Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

DISUSUN OLEH:

Nama :Pepriando Sitanggang

NIM : 1173111077

Kelas : E Reguler 2017

Mata Kuliah : Seni Tari dan Drama

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Critical Book Report ini dapat disusun hingga selesai. Terima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Seni Tari dan Drama di Sekolah Dasar. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis dengan memberikan
ide atau masukan untuk penyelesaian critical book report ini.

Dan harapan penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin
masih banyak kekurangan dalam penyusunan CBR. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan CBR ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.Semoga Tuhan Yang Maha Esa


senantiasa memberkati kita.

Medan, 30 September 2019

Pepriando Sitanggang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................I

DAFTAR ISI.........................................................................................................................II

BAB I PEPNDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG................................................................................................
B. TUJUAN..................................................................................................................
C. MANFAAT..............................................................................................................

BAB II ISI BUKU

A. IDENTITAS BUKU..................................................................................................
B. RINGKASAN BUKU...............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN

A. KELEBIHAN BUKU..............................................................................................
B. KELEMAHAN BUKU............................................................................................

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN.......................................................................................................
B. SARAN...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat.Selanjutnya menurut UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

Tari adalah suatu bentuk utama dari ungkapan kehidupan yang mempunyai banyak
fungsi dalam masyarakat, dari tingkat kehidupan ritual dan tontonan untuk tujuan ungkap
pribadi, perasan dan emosi.Di Sekolah dasar sendiri mungkin masih asing atau belum begitu
paham tentang apa itu kesenian terutama tari. Banyak siswa yang belum mengetahui gerakan-
gerakan tari dan arti dari kesenian tari itu sendiri. Tidak banyaksiswa yang suka atau senang
dengan kesenian tari dan lebih suka bermain.

B. TUJUAN
Tujuan dari Critical Book Report ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas KKNI Mata Kuliah Seni Tari dan Drama.
2. Untuk mengetahui Isi suatu buku yang berjudul “Keragaman Tari Nusantara”
3. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kelemahan buku.
4. Untuk Menambah wawasan Mengenai Teori Musik dengan membaca buku yang
berjudul “Keragaman Tari Nusantara”.
C. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari Critical Book Report ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memenuhi salah satu tugas KKNI Mata Kuliah Seni Tari dan Drama.
2. Mahasiswa dapat mengetahui isi suatu buku yang berjudul “Keragaman Tari Nusantara”
3. Mahasiswa dapat mengetahui Kelebihan dan Kelemahan buku.
4. Mahasiswa dapat Menambah wawasan Mengenai Teori Musik dengan membaca buku
yang berjudul “Keragaman Tari Nusantara”.
BAB II

ISI BUKU

A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Keragaman Tari Nusantara
Penulis : Ari Subekti
Penerbit :Ari Subekti and PT Intan Periwara
ISBN : 978-979-28-2583-1
Tahun :2018
Kota Terbit :Klaten
B. RINGKASAN BUKU

JENIS KARYA TARI

a. Tari tradisional
1. Tari Primitif

Tari Primitif merupakan ungkapan kehendak atau keyakinan. Tari primitif sangat
sederhana, baik dalam gerak, busana rias, iringan maupun tempat pertunjukannya. Gerak-
gerak tarinya berupa hentakan-hentakan kaki, langkah-langkah kaki, ayunan tubuh, serta
gerakan-gerakan kepala dengan tekanan-tekanan tertentu. Semua gerak mempunyai aturan
tertentu. Misalnya untuk mendatangkan hujan. Dan biasa di iringi dengan gendang, tong, dan
genta-genta kecil yang terbuat dari kulit buah-buahan atau kerang.

2. Tari Klasik

Tari Klasik adalah tari yang mencapai keindahan yang tinggi. Tari klasik merupakan
tari yang dipelihara dengan baik di istana-istana raja dan dikalangan bangsawan. Dalam tari
klasik ini bukan hanya gerak tarinya saja yang diatur. Unsur-unsur pendukungnya juga diatur
yaitu busana tari, iringan tari, pola lantai bahkan dialog. Unsur-unsur dalam dialog berupa
warna suara, tinngi rendah dan keras lembutnyasuara pun telah ditentukan dan ada
aturannya.

3. Tari Rakyat
Tari Rakyat tadalah tarian yang berkembang dan hidup dikalangan rakyat jelata. Tari
Rakyat sangat sederhana. Gerak-gerak tarinya yang tidak punya aturan yang standar. Namun,
dibanding Tari Primitif gerak tari rakyat lebih bervariasi.

b. Tari Kreasi Baru

Tari kreasi baru merupakan karya tari garapan baru. Tari ini tidak berpijak pada
aturan yang telah ada. Para pencipta tari kreasi baru sangat kreatif dalam berkarya. Ada yang
meramu berbagai macam-macam gerak dari berbagai gaya tarian tari didaerah indonesia. Tari
kreasi baru diplopori oleh tokoh-tokoh tari yang terkenal.

POLA LANTAI DAN SIMBOL KARYA TARI

A. Pola Lantai Karya Tari

Pada saat menari penari selalu berubah-ubah. Para penari membuat berbagai macam
bentu. Posisi itu jika digambarkan berupa garis-garis dilantai. Garis-garis lantai tersebut
dalam karya tari disebut Pola Lantai. Garis-garis dilantai dalam karya tari ada dua macam.

1. Garis dilantai yang dilalui seorang penari


2. Garis dilantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok.

Pada dasarnya ada dua pola garis pada lantai. Pola garis datar itu berupa garis lurus
dan lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat.sebaliknya, garis
lengkung memberikan kesan lembut tapi lemah. Ada bentuk pola lantai yang mempunyai
maksud atau makana sebgai contoh pola lantai dalam tari Bdhaya Tanjung Anom. Pola
lantai dalam tari ini ada yang dinamakan rakit tiga-tiga. Rakit tiga-tiga menggambarkan
perjalanan hidup manusia. Perjalanan hidup manusia mulai lahir, hidup, mati. Pola lantai
dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Oleh karena itu yang harus diperhatikan
dalam pembuatan pola lantai adalah jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan dan
gerak tari.

b. Simbol Karya Tari

1. Simbol Gerak

Pencipta tari menggunakan gerak atau simbil. Gaerak digunakan untuk


menyampaikan perasaan, cerita bahkan keinginan. Gerak tari dilakukan berbagai cara.
Diantaranya secara gemulai, patah-patah, atau dinamis. Cara melakukan gerak itu juga
dengan bentuk simbol. Gerak tari yang dilakukan secara gemulai menyimbolkan kelembutan
dan dengan penuh perasaan. Gerak tari yang dilakukan dengan patah-patah menyimbolkan
kekuatan dan ketegasan. Gerak tari yang dilakukan secara dinamis menyimbolkan semangat,
lincah dan bertenaga.

2. Simbol Busana

Simbol busana dapat dilihat dari penataan dan warna-warna yang digunakan. Sebagai
contoh untuk penataan busana tari merak dan tari topeng manak jingga. Busana tari merak.
Busana tari topeng menak jingga didominasikan warna merah. Warna merah untuk
menyimbolkan watak menak jingga yang galak, kejam dan serakah. Secara umum dalam
busana tari mempunya simbol sebagai berikut :

1. Warna merah merupakan simbol keberanian.


2. Warna biru merupakan simbol kesetiann.
3. Warna kunung merupakan simbol keceriaan dan kegembiraan
4. Warna hitam merupakan simbol kebijaksanaan
5. Warna putih merupakan simbol kesucian.

3. Simbol Tata Rias

Tata Rias diperlukan untuk menciptakan wajah yang sesuai dengan karakter tari.
Simbol tata rias dapat dilihat dari wajah penari setelah dirias.
BAB III
PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN BUKU
Setelah melakukan Reviw pada buku yang berjudul “Keberagaman Tari Nusantara”
maka dapat disimpulkan yang menjadi kelebihan dari buku tersebut adalah :

Dari segi tampilan buku, buku memiliki tampilan yang cukup menarik mulai dari
cover, jenis tulisan yang digunakan, penggunaan bahasa, warna dan gambar-gambar
pendukung yang menggunakan gambar sesuai dengan aslinya pada sehingga mampu
memunculkan daya tarik untuk membaca buku.

Dari segi isi buku yaitu Keterkaitan antar Bagian-bagian isi Buku Buku memiliki
bagian bagian yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Dijelaskan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh setiap kalangan usia, dan mencakup
materi yang cukup lengkap dan disertai dengan contoh.

Dalam buku ini memiliki peran yang sangat membangun dalam memberikan wawasan
tentang Seni Tari kepada para pembaca khususnya kepada mahasiswa pendidikan guru
sekolah dasar dimanpun berada. Karena buku ini memiliki materi yang cukup lengkap. Buku
ini merupakan terbitan yang belum lama mulai tahun 2018. Dalam hal positif buku ini
mengajarkan kepada kita bagaimana dan apa itu Tari yang sebenarnya.

B. KELEMAHAN BUKU
Setelah melakukan Reviw pada buku yang berjudul “Keberagaman Tari Nusantara”
maka dapat dikatakan bahwa dari buku tersebut tidak ditemukan kekemahannya oleh
Reviwer.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Tari tradisional terdiri dari Tari Primitif merupakan ungkapan kehendak atau
keyakinan. Tari primitif sangat sederhana, baik dalam gerak, busana rias, iringan maupun
tempat pertunjukannya.Tari Klasik adalah tari yang mencapai keindahan yang tinggi. Tari
klasik merupakan tari yang dipelihara dengan baik di istana-istana raja dan dikalangan
bangsawan. Tari Rakyat tadalah tarian yang berkembang dan hidup dikalangan rakyat jelata.

Pola Lantai Dan Simbol Karya Tari terdiri dari Pola Lantai Karya Tari Pada saat
menari penari selalu berubah-ubah. Para penari membuat berbagai macam bentu. Posisi itu
jika digambarkan berupa garis-garis dilantai. Garis-garis lantai tersebut dalam karya tari
disebut Pola Lantai.

B. SARAN

Sebagai calon guru SD, tentunya keberhasilan dalam pembelajaran adalah tujuan yang
utama. Oleh karena itu, alangkah baiknya dalam pembelajaran Seni Tari di SD guru harus
mendisain sedemikian rupa. Dengan menggunakan berbagai metode seperti metode
Demonstrasi agar setiap peserta didik mampu bermain musik dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Subekti Ari.2018.Keragaman Tari Nusantara. Klaten : Ari Subekti and PT Intan


Periwara

Anda mungkin juga menyukai