Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 Surabaya


Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Jurusan : Semua Jurusan
Materi : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (tiga kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti:

KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar:

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi


3. Menganalisis isi dan aspek 3.2. menemukan isi teks laporan hasil observasi dari
2 kebahasaan dari minimal dua 1 media kliping
teks laporan hasil observasi 3.2. menentukan ciri kebahasaan teks laporan hasil
2 obversvasi dari media kliping
3.2. membandingkan isi, struktur, dan kaidah kebahasan
3 teks laporan hasil observasi dengan teks deskriptif
dari media kliping
4. Mengonstruksi laporan hasil 4.2. Melengkapi gagasan pokok dalam teks laporan hasil
2 observasi dengan 1 observasi
memperhatikan isis dan aspek
kebahasaan 4.2. Melengkapi gagasan penjelas dalam teks laporan
3 hasil observasi
4.2. menyusun teks laporan hasil observasi dengan
3 memerhatikan isi dan aspek kebahasaan secara tulis

C. Tujuan Pembelajaran

1. Selama dan setelah proses pembelajaaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk bangsa
2. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik mau mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kritis terhadap masalah-masalah yang dikemukakan dalam teks Laporan Hasil Observasi melalui
lisan, maupun tulisan.
3. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik dapat menemukan isi teks laporan hasil
observasi dengan benar melalui tulisan.
4. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik dapat menentukan ciri kebahasaan teks
laporan hasil obversvasi melalui tulisan.
5. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik dapat membandingkan isi, struktur, dan
kaidah kebahasan teks laporan hasil observasi dengan teks deskriptif melalui tulisan .
6. Peserta didik dapat Melengkapi gagasan pokok dalam teks laporan hasil observasi melalui tulisan.
7. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik dapat Melengkapi gagasan penjelas
dalam teks laporan hasil observasi melalui tulisan.
8. Setelah membaca teks Laporan Hasil Observasi peserta didik dapat menyusun teks laporan hasil
observasi dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan melalui tulisan.

D. Materi Pembelajaran

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |1


1. Definisi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung yang bertujuan untuk mengamati sesuatu
objek.
2. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
a. Pertanyaan umum berupa definisi
Peryataan umum (klasifikasi) yang biasanya berupa definisi terdapat pada paragraph
pertama. Peryataan ini menyampaikan hal-hal umum yang selanjutnya diperinci ke dalam paragraf
berikutnya.
b. Aspek yang dilaporkan, berupa deskripsi
Deskripsi yang menjelaskan aspek tertentu dengan didasarkan pada criteria tertentu dan
berbeda dari paragraph sebelumnya.
3. Kaidah Teks Teks Laporan Hasil Observasi
a. Menggunakan kalimat definisi
Contoh: Kemangi, atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memilki aroma khas dan lembut
dengan sentuhan aroma limau ….
b. Menggunakan konjungsi atau kata sambung
Contoh: atau, yang, dalam, untuk, dengan, dan sebagainya.
c. Menggunakan kalimat simplek dan komplek
Kalimat simplek ialah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau
keadaan). Kalimat ini disebut kalimat tungggal.
Contoh: setlah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
Kalimat kompleks ialah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contoh : kemangi dapat disulap menjadi toner yang bias digunakan sbelum tidur setelah wajah
dicuci bersih.
d. Menggunakan sinonim dan antonim
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Contoh : sebelum – setelah, mati – wafat, aku – saya, dsb.
Antonim adalah uatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Contoh : keras - lembek , naik
– turun, laki-laki – perempuan, atas – rendah, dan sebagainya
e. Menggunakan data (angka)
Contoh: 100 gr, 200 ml, dan sebagainya.
4. Makna, istilah
Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya
sangat bertautan dan saling menyatu. Jenis-jenis makna antara lain : denotasi dan konotasi, leksikal,
grmatikal dan sebagainya.
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna, konsep
proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Ada dua macam istilah: (1) istilah khusus
dan (2) isiilah umum. Istilah khusus adalah kata yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada
suatu bidang tertentu, misalnya cakar ayam (bangunan), agregat (ekonomi); sedangkan istilah umum
ialah kata yang menjadi unsur bahasa umum. misalnya: ambil alih, daya guna, kecerdasan, dan tepat
guna merupakan istilah umum, sedangkan radiator, pedagogi, androgogi, panitera. 

E. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan)
Model : Discovery learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media dan Sumber Belajar

Media : teks Laporan Hasil Observasi


1. Beragam contoh teks Laporan Hasil Observasi dari media cetak dan media elektronik
2. LCD dan Power point
3. Koneksi Internet

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |2


Sumber Belajar
1. Buku teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan Akademik 2013. Jakarta:
Kemendikbud.
2. Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Kudus: Erlangga.
3. Engkos Kosasih. 2014. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Jakarta. Erlangga.
4. Alex Suryanta. 2014. BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA
Kelas X. Tanggerang Selatan. Erlangga.

G. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan Pertama : KD 3.2


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin 10 menit
1. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi.

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
2. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu Negeri”
3. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Padamu Negeri”
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga
tanah air.
4. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.

Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
6. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks laporan hasil observasi.
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
7. Pendidik meminta peserta didik untuk menyiapkan media teks LHO
yang sudah disiapkan dari rumah.
8. Peserta didik langsung menaruh media teks Lho ditempel di buku
catatan.
9. Peserta didik menanggapi penjelasan tentang struktur teks LHO dan
ciri kebahasaan teks LHO

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik ke dalam kelompok-


kelompok belajar
10. Pendidik meminta kepada Peserta didik membagi menjadi beberapa 70 menit
kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 Peserta didik.
11. Pendidik meminta Peserta didik membuka buku paket bahasa
Indonesia.
12. Secara berkelompok Peserta didik menyiapkan teks LHO dengan
judul “Kebudayaan Suku Eskimo”.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar


13. Pendidik membimbing perwakilan dari setiap kelompok untuk
menentukan struktur teks LHO serta ciri kebahasaannya untuk
menyamakan persepsi dan bagaimana strategi penyampaian
informasi itu ke kelompok asal.
14. Setelah selesai masing-masing anggota kelompok menyampaikan
informasi atau materinya ke kelompok asal secara bergantian,
sehingga dalam satu kelompok tahu semua materi

Fase 5: Evaluasi

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |3


15. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memberikan pertanyaan
secara lisan kepada Peserta didik tentang :
a. Tentukan struktur teks LHO masing-masing kelompok!
b. Identifikasilah ciri-ciri kebahasaan teks LHO!
c. Tentukan pernyataan umum hal yang diobservasi pada teks
LHO!
d. Deskripsikan objek yang dilaporkan!
e. Simpulkan isi teks, laporan hasil observasi.

Fase 6 : Memberikan penghargaan


16. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) kepada seluruh Peserta
didik yang telah berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat
pembelajaran berlangsung.

Penutup 17. Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang
perlu dijelaskan lebih lanjut. 10 menit
18. Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dibahas hari ini.
19. Pendidik memberikan tugas dengan meminta Peserta didik secara
individual untuk mengamati dan mencatat kebersihan lingkungan
sekitar tempat tinggal Peserta didik.

Pertemuan Kedua : KD 4.2 : Praktik


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin
1. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi. 10 menit

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
2. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Syukur”
3. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Syukur”
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus bisa mensyukuri
nikmat kemerdekaan dari penjajah.
4. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.

Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
6. Pendidik menanyakan sekilas tugas tentang hasil observasi.
7. Pendidik mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
secara singkat tentang struktur teks LHO

Inti Fase 2: Menyajikan informasi


8. Pendidik menyajikan sebuah teks LHO melalui tayangan LCD.
9. Peserta didik menanggapi penjelasan tentang struktur teks LHO dan
ciri kebahasaan teks LHO

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik ke dalam kelompok-


kelompok belajar
10. Secara individu Peserta didik menyiapkan bahan-bahan ajar seperti 70 menit
buku paket, modul, dan catatan untuk menunjang tugas selanjutnya.
11. Pendidik menyiapkan teks LHO dengan judul “Makhluk di Bumi
ini” halaman 4.
12. Setiap meja Peserta didik mendapatkan satu teks LHO untuk dibaca

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |4


secara bersama.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar


13. Pendidik membimbing peserta didik untuk :
a. Menjelaskan isi teks LHO secara tertulis
b. Meringkas teks LHO secara tertulis.
c. Menyimpulkan teks LHO secara tertulis.
d. Menanggapi salah satu peserta didik.
14. Setelah selesai masing-masing peserta didik menyiapkan diri untuk
persentasi dengan menunjukkan hasil kerja.

Fase 5: Evaluasi
15. Secara acak guru memilih Peserta didik untuk persentasi dengan
membacakan hasil kerjanya.
16. Pendidik meminta Peserta didik lainya untuk menyimak dan
menanggapi Peserta didik yang persentasi dengan memerhatikan isi,
ringkasan, dan simpulan teks.

Fase 6 : Memberikan penghargaan


17. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) kepada seluruh Peserta
didik yang telah berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat
pembelajaran berlangsung.

Penutup 18. Guru bersama Peserta didik menyampaikan simpulan. 10 menit


19. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi, misalnya mereviu
bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
20. Guru meminta Peserta didik untuk sering membaca teks Laporan
Hasil Observasi dari buku, koran, atau majalah.
21. Salah seorang Peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
KI-3 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
2. Penugasan 2. Lembar tugas dan Lembar penilaian tugas
KI-4 Unjuk kerja praktik Lembar soal praktik
(presentasi) teks LHO

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |5


LAMPIRAN PENILAIAN

Format penilaian Pengetahuan: RANAH KOGNITIF


Pertemuan pertama
Kisi-kisi : KD 3.2
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.2 3.2.1 Menemukan 1. Peserta didik Tes 1. Perhatikan teks Laporan Hasil
Mengidentifi struktur teks dapat tertulis Observasi dengan judul
kasi teks Laporan menemukan uraian “Kebudayaan Suku Eskimo”
Laporan Hasil struktur teks identifikasikanlah struktur teks
Hasil Observasi Laporan Hasil Laporan Hasil Observasi!
Observasi Observasi
yang 3.2.2 Menemukan 2. Peserta didik Tes 2. Perhatikan teks Laporan Hasil
dipresentasik kaidah teks dapat tertulis Observasi dengan judul
an dengan Laporan menemukan uraian “Kebudayaan Suku Eskimo”
lisan dan Hasil kaidah teks identifikasikanlah kaidah teks
tulis Observasi Laporan Hasil Laporan Hasil Observasi!
Observasi

Perhatikan teks Laporan Hasil Observasi dengan judul “Kebudayaan Suku Eskimo” identifikasikanlah
struktur teks Laporan Hasil Observasi!
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi :
Individu/Kelompok :
Nama :
Kelas :

Tabel 1 Indikator : Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Judul Teks Laporan Hasil Observasi: Nilai

Pernyataan Umum 40

Aspek yang Dilaporkan 1 20


……………………………………………………………………………………………
Aspek yang Dilaporkan 2 20
……………………………………………………………………………………………

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |6


Aspek yang Dilaporkan 3, dst 20
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Mengamati Teks LHO


Judul Teks : Nilai
Pernyataan Umum Menjelaskan dengan sangat detail 40
Menjelaskan dengan cukup detail 25
Menjelaskan dengan kurang detail 15
Tidak menjawab 0
Aspek yang Dilaporkan 1 Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Aspek yang Dilaporkan 2 Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Aspek yang Dilaporkan 3, dst Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Total Nilai 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Perhatikan teks Laporan Hasil Observasi dengan judul “Kebudayaan Suku Eskimo” identifikasikanlah
kaidah teks Laporan Hasil Observasi!

Tabel 2 : Kaidah Teks Laporan Hasil Observasi


Judul Teks Laporan Hasil Observasi : Nilai

Menggunakan kalimat definisi 20


…………………………………………………………………………………………
Menggunakan konjungsi atau kata sambung 20
…………………………………………………………………………………………
Menggunakan kalimat simplek dan komplek 20
…………………………………………………………………………………………
Menggunakan sinonim dan antonim 20
…………………………………………………………………………………………
Menggunakan data (angka) 20
…………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Mengamati Teks Laporan Hasil Observasi


Judul Teks LHO: Nilai
Menggunakan kalimat definisi
Menjelaskan dengan sangat detail 40
Menjelaskan dengan cukup detail 25
Menjelaskan dengan kurang detail 15
Tidak menjawab 0
Menggunakan konjungsi atau Menjelaskan dengan sangat detail 20
kata sambung Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 7
Tidak menjawab 0
Menggunakan kalimat simplek Menjelaskan dengan sangat detail 20
dan komplek Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Menggunakan sinonim dan Menjelaskan dengan sangat detail 20
antonim Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Menggunakan data (angka) Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Total Nilai 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Rumus penilaian: Tabel struktur dan kaidah teks Laporan Hasil Observasi
Jumlah skor perolehan Tabel 1 + 2 × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (200)

Skala Penilaian : KI-3

Nilai Keterangan Predikat


86 – 100 Sangat Baik A
72 – 85 Baik B
71 – 56 Cukup C
0 – 55 Kurang E

Format penilaian Keterampilan: RANAH PSIKOMOTOR


Pertemuan kedua
Kisi-kisi : KD 4.2

Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.2 4.2.1 Menjelaskan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan isi teks LHO dengan
Menginterpre isi teks LHO dapat tertulis judul “Makhluk di Bumi
tasi makna secara lisan menjelaskan uraian Ini”!
teks Laporan dan tulis isi teks LHO
Hasil secara lisan
Observasi dan tulis
baik secara 4.2.2 Menanggapi 2. Peserta didik Tes 2. ?
lisan maupun isi teks LHO dapat prakti
tulisan menanggapi isi k
teks LHO
4.2.3 Meringkas 3. Peserta didik Tes 3. Ringkaslah teks LHO
teks LHO dapat tertulis dengan judul “Makhluk di
meringkas teks uraian Bumi Ini”!
LHO
4.2.4 4. Peserta didik Tes 4. Setelah mengerjakan bagaian
Menyimpulk dapat tertulis isi dan meringkas teks LHO.
an teks LHO menyimpulkan uraian Simpulkanlah teks tersebut
teks LHO dari berbagai hasil kerja
Peserta didik!

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |8


Jelaskan isi teks LHO dengan judul “Makhluk di Bumi Ini”!

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Objek Pengamatan :
Individu/Kelompok :
Nama :
Kelas :

Tabel Indikator : Menginterpretasi Teks LHO

Judul Teks Laporan Hasil Observasi: Nilai


Isi 40
…………………………………………………………………………………………
Ringkasan 40
…………………………………………………………………………………………
Menyimpulkan dari hasil kerja Peserta didik lainya 20
…………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Mengamati Teks Laporan Hasil Observasi

Judul Teks LHO: Nilai


Isi Menjelaskan dengan sangat detail 40
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Ringkasan Menjelaskan dengan sangat detail 40
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Menyimpulkan dari hasil kerja Menjelaskan dengan sangat detail 20
Peserta didik lainya Menjelaskan dengan cukup detail 15
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Total 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Skala Penilaian : KI-4


Nilai Keterangan Predikat
87 – 100 Sangat Baik A
71 – 86 Baik B
70 – 56 Cukup C
0 – 55 Kurang D

Penilaian Praktik
Khusus untuk Guru:
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Objek Pengamatan : Menanggapi perwakilan klmpk/ind persentasi
Nama Klmpk/ind :
Kelas/jurusan :

No Keterangan Penjelasan Alasan Nilai


SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |9
(lengkap/iy
a atau tidak)
1. Kebenaran isi 20
2. Kelancaran 20
menyampaiakan
informasi
3. Kelengkapan 20
penggunaan
struktur
4. Kelengkapan 20
penggunaan
bahasa
5. Kelengkapan 20
ringkasan
Total Nilai 100

Tabel 2 Rubrik : Praktik Teks LHO

Judul Teks : Nilai


Kebenaran isi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelancaran menyampaiakan Menjelaskan dengan sangat detail 20
informasi Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan penggunaan Menjelaskan dengan sangat detail 20
struktur Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan penggunaan bahasa Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan ringkasan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal

Khusus peserta didik.

Tanggapilah temanmu yang persentasi!

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Objek Pengamatan : Menanggapi perwakilan klmpk/ind yang persentasi
Nama Klmpk/ind :
Klmpk/Ind yang maju :
Kelas/jurusan :
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 10
No Keterangan Penjelasan Alasan Nilai
(lengkap/iy
a atau tidak)
6. Kebenaran isi 20
7. Kelancaran 20
menyampaiakan
informasi
8. Kelengkapan 20
penggunaan
struktur
9. Kelengkapan 20
penggunaan
bahasa
10. Kelengkapan 20
ringkasan
Total Nilai 100

Tabel 2 Rubrik : Praktik Teks LHO

Judul Teks Pantun: Nilai


Kebenaran isi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelancaran menyampaiakan Menjelaskan dengan sangat detail 20
informasi Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan penggunaan Menjelaskan dengan sangat detail 20
struktur Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan penggunaan bahasa Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelengkapan ringkasan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
100
Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal

Contoh
Hasil Pencapaian Peserta Didik (perKD)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X TKR 1
KD : 3.2 – 4.2

No Nama KI-3 KI-4

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 11


Tugas

UTS
UH

UAS

Praktik
Nila Nilai
i

1 Deny Bagus 80 - - - 80 80 80
2 Vegal Firmansyah 80 - - - 80
3 Dst

Mengetahui, Surabaya, 18 Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Moch. Gunawan S., MM. Muh. Mei Ludin, S.Pd


NPA. PGRI. 13010500207 NPA. PGRI. 13010500222

LAMPIRAN MEDIA dan KUCI JAWABAN


Pertemuan pertama:
Kebudayaan Suku Eskimo
Eskimo, atau Esquimaux, adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang mendiami
daerah kutub bumi, tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia, tapi termasuk bagian paling
timur Siberia. Ada dua kelompok besar Eskimo, yaitu Inuit (di utara Alaska, Kanada, dan Greenland) dan
Yupik (di barat Alaska dan Timur Jauh Rusia). Orang Eskimo memiliki hubungan dengan etnis Aleut dan
Alutiiq dari Kepulauan Aleutian di Alaska dan juga Sug'piak dari Kepulauan Kodiak hingga Prince
William Sound di selatan tengah Alaska.
Bahasa Suku Eskimo
Suku timur Eskimo, Inuit, berbicara dalam bahasa Inuktitut, sedangkan komunitas Eskimo barat
Alaska, Yup'ik, berbicara dalam bahasa Yup'ik. Terdapat suatu kesamaan dialek antara keduanya, dan
dialek Inuktitut paling barat dapat dianggap merupakan bentuk dari dialek Yup'ik.
Cara hidup Suku Eskimo
Suku Eskimo memiliki gaya hidup yang unik. Mereka mendapatkan makanan dengan cara
berburu binatang, seperti beruang dan serigala. Selain itu, mereka juga mendapatkan sumber makanan
dengan cara memancing ikan. Pada umumnya, makanan tersebut dikonsumsi dalam keadaan mentah. Hal
ini dikarenakan kondisi mereka yang tinggal di daerah kutub yang senantiasa beku sehingga cukup sulit
untuk mengolah makanan. Makanan mentah memang tidak enak untuk dimakan. Tapi karena mereka jauh
dari peradaban dan teknologi canggih, maka mereka memakannya mentah-mentah.
Pakaiaan Suku Eskimo
Penduduk Suku Eskimo juga mengenakan pakaian yang berlapis-lapis dan sangat tebal. Hal ini
dilakukan untuk mengontrol suhu tanpa banyak mengeluarkan keringat.
Cara Berburu Suku Eskimo
Suku Eskimo yang mendiami kutub utara memiliki teknik yang unik untuk memburu serigala
sebagai santapan hariannya. Mereka menggunakan pisau yang sangat tajam, lalu merendamnya di dalam
darah hewan lain. Darah yang menyelimuti pisau itu dibiarkan membeku. Selanjutnya pisau yang sudah
dilumuri darah beku tersebut, ditanam di dataran tinggi tempat serigala sering bermain. Pisau itu sendiri
ditanam dengan posisi bagian ujung (mata pisau) mencuat ke atas.

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 12


Dengan trik seperti itu, acapkali serigala datang dan mengendus-endus bau darah yang
menyelimuti pisau tersebut. Tentu saja, mata pisau yang tajam dengan sendirinya melukai lidah si
serigala.
Walaupun demikian udara yang dingin membuat sang serigala tidak merasa sakit, meski ia
menjilati pisau yang tajam dan darahnya sendiri. Lama kelamaan serigala mati lemas, karena kehabisan
darah. Selanjutnya sudah bisa ditebak, suku Eskimo dapat dengan mudah membawa serigala itu untuk
dijadikan santapan.
Rumah Suku Eskimo
Bangsa Eskimo yang hidup di lingkar atas kutub utara memiliki sebuah rumah unik yang
bernama igloo, di katakan unik karena seluruh bagian rumah terbuat dari es dan bentuknya setengah
bundar (Dome) dan berpintu masuk berupa silinder. Seperti kebutuhan rumah manusia lainnya, orang-
orang Eskimo juga memiliki alasan membuat igloo untuk berlindung dari udara dingin, hewan buas
(hewan buas kutub seperti beruang).
Bangunan igloo ini memiliki konstruksi yang kuat karena di buat dengan es yang tidak mudah
meleleh dan mereka membuat igloo waktu musim dingin akan dating, jadi bisa dikatakan rumah jenis ini
merupakan rumah temporer yang hanya ada pada waktu musim dingin karena saat musim hangat
(panas/summer) igloo akan meleleh. Suhu di dalam rumah iglo cukup hangat dan nyaman ditinggali dan
tidak terpengaruh suhu di luar yang bisa sampai -45 derajat celcius dan semua kegiatan dilakukan di
dalam rumah tersebut.
Igloo terdiri dari 3 jenis yang dibedakan menurut besar ruangan dan kegunaan. Pertama, igloo
tipe kecil untuk tempat berlindung sementara (semalam atau dua malam) yang sering dibangun pemburu
sewaktu berburu di padang atau lautan es. Kedua, igloo semipermanen berukuran sedang untuk tempat
tinggal keluarga. Di dalamnya hanya terdiri dari 1 ruangan yang bisa ditinggali bersama oleh 2 keluarga.
Sejumlah igloo semipermanen di suatu daerah membentuk permukiman "desa orang Inuit". Ketiga, igloo
berukuran besar yang dibuat untuk kesempatan khusus. Dibangun dari igloo berukuran lebih kecil yang
dirombak agar menjadi lebih besar, tapi bisa juga merupakan bangunan baru. Di dalam igloo berukuran
besar terdapat 5 ruangan dan dapat menampung sampai 20 orang. Igloo berukuran besar bisa juga
dibangun dari beberapa igloo berukuran kecil yang dihubungkan dengan terowongan, sehingga hanya ada
satu jalan masuk untuk beberapa igloo. Di dalam igloo berukuran besar bisa diadakan pesta bersama,
dansa tradisional (musik Inuit dan Katajjaq).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Eskimo
Dari teks laporan hasil observasi di atas :
a. Tentukan struktur teks !
b. Tentukan ciri bahasa teks!
Kunci Jawaban
1. Struktur teks laporan hasil observasi adalah :
a. Pernyataan Umum
b. Aspek yang dilaporkan
c. Aspek yang dilaporkan
2. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah:
1) Menggunakan kata benda atau nomina
2) menggunakan kata sifat/keadaan untuk mendeskripsikan sesuatu/benda yang diamati
3) menggunakan kata kerja aksi untuk menjelaskan perilaku
4) menggunakan istilah-istilah teknis, dan
5) menggunakan kata konkret sesuai fakta.

Pertemuan kedua:
Makhluk di Bumi Ini

(1) Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan
pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari. (2) Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi
menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut benda hidup dan
yang kedua disebut benda mati. Benda hidup mempunyai ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh,
dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda
hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga
adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
(3) Benda hidup dapat dikelompokan lagi menjadi hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan
itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari
satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah,
tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 13
dilakukan oleh hewan. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan hewan tidak.
Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun tidak semua tumbuh-
tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-
tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah
mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut dan pakis tidak.
(4) Selanjutnya, hewan dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang
belakang meliputi manusia, burung,kucing,katak,dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang
belakang meliputi ubur-ubur,kupu-kupu,dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu
mamalia,burung,amfibia,reptilia,dan ikan.

KUNCI JAWABAN
Pertemuan pertama

Judul Teks Laporan Hasil Observasi: Nilai

Pernyataan Umum 40
(1)
Aspek yang Dilaporkan 1 20
(2)
Aspek yang Dilaporkan 2 20
(3)
Aspek yang Dilaporkan 3, dst 20
(4)

Judul Teks Laporan Hasil Observasi : Nilai

Menggunakan kalimat definisi 20


Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup
dan benda mati
Menggunakan konjungsi atau kata sambung 20
Dan, seperti, selanjutnya, sedangkan, dan sebagainya
Menggunakan kalimat simplek dan komplek 20
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. (kalimat
simplek). Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia, burung,kucing,katak,dan
lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur,kupu-
kupu,dan laba-laba. (kalimat kompleks)
Menggunakan sinonim dan antonim 20
Antonim : benda hidup dan benda mati, Vertebrata dan Invertebrata
Menggunakan data (angka) 20
Tidak terdapat dalam teks dia atas

Isi teks :
Teks Makhluk di Bumi ini berisikan klasifikasi terkait isi yang ada di dalam bumi ini. Hal ini
dibuktikan bahwa di bumi terdapat mahkluk hidup dan mati. Benda hidup seperti manusia sedangkan
benda mati seperti kaca.

Ringkasan :
Makhluk di Bumi Ini

Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda
mati. Yang pertama sering disebut benda hidup dan yang kedua disebut benda mati. Benda hidup dapat
dikelompokan lagi menjadi hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena
keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke
tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain
itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh
hewan. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan hewan tidak. Rumput,
gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun tidak semua tumbuh-tumbuhan
mempunyai bunga.

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 14


Format penilaian Sikap: RANAH AFEKTIF

Rubrik Penilaian Sikap:


Lembar pengamatan sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nilai
Syukur
No Nama Siswa/ Kelompok Akhir
1 2 3 4
1. Deny Bagus
2. Vegal Firmansyah
dst

Keterangan :
No Aspek Deskripsi Nilai
1 Mensyukuri  Peserta didik menunjukkan sikap bangga terhadap
keberadaan 4
keberadaan bahasa Indonesia
bahasa  Peserta didik menunjukkan sikap CUKUP bangga terhadap
Indonesia 3
keberadaan bahasa Indonesia
 Peserta didik menunjukkan sikap KURANG bangga
2
terhadap keberadaan bahasa Indonesia
 Peserta didik menunjukkan sikap SANGAT KURANG 1
bangga terhadap keberadaan bahasa Indonesia
2 Kesantunan  Peserta didik menggunakan bahasa Indonesia yang santun
dalam 4
dalam berdiskusi
menggunakan  Peserta didik menggunakan bahasa Indonesia yang
bahasa 3
CUKUP santun dalam berdiskusi
indonesia  Peserta didik menggunakan bahasa Indonesia yang
2
KURANG santun dalam berdiskusi
 Peserta didik menggunakan bahasa Indonesia yang 1
SANGAT KURANG santun dalam berdiskusi

Penilaian Sikap Sosial


Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Sosial

Nama Siswa/ Percaya Diri Kerja sama Santun Nilai


No
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir
1. Deny Bagus
2. Vegal Firmansyah
dst

Keterangan :
Nilai
No Aspek Sikap Deskripsi Kura
Sngt
Baik Cukup Kura
ng
ng
Tanggung - Menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh 4 3 2 1
1. jawab dan tepat waktu.
- Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan
2. Santun Mempresentasikan isi dan struktur teks laporan 4 3 2 1
hasil observasi yang disampaikan teman dengan
menggunakan pilihan kata yang tidak
menyinggung orang lain
3. Percaya Diri Mempresentasikan hasil kerja depan kelas secara 4 3 2 1
percaya diri, tegas, dan suara lantang.

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 15


Keterangan :
Penilaian Sikap diambil dari nilai modus, yaitu nilai yang sering muncul pada nilai sikap spiritual dan
sosial.

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 16

Anda mungkin juga menyukai