Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Sekolah : SMPN 2 Turen


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Teks Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 10 jp (5x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KD IPK
3.1 Memahami teks hasil observasi 3.1.1Mengidentifikasi struktur teks laporan
dalam bentuk laporan. observasi.
3.1.2Menganalisis struktur teks laporan observasi.
3.1.3Mengidentifikasi ciri bahasa laporan teks
observasi.
3.1.4Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi.
4.1 Menyusun teks hasil observasi dalam 4.1.1Melaksanakan observasi.
bentuk laporan. 4.1.2Membuat kerangka teks laporan hasil
observasi.
4.1.3Mengembangakan kerangka teks menjadi
laporan hasil observasi.
4.1.4Mengomentari karya temannya.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dengan metode
curah pendapat, diskusi, penugasan, dan presentasi, peserta didik dapat menjelaskan
struktur, unsur kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dan melaksanakan serta
menyusun teks laporan hasil observasi sesuai dengan kaidah penulisan secara lisan
maupun tertulis dengan rasa jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, serta percaya diri.

1
D. Materi Pembelajaran
1. Teks laporan hasil observasi.
2. Isi teks laporan hasil observasi.
3. Struktur teks laporan hasil observasi
a. Dhefinisi umum
b. Dheskripsi bagean,dan
c. Dheskripsi manfaat
4. Unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi
a. Ukara tanduk
b. Ukara tanggap
c. Ukara andharan
d. Ukara pitakon
e. Ukara panguwuh
f. Ukara sambawa
g. Ukara pamenging
5. Tata cara menyusun teks laporan hasil observasi
6. Menyusun teks laporan observasi tentang adiwiyata yang dilaksanakan di sekolah
7. Aksara jawa
a. Aksara rekan
b. Angka jawa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Learning
Metode : curah pendapat, diskusi, penugasan, dan presentasi

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
a. Lembar Kerja Siswa (pertemuan I, II, III, IV, dan V)
b. Teks hasil observasi “Gawe Gas LPG Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”
(pertemuan I)
c. Teks hasil observasi “Home Industri” (pertemuan II)
d. Teks hasil observasi rumpang (pertemuan III)
e. Gambar pemanfaatan teknologi (pertemuan II dan III)
2. Sumber belajar:
a. Sunardi, dkk. 2015. Kirtya Basa. Surabaya: Diknas Jawa Timur.
b. Sukendro, T. & Sukarman. 2014. Widya Basa Jawa. Erlangga: Surabaya.
c. Supriyono, dkk. 2016. Piwulang Basa Jawa. Tulungagung: MGMP Bahasa Jawa
Kab. Tulungagung

2
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 jp)
Nilai Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Karakter Waktu
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam, meminta salah Religius 8 menit
satu siswa memimpin berdoa,
dilanjutkan dengan presensi untuk
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengecek kesiapan ruang
belajar.
3. Guru mengecek kesiapan mental
siswa dan memberikan motivasi
dengan memberikan gambaran
pemanfaatan teknologi saat ini.
4. Guru memberikan apersepsi dengan Integritas
menanyakan apa isi wacana yang
baru saja diceritakan.
5. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan hal-hal yang
akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk
penilaian yang akan digunakan.
KEGIATAN INTI
Mengamati 1. Siswa membaca teks hasil observasi Literasi 60
berjudul ““Gawe Gas LPG Dhewe menit
Bisa Murup 24 Jam Nonstop””.
Menanyakan 2. Guru dan siswa melakukan tanya Integritas
jawab terkait isi teks.
3. Dengan atau tanpa bantuan guru,
siswa menanyakan struktur teks
laporan hasil observasi.
4. Guru memberikan penguatan Gotong
terhadap pertanyaan siswa terkait royong
konsep struktur teks laporan hasil
observasi.
5. Siswa merumuskan pertanyaan
terkait unsur-unsur dan poin-poin
yang membangun teks laporan hasil
observasi yang telah dibacanya.
6. Berdasarkan pendapat siswa, guru Gotong
mengarahkan siswa untuk royong
menjelaskan cara menentukan
struktur teks dengan mencari poin-
poin isi teks.

3
Mengeksplorasi 7. Siswa membentuk kelompok kecil Collaborati
dengan anggota 2-3 orang. on
8. Siswa mendiskusikan struktur teks
laporan hasil observasi yang
berjudul “Teknologi Tepat Guna”.
Mengasosiasi 9. Siswa mencari dari berbagai sumber Creativity
informasi terkait dengan teks laporan
hasil observasi.
10. Siswa menyimpulkan hasil diskusi Critical
terkait teks laporan hasil observasi. Thinking
Mengomunikas 11. Siswa mempresentasikan hasil
i diskusinya di depan kelas.
12. Siswa mengulas kelebihan dan
kekurangan teks yang dinilai.
PENUTUP
1. Guru memfasilitasi siswa untuk 12
menyusun kesimpulan dari menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bersama guru, siswa Gotong
mengidentifikasi hambatan- royong
hambatan yang dialami saat
memahami struktur teks laporan
hasil observasi.
3. Dengan sikap peduli, responsif, dan
santun siswa mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang
hambatan dalam memahami struktur
teks laporan hasil observasi.
4. Guru meminta siswa untuk Mandiri
menyampaikan kesimpulan atas
pertemuan tersebut.
5. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang telah menunjukkan sikap
kerjasama dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran
selanjutnya.
7. Guru menutup pelajaran dengan Religius
memberi salam.
2. Pertemuan Kedua (2 jp)
Nilai Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Karakter Waktu
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam, meminta salah Religius 8 menit
satu siswa memimpin berdoa,
dilanjutkan dengan presensi untuk
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengecek kesiapan ruang

4
belajar.
3. Guru mengecek kesiapan mental
siswa dan memberikan motivasi
dengan memberikan ilustrasi
pemanfaatan teknologi dalam
industry rumah tangga.
4. Guru memberikan apersepsi dengan Integritas
menanyakan pemanfaatan teknologi
seperti apa yang umum digunakan
masyarakat.
5. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan hal-hal yang
akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk
penilaian yang akan digunakan.
KEGIATAN INTI
Mengamati 1. Siswa membaca teks hasil observasi Literasi 60
berjudul “Home Industri”. menit
Menanyakan 2. Guru dan siswa melakukan tanya
jawab terkait isi teks.
3. Dengan atau tanpa bantuan guru, Integritas
siswa menanyakan unsur bahasa
dalam teks laporan hasil observasi.
4. Guru memberikan penguatan Gotong
terhadap pertanyaan siswa terkait royong
unsur bahasa teks laporan hasil
observasi.
5. Siswa merumuskan pertanyaan
terkait karakteristik kalimat
membangun teks laporan hasil
observasi yang telah dibacanya.
6. Berdasarkan pendapat siswa, guru Gotong
mengarahkan siswa untuk royong
menjelaskan cara menentukan unsur
bahasa teks.
Mengeksplorasi 7. Siswa membentuk kelompok dengan Collaborati
anggota 3-4 orang. on
8. Siswa menganalisis ukara tanduk
dan ukara tanggap yang terdapat
pada teks.
Mengasosiasi 9. Siswa menganalisis ukara
andharan, ukara pitakon, ukara
pakon, ukara pangwuh, ukara
sambawa, dan ukara pamenging
yang terdapat pada teks.
Mengomunikas 10. Siswa mencari dari berbagai sumber Creativity
i informasi terkait dengan teks laporan

5
hasil observasi.
11. Siswa menyimpulkan hasil diskusi Critical
terkait teks laporan hasil observasi. Thinking
12. Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
13. Siswa mengulas kelebihan dan
kekurangan teks yang dinilai.
PENUTUP
1. Guru memfasilitasi siswa untuk 12
menyusun kesimpulan dari menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bersama guru, siswa Gotong
mengidentifikasi hambatan- royong
hambatan yang dialami saat
mengidentifikasi unsur bahasa teks
laporan hasil observasi.
3. Dengan sikap peduli, responsif, dan
santun siswa mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang
hambatan dalam mengidentifikasi
unsur bahasa teks hasil observasi..
4. Guru meminta siswa untuk Mandiri
merefleksi dengan menyampaikan
manfaat mengetahui unsur bahasa
teks hasil observasi..
5. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang telah menunjukkan sikap
kerjasama dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran
selanjutnya.
7. Guru menutup pelajaan dengan Religius
memberi salam.
3. Pertemuan Ketiga (2 jp)
Nilai Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Karakter Waktu
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam, meminta salah Religius 8 menit
satu siswa memimpin berdoa,
dilanjutkan dengan presensi untuk
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengecek kesiapan ruang
belajar.
3. Guru mengecek kesiapan mental
siswa dan memberikan motivasi
dengan memberikan ilustrasi
penyalahgunaan teknologi industri.
4. Guru memberikan apersepsi dengan Integritas

6
menanyakan tindakan apa yang perlu
dilakukan berdasarkan ilustrasi.
5. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan hal-hal yang
akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk
penilaian yang akan digunakan.
KEGIATAN INTI
Mengamati 1. Siswa mengamati kegiatan adiwiyata Literasi 60
yang dilaksanakan setiap hari sabtu menit
pagi.
Menanyakan 2. Guru dan siswa melakukan tanya
jawab terkait isi teks. Integritas
3. Dengan atau tanpa bantuan guru,
siswa menanyakan struktur dan
pesan moral dalam teks laporan hasil
observasi. Gotong
4. Siswa membuat teks laporan hasil royong
observasi berdasarkan hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
Mengomunikas 5. Siswa mempresentasikan hasil
i diskusinya di depan kelas.
6. Siswa mengulas kelebihan dan
kekurangan teks yang dinilai.

PENUTUP
1. Guru memfasilitasi siswa untuk 12
menyusun kesimpulan dari menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bersama guru, siswa Gotong
mengidentifikasi hambatan- royong
hambatan yang dialami saat
menyusun teks laporan hasil
observasi.
3. Dengan sikap peduli, responsif, dan
santun siswa mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang
hambatan dalam menyusun teks
hasil observasi.
4. Guru meminta siswa untuk Mandiri
merefleksi dengan menyampaikan
manfaat mengetahui menyusun teks
hasil observasi.
5. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang telah menunjukkan sikap
kerjasama dalam mengikuti

7
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran
selanjutnya.
7. Guru menutup pelajaran dengan Religius
memberi salam.
4. Pertemuan Keempat ( 2jp)
Nilai Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Karakter Waktu
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam, meminta salah Religius 8 menit
satu siswa memimpin berdoa,
dilanjutkan dengan presensi untuk
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengecek kesiapan ruang
belajar.
3. Guru mengecek kesiapan mental
siswa dan memberikan motivasi
dengan mengingatkan kembali
materi aksara jawa.
4. Guru memberikan apersepsi dengan Integritas
menanyakan ragam aksara apa saja
yang diketahui siswa.
5. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan hal-hal yang
akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk
penilaian yang akan digunakan.
KEGIATAN INTI
Mengamati 1. Siswa mengamati aksara rekan dan Literasi 60
angka jawa. menit
Menanyakan 2. Guru dan siswa melakukan tanya
jawab terkait ciri aksara rekan dan
angka jawa.
3. Dengan atau tanpa bantuan guru, Integritas
siswa menanyakan kegunaan aksara
rekan dan angka jawa.
4. Guru memberikan penguatan Gotong
terhadap pertanyaan siswa terkait royong
aksara rekan dan angka jawa.
5. Siswa merumuskan pertanyaan
terkait menuliskan aksara rekan dan
angka jawa.
6. Berdasarkan pendapat siswa, guru Gotong
mengarahkan siswa untuk menulis royong
aksara rekan dan angka jawa.
Mengeksplorasi 7. Siswa menulis aksara rekan dan Mandiri

8
angka jawa berupa kata.
8. Siswa mengaplikasikan aksara rekan
dan angka jawa dalam kalimat
sederhana.
9. Siswa membaca wacana singkat
yang mengandung aksara rekan dan
angka jawa.
Mengasosiasi 10. Siswa mencari dari berbagai sumber Creativity
informasi terkait dengan aksara
rekan dan angka jawa.
11. Siswa menyimpulkan hasil tulisan Critical
terkait aksara rekan dan angka jawa. Thinking
Mengomunikas 12. Siswa mempresentasikan hasil
i tulisannya di depan kelas.
13. Siswa mengulas kelebihan dan
kekurangan hasil pekerjaan
temannya.
PENUTUP
1. Guru memfasilitasi siswa untuk 12
menyusun kesimpulan dari menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bersama guru, siswa Gotong
mengidentifikasi hambatan- royong
hambatan yang dialami saat menulis
aksara rekan dan angka jawa.
3. Dengan sikap peduli, responsif, dan
santun siswa mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang
hambatan dalam menulis aksara
rekan dan angka jawa.
4. Guru meminta siswa untuk Mandiri
merefleksi dengan menyampaikan
manfaat mengetahui aksara rekan
dan angka jawa.
5. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang telah menunjukkan sikap
kerjasama dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran
selanjutnya.
7. Guru menutup pelajaran dengan Religius
memberi salam.
5. Pertemuan Kelima (2 jp)
Nilai Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Karakter Waktu
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam, meminta salah Religius 8 menit
satu siswa memimpin berdoa,

9
dilanjutkan dengan presensi untuk
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengecek kesiapan ruang
belajar.
3. Guru mengecek kesiapan mental
siswa dan memberikan motivasi
dengan memberikan topik-topik
dengan tema pemanfaatan teknologi.
4. Guru memberikan apersepsi dengan Integritas
menanyakan topik apa yang akan
diambil oleh siswa.
5. Siswa menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan hal-hal yang
akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk
penilaian yang akan digunakan.
KEGIATAN INTI
Mengamati 1. Siswa mengamati topik-topik yang Literasi 60
bias digunakan untuk menulis teks menit
laporan hasil observasi.
2. Siswa mengamati langkah-langkah
dan cara menyusun teks hasil
observasi.
Menanyakan 3. Guru dan siswa melakukan tanya Integritas
jawab terkait kaidah penulisan teks
hasil observasi.
4. Dengan atau tanpa bantuan guru,
siswa menanyakan penyusunan teks
laporan hasil observasi.
5. Guru memberikan penguatan Gotong
terhadap pertanyaan siswa terkait royong
kaidah penulisan teks laporan hasil
observasi.
6. Siswa merumuskan pertanyaan
terkait menyusun teks laporan hasil
observasi berdasarkan topik yang
telah dipilihnya.
7. Berdasarkan pendapat siswa, guru Gotong
mengarahkan siswa untuk menyusun royong
kerangka teks berdasarkan topik.
Mengeksplorasi 8. Siswa melakukan pengamatan Mandiri
sederhana terkait topik yang akan
dibahasnya.
9. Siswa menyusun kerangka
berdasarkan hasil pengamatan.
10. Siswa mengembangkan kerangka
menjadi paragraf yang padu

10
berdasarkan struktur teks laporan
hasil observasi.
Mengasosiasi 11. Siswa mencari dari berbagai sumber Creativity
informasi terkait dengan teks laporan
hasil observasi.
12. Siswa menyimpulkan hasil karyanya Critical
terkait teks laporan hasil observasi. Thinking
Mengomunikas 13. Siswa mempresentasikan hasil
i karyanya di depan kelas.
14. Siswa mengulas kelebihan dan
kekurangan teks yang ditulis.
PENUTUP
1. Guru memfasilitasi siswa untuk 12
menyusun kesimpulan dari menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Bersama guru, siswa Gotong
mengidentifikasi hambatan- royong
hambatan yang dialami saat
menyusun teks laporan hasil
observasi.
3. Dengan sikap peduli, responsif, dan
santun siswa mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang
hambatan dalam menyusun teks
hasil observasi.
4. Guru meminta siswa untuk Mandiri
merefleksi dengan menyampaikan
manfaat mengetahui menyusun teks
hasil observasi.
5. Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang telah menunjukkan sikap
kerjasama dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran
selanjutnya.
7. Guru menutup pelajaran dengan Religius
memberi salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Sikap Observasi Lembar Pengamatan Sikap (beriman, percaya
diri, dan santun) (Lampiran 1)
Rubrik Penilaian Sikap (beriman, percaya
diri, dan santun) (Lampiran 2)
Jurnal Lembar Jurnal (Lampiran 3)
Pengetahuan Tes tulis Penugasan (Lampiran 4)

11
Keterampilan Unjuk kerja Lembar Penilaian (Lampiran 5)
Portofolio Pedoman Penskoran (Lampiran 6)

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Pembelajaran remididal dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
a. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remidial disepakati dengan adanya “penanda” yaitu angka
sama dengan KKM sekolah). Tahapan pembelajaran remidial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
(Format kegiatan pembelajaran remidial dan nilai UH remidial terdapat pada
Lampiran 7)
b. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai tertinggi diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan. (Format kegiatan pembelajaran pengayaan dan nilai UH pengayaan
terdapat pada Lampiran 8)

Mengetahui : Turen,12 Juli 2019


Kepala SMP N 2 TUREN Guru Bahasa Jawa 9

Drs. S U N A R D I,M,Pd RETNO ANGGARI P., S.Pd


NIP:19620805 199512 1 001

12
LAMPIRAN MATERI
1. Teks hasil observasi
GAWE GAS LPG DHEWE BISA MURUP 24 JAM NONSTOP

Gegeran bab warta mbledhose gas elpiji, utawa saya langka lan larang regane gas kuwi,
mesthi wae dadi masalah kanggo rakyat lan pamarentah. Njur kepiye solusine? Tekan saiki
durung ana kabar sing bisa mangsuli. Malah kadhangkala pamarentah mung uncal-uncalan
tanggung-jawab antarane pepadha birokrat lan pejabat.
Gagasan kreatif sing bakal diaturake iki mbok menawa bisa dadi solusi alternatif. Sanajan
penemon bahan bakar gas saka woh-wohan utawa saka sampah organik dudu bab sing anyar,
nanging nyatane pancen akeh sing durung nggunakake utawa mraktekake kanthi langsung.
Ing tangane priya saka Karanganyar iki, proses produksi biogas digawe luwih prasaja,
gampang, lan murah, nanging tetep efektif nalika digunakake. Kanthi inovasi lan eksperimen
bola-bali, ngasilake mesin prasaja kanggo ngolah sampah dadi gas sing efektif lan ramah lingku-
ngan. Sanajan mung lagi skala omahan, nanging ide kreatif iki uga bisa dadi peluang usaha sing
menarik. “Mesin iki dijenengi Albakos. Singkatan saka Alat Biogas Konsumsi Sampah,” ujare
Budi (49), sing uga kondhang diundang bapak biofuel iki.
Sawise nemokake mesin ciptaane kuwi, priya iki uga mbukak pelatihan bab gawe biogas ing
kantore sing arane Agro Makmur. Ora nyana peserta sing ndaftar akeh lan teka saka wilayah sa-
Indonesia. Kantor pelatihan Agro Makmur kuwi mapan ing desa Doplang, Karangpandan,
Karanganyar, Jawa Tengah. Priya sing jeneng komplite Soelaiman Budi Sunarto iki
ngandhakake, menawa mesin Albakos bisa ngolah sampah organik garing dadi gas sing bisa
digunakake minangka bahan bakar. Bahan bakar kuwi, sawetara wektu iki bisa dianggo kanggo
konsumsi ing skala omahan. Kanggo sampah garing 5 kg bisa ngasilake gas sing murup wetara 2
jam.
Njur kepiye sistem kerjane piranti mesin iki? Lan sampah jinis apa wae sing bisa diolah dadi
biogas skala omahan?
“Pisanan kita kudu duwe mesin Albakos dhisik,” imbuhe Rudi (21), sawijining instruktur
pelatihan ing Agro Makmur.
Mesin Albakos iki dirancang dhewe dening Pak Budi. Perangan mesin ana 4 komponen
utama. Yaiku tabung kanggo wadhah pembakaran (wujude kaya roket, kanthi tutup
kerucut/tumpeng), ruang compres lan uga dadi pangadheme, blower (kipas angin), lan kompor
kanggo metune murube gas. Saben komponen kuwi disambungake karo pipa.
Miturut Rudi, mesin kuwi ana 2 tipe, yaiku tipe cilik lan gedhe. Tipe cilik kanthi daya listrik
wetara 60 watt, lan bisa nampung sampah garing wetara 5 kg. Bisa ngasilake gas murup tekan 2
jam. Albakos tipe cilik iki didol kanthi rega Rp 4 juta sa-pakete, saengga wis dadi mesin komplit
sakompore.
Albakos tipe gedhe kapasitase wetara 50 kg sampah garing. Mesin iki bisa ngasilake murupe
gas geni wetara 8 jam. Tipe cilik lan gedhe jan-jane bisa murup tekan 24 jam, nanging kudu ajeg
diiseni sampah garing. Kalorone uga dikompliti pengatur tingkat gedhe lan cilike murupe geni.
Sawise mesin Albakos siap, diwenehi banyu sacukupe ing wadhah sakubenge compres
utawa pangadhem. Bab iki kanggo njaga kebul sing metu (compres), lan sisan kanggo
ngadhemake suhu. Sabanjure, nglebokake mawa areng ing tabung pembakaran. Kanggo tabung
Albakos cilik cukup 1 kg mawa areng. Njur nglebokake sampah garing ing dhuwure mawa areng
mau. Dienteni nganti kebule metu saka dhuwur tabung. Menawa kebul wis metu, njur nutup
tabung. Nunggu tekan bolongan gas kompor metu kebule.
Menawa bolongan kompor metu kebul, pancing gas kanthi nyumet korek ing cedhake. Gas
njur bisa murup dhewe, lan kompor Albakos wis diarani siap kanggo masak apa wae. Prinsipe ing
kebul sampah organik mau ana wetara 30% gas metan. Mesin Albakos siji iki bisa disambung
kanthi pirang-pirang kompor gas sisan. Saengga bisa dimaksimalake fungsine.
Miturut dheweke kanggo mbandhingake, menawa masak 1 liter banyu tekan mateng
dibutuhake wetara 7 menit nganggo gas elpiji. Nanging nganggo gas kompor Albakos iki mung

13
butuh wektu 4 menit supaya banyune mateng. Kajaba kuwi faktor bahan baku sampah sing
murah lan gampang digoleki, mesthi wae dadi nilai plus dhewe bab irit ragad kuwi.
Malah ora mung kuwi, saka ruang njaba utawa sakubenge compres/pangadhem sing isi
banyu mau, bisa diasilake zat cair ireng sing arane Venol. Miturut penelitian zat iki bisa dianggo
minangka obat anti septik.

2. Isi teks hasil observasi


Isi teks hasil observasi menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi dalam menciptakan
gas LPG menggunakan sampah organik.
3. Struktur teks hasil observasi
a. Dhefinisi umum
b. Dheskripsi Bagean
c. Dheskripsi Manfaat
4. Ciri bahasa teks hasil observasi
a) Ukara tanggap
b) Ukara tanduk
c) Ukara andharan
d) Ukara pitakon
e) Ukara pakon
f) Ukara panguwuh
g) Ukara sambawa
h) Ukara pamenging
5. Aksara rekan dan Angka jawa
a. Aksara rekan

b. Angka jawa

14
LAMPIRAN PENILAIAN

Lampiran 1
a. Lembar Pengamatan Sikap
Beriman Percaya Diri Santun
No Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Lampiran 2
b. Rubrik Penilaian Sikap
No Indikator Kriteria Keterangan
Beriman 1. Bersikap khusyuk ketika 1. Jika 4 kriteria muncul maka
berdoa sebelum dan sesudah diberi sebutan selalu.
belajar. 2. Jika 3 kriteria muncul maka
2. Bersikap santun ketika diberi sebutan sering.
1 berdoa. 3. Jika 2 kriteria muncul maka
3. Menunjukkan keseriusan diberi sebutan kadang-
dalam berdoa. kadang.
4. Bersikap tenang ketika 4. Jika 1 kriteria muncul maka
berdoa. diberi sebutan jarang.
Percaya 1. Yakin menyelesaikan tugas
diri bagian yang diberikan.
2. Yakin atas kemampuan diri
sendiri dan tidak terpengaruh
orang lain.
2 3. Optimis menghadapi
tantangan.
4. Berani bertindak dan
bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat
sendiri.
Santun 1. Memberi salam ketika
memulai forum atau
mengajukan pendapat.
2. Tidak menyela pembicaraan
orang lain.
3
3. Tidak berkata kotor atau
kasar.
4. Menghargai pendapat orang
lain dan tidak mementingkan
pendapat pribadi.

15
Lampiran 3
c. Lembar Jurnal
Pos
Aspek
No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku / Tindak Lanjut
sikap
Neg
1
2
3
dst

Lampiran 4
d. Penugasan
Kelas/ Bentuk
KD IPK Materi Indikator No
Smtr Soal
3.1 Memah 3.1.1 Mengidentifik Teks 7/ganjil Menyebutkan uraian 1
ami teks asi struktur Hasil struktur teks
hasil teks laporan Observasi laporan hasil
observa observasi. observasi
si dalam Menjelaskan uraian 2
bentuk struktur teks
laporan. laporan hasil
observasi
3.1.4 Menganalisis Teks 7/ganjil Menentukan uraian 3
struktur teks Hasil kalimat yang
laporan Observasi menunjukkan
observasi. struktur dhefinisi
umum berdasarkan
teks
Menentukan uraian 4
kalimat yang
menunjukkan
struktur dheskripsi
bagean berdasarkan
teks
Menentukan uraian 5
kalimat yang
menunjukkan
struktur dheskripsi
manfaat
berdasarkan teks

3.1.10 Mengidenti Teks 7/ganjil Menunjukkan uraian 1


fikasi ciri Hasil ukara tanggap
bahasa laporan Observasi dalam teks
teks observasi. Menunjukkan uraian 2
ukara tanduk dalam
teks
Membuat contoh uraian 3
ukara andharan
Membuat contoh uraian 4
ukara pitakon

16
Membuat contoh uraian 5
ukara pakon
Membuat contoh uraian 6
ukara panguwuh
Membuat contoh uraian 7
ukara sambawa
Membuat contoh uraian 8
ukara pamenging
3.1.25 Menjelaska Teks 7/ganjil Menentukan makna uraian 1
n isi teks Hasil salah satu frasa
laporan hasil Observasi dalam teks.
observasi. Menentukan uraian 2
permasalahan apa
yang diangkat
dalam teks.
Menentukan uraian 3
kegunaan barang
yang menjadi topik
yang diangkat
dalam teks.
Menjelaskan cara uraian 4
penggunaan yang
diuraikan dalam
teks.
Menjelaskan uraian 5
keunggulan yang
diuraikan dalam
teks.
4.1 Menyus 4.1.1 Melaksanakan Teks 7/ganjil Disajikan topik-
un teks observasi. Hasil topik terkait tema
hasil Observasi teknologi, siswa
observa dapat
si dalam melaksanakan
bentuk observasi sederhana
laporan. berdasarkan topik
tersebut.
4.1.3 Membuat Teks 7/ganjil Menggunakan topik
kerangka teks Hasil yang telah dipilih,
laporan hasil Observasi siswa membuat
observasi. kerangka teks.
4.1.5 Mengembanga Teks 7/ganjil Berdasarkan
kan kerangka Hasil kerangka teks yang
teks menjadi Observasi sudah dibuat, siswa
laporan hasil mengembangkan
observasi. kerangka menjadi
paragraf yang padu.
4.1.7 Mengomentari Teks 7/ganjil Berdasarkan hasil
karya Hasil karya temannya,
temannya Observasi siswa memberikan
komentar terkait
teks yang telah
ditulis.

17
Lampiran 5
e. Lembar Penilaian
Skor dan Aspek yang Dinilai
Pilihan Jumlah
No Nama Siswa Isi Organisasi Kebermaknaa Ejaan
Kata Skor
(30*) Isi (15*) n (20*) (15*)
(20*)

(*) skor maksimal yang ditentukan berdasarkan pedoman penskoran proyek.

Lampiran 6
f. Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
Isi Skor 30, apabila teks sesuai tema, akurat, luas.
Skor 20, apabila teks sesuai tema, akurat, dan tidak luas.
Skor 15, apabila teks sesuai tema, tidak akurat, dan tidak
1
luas.
Skor 10, apabila teks tidak sesuai tema, tidak akurat, dan
tidak luas.
Organisasi isi Skor 15, apabila penyampaian gagasan runtut dan jelas.
Skor 10 apabila penyampaian gagasan runtut dan tidak
2 jelas.
Skor 5, apabila penyampaian gagasan tidak runtut dan
tidak jelas.
Kebermaknaan Skor 20, apabila makna yang terkandung sesuai tema dan
jelas.
Skor 15, apabila makna yang terkandung sesuai tema dan
3
tidak jelas.
Skor 10, apabila makna yang terkandung tidak sesuai tema
dan tidak jelas.
Pilihan kata Skor 20, apabila diksi tepat dan efektif.
4 Skor 15, apabila diksi tepat dan kurang efektif.
Skor 10 apabila diksi tidak tepat dan kurang efektif.
Ejaan Skor 15, apabila penggunaan huruf kapital dan penulisan
kata sudah tepat.
Skor 10, apabila penggunaan huruf kapital sudah tepat dan
5
penulisan kata belum tepat.
Skor 5, apabila penggunaan huruf kapital dan penulisan
kata belum tepat.

18
Lampiran 7
g. Format Pelaksanaan dan Hasil Pembelajaran Remidial
Sekolah : SMP Negeri 2 Turen
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Remedial : …
Waktu Ulangan Remedial: …
Ketuntasan Belajar : …
KD yang Bentuk
Nilai Hasil
No Nama Nilai UH Tidak Pembelajaran Ket.
Remidial
Tuntas Remidial
1
2
dst

Lampiran 8
h. Format Pelaksanaan dan Hasil Pembelajaran Pengayaan
Sekolah : SMP Negeri 2 Turen
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pengayaan : ...
Waktu Ulangan Pengayaan: …
Ketuntasan Belajar : …
Nilai Tes
No Nama Nilai UH Bentuk Pengayaan
Pengayaan
1
2
dst

19

Anda mungkin juga menyukai