Anda di halaman 1dari 29

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

NAMA MAHASISWA : MARIA MAGDALENA MARPAUNG

NIM : 1192411010

KELAS : B (REGULER)

DOSEN PENGAMPU : Dra.NASRIAH, M.Pd

MATA KULIAH : PAUD

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2019

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat serta Karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan “Critikal Book
Review (CBR)” ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dari CBR ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya . Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk tugas
CBR yang selanjutnya, terima kasih.

Medan, September 2019

Penulis,

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI………………………………………………………………….……………..3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………..………………………………………………………….....4

1.2 Tujuan…………………………………………………………………………….….4

1.3 Manfaat……………………………………………………………………………....4

1.4 Identitas Buku………………………………………………………………………..4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Ringkasan Setiap BAB……………………………………………………………5- 25

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

3.1 KELEBIHAN.......................…………………………………………………………26

3.2. KEKURANGAN .........................................................................................................26

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN ……………………………………………………………………..27

4.2 SARAN……………………………………………………………………………...27

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….27

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………28

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah produk dari sistem sosial mayarakat yang menjadi unsur
kebudayaan.Karena itu,format pendidikan seperti yang dewasa ini bukanlah sesuatu yang
sekali jadi.Sebagai makhluk hidup,manusia juga senantiasa memiliki kesadaran diri dan
kemampuan belajar.Bagaimanapun,rangkaian perjalanan waktu pada usia kanak-kanak
dari manusia,seseorang belajar menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mempertahankan hidup.

Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang di
tujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Dengan
upaya pembinaan yang terencana dan sistematis di harapkan anak mampu
mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.Tantangan yang di hadapi PAUD
adalah bagaimana cara mendidik anak usia dini agar potensi nya berkembang,meliputi
potensi fisik-motorik,intelektual,moral,emosional,dan spritual anak dengan
memperhatikan faktor perkembangan anak sebagai pembelajar yang unik.

1.2 Tujuan
- Untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari isi buku yang dibahas.
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1.3 Manfaat
- Menambah wawasan yang baru.
- Mengetahui bagaimana melihat kelebihan dan kekurangan buku.
- Melatih pembaca untuk selektif dalam mencari informasi yang ada didalam buku.

1.4 Identitas Buku


Judul. : Pengembangan Pembelajaran PAUD
Nama penulis : Mursid ,M.Ag.
Penerbit. : PT Remaja Rosdakarya
Tahun. : 2015
Jumlah halaman. :181 Halaman

5
BAB II
ISI BUKU

BAB I Konsep Dasar PAUD


A.Pendahuluan
Anak anak adalah generasi bangsa,di pundak merekalah kita menyerah kan peradaban
ini.Kesadaran akan arti penting generasi penerus yang berkualitas mengharuskan kita serius
membekali anak dengan pendidikan.
B.Pengertian PAUD
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik(koordinasi
motorik halus dan kasar), kecerdasan(daya pikiran,daya cipta,kecerdasan( daya pikiran,daya
cipta,kecerdasan emosi,kecerdasan spiritual),sosial emosional(sikap dan perilaku serta
beragama),bahasa dan komunikasi,sesuai dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang
dilalui anak usia dini.
C.Komsep Dasar PAUD
Proses PAUD dalam pembelajarannya hendaknya di lakukan dengan tujuan memberikan konsep
yang bermakna bagi anak anak melalui pengalaman nyata.Hanya pengalaman nyata lah yang
memungkinkan anak menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal dan menempatkan
posisi pendidik sebagai pendamping.
1.BBCT
Konsep dasar pendekatan sentra dan lingkaran atau beton cebters and circles time (BBCT) dalam
pendidikan usia dini dinilai cocok untuk kondisi Indonesia yang sangat beragam karena
mengutamakan budaya lokal.
2..Gizi anak usia dini
Air Susu Ibu(ASI) adalah satu satunya makanan yang mengandung semua zat gizi yang di
butuhkan untuk pertumbuhan bayi 0-6 bulan.
3.Makanan anak usia dini
•Makanan untuk anak usia 6-12 bulan
- Usia 6 bulan..MP ASI mulai di berikan pada usia 6 bulan karena bayi sudah mempunyai refleks
mengunyah dengan pencernaan yang kuat.
- Usia 7 bulan.Pada usia 7 bulan di kenalkan bubur tim saring dengan campuran sayuran dan
protein.
- Usia 8 bulan.Sudah bisa di beri tim cincang untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi.
- Usia 9 bulan.Mulai dikenalkan makanan yang lebih kental.
- Usia 10 bulan.Kepadatan makanan ditingkatkan mendekati makanan keluarga.

6
•Makanan anak usia 1-5 tahun
-Lauk Pauk,sayuran dan buah buahan.
-Variasikan cara mengolah sehingga semu makanan dapat masuk
-Berikan air putih setiap kali habis makan
-Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan
-Ketika masuk usia 2 tahun jelaskan manfaat makanan yang harus dimakan
D.Manfaat Keluarga
Peranan orang tua terhadap pendidikan anak adalah memberikan dasar pendidikan,sikap dan
keterampilan dasar,seperti pendidikan agama,budi pekerti,sopan santun,estetika,kasih sayang,rasa
aman,dasar dasar untuk mematuhi peraturan dan menanamkan kebiasaan kebiasaan.
E.Prinsip prinsip PAUD
a.Berorientasi pada perkembangan anak
b.Berorientasi pada kebutuhan anak
c.Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
d.Stimulasi terpadu
e.Lingkungan kondusif
f.Menggunakan pendekatan tematik.
g.,kreatif,inovatif,efektif dan menyenangkan
h.Menggunakan berbagai media dan sumber belajar.
i.Mengembangkan kecakapan hidup
j.Pemanfaatan teknologi informasi

7
BAB II Perencanaan Pembelajaran PAUD
A.Proses Pembelajaran PAUD
Pembelajaran pada anak usia dini pada hakikatnya adalah pengembangan kurikulum secara konkret
berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang di berikan
kepada anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus di kuasai nya dalam
rangka pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh anak.
B.Tujuan dan fungsi Program Pembelajaran
1.Untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak.
2.Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
3.Mengembangkan sosialisasi anak
4Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
5.Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermain nya
C.Prinsip prinsip pembelajaran PAUD
•Sesuai dengan tahap perkembangan anak
•Memenuhi kebutuhan belajar anak
•Menyeluruh(Meliputi semua aspek perkembangan)
•Operasional
-Tujuan kelas dan dapat diukur
-Dapat dilaksanakan
D.Mengoptimalkan Potensi Lingkungan
Lingkungan yang di maksud di sini merupakan lingkungan fisik yakni orang orang yang anak di
sekitar anak (guru,pengelola,orangtua,masuarakat),benda benda,tumbuhan,binatang dan bangunan
sekitarnya,cuaca,alam sekitar.Selain itu lingkungan non fisik yakni,adat,budaya,nilai nilai
keagamaan,seni,bahasa dan lainnya.Lingkungan fisik maupun non fisik menjadi sumber belajar yang
tidak ada habisnya untuk diolah.
E.Metode Pembelajaran PAUD
1.Metode pembelajaran bermain
a.Rasional metode pembelajaran melalui bermain
B.Format pembelajaran melalui bermain
-Tahap pra-bermain

8
-Tahap bermain
-Tahap penutup
2.Metode pembelajaran melalui bercerita
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini yakni,mengembangkan imajinasi anak,menambah
pengalaman,melatih daya konsentrasi,menambah perbendaharaan kata,menciptakan suasana
akrab,melatih daya tangkap,mengembangkan perasaan sosial,mengmbangkan emosi anak,dll.
3.Metode pembelajaran melalui bernyanyi
Horning menyatakan bahwa bernyanyi memiliki banyak manfaatnya dalam pendidikan anak secara
luas,karena:1)Bernyanyi bersifat menyenangkan,2)Bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi
kecemasan,3) bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan,4)Bernyanyi dapat
membantu rasa percaya dirinya anak,6) bernyanyi dapat membantu daya ingat anak6) Bernyanyi
dapat mengembangkan rasa humor dan 7) bernyanyi dapat melatih keterampilan berfikir.

4.Metode pembelajaran Terpadu


Ada beberapa Manfaat dari metode pembelajaran terpadu,yaitu meningkatkan
perkembangan konsep anak,memungkinkan anak untuk mengeksplorasi kan
pengetahuan,membantu guru dan praktisi lainnya untuk mengembangkan kemampuan
profesional nya dapat dilaksanakan pada jenjang berbeda.
5.Metode pembelajaran karyawisata
Karyawisata merupakan salah satu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada anak anak untuk mengamati,memperoleh informasi dan mengkaji dunia secara
langsung,seperti binatang,tanaman,dan benda benda lain yang ada di sekitar anak.
6.Metode pembelajaran Demonstrasi
Metode ini menekankan cara cara mengerjakan sesuatu dengan penjelasan,petunjuk,dan
peragaan secara langsung.Melalui metode ini,diharapkan anak anak dapat mengenal langkah
langkah pelaksanaan dalam melakukan suatu kegiatan,yang pada gilirannya anak anak di
harapkan dapat meniru dan melakukan apa yang di demonstrasi kan oleh pamong.
7.Metode pembelajaran Bercakap cakap
Kegiatan Bercakap cakap atau berdialog dapat diartikan saling mengkomunikasikan
pikiran,perasaan dan kebutuhan secara verbal untuk mewujudkan bahasa reseptif yang
meliputi kemampuan mendengar kan dan memahami pembicaraan orang lain dan bahasa
ekspresif yang meliputi kemampuan menyatakan pendapat,gagasan dan kebutuhan kepada
orang lain.
8.Metode pembelajaran pemberian tugas
Metode pemberian tugas ini diberikan kepada anak semata mata hanya untuk melatih
persepsi pendengaran,meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak memusatkan
perhatian,dan membangun motivasi anak bukan untuk melihat hasilnya.
9.Metode Pembelajaran Sentra dan lingkaran (Selingkuh)

9
Pembelajaran metode ini mengacu pada 4 pijakan,yaitu pijakan lingkaran main,pengalaman
sebelum bermain,pengalaman main setiap anak dan pengalaman setelah bermain.
10.Metode Pembelajaran Quantun Teaching
Metode ini tergolong relatif baru dalam PAUD.Metode ini mampu mengakomodasi
kanmodalitas belajar anak(visual,auditorial dan kinestetik).

BAB III Metode Pembelajaran PAUD


A.Pengertian Metode Pembelajaran PAUD
Metode dapat diartikan sebagai cara yang teratur dan terpikir baik baik untuk mencapai
maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan.Sedangkan pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi
unsur unsur manusiawi,material,fasilitas,peelengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B.Macam Macam Metode Pembelajaran PAUD
1.Metode bermain
2.Metode Karyawisata
3.Metode bercakap-cakap
4.Metode demonstrasi
5.Metode proyek
6.Metode bercerita
7.Metode pemberian tugas
C.Penerapan model BBCT di PAUD
Tujuan dari BBCT ini adalah:
1.Untuk merangsang seluruh aspek melalui bermain yang terarah
2.Mencipatakn settings pembelajaran yang merangsang anak untuk aktif,kreatif dan terus
berfikir dengan menggali pengalaman nya sendiri.
3.Dilengkapi dengan standar internasional yang baku.
Ada 4 pijakan dalam penerapan BBCT:
-Pijakan lingkungan main
-Pijakan sebelum main (15 Menit)
-Pijakan selama main(60 Menit)
-Pijakan setelah main(30 Menit)

10
BAB IV Media Pembelajaran PAUD
A.Pengertian Media sebagai Alat pembelajaran
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
B.Hakikat media dalam pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga
pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah di
tetapkan.Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya Diharap kan dapat mempertinggi hasil belajar yang di
capainya.
C.Pengelolaan Media pembelajaran anak usia dini
1.perencanaan media pembelajaran
Perencanaan media pembelajaran dimulai dengan mengadakan identifikasi kebutuhan
media di suatu lingkungan pendidikan anak usia dini.Kebutuhan kebutuhan ini di rumuskan
melalui observasi atau pengamatan,wawancara atau diskusi tentang masalah pendidikan
khusus nya masalah yang berkenan dengan proses pembelajaran.
2.Pengadaan media pembelajaran
Pengadaan sumber belajar dapat di tempuh melalui beberapa cara yaitu:
-Pembelian
-Hadiah atau sumbangan
-Bekerja sama
D.Pembuatan alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran anak usia dini
1.Peengertian Alat pemainan edukatif
Alat permainan edukatif merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam
pembelajaran anak di PAUD.Ketersediaan alat permainan tersebut menunjang
terselenggaranya pembelajaran anak secara efektif dan menyenangkan sehingga anak anak
dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki nya secara optimal.
2.Contoh Pembuatan alat permainan edukatif untuk anak usia dini
a)Boneka jari

11
Fungsi: mengembangkan bahasa anak,mempertinghi ketrampilan dan kreativitas
anak,melatih daya fantasi,melatih keterampilan jari jemari tangan.
b)Kartu pasangan
Fungsi:melatih anak belajar mengelompok kan sesuatu,mengenal lambang lambang
benda.

BAB V Pengembangan Pembelajaran Pengetahuan Sosial PAUD


A.Pengertian Perkembangan Sosial Anak Usia Dini
Syamsul Yusuf (2001) mengatakan bahwa perkembangan sosial merupakan pencapaian
kematangan dalam hubungan sosial.Perkembangan sosial yang terjadi pada anak bersifat
dinamis dan santan di pengaruhi oleh lingkungannya.Mengmbangkan hubungan sosial
merupakan tonggak penting bagi anak prasekolah.M menjelang memasuki usia SD
keterampilan sosial anak semakin baik bahkan mulai menghayati peraturan sekolah.
B.Proses Perkembangan Sosial Anak Usia Dini
Ada 3 proses sosialisasi,yaitu:
• Belajar untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat di terima masyarakat
• Belajar memainkan peran sosial yang ada di masyarakat
• Mengembangkan sikap atau tingkah laku sosial terhadap individu lain dan aktivitas sosial
C.Bentuk bentuk tingkah laku sosial anak usia dini
1.Pembangkangan (Negativisme)
2.Agresi(Agression)
3.Berselisoj(Arguing)
4.Menggoda (Teasing)
5.Persaingan (Rivaly)
6.Kerjasama (Cooperation)
7.Tingkah laku Berkuasa
8.Mementingkan diri sendiri (selfishness)
9.Simpati (Sympathy)
D.Strategi Pengajaran Keterampilan Sosial
Adapun strategi yang di lakukan adalah :
1.Penerimaan

12
2.Membentuk persahabatan kasih sayang
3.Belajar Bekerja sama
E.Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak
a.Keluarga
b.Kematangan
c.Pendidikan
e.Kapasitas Mental,Emosi dan Intelegensia

BAB VI Pengembangan Pembelajaran Logika PAUD


A.Hakikat Pengembangan Pembelajaran PAUD
Pada dasarnya pengembangan pembelajaran PAUD adalah pengembangan sejumlah
pengalaman anak tentang berbagai hal,seperti cara berfikir tentang diri sendiri,tanggap pada
pertanyaan,dapat memberikan argumentasi untuk mencari berbagai alternatif.
B.Teori Perkembangan Otak Anak
Perkembangan otak anak dapat dilihat dari segi pertumbuhan fisik otak dan perkembangan
intelektual otak.
1.Pertumbuhan fisik otak
Perkembangan otak pada tahun tahun awal.Pertama,menjelang kelahiran kebanyakan anak
memiliki 100 miliar sel otak dan 50 triliun hubungan antar sel sel otak lain.Kedua,dalam
bukan bukan awak Indra bayi mengembangkan hubungan simpatik baru dengan kecepatan 3
miliar per detik.Ketiga,dalam enam bulan pertama,bayi akan berbicara menggunakan semua
suara.Keempat,menjelang usia 8 bulan otak bayi memiliki sekitar 1000 triliun
hubungan.Kelima,menjelang usia 10 tahun,k kebanyakan anak meninggalkan 500 triluan
hubungan.Keenam,pada usia 12 tahun,otak kini dilihat dari spon super yang paling banyak
menyerap sejak kelahiran hingga usia sekitar 12 tahun.
2.Perkembangan Intelektual otak
Perkembangan otak anak sangat kuat biasa,seperti disampaikan hasil penelitian beberapa
pakar yang berkesimpulan sbb:
1.0-4 tahun=50%
2.4-8 tahun=80%
3.8-18 tahun=100%
Sedangkan piagnet membagi pola perkembangan intelektual anak ke dalam 4 periode
utama,yaitu:
1.Periode sensorimotor (usia 0-2, tahun)
2.Tahapan praoperasional (usia 2-7 tahun)

13
3.Tahapan operasional konkret(usia 7-11 tahun)
4.Tahapan operasional formal (usia 11-dewasa)
C.Karakteristik kemampuan kognitif anak usia dini
Diantaranya
a.Rentang usia 0-6 bulan
b.Rentang usia 7-12 bulan
c.Rentang usia 1-2 tahun
d.Rentang usia 2-3 tahun
e.Rentang usia 3-4 tahun
f..Rentang usia 4-6 tahun
D.Pola pengembangan pembelajaran logika PAUD
Model kecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk adalah sebuah penilaian yang dilihat secara deskriptif bagaimana
individu menggunakan kecerdasan nya untuk memecahkan masalah dan menghasilkan
sesuatu.Esensi teori kecerdasan jamak menurut Gardner adalah menghargai keunikan setiap
individu,berbagai variasi cara belajar mewujudkan sejumlah model untuk menilai merek dan
cara hampir tak terbatas untuk mengaktualisasikan dirinya di dunia ini.Berikut 8 jenis
kecerdasan menurut Gardner :
•kecerdasan Linguistik/bahasa
•Kecerdasar logis-Matematis
•kecerdasan spasial
•kecerdasan musikal
•kecerdasar interpersonal
•Kecerdasan kinestetik-jasmani
•kecerdasan interpersonal
•kecerdasan naturalis

14
BAB VII Pengembangan Pembelajaran Sains PAUD
A.Sekilas tentang PAUD
1.Pengertian PAUD
Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia 0-6 tahun.Dalam UU no 20 Tahun
2003 mereka adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan yang bersifat unik dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan
motorik halus dan kasar,inteligensia(daya pikir,daya cipta,kecerdasan emosi dan kecerdasan
spritual),sosial emosional(sikap dan perilaku serta agama).Anak Usia Dini terbagi 3
tahapan,yaitu :
a.Masa bayi 0-12 bulan
b.Masa toddler (batita)usia 1-3 tahun
c.Masa prasekolah 3-6 tahun
d.Masa kelas awal SD 6-8 tahun
2.Landasan PAUD
• Landasan Yuridis
a.Amandemen UUD 1945 pasal 28 b ayat 2
b.Konvensi Hak Anak melalui Kepres No.36 1990
c.UU No.20 tahun 2003
d.PP No.39 tahun 1992
•Landasan Empiris
a.Dari segi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan di Indonesia baik pendidikan
sekolah mau pun pendidikan luar sekolah.
b.Rendahnya tingkat partisipasi anak mengikuti pendidikan anak usia dini

15
c.kualitas sumber daya manusia yang masih rendah
•Landasan Keilmuan
Berbagai penelitian yang di lakukan para ahli tentang kualitas kehidupan manusia,oleh
karena itu,p Ara ahli terus menggali optimalisasi fungsi otak dalam pengembangan sumber
daya manusia.
3.Tujuan PAUD
a.Membentuj anak Indonesia yang berkualitas
b.Membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar akademik di sekolah.

B.Konsep Dasar Sains,Tujuan,Manfaat dan prinsip


1.Konsep Dasar Sains
Dalam hal ini harus kita pahami bahwa sains bukan hanya berisi rumus rumus atau
teori,melainkan juga mengandung nilai nilai manusiawi yang bersifat universal dan layak di
kembangkan serta dimiliki oleh setiap individu di dunia ini.
2.Tujuan Pembelajaran Sains
a.Membantu menumbuhkan minat untuk mempelajari benda benda
b.Memahani penerapan konsep sains dalam gejala gejala yang di alami
c.Membantu agar dapat mengenal dan mencintai alam
3.Prinsip prinsip pembelajaran Sains pada PAUD
Konkret,dapat dilihat langsung,bersifat pengalaman,seimbang antara kegiatan fisik dan
mental,berhati hati dengan pertanyaan” mengapa”,s sesuai tingkat perkembangan anak,sesuai
kebutuhan individual,mengembangkan kecerdasan,sesuai langgam belajar anak,konstektual
dan multikonteks terpadu,m menggunakan esensi bermain,belajar kecakapan hidup,belajar
dari benda konkret.
2.Materi pembelajaran Sains
a.Studi tentang tumbuh tumbuhan
b.Studi tentang binatang atau hewan
c.Studi tentang hubungan antara tumbuhan dan hewan
d.Studi tentang hubungan antara aspek aspek kehidupan dan lingkungannya.
3.Evaluasi pembelajaran sains
Terdapat beberapa jenis dan cara melakukan evaluasi pembelajaran sains pada anak usia
dini,diantaranya dimulai :
16
-Observasi atau pengamatan
-Catatan Anekdot
-Percakapan atau interview
-Pemberian tugas

BAB VIII Strategi Pembelajaran di PAUD


A.Defenisi Strategi
Strategi adalah suatu penataan potensi dan sumber daya agar dapat efisien dalam
memperoleh hasil sesuai yang di rancang.
B.Karakteristik Pembelajaran PAUD
1.Bermain,belajar dan bernyanyi
2.Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan
C.Klasifikasi Strategi
1.Mengidentifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak usia dini
2.Memilih sistem pendekatan mendidik anak usia dini
3.Memilih dan menetapkan prosedur yang tepat
4.Menetapkan norma norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar
keberhasilan
D.Jenis jenis strategi pembelajaran di taman kanak-kanak
1.Startegi yang berpusat pada anak
a.pendekatan yang melandasi pembelajaran yang berpusat pada anak
b.karakteristik pembelajaran yang berpusat pada anak
c.Sintaks pembelajaran yang berpusat pada anak
• Tahap merencanakan
• Tahap bekerja

17
• Review
E.Pembelajaran 8 kecerdasan
1.Kecerdasan spasial-visual
•warna
•grafis
2.Linguistik-verbal
3.Kecerdasan Interpersonal
4.Kecerdasan musikal ritmik
5.kecerdasan naturalis
6.kecerdasan badan kinestetik
7.kecerdasan interpersonal
8.kecerdasan logis-matematis
BAB IX Evaluasi Pembelajaran PAUD
A.Pengertian Evaluasi
Evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atas suatu proses untuk menentukan nilai
dari sesuatu.E valuasi merupakan proses yang menentukan kondisi,dimana suatu tujuan telah
dapat dicapai.
B.Metode Penilaian dan Evaluasi
Pertumbuhan dan perkembangan anak mempengaruhi keampuhan sejumlah teknik
penilaian.Pertumbuhan anak anak bisa cepat meloncat dan menurun.Pada suatu hari mereka
mungkin mampu mengenal atau menulis nama mereka dan sekaligus juga menyebut huruf
huruf ketika menuliskan nya.
C.Evaluasi Penilaian Sejati
Metode sejati di tambahkan atau digunakan sebagai pelengkap atas apa yang sudah
berjalan.Metode itu tidak mengurangi program harian,juga tidak dipisahkan dari kegiatan
kegiatan program.M etode sejati juga memberi para guru gagasan yang jelas tentang
pertumbuhan,pembelajaran dan perkembangan anak.
Metode sejati mencakup 4 hal,yakni:
1.Pengamatan
Bila pengamatan harian ini formal dan dilakukan secara ilmiah,maka tindakan sederhana
mengamati anak anak bisa menyingkap kan banyak sekali tentang kodrat anak anak.
2.Daftar periksa dan skala pemeringkatan
Daftar periksa apapun atau skala pemeringkatan apapun yang dipakai,para guru perlu
mengamati lebih dahulu perilaku anak anak.

18
3.Wawancara Terstruktur
Para guru menggunakan wawancara terstruktur untuk memeriksa pemahaman anak tentang
konsep,kenyataan,perasaan mereka atau situasi situasi sosial.
4.Evaluasi Diri
Anak anak yang tahu tentang diri sendiri mengetahui apa yang bisa mereka lakukan dengan
baik,apa yang perlu mereka pelajari,memiliki identitas diri yang kuat dan bisa mengendalikan
perilaku .

BAB X Program Kegiatan PAUD Terintegrasi


A.Pengertian Terintegrasi dalam PAUD
Dalam PAUD Terintegrasi diartikan suatu usaha untuk memadukan antara program lain
yang bisa menopang keberhasilan dalam PAUD.
B.Tujuan program kegiatan PAUD
Berbagai program berkerja sama dengan baik dengan pihak sekolah atau pusat pusat yang
berfungsi sebagai tempat belajar bagi keluarga dan anak anak.Program pendidikan unik orang
tua dengan anak usia dini dapat di terapkan oleh para orang tua di rumahnya.
C.Rancangan program pendidikan prasekolah(PAUD)
1.Tempat penitipan anak
2.Pusat pengembangan anak yang terintegrasi
3.Taman kanak kanak
4.Pusat kesehatan atau Gizi
5.Pendidikan ibu dengan anak prasekolah
6.Program melalui media massa
7.Program’dari anak untuk anak'
D.Prinsip prinsip Pengelolaan PAUD
1.Berorientasi pada kebutuhan atau perkembangan anak

19
2.Merangsang munculnya kreativitas dan inovasi
3.Kegiatan belajar di lakukan melalui bermain
4.Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
5.Mengembangkan kecakapan hidup anak
6.Memanfaatkan berbagi sumber dan media belajar yang ada
7.Dilaksanakan secara bertahap dan berulang ulang Dengan mengacu pada prinsip prinsip
perkembangan anak.
8.Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh

BAB XI Program Kegiatan Pendidikan TK,KB,TPA


A.Program kegiatan pendidikan
Ada pun dasar dari program kegiatan pendidikan diantara nya adalah:
1.Dasar filosofis
2.Psikologis
3.Sosiologis
4.Organisatoris
B.TK,BK,TPA
1.Taman kanak kanak
TK merupakan bentuk PAUD non formal,salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan anak menuju sekolah
dasar.
2.Kelompok Bermain
Kelompok bermain merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non
formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia dibawah 5 tahun.
Jenis permainan yang mengandung pendidikan:
a.Bermain bebas dan spontan

20
b.Bermain pura pura
c.Beemain dengan cara membangun dan menyusun
d.Bertanding/berolahraga
3.Tempat Penitipan anak
TPA merupakan salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang
menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial
terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
C.Program Kegiatan pendi TK,KB dan TPA
1.program kegiatan perkembangan keterampilan
Mendengar kan,berbicara,membaca,dan menulis.
2.Program pertumbuhan kognitif
3.Program perkembangan sikap (efektif)
D.Tujuan program kegiatan pendidikan Tak,KB dan TPA
Tujuan program kegiatan pendidikan sangat luas,daripada hanya sekedar pernyataan
pernyataan tujuan tujuan pembelajaran.Kesemuanya ini adalah harapan harapan jangka
panjang untuk perkembangan keterampilan dan perilaku anak. Tujuan program
perkembangan sikap,dibangun dari filosofi dan teori yang mendukung.
BAB XII Panduan Lengkap Mengajar PAUD
A.Pentingnya Pendidikan untuk Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar
dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia dini.Sedemikian pentingnya masa ini
sehingga usia dini sering di sebut Sebagi the golden age.Berbagai hasil penelitian
menyimpulkan bahwa perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi
perkembangan anak pada tahap berikutnya.
B.Batasan anak usia dini
1.Sebelum sekolah atau masa pertumbuhan usia 1-2 tahun
2.Prasekolah dan masa taman kanak-kanak kanak usia 3-5 tahun
3.Usia awal sekolah,umur 6-7 tahun
4.Elemnter tengah,yakni usia 8-9 tahun
5.Elementer akhir usia antara 10-12 tahu
C.Perkembangan anak usia dini
1.Sejak 0-3 tahun anak memiliki kepekaan sensoris dan daya pikir yang sudah mulai
menyerap pengalaman
2.Masa usia 2-4 tahun,gerakan gerakan otot mulai dapat di koordinasikan dengan baik.

21
D.Orangtua sebagiguru utama
Setiap orang tua adalah guru pertama bagi anak anaknya namun anak anak itu sendiri lh
sebenarnya pendidikan terbaik bagi mereka.
E.Hakikat bermain dan belajar
Konsep bermain sambil belajar atau sebaliknya mencerminkan bahwa dunia anak adalah
dunia bermain,sehingga seluruh proses pembelajaran harus 100% dalam suasana yang
menyenangkan.

BAB XIII Menelaah Metode Pembelajaran PAUD


A.Pembelajaran pada anak usia dini
Anak sangat senang kalau diberikan kesempatan untuk menentukan keinginannya sendiri
karena Meraka sedang membutuhkan kemerdekaan dan perhatian.
B.Metode Pengembangan Motorik
1.Dasar dasar keterampilan untuk menulis (huruf Arab dan latin)serta menggambar.
2.Keterampilan berolahraga
3.Gerakan gerakan permainan seperti meloncat,memanjat dan berlari
4.Berbaris baris secar sederhana
5.Gerakan gerakan ibadah shalat
C.Metode BBCT pada PAUD
Pada metode BBCT anak anak di bolehkan memilih serangkaian kegiatan main setiap hari
yang menyediakan kesempatan untuk terlibat dalam main peran,main pembangunan,dan
sensori motor.
D.Penerapan BBCT yang efektif

22
1.Pijakan Lingkungan Main
2.Pijakan sebelum main
3.Pijakan selama main
4.Pijakan setelah main

XIV Menghindarkan perilaku buruk dalam pembelajaran PAUD


A.Umpatan kepada Anak
Kegagalan moral seorang anak tidak lepas dari kegagalan Orangtua dalam memberi contoh
yang baik kepada anaknya.Seringkali dimasyarakat,kita menjumpai seorang ibu atau bapak
yang berkata kasar dan jorok kepada anaknya.Padahal sesungguhnya dengan sikap
melontarkan umpatan di depan anak secara tidak langsung telah mengajarinya akan perbuatan
yang tidak baik.Maka jauhkan ucapan ucapan buruk kepada anak.
B.Menjaga Interaksi antara Orangtua dan anak
Jalan yang paling baik untuk di pertahankan dalam keluarga adalah komunikasi.Entah
komunikasi antar tetangga dan terlebih komunikasi dengan anak.Seakan perlahan tapi
pasti,komunikasi dengan cara kekerasan dengan cepat tau lmbat akan merusak fitrah kesucian
yang dimiliki anak.
C.Hal hal yang perlu di hindari di depan anak
Mendidik anak memerlukan kewaspadaan.Banyak Orangtua yang lupa,tidak tahu atau
tidak perduli,melakukan hal yang semestinya tidak di lakukan di depan anak.Seperti
bertengkar di depan anak,tidak menegakkan peraturan,bersiakap masa bodoh dan kebiasaan
menganca

23
BAB XV Penggunaan Strategi Pembelajaran Kecerdasan Majemuk
A.Kecerdasan Majemuk
9 kecerdasan menurut Garner :
1.Kecerdasan Logis Matematis
2.Kecerdasan Linguistik
3.Kecerdasam visual spasial
4.Kecerdasar musikal
5.Kecerdasan kinestik
6.Kecerdasan naturalis
7.Kecerdasan Interpersonal
8.Kecerdasan Interpersonal
9.Kecerdasan Eksistensi

24
B.Urgensi Mengenalkan Multiple Intellihences
Segala upaya penciptaan kondisi yang menunjang tersebut haruslah diawali dengan
pemahaman Orangtua tentang kecerdasan majemuk.Dengan memahami apa itu kecerdasan
majemuk orang tua akan memberikan pengasuhan dan pendidikan dengan porsi yang sesuai.
Dari sinilah pemahaman tentang konsep kecerdasan majemuk anak menjadi sangat penting
untuk dipahami dan dimengerti.Memiliki pemahaman mengenal ini,membuat guru mampu
menciptakan situasi,kondisi dan materi yang naik dengan memberikan fasilitas dan
kesempatan bagi siswa untuk belajar.
C.Cara Mendeteksi Kecerdasan yang menonjol
Dari 9 kecerdasan diatas,biasanya anak memiliki kecerdasan yang menonjol.Kecerdasan
yang menonjol ini akan sangat membantu bagi proses tumbuh kembang anak usia dini jika
dapat terdeteksi sedini mungkin.
D.Cara Orangtua dan guru untuk mengoptimalkan MI
Cara yang paling tepat adalah dengan cara bermain,mengajak anak mencari apa yang
diinginkan namun masih dalam perhatian orangtua.

BAB XIV Menggali Bakat dan Potensi Anak


A.Memonitor Potensi Anak Sejak Kecil
Ada beberapa aspek yang menunjang dari perilaku balita untuk mengetahui bakat apa yang
dimiliki nya.
1.Pengamatan yang siaga dan cermat
2.Bahasa Lingkungan
3.Rasa ingin tahu dan keuletan
4.Semangat
5.Persahabatan
B.Menghargai kreativitas Anak

25
Menjelaskan sesuatu yang dibutuhkan anak pada usia dini memang sangat positif karena
bisa memperkaya dan memperkuat wawasan anak.Oleh Karen itu berilah anak kesempatan
untuk menjadi guru atau komentator
1.Komunikasi dua arah
2.Menghargai penjelasan anak
3.Mengasah kemampuan menjelaskan
4.Menumbuhjan keberanian anak
5.Meningkatkan kepercayaan diri
6.Muncul Interaksi dan kketerbukaan

BAB XVII Manajemen PAUD


A.Manajemen PAUD
Yayasan penyelenggara PAUD memiliki hak dan fungsi sebagai pengendali kegiatan
belajar mengajar PAUD.Namun permasalahan nya adalah,bahkan kebanyakan personal yang
menjadi pengurus bidang pendidikan kurang atau tidak mngeuasai apa pun.
B.Tinjauan tentang Manajemen
1.Pengelolaan tenaga kerja,pendidij dan tenaga kependidikan
2.Peserta didik
3.Sarana prasarana
4.Pengelolaan keuangan

26
Eksistensi lembaga harus di bangun dengan perencanaan yang jelas,hal yang berkaitan
dengan hal tersebut adalah :
1.Adanya aturan manajemen pendidikan
2.Adanya aturan manajemen sumber daya manusia
3.Adanya aturan manajemen Keuangan
4.Adanya aturan manajemen sarana prasarana
C.komunikasi organisasi pendidikan
D.Bentuk bentuk media permainan
1.Bermain huruf berbentuk unik dan lucu
2.Bermain sudoku anak 4x4
3.Bermain TTS anak seri mengenal bentuk
4.Bermain untuk melatih kosakata akrostik
5.Permainan mewarnai aneka hewan
6.Bermain membuat origami anak

BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

3.1Kelebihan Buku
a. Isi bukunya sudah bagus karena penjelasannya yang sangat mudah
dimengerti.
b. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami.
c.Cover bukunya menarik karena di lengkapi dengan gambar gambar

3.2 Kekurangan Buku


a. Sebagian masih ada bahasa yang tidak baku dan sulit di mengerti artinya.

27
b.Isi bab nya diulang ulang,jadi tiap bab selalu ada pembahasan yang sama.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan isi buku ini lebih dijelaskan secara rinci dan to the pon sehingga
mudah dipahami dan pada buku ini juga ada dicantumkan rangkuman pada setiap bab
sehingga tidak sulit menemukan pokok pikiran dalam pembahasan setiap babnya.

4.2 Saran
Buku ini sangat bagus dibaca khususnya bagi guru sekolah dasar ataupun calon guru karena dalam
buku ini ada juga cara menyampaikan materi pelajarannya, dan untuk menciptakan proses belajar
mengajar yang nyaman dan menyenangkan.

28
DAFTAR PUSTAKA
Mursid,M.2015.Pengembangan Pembelajaran PAUD.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

29

Anda mungkin juga menyukai