NIM : 1192411010
KELAS : B (REGULER)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat serta Karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan “Critikal Book
Review (CBR)” ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dari CBR ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya . Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk tugas
CBR yang selanjutnya, terima kasih.
Penulis,
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI………………………………………………………………….……………..3
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………….….4
1.3 Manfaat……………………………………………………………………………....4
3.1 KELEBIHAN.......................…………………………………………………………26
BAB IV PENUTUP
4.2 SARAN……………………………………………………………………………...27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….27
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………28
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah produk dari sistem sosial mayarakat yang menjadi unsur
kebudayaan.Karena itu,format pendidikan seperti yang dewasa ini bukanlah sesuatu yang
sekali jadi.Sebagai makhluk hidup,manusia juga senantiasa memiliki kesadaran diri dan
kemampuan belajar.Bagaimanapun,rangkaian perjalanan waktu pada usia kanak-kanak
dari manusia,seseorang belajar menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mempertahankan hidup.
Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang di
tujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Dengan
upaya pembinaan yang terencana dan sistematis di harapkan anak mampu
mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.Tantangan yang di hadapi PAUD
adalah bagaimana cara mendidik anak usia dini agar potensi nya berkembang,meliputi
potensi fisik-motorik,intelektual,moral,emosional,dan spritual anak dengan
memperhatikan faktor perkembangan anak sebagai pembelajar yang unik.
1.2 Tujuan
- Untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari isi buku yang dibahas.
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
1.3 Manfaat
- Menambah wawasan yang baru.
- Mengetahui bagaimana melihat kelebihan dan kekurangan buku.
- Melatih pembaca untuk selektif dalam mencari informasi yang ada didalam buku.
5
BAB II
ISI BUKU
6
•Makanan anak usia 1-5 tahun
-Lauk Pauk,sayuran dan buah buahan.
-Variasikan cara mengolah sehingga semu makanan dapat masuk
-Berikan air putih setiap kali habis makan
-Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan
-Ketika masuk usia 2 tahun jelaskan manfaat makanan yang harus dimakan
D.Manfaat Keluarga
Peranan orang tua terhadap pendidikan anak adalah memberikan dasar pendidikan,sikap dan
keterampilan dasar,seperti pendidikan agama,budi pekerti,sopan santun,estetika,kasih sayang,rasa
aman,dasar dasar untuk mematuhi peraturan dan menanamkan kebiasaan kebiasaan.
E.Prinsip prinsip PAUD
a.Berorientasi pada perkembangan anak
b.Berorientasi pada kebutuhan anak
c.Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
d.Stimulasi terpadu
e.Lingkungan kondusif
f.Menggunakan pendekatan tematik.
g.,kreatif,inovatif,efektif dan menyenangkan
h.Menggunakan berbagai media dan sumber belajar.
i.Mengembangkan kecakapan hidup
j.Pemanfaatan teknologi informasi
7
BAB II Perencanaan Pembelajaran PAUD
A.Proses Pembelajaran PAUD
Pembelajaran pada anak usia dini pada hakikatnya adalah pengembangan kurikulum secara konkret
berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang di berikan
kepada anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus di kuasai nya dalam
rangka pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh anak.
B.Tujuan dan fungsi Program Pembelajaran
1.Untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak.
2.Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
3.Mengembangkan sosialisasi anak
4Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
5.Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermain nya
C.Prinsip prinsip pembelajaran PAUD
•Sesuai dengan tahap perkembangan anak
•Memenuhi kebutuhan belajar anak
•Menyeluruh(Meliputi semua aspek perkembangan)
•Operasional
-Tujuan kelas dan dapat diukur
-Dapat dilaksanakan
D.Mengoptimalkan Potensi Lingkungan
Lingkungan yang di maksud di sini merupakan lingkungan fisik yakni orang orang yang anak di
sekitar anak (guru,pengelola,orangtua,masuarakat),benda benda,tumbuhan,binatang dan bangunan
sekitarnya,cuaca,alam sekitar.Selain itu lingkungan non fisik yakni,adat,budaya,nilai nilai
keagamaan,seni,bahasa dan lainnya.Lingkungan fisik maupun non fisik menjadi sumber belajar yang
tidak ada habisnya untuk diolah.
E.Metode Pembelajaran PAUD
1.Metode pembelajaran bermain
a.Rasional metode pembelajaran melalui bermain
B.Format pembelajaran melalui bermain
-Tahap pra-bermain
8
-Tahap bermain
-Tahap penutup
2.Metode pembelajaran melalui bercerita
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini yakni,mengembangkan imajinasi anak,menambah
pengalaman,melatih daya konsentrasi,menambah perbendaharaan kata,menciptakan suasana
akrab,melatih daya tangkap,mengembangkan perasaan sosial,mengmbangkan emosi anak,dll.
3.Metode pembelajaran melalui bernyanyi
Horning menyatakan bahwa bernyanyi memiliki banyak manfaatnya dalam pendidikan anak secara
luas,karena:1)Bernyanyi bersifat menyenangkan,2)Bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi
kecemasan,3) bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan,4)Bernyanyi dapat
membantu rasa percaya dirinya anak,6) bernyanyi dapat membantu daya ingat anak6) Bernyanyi
dapat mengembangkan rasa humor dan 7) bernyanyi dapat melatih keterampilan berfikir.
9
Pembelajaran metode ini mengacu pada 4 pijakan,yaitu pijakan lingkaran main,pengalaman
sebelum bermain,pengalaman main setiap anak dan pengalaman setelah bermain.
10.Metode Pembelajaran Quantun Teaching
Metode ini tergolong relatif baru dalam PAUD.Metode ini mampu mengakomodasi
kanmodalitas belajar anak(visual,auditorial dan kinestetik).
10
BAB IV Media Pembelajaran PAUD
A.Pengertian Media sebagai Alat pembelajaran
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
B.Hakikat media dalam pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga
pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah di
tetapkan.Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya Diharap kan dapat mempertinggi hasil belajar yang di
capainya.
C.Pengelolaan Media pembelajaran anak usia dini
1.perencanaan media pembelajaran
Perencanaan media pembelajaran dimulai dengan mengadakan identifikasi kebutuhan
media di suatu lingkungan pendidikan anak usia dini.Kebutuhan kebutuhan ini di rumuskan
melalui observasi atau pengamatan,wawancara atau diskusi tentang masalah pendidikan
khusus nya masalah yang berkenan dengan proses pembelajaran.
2.Pengadaan media pembelajaran
Pengadaan sumber belajar dapat di tempuh melalui beberapa cara yaitu:
-Pembelian
-Hadiah atau sumbangan
-Bekerja sama
D.Pembuatan alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran anak usia dini
1.Peengertian Alat pemainan edukatif
Alat permainan edukatif merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam
pembelajaran anak di PAUD.Ketersediaan alat permainan tersebut menunjang
terselenggaranya pembelajaran anak secara efektif dan menyenangkan sehingga anak anak
dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki nya secara optimal.
2.Contoh Pembuatan alat permainan edukatif untuk anak usia dini
a)Boneka jari
11
Fungsi: mengembangkan bahasa anak,mempertinghi ketrampilan dan kreativitas
anak,melatih daya fantasi,melatih keterampilan jari jemari tangan.
b)Kartu pasangan
Fungsi:melatih anak belajar mengelompok kan sesuatu,mengenal lambang lambang
benda.
12
2.Membentuk persahabatan kasih sayang
3.Belajar Bekerja sama
E.Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak
a.Keluarga
b.Kematangan
c.Pendidikan
e.Kapasitas Mental,Emosi dan Intelegensia
13
3.Tahapan operasional konkret(usia 7-11 tahun)
4.Tahapan operasional formal (usia 11-dewasa)
C.Karakteristik kemampuan kognitif anak usia dini
Diantaranya
a.Rentang usia 0-6 bulan
b.Rentang usia 7-12 bulan
c.Rentang usia 1-2 tahun
d.Rentang usia 2-3 tahun
e.Rentang usia 3-4 tahun
f..Rentang usia 4-6 tahun
D.Pola pengembangan pembelajaran logika PAUD
Model kecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk adalah sebuah penilaian yang dilihat secara deskriptif bagaimana
individu menggunakan kecerdasan nya untuk memecahkan masalah dan menghasilkan
sesuatu.Esensi teori kecerdasan jamak menurut Gardner adalah menghargai keunikan setiap
individu,berbagai variasi cara belajar mewujudkan sejumlah model untuk menilai merek dan
cara hampir tak terbatas untuk mengaktualisasikan dirinya di dunia ini.Berikut 8 jenis
kecerdasan menurut Gardner :
•kecerdasan Linguistik/bahasa
•Kecerdasar logis-Matematis
•kecerdasan spasial
•kecerdasan musikal
•kecerdasar interpersonal
•Kecerdasan kinestetik-jasmani
•kecerdasan interpersonal
•kecerdasan naturalis
14
BAB VII Pengembangan Pembelajaran Sains PAUD
A.Sekilas tentang PAUD
1.Pengertian PAUD
Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia 0-6 tahun.Dalam UU no 20 Tahun
2003 mereka adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan yang bersifat unik dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan
motorik halus dan kasar,inteligensia(daya pikir,daya cipta,kecerdasan emosi dan kecerdasan
spritual),sosial emosional(sikap dan perilaku serta agama).Anak Usia Dini terbagi 3
tahapan,yaitu :
a.Masa bayi 0-12 bulan
b.Masa toddler (batita)usia 1-3 tahun
c.Masa prasekolah 3-6 tahun
d.Masa kelas awal SD 6-8 tahun
2.Landasan PAUD
• Landasan Yuridis
a.Amandemen UUD 1945 pasal 28 b ayat 2
b.Konvensi Hak Anak melalui Kepres No.36 1990
c.UU No.20 tahun 2003
d.PP No.39 tahun 1992
•Landasan Empiris
a.Dari segi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan di Indonesia baik pendidikan
sekolah mau pun pendidikan luar sekolah.
b.Rendahnya tingkat partisipasi anak mengikuti pendidikan anak usia dini
15
c.kualitas sumber daya manusia yang masih rendah
•Landasan Keilmuan
Berbagai penelitian yang di lakukan para ahli tentang kualitas kehidupan manusia,oleh
karena itu,p Ara ahli terus menggali optimalisasi fungsi otak dalam pengembangan sumber
daya manusia.
3.Tujuan PAUD
a.Membentuj anak Indonesia yang berkualitas
b.Membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar akademik di sekolah.
17
• Review
E.Pembelajaran 8 kecerdasan
1.Kecerdasan spasial-visual
•warna
•grafis
2.Linguistik-verbal
3.Kecerdasan Interpersonal
4.Kecerdasan musikal ritmik
5.kecerdasan naturalis
6.kecerdasan badan kinestetik
7.kecerdasan interpersonal
8.kecerdasan logis-matematis
BAB IX Evaluasi Pembelajaran PAUD
A.Pengertian Evaluasi
Evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atas suatu proses untuk menentukan nilai
dari sesuatu.E valuasi merupakan proses yang menentukan kondisi,dimana suatu tujuan telah
dapat dicapai.
B.Metode Penilaian dan Evaluasi
Pertumbuhan dan perkembangan anak mempengaruhi keampuhan sejumlah teknik
penilaian.Pertumbuhan anak anak bisa cepat meloncat dan menurun.Pada suatu hari mereka
mungkin mampu mengenal atau menulis nama mereka dan sekaligus juga menyebut huruf
huruf ketika menuliskan nya.
C.Evaluasi Penilaian Sejati
Metode sejati di tambahkan atau digunakan sebagai pelengkap atas apa yang sudah
berjalan.Metode itu tidak mengurangi program harian,juga tidak dipisahkan dari kegiatan
kegiatan program.M etode sejati juga memberi para guru gagasan yang jelas tentang
pertumbuhan,pembelajaran dan perkembangan anak.
Metode sejati mencakup 4 hal,yakni:
1.Pengamatan
Bila pengamatan harian ini formal dan dilakukan secara ilmiah,maka tindakan sederhana
mengamati anak anak bisa menyingkap kan banyak sekali tentang kodrat anak anak.
2.Daftar periksa dan skala pemeringkatan
Daftar periksa apapun atau skala pemeringkatan apapun yang dipakai,para guru perlu
mengamati lebih dahulu perilaku anak anak.
18
3.Wawancara Terstruktur
Para guru menggunakan wawancara terstruktur untuk memeriksa pemahaman anak tentang
konsep,kenyataan,perasaan mereka atau situasi situasi sosial.
4.Evaluasi Diri
Anak anak yang tahu tentang diri sendiri mengetahui apa yang bisa mereka lakukan dengan
baik,apa yang perlu mereka pelajari,memiliki identitas diri yang kuat dan bisa mengendalikan
perilaku .
19
2.Merangsang munculnya kreativitas dan inovasi
3.Kegiatan belajar di lakukan melalui bermain
4.Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
5.Mengembangkan kecakapan hidup anak
6.Memanfaatkan berbagi sumber dan media belajar yang ada
7.Dilaksanakan secara bertahap dan berulang ulang Dengan mengacu pada prinsip prinsip
perkembangan anak.
8.Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh
20
b.Bermain pura pura
c.Beemain dengan cara membangun dan menyusun
d.Bertanding/berolahraga
3.Tempat Penitipan anak
TPA merupakan salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang
menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial
terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
C.Program Kegiatan pendi TK,KB dan TPA
1.program kegiatan perkembangan keterampilan
Mendengar kan,berbicara,membaca,dan menulis.
2.Program pertumbuhan kognitif
3.Program perkembangan sikap (efektif)
D.Tujuan program kegiatan pendidikan Tak,KB dan TPA
Tujuan program kegiatan pendidikan sangat luas,daripada hanya sekedar pernyataan
pernyataan tujuan tujuan pembelajaran.Kesemuanya ini adalah harapan harapan jangka
panjang untuk perkembangan keterampilan dan perilaku anak. Tujuan program
perkembangan sikap,dibangun dari filosofi dan teori yang mendukung.
BAB XII Panduan Lengkap Mengajar PAUD
A.Pentingnya Pendidikan untuk Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar
dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia dini.Sedemikian pentingnya masa ini
sehingga usia dini sering di sebut Sebagi the golden age.Berbagai hasil penelitian
menyimpulkan bahwa perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi
perkembangan anak pada tahap berikutnya.
B.Batasan anak usia dini
1.Sebelum sekolah atau masa pertumbuhan usia 1-2 tahun
2.Prasekolah dan masa taman kanak-kanak kanak usia 3-5 tahun
3.Usia awal sekolah,umur 6-7 tahun
4.Elemnter tengah,yakni usia 8-9 tahun
5.Elementer akhir usia antara 10-12 tahu
C.Perkembangan anak usia dini
1.Sejak 0-3 tahun anak memiliki kepekaan sensoris dan daya pikir yang sudah mulai
menyerap pengalaman
2.Masa usia 2-4 tahun,gerakan gerakan otot mulai dapat di koordinasikan dengan baik.
21
D.Orangtua sebagiguru utama
Setiap orang tua adalah guru pertama bagi anak anaknya namun anak anak itu sendiri lh
sebenarnya pendidikan terbaik bagi mereka.
E.Hakikat bermain dan belajar
Konsep bermain sambil belajar atau sebaliknya mencerminkan bahwa dunia anak adalah
dunia bermain,sehingga seluruh proses pembelajaran harus 100% dalam suasana yang
menyenangkan.
22
1.Pijakan Lingkungan Main
2.Pijakan sebelum main
3.Pijakan selama main
4.Pijakan setelah main
23
BAB XV Penggunaan Strategi Pembelajaran Kecerdasan Majemuk
A.Kecerdasan Majemuk
9 kecerdasan menurut Garner :
1.Kecerdasan Logis Matematis
2.Kecerdasan Linguistik
3.Kecerdasam visual spasial
4.Kecerdasar musikal
5.Kecerdasan kinestik
6.Kecerdasan naturalis
7.Kecerdasan Interpersonal
8.Kecerdasan Interpersonal
9.Kecerdasan Eksistensi
24
B.Urgensi Mengenalkan Multiple Intellihences
Segala upaya penciptaan kondisi yang menunjang tersebut haruslah diawali dengan
pemahaman Orangtua tentang kecerdasan majemuk.Dengan memahami apa itu kecerdasan
majemuk orang tua akan memberikan pengasuhan dan pendidikan dengan porsi yang sesuai.
Dari sinilah pemahaman tentang konsep kecerdasan majemuk anak menjadi sangat penting
untuk dipahami dan dimengerti.Memiliki pemahaman mengenal ini,membuat guru mampu
menciptakan situasi,kondisi dan materi yang naik dengan memberikan fasilitas dan
kesempatan bagi siswa untuk belajar.
C.Cara Mendeteksi Kecerdasan yang menonjol
Dari 9 kecerdasan diatas,biasanya anak memiliki kecerdasan yang menonjol.Kecerdasan
yang menonjol ini akan sangat membantu bagi proses tumbuh kembang anak usia dini jika
dapat terdeteksi sedini mungkin.
D.Cara Orangtua dan guru untuk mengoptimalkan MI
Cara yang paling tepat adalah dengan cara bermain,mengajak anak mencari apa yang
diinginkan namun masih dalam perhatian orangtua.
25
Menjelaskan sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia dini memang sangat positif karena
bisa memperkaya dan memperkuat wawasan anak.Oleh Karen itu berilah anak kesempatan
untuk menjadi guru atau komentator
1.Komunikasi dua arah
2.Menghargai penjelasan anak
3.Mengasah kemampuan menjelaskan
4.Menumbuhjan keberanian anak
5.Meningkatkan kepercayaan diri
6.Muncul Interaksi dan kketerbukaan
26
Eksistensi lembaga harus di bangun dengan perencanaan yang jelas,hal yang berkaitan
dengan hal tersebut adalah :
1.Adanya aturan manajemen pendidikan
2.Adanya aturan manajemen sumber daya manusia
3.Adanya aturan manajemen Keuangan
4.Adanya aturan manajemen sarana prasarana
C.komunikasi organisasi pendidikan
D.Bentuk bentuk media permainan
1.Bermain huruf berbentuk unik dan lucu
2.Bermain sudoku anak 4x4
3.Bermain TTS anak seri mengenal bentuk
4.Bermain untuk melatih kosakata akrostik
5.Permainan mewarnai aneka hewan
6.Bermain membuat origami anak
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
3.1Kelebihan Buku
a. Isi bukunya sudah bagus karena penjelasannya yang sangat mudah
dimengerti.
b. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami.
c.Cover bukunya menarik karena di lengkapi dengan gambar gambar
27
b.Isi bab nya diulang ulang,jadi tiap bab selalu ada pembahasan yang sama.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan isi buku ini lebih dijelaskan secara rinci dan to the pon sehingga
mudah dipahami dan pada buku ini juga ada dicantumkan rangkuman pada setiap bab
sehingga tidak sulit menemukan pokok pikiran dalam pembahasan setiap babnya.
4.2 Saran
Buku ini sangat bagus dibaca khususnya bagi guru sekolah dasar ataupun calon guru karena dalam
buku ini ada juga cara menyampaikan materi pelajarannya, dan untuk menciptakan proses belajar
mengajar yang nyaman dan menyenangkan.
28
DAFTAR PUSTAKA
Mursid,M.2015.Pengembangan Pembelajaran PAUD.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
29