Kelas/Semester : XI/2
A. Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelejaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model sintesis dari pedagogi genre, saintifik,
dan CLIL dengan metode peta konsep, peserta didik dapat menentukan informasi penting yang
ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca. Selain itu, peserta didik dapat
melengkapi informasi dalam proposal secara lisan dan mempresentasikan hasil kerja dalam
diskusi kelas.
D. Materi Pembelajaran
Fakta : teks yang memuat proposal
Konsep :
1. Informasi dalam proposal
2. Unsur-unsur proposal
3. Isi proposal
4. Sistematika proposal
5. Unsur kebahasaan proposal
Prosedur : Langkah-langkah menemukan informasi, unsur, isi, sistematika, dan
unsur kebahasaan dalam suatu proposal
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif
3. Metode : Inkuiri, diskusi kelompok, dan penugasan
F. Media Pembelajaran
1. Media : Powerpoint
2. Alat/bahan : LCD, laptop, teks proposal
3. Sumber : Bahasa Indonesia Kebanggaan Bangsaku. 2016. Solo: Tiga Serangkai.
Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri 10 menit
siap belajar.
Pendahuluan
1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap 10 menit
belajar.
Menanya
Mencoba
Mengomunikasikan
E. Penilaian
Pedoman Penskoran
a. Pengetahuan
Keterangan
Jumlah soal
Contoh
Nilai = 10 x 100 = 83,33
12
b. Keterampilan
Jumlah kreteria/soal
Contoh:
12
PROPOSAL
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.12 Mengidentifikasi informasi penting 4.12 Melengkapi informasi dalam proposal secara
yang ada dalam proposal kegiatan atau lisan supaya lebih efektif
penelitian yang dibaca
3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.13 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Dan salah satu cara
pegembangannya melalui Pentas Seni.OSIS SMA Kartini akan mengadakan pentas drama bagi siswa
disetiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia
peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam hal tarian.
Dan adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana.
Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.
Selain itu, Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi
kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Taburan
Bintang”
B. Tujuan Kegiatan
Tema
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan
kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :Pentas Drama, Modern Dance, Band
Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X
dari tiap kelas SMA Kartini
a. Tema
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan
kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
b. Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
1) Pentas Drama
2) Modern Dance
3) Band
c. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X
dari tiap kelas SMA Kartini
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 16 Juli 2016
Waktu: Pukul 10.00 WIB –12.00 WIB
Tempat: Gedung Serbaguna SMA Kartini
2. Modern dance :
Tanggal: Minggu, 16 Juli 2016
Waktu: Pukul 13.00 WIB – 14.00 WIB
Tempat: Gedung Serbaguna SMA Kartini
3. Band
Tanggal: Minggu, 16 Juli 2016
Waktu: Pukul 14.00 WITA – 16.00 WITA
Tempat: Gedung Serbaguna SMA Kartini
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang
dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Biaya pengeluaran:
1. Sewa Tempat : Rp. 3.000.000-
2. Penyewaan Panggung : Rp. 2.500.000,-
3. Penyewaan Alat Musik : Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung : Rp. 200.000,-
5. Konsumsi : Rp. 500.000,-
6. Spanduk : Rp. 300.000,-
7. Lain – Lain : Rp. 250.000,-
Total: Rp. 7.750.000-
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah.
Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama,
kami mengucapkan terima kasih.
B. Pengertian Proposal
1. Fungsi Proposal
Berdasarkan contoh di atas bahwa teks proposal merupakan teks yang berfungsi untuk
menyampaikan informasi (faktual) kepada pihak yang berkepentingan. Dengan demikian pihak yang
berkepentingan menjadi tahu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka perpisahan
siswa kelas XII SMA Kartini.
Adapun kegiatan yang akan ditampilkan berkenaan dengan kreatifitas siswa yaitu pentas
drama, Modern Dance dan Band.
2. Struktur Proposal
Perhatikan kembali teks proposal di atas ataupun teks proposal lainnya yang pernah dibaca
dari sumber lain. Berdasarkan struktur atau susunannya. Teks tersebut dapat kita tulis sistematiaka
penulisanya.
I. pendahuluan
a. latar Belakang
b.Tujuan kegiatan
1) Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Kartini
1. Tema
2. Macam-macam kegiatan
3. Peserta
4. Peralatan yang dibutuhkan
5. Waktu dan tempat pelaksanaan
V. Angaran Dana
IV. Penutup
3. Kaidah-kaidah kebahasaan
Perhatikankembali teks proposal yang telah disajikan pada bagian sebelumya. Tampak bahwa
teks tersebut dibentuk oleh banyak kata dan sejumlah kalimat. Di dalam tesk proposal kata-kata dan
kalimat itu ternyata memiliki kaidah atau aturan tersendiri. Kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan
sebagai ciri ataupun pembea dengan jenis teks lainnya.
a. Penggunaan bahasa yang bersifat standar (baku). Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak
kalangan karena bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang bersifat
populer ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.
b. Penggunaan konjungsi sebagai penerang kata/keterangan waktu dan tempat. Hal itu terkait dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan
Contoh:
1) Adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana.
2) Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.
4) Mengungkapkan kata yang bersifat “keakanan” seperti akan diharapkan, direncanaka. Hal itu sesuai
dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, recana atau rancangan program kegiatan.
5) Menggunakan kata bermakna lugas ( denotatif). Hal ini pentig guna menghindari kesalahan
pemahaman antara pihak pengusul dan pihak penerima proposal
6) Mengunakan kalmat harapan yang menyatakan harapan atau kalimat ang mengungkapkan keinginan
terjadinya sesuatu. Kalimat ini biasanya dahului oelh kata ungkapan seperti saya harap, saya berharap,
mudah-mudahan, dan semoga,
Contoh
Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat
terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
1. Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca.
Berdasarkan teks proposal di atas dapat diketahui dengan mengajukan enam pertanyaan berikut:
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Dan salah
satu cara pegembangannya melalui Pentas Seni.OSIS SMA Kartini akan mengadakan pentas drama
bagi siswa disetiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa
dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
b. Tujuan Kegiatan
1) Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Kartini
1. Tema
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan
kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
2. Macam-macam kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :Pentas Drama, Modern Dance,
Band
3. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-
3. 09.30 - 10.00 : Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah
di Panggung Pensi. Kordinator : Golla Kraf
IV Susunan Kepanitiaan
V. Anggaran Dana
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang
dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Biaya pengeluaran:
1. Sewa Tempat : Rp. 3.000.000-
2. Penyewaan Panggung : Rp. 2.500.000,-
3. Penyewaan Alat Musik : Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung : Rp. 200.000,-
5. Konsumsi : Rp. 500.000,-
6. Spanduk : Rp. 300.000,-
7. Lain – Lain : Rp. 250.000,-
Total : Rp. 7.750.000-
VI. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah.
Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama,
kami mengucapkan terima kasih.
Sebagai sebuah teks, proposal memiliki kaidah berkaitan kelengkapan isi, sistematika
dan kaidah kebahasaan sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian ciri teks
proposal. Menganalisis isi, kesesuaian sistematika proposal sesuai kaidah penulisan dan aspek
kebahasaan suatu proposal.
Analisis Sistematika
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Kegiatan
V. Angaran Dana
IV. Penutup
Jika kita membaca dan mendengarkan penyampaian sebuah proposal dan menenmukan informasinya
tidak lengkap. Maka kita bisa memberikan masukan atau tambahan informasi untuk melengkapi
informasi dalam proposal tersebut. Untuk menyampaikan saran dapat dilakukan secara lisan maupun
tulisan
1. Mencermati proposal
Sebelum menulis sebuah proposal hendaknya membuat kerangka proposal terlebih dahulu
seperti menentukan latar belakang, kegiatan, tempat, tujuan, peserta, srana prasarana, anggaran
sehingga ketika dalam menyususn proposal tidak terkendala oleh hal tertentu.