas di sekolah dasar.

5) Menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan evaluasi hasil


pembelajaran di sekolah dasar.

C. Keterampilan Umum

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan


inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi


ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam


bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi.

5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks


penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data.

6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan


pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.

D. Keterampilan Khusus

1) Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui


perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar secara
bertanggung jawab.

2) Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan


peserta didik baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial
melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah
dasar.
3) Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi di
sekolah dasar meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran dengan metode saintifik sesuai dengan etika
akademik.

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah Bahasa Indonesia berkenaan dengan hal ihwal pengetahuan kaidah
bahasa Indonesia dan keterampilan berbahasa Indonesia. Panduan dasar
pengembangan mata kuliah ini telah secara tegas dinyatakan dalam SK Ditjen Dikti
Nomor 43 Tahun 2006 tentang Rambu-Rambu Pengembangan Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian,
Mata kuliah bahasa Indonesia ini mengajarkan kepada mahasiswa tentang sejarah
perkembangan bahasa Indonesia, Kedudukan Bahasa Indonesia, Ragam Bahasa dan
Karakteristiknya, Ejaan dan Tanda Baca Bahasa Indonesia, Kalimat Efektif, Diksi
(Pilihan Kata), Persentasi Ilmiah dan Pidato, Penalaran, Jenis tulisan dan Kerangka
Karangan, Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi dan Artikel/Jurnal Ilmiah), Kutipan,
Catatan Kaki, Daftar Pustaka, Etika Karya Ilmiah, Resensi dan Ringkasan

Standar Kompetensi :

Mahasiswa terampil berbahasa Indonesia, baik teori maupun praktik, sebagai bahasa
Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan yang
dikajinya di perguruan tinggi serta mewujudkan kecintaan pada bahasa Indonesia.

Uraian :

Materi Pokok
N Kompetensi Kegiatan Estimasi Sumber
Indikator dan Sub-
o Dasar Pembelajaran Waktu Rujukan
Materi Pokok
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Membuat 1. Mahasiswa -  Jenis karangan: Perkuliahan 100 Tercantum
karangan narasi, mempresentasikan 1. Hakikat dilaksanakan menit di bawah
deskripsi, simpulan materi karangan narasi dengan
eksposisi, tentang jenis 2. Hakikat menggunakan
argumentasi, karangan. 2. karangan model
dan persuasi. Mahasiswa secara eksposisi interaktif yang
berkelompok 3. Hakikat memadukan
membuat karangan kegiatan
kerangka deskripsi presentasi
berdasarkan tema 4. Hakikat dosen
yang ditawarkan. karangan dan
3. Mahasiswa argumentasi mahasiswa
membahas dan persuasi secara
kerangka bergantian.
karangan yang
telah dibuat (poin
2). 4. Mahasiswa
secara individual
mengembangkan
kerangka
karangan yang
Materi Pokok
N Kompetensi Kegiatan Estimasi Sumber
Indikator dan Sub-
o Dasar Pembelajaran Waktu Rujukan
Materi Pokok
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
telah dibahas
(poin 3) menjadi
karangan. 5.
Mahasiswa
mendiskusikan
karangan yang
telah dibuat (poin
4).
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Sumber Belajar/Rujukan :
1. Bacaan wajib :
• Alwi, Hasan (Ed.).2001. Paragraf. Jakarta:Depdiknas.
• Atmazaki. 2007. Kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Citra Budaya..
• Hasjim, Nafron. 1992. Komposisi dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Depdikbud.
• Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
• .Semi, M. Atar. 2010. Menulis Efektif. Padang: Etika Offset.

2. Bacaan anjuran :
 Keraf, Gorys. 1989. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa.
Jakarta: Balai Pustaka.
 Keraf, Gorys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
 Moeliono, Anton M. 2001. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Depdiknas.
 Saukah, Ali (Eds.). 2002. “Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah”. Malang:
UM Press.

Mengetahui : Cirebon,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
Drs.H. Ghozali, MM ........................................

9 Langkah Yang Harus Dilakukan Dalam Penyusunan Silabus

Langkah 1 - Identifikasi Mata Kuliah

Beberapa hal yang termasuk di dalam bagian Identifikasi Mata Kuliah ini adalah:
nama mata kuliah, kode mata kuliah, bobot mata kuliah, semester.

Langkah 2 - Perumusan Standar Kompetensi (SK)

Yang ini merupakan kompetensi dari materi pokok per satuan pendidikan per satu
kelas yang harus dicapai oleh mahasiswa dalam kurun waktu satu semester. 

Caranya: dengan menuliskan kata kerja operasional yang dapat diamati atau
diukur meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Langkah 3 - Perumusan Kompetensi Dasar (KD)

Nah, yang satu ini nih merupakan kompetensi dalam setiap aspek materi pokok
yang harus dilatih dosen pengampu mata kuliah pada mahasiswa sehingga
kompetensi dapat diukur. 

Biasanya kompetensi yang satu ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Caranya:

Jabarkan SK menjadi beberapa KD. Tuliskan dengan kata kerja operasional


seperti pada SK (meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik).

Langkah 4 - Perumusan Indikator

Indikator adalah perwujudan dari KD yang merupakan cermin dari kemampuan


mahasiswa dalam pencapaian pengalaman belajar yang sudah dilalui. 

Caranya:
Tuliskan indikator dengan kata kerja perasional sebagai penjabaran dari KD.
Kemudian, dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

Langkah 5 - Penentuan Materi

Dalam hal ini, dosen harus dapat menentukan struktur keilmuan suatu bahan
kajian. 

Hal ini dapat berupa pengertian, konsep, proses, bidang ajar, bahkan
keterampilan. 

Caranya: 

Harus ada kesesuaian antara materi pokok dengan KD yang ingin dicapai, harus
ada keajegan antara materi pokok dan uraian materi pokok dengan KD dan SK,
harus ada kecukupan materi yang doberikan untuk mencapai KD.

Langkah 6 - Pemilihan Pengalaman Belajar

Dalam hal ini yang termasuk dalam pengalaman belajar adalah baik kegiatan fisik
maupun mental yang dilakukan mahasiswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar
yang digunakan untuk mencapai KD. 

Caranya: langkah-langkah pembelajaran harus diperhatikan dan disusun dari


mulai yang sederhana ke yang lebih kompleks.

Langkah 7 - Alokasi Waktu

Merupakan lama waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mampu


menguasai KD. 

Di sini, sangatlah penting bagi dosen untuk memperkirakan lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai KD mulai dari kegiatan tatap muka, praktik,
lapangan/klinis dengan perbandingan 1 : 2 : 3. 

Misalnya: bila tatap muka 1 SKS 60 menit, maka praktik harus 2 x 60 menit, dan
lapangan / klinis harus 3 x 60 menit.

Langkah 8 - Sumber/Bahan/Alat

Kumpulan referensi yang dirujuk atau dianjurkan dosen sebagai sumber informasi
keilmuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa. 

Di sini dosen diminta untuk menuliskan sumber pustaka (baik itu buku teks, jurnal,
laporan penelitian, dll) sesuai dengan kaidah yang diakui secara umum (misalnya
sesuai dengan APA Format). 

Sementara alat dan bahan yang digunakan harus sesuai dan untuk menunjak
pencapaian SK, KD, indikator-indikator dan pengalaman belajar.
Langkah 9 - Penilaian

Dalam hal ini, penilaian dimaksudkan untuk mengambil keputusan apakah


seorang mahsiswa layak lulus atau gagal dalam sebuah mata kuliah. 

Menyusun teknik penilaian harus didasarkan pada indikator-indikator yang telah


dirumuskan. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat yang berikut ini:

* Perincian kebutuhan sumber pustaka secara lengkap dapat disendirikan/pada


form sesuai dengan yang disediakan

** Perincian penilaian secara lengkap dapat disendirikan pada halaman terpisah

Anda mungkin juga menyukai