Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 2 Blitar


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Materi Pokok : Teks Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (2JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (Diambil dari Silabus)


KOMPETENSI 3.1 Memahami teks hasil 4.1 Menyusun teks hasil observasi dalam
DASAR observasi dalam bentuk bentuk laporan.
laporan
INDIKATOR 3.1.1 Mengidentifikasi 4.1.1 Membuat kerangka teks laporan
struktur teks laporan hasil hasil observasi.
observasi. 4.1.2 Mengembang kan kerangka menjadi
3.1.2 Menganalisis struktur laporan hasil observasi.
teks laporan hasil observasi. 4.1.3 Mengomentari karya temannya.
3.1.3 Mengidentifikasi ciri
bahasa teks laporan hasil
observasi.
3.1.4 Menjelaskan isi teks
laporan hasil observasi.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Setelah belajar tentang teks “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”, peserta
didik dapat :
1. menjelaskan struktur teks observasi “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop” dengan tepat.
2. menentukan unsur kebahasaan dalam teks observasi “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa
Murup 24 Jam Nonstop” dengan benar.
3. menanggapi isi teks observasi “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”
dalam bentuk tulisan sesuai kaidah dengan bahasa Jawa yang baik dan benar.
Pertemuan kedua:
Setelah belajar tentang teks “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”, peserta
didik dapat :
1. menyimpulkan isi teks observasi “ Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop” dengan tepat.
2. menyimpulkan pesan moral yang ada dalam teks observasi “Gawe Gas Elpiji Dhewe
Bisa Murup 24 Jam Nonstop” dengan tepat.
3. membaca hasil tanggapan teks observasi “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop” secara lisan dengan menggunakan bahasa yang santun.
4. merelevansikan pesan moral teks observasi dengan kehidupan sehari-hari.

Fokus Penguatan Karakter : tanggung jawab, percaya diri, jujur, santun.

C. Materi Pembelajaran
1. Teks Hasil Laporan Observasi
2. Struktur Teks Hasil Laporan Observasi
3. Unsur Bahasa Teks Hasil Laporan Observasi
4. Isi Teks Hasil Laporan Observasi
5. Kerangka Dasar Teks Hasil Laporan Observasi
6. Kesantunan berbahasa Jawa biasa menggunakan bahasa sesuai dengan tata krama/unggah -
ungguh yang berlaku dalam bertanya jawab dan menyampaikan pendapat.

D. Metode
1. Pendekatan : Saintifik
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan
 Mengasosiasi
 Mengkomunikasikan
2. Model : Pembelajaran berbasis teks
 Membangun konteks (kegiatan awal)
 Pemodelan teks (mengamati)
 Bekerja kelompok
 Bekerja individu
3. Metode : Saintifik dan Discoveri Leraning (DL)
4. Teknik : Praktek

E. KKM : 75

F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


 Media : Contoh teks laporan yang berjudul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop” (terlampir).
 Alat : LCD (penayang), laptop, Buku Teks Siswa
 Bahan : Kertas HVS

G. Sumber Pembelajaran
 Hadi, Samsul dkk.2014. Kirtya Basa. Surabaya. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
 Kamus Pepak Basa Jawa
 Majalah Bahasa Jawa (Penjebar Semangat, Jaya Baya)
 Berbasis ICT / Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pendahuluan 1) Guru mengondisikan suasana belajar. (memberi salam 10 menit
kepada siswa, berdoa sebelum belajar dan mengabsen
kehadiran peserta didik).
2) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa tentang teks observasi dengan tema
teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
mendeskripsikan penggunaan handphone dalam
pembelajaran berbasis IPTEK di dalam kelas.
3) Guru memberi motivasi kepada peserta didik mengenai
manfaat belajar teks observasi dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
yang akan dilakukan dan tagihan penilaian.
Kegiatan Inti Pertemuan 1: 40 menit
1) Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi
dengan penuh tanggung jawab.
2) Peserta didik mengkomunikasikan dengan bertanya
tentang struktur teks laporan hasil observasi yang
diamatinya dengan percaya diri.
3) Peserta didik berkelompok sesuai dengan jenis hobinya
kemudian menerima lembar kerja dari guru.
4) Peserta didik dalam kelompok membaca teks
observasi yang berjudul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa
Murup 24 Jam Nonstop” kemudian berkolaborasi
dengan teman kelompoknya dalam mengerjakan LK
dari guru untuk mendaftar struktur teks dan unsur
kebahasaan teks deskripsi sesuai lembar kerja yang
diterimanya dengan penuh percaya diri.
5) Peserta didik dalam kelompok menggali informasi
struktur teks dan unsur kebahasaan teks observasi yang
berjudul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop” dari berbagai sumber untuk mengerjakan LK
yang diberikan guru dengan penuh tanggung jawab.
6) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan struktur
teks dan unsur kebahasaan teks observasi dalam bentuk
peta pikiran atau mind map dengan penuh tanggung
jawab sedangkan guru melakukan observasi untuk
penilaian.
7) Peserta didik menyimpulkan struktur teks dan unsur
kebahasaan teks observasi dengan penuh tanggung
jawab.
8) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
kemudian dikomentari oleh kelompok lain dengan
santun.
Peserta didik penampil baik dengan jawaban benar
mendapatkan kartu point nilai dari guru.
Penutup 1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan pelajaran 10 menit
terkait struktur teks dan unsur kebahasaan teks
observasi.
2. Guru memberikan umpan balik dan refleksi struktur
teks dan unsur kebahasaan teks observasi ke peserta
didik.
3. Guru memberikan tugas mencari contoh teks observasi
di majalah, koran, atau di buku.
4. Guru memberikan tindak lanjut tentang kegiatan
pembelajaran berikutnya.

Pertemuan 2: ditambah dengan mengamati dan menanya

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengondisikan suasana belajar. (memberi salam 10 menit
kepada siswa, berdoa sebelum belajar dan mengabsen
kehadiran peserta didik).
2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab
kepada siswa tentang struktur teks dan unsur
kebahasaan teks observasi yang berjudul “Gawe Gas
Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop” dalam
pertemuan sebelumnya.
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik mengenai
manfaat belajar teks observasi dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
yang akan dilakukan dan tagihan penilaian.
Kegiatan Inti Pertemuan 2: 40 menit
1) Peserta didik berkelompok sesuai dengan jenis hobi.
2) Peserta didik dalam kelompok membaca teks
observasi berjudul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa
Murup 24 Jam Nonstop” yang diberikan guru dengan
penuh tanggung jawab.
3) Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya jawab
mengenai isi teks observasi dalam kelompok dengan
penuh percaya diri.
4) Peserta didik bertanya jawab mengenai cara
memahami teks observasi dalam kelompok secara
jujur.
5) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan isi teks
observasi yang berjudul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa
Murup 24 Jam Nonstop” yang dibacanya dengan
penuh tanggung jawab.
6) Peserta didik dalam kelompok memetakan isi teks
observasi yang dibaca pada LK yang diberikan guru
dengan kreatif.
7) Peserta didik dalam kelompok diskusi
membandingkan isi beberapa teks observasi sesuai LK
yang diberikan guru dengan kritis.
8) Peserta didik menjawab pertanyaan bacaan untuk
menentukan isi teks observasi dalam kelompok
dengan penuh percaya diri.
9) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
menyimpulkan isi teks observasi dengan penuh
percaya diri.
10) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
menyimpulkan pesan moral teks observasi dengan
penuh percaya diri.
11) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
menyimpulkan relevansi pesan moral teks observasi
dengan kehidupan sehari-hari dengan penuh percaya
diri.
12) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok untuk ditanggapi kelompok lain dengan
santun sementara guru melakukan penilaian proses.
Penutup 1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan 10 menit
pelajaran mengenai pemahaman isi teks observasi.
2. Guru memberikan umpan balik dan refleksi mengenai
isi teks observasi.
3. Guru memberikan tugas membaca teks dan
menemukan isi dalam teks observasi yang dibaca.

Keterangan:
Ungu = Literasi
Biru = PPK
Kuning = 4C
Orange = HOTS
Hijau = Lingkungan
Merah = Narkoba

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi melalui jurnal secara tidak langsung.
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.

2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen jurnal
Contoh:
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMPN 2 Blitar
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1 23/08/19 Abdul Azis  Mengucap syukur karena Spiritual
dapat mengerjakan (bersyukur)
tugasnya dengan benar
Dst

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial


Nama Sekolah : SMPN 2 Blitar
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1. Aulia  menyampaikan usulan peduli
Firnanda konstruktif dalam diskusi
membangun konsep teks
deskripsi.
2 dst.

b. Instrumen Penilaian Tes Tertulis


1) Kisi-kisi tes tulis

Level
No No
Materi Indikator soal kognitif
KD soal
1 2 3
Struktur Disajikan teks hasil observasi, siswa dapat
3.1 teks hasil menuliskan struktur teks hasil observasi dengan  1
observasi tepat.
Disajikan teks hasil observasi, siswa dapat
Unsur
mendaftar unsur kabahasaan teks hasil  2
kebahasaan
observasi dengan tepat.
Isi teks hasil Disajikan kutipan teks hasil observasi siswa
4.1  3
observasi dapat menentukan isi teks dengan tepat.
Disajikan kutipan teks hasil observasi siswa
dapat menyimpulkan pesan moral isi teks 4
Pesan moral
dengan tepat.
teks hasil
Disajikan kutipan teks hasil observasi siswa
observasi
dapat merelevansikan pesan moral isi teks  5
dengan kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Memetakan Disajikan ilustrasi teks deskripsi siswa dapat
 6
teks memetakan teks deskripsi sesuai jenisnya
LEMBAR PENGAMATAN DIRI

No Sikap atau Nilai Indikator Rubrik Butir


Penilaian Pertanyaan
1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum
mensyukuri keberadaan memulai dan
bahasa daerah sebagai sesudah kegiatan
anugerah Tuhan Yang belajar bahasa
Maha Esa untuk daerah.
meningkatan 1.1.2 Menggunakan
pengetahuan dan bahasa daerah
keterampilan berbahasa dalam
daerah, serta untuk berkomunikasi
melestarikan dan dengan tata krama.
mengembangkan budaya
daerah untuk
didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional

2.2 Memiliki perilaku 2.2.1 Bertanggung


percaya diri dan jawab dalam
tanggungjawab atas membuat
karya budaya masyarakat tanggapan pribadi
daerah yang pebuh terhadap struktur
makna teks wayang.
2.2.2 Santun dalam
menyajikan
tanggapan pribadi
terhadap struktur
teks wayang.
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan struktur teks hasil observasi dengan judul
“Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”.
2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks hasil
observasi dengan judul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa
Murup 24 Jam Nonstop”.
3 Menyimpulkan isi teks dalam teks hasil observasi
dengan judul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24
Jam Nonstop”.
4 Menjelaskan pesan moral teks hasil observasi dengan
judul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24 Jam
Nonstop”.
5 Menjelaskan relevansi pesan moral teks hasil observasi
dengan judul “Gawe Gas Elpiji Dhewe Bisa Murup 24
Jam Nonstop” dengan kehidupan sehari-hari.
Tes lisan:
Menilai praktik menceritakan hasil diskusi teks observasi
peserta didik dalam kelompok dengan judul “Gawe Gas Elpiji
Dhewe Bisa Murup 24 Jam Nonstop”

Mengetahui, Blitar, 15 Juli 2023


Kepala SMPN 2 Blitar, Guru Pengajar,

BUDI PRASETYO SS., S.Pd. YPY. ERWIEN, M.Pd.


NIP 197107072006041011 NIP 197901202006041015
Lampiran 1
Instrumen Penilaian
Lembar Pengamatan sikap spiritual dan Sosial
Indikator dan skor
Terbiasa Terbiasa
Bertanggu
berdoa menggun Jujur dalam Menghargai
N Nama Menerapkan ng jawab
kepada akan menjawab pendapat
o. Siswa tata krama terhadap
Tuhan bahasa pertanyaan orang lain
tugas
YME Jawa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

Pedoman Penilaian
Berikan nilai pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik
selama pembelajaran dengan kriteria sebagi berikut:
1. Tidak melakukan sesuai tuntutan indikator
2. Kadang-kadang melakukan sesuai tuntutan indikator
3. Sering melakukan sesuai tuntutan indikator
4. Selalu melakukan sesuai tuntutan indikator
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik
Lampiran 2
Lembar Pemgetahuan
Instrumen Tes Tertulis
Soal untuk KD: 3.1
a. Teks Observasi
Wacan ing ngisor iki wacanen kang titi!

GAWE GAS LPG (ELPIJI) DHEWE


BISA MURUP 24 JAM NONSTOP

Gegeran bab warta mbledhose gas elpiji, utawa saya langka lan larang regane gas kuwi,
mesthi wae dadi masalah kanggo rakyat lan pamarentah. Njur kepriye solusine? Tekan saiki durung
ana sing bisa mangsuli. Malah kadhangkala pamarentah mung uncal-uncalan tanggung jawab
antarane pepadha birokrat lan pejabat.
Gagasan kreatif sing bakal diaturake iki mbok menawa bisa dadi solusi alternatif. Sanajan
penemon bahan bakar gas saka woh-wohan utawa saka sampah organik dudu bab sing anyar,
nanging nyatane pancen akeh sing durung nggunakake utawa mraktekakake kanthi langsung.
Ing tangane priya saka Karanganyar iki, proses prodhuksi biogas digawe luwih prasaja,
gampang, lan murah, nanging tetep efektif nalika digunakake. Kanthi inovasi lan eksperimen bola-
bali, ngasilake mesin prasaja kanggo ngolah sampah dadi gas sing efektif lan ramah lingkungan.
Sanajan mung lagi skala omahan, nanging idhe kreatif iki uga bisa dadi peluang usaha sing
menarik. ”Mesin iki dijenengi Albakos. Singkatan saka Alat Biogas Konsumsi Sampah,” ujare Budi
(49), sing uga kondhang diundang bapak biofuel iki.
Sawise nemokake mesin ciptaane kuwi, priya iki uga mbukak pelatihan bab gawe biogas ing
kantore sing arane Agro Makmur. Ora nyana peserta sing ndhaftar akeh lan teka saka wilayah sa-
Indonesia. Kantor pelatihan Agro Makmur kuwi mapan ing desa Doplang, Karangpandan,
Karanganyar, Jawa Tengah. Priya sing jeneng komplite Soelaiman Budi Sunarto iki ngandhakake,
menawa mesin Albakos bisa ngolah sampah organik garing dadi gas sing bisa digunakake
minangka bahan bakar. Bahan bakar kuwi, sawetara wektu iki bisa dianggo kanggo konsumsi ing
skala omahan. Kanggo sampah garing 5 kg bisa ngasilake gas sing murup watara 2 jam.
Njur kepiye sistem kerjane piranti mesin iki? Lan sampah jinis apa wae sing bisa diolah dadi
biogas skala omahan?
”Pisanan kita kudu duwe mesin Albakos dhisik,” imbuhe Rudi (21), sawijining instruktur
pelatihan ing Agro Makmur.
Mesin Albakos iki dirancang dhewe dening Pak Budi. Perangan mesin ana 4 komponen
utama. Yaiku tabung kanggo wadhah pembakaran (wujude kaya roket, kanthi tutup kerucut
tumeng), ruang compres lan uga dadi pangadheme, blower (kipas angin), lan kompor kanggo
metune murube gas. Saben komponen kuwi disambungake karo pipa.
Miturut Rudi, mesin kuwi ana 2 tipe, yaiku tipe cilik lan gedhe. Tipe cilik kanthi daya listrik
watara 60 watt, lan bisa nampung sampah garing watara 5 kg. Bisa ngasilake gas murup tekan 2
jam. Albakos tipe cilik iki didol kanthi rega Rp. 4 juta sa-pakete, saengga wis dadi mesin komplit
sakompore.
Albakos tipe gedhe kapasitase watara 50 kg sampah garing. Mesin iki bisa ngasilake murupe
gas geni watara 8 jam. Tipe cilik lan gedhe jan-jane bisa murup tekan 24 jam, nanging kudu ajeg
diiseni sampah garing. Kalorone uga dikompliti pangatur tingkat gedhe lan cilike murupe geni.
Sawise mesin Albakos siap, diwenehi banyu sacukupe ing wadhah sakubenge compres
utawa pangadhem. Bab iki kanggo njaga kebul sing metu (compres), lan sisan kanggo ngadhemake
suhu. Sabanjure, nglebokake mawa areng ing tabung pambakaran. Kanggo tabung Albakos cilik
cukup 1 kg mawa areng. Njur nglebokake sampah garing ing dhuwure mawa areng mau. Dienteni
nganti kebule metu saka dhuwur tabung. Menawa kebul wis metu, njur nutup tabung. Nunggu tekan
bolongan gas kompor metu kebule.
Menawa bolongan kompor metu kebul, pancing gas kanthi nyumet korek ing cedheke. Gas
njur bisa murup dhewe, lan kompor Albakos wis diarani siap kanggo masak apa wae. Prinsipe ing
kebul sampah organik mau ana watara 30% gas metan. Mesin Albakos siji iki bisa disambung
kanthi pirang-pirang kompor gas sisan, saengga bisa dimaksimalake fungsine.
Miturut dheweke kanggo mbandhingake, menawa masak 1 liter banyu tekan mateng
dibutuhake watara 7 menit nganggo gas elpiji. Nanging nganggo gas kompor Albakos iki mung
butuh wektu 4 menit supaya banyune mateng. Kajaba kuwi faktor bahan baku sampah sing murah
lan gampang digoleki, mesthi wae dadi nilai plus dhewe bab irit ragade kuwi.
Malah ora amung kuwi, saka ruang njaba utawa sakubenge compres/pangadhem sing isi banyu
mau, bisa diasilake zat cair ireng arane Venol. Miturut panliten zat iki bisa dianggo minangka obat
anti septik.
Nama : .............................
Kelas/No absen : ................
Soal kanggo KD 3.1
Kanggo mangerteni isine wacan, wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki!
1. Sapa kang nemokake mesin Albakos ing wacan kasebut?
2. Apa sing diarani Albakos ?
3. Sampah apa wae kang bisa diolah nganggo mesin Albakos ?
4. Albakos tipe gedhe kapasitase bisa ngolah sampah pira?
5. Kanggo Albakos tipe cilik pra daya listrik kang dibutuhake?
6. Butuh sampah pira kanggo ngasilake gas sing murup watara 2 jam?
7. Apa salah sijine keuggulan migunakake biofeul?
8. Kepriye carane supaya bisa gawe biofeul?
9. Saliyane bisa ngasilake bahan bakar gas, mesin Albakos bisa ngasilake apa wae?
10. Apa manfaate gas Venol?

b. Evaluasi Kognitif
Bentuk alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan: tes tertulis, tes lisan, tes produk

c. Evalusai Psikomotor
Bentuk alat evaluasi : tes kinerja, tes produk, dll
(1) Gawea palapuran observasi kanthi tema “Lingkungan”!
No. Nama Mengarang paragraf deskripsi Butir
Soal
Diksi Kalimat Isi Bahasa C1
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(2) Wacanen gancaran karanganmu ana ngarep kelas!


Nama Membaca Ekspresif Paragraf Deskripsi Butir
Soal
Intonasi Ekspresi Gesture/Gerak Bahasa C2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik/ Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baik

Anda mungkin juga menyukai