PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan Jl. Cucak Rw. II
No. 03, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan. Medan Denai, Kabupaten Deli Serdang,
Kota Medan, Sumatera Utara.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dengan salah satu guru BK
yang mengajar di SMP tersebut yaitu kepada ibu Marliana Sari yang telah bersedia
untuk kami wawancarai. Dari penelitian yang kami lakukan, kami memberikan
beberapa pertanyaan mengenai Program Bimbingan dan Konseling yang diterapkan di
SMP tersebut. Dari beberapa pertanyaan yang kami ajukan ibu Marliana Sari telah
menjawab semua pertayaan-pertanyaan yang telah kami ajukan. Dan di SMP tersebut
terdapat 4 guru BK yaitu: ibu Marliana Sari, ibu Sri Arfina Harahap, ibu Erna Hasni,
dan ibu Theoderant. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang telah kami ajukan dan
jawabannya:
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana panduan Memang dipakai panduan operasional
operasional pelaksanaan pelaksanaan BK karena memang sekarang ini
BK di SMP ini? Apakah untuk membuat program itu panduannya POP itu
ada kendalanya? Jika ada cuman kadang-kadang kita membuat ada juga
coba sebutkan. layanan BK itu yang harus disesuaikan dengan
kebutuhan siswanya. Kendala nya dibiaya karena
siswa nya kan banyak jadi kita harus ngasi satu-
satu angket kepada siswa. Karena biaya tidak
boleh dikutip dari siswa, tetapi dari dana pribadi
guru BK tersebut.
2 Mengapa kendala itu Kadang-kadang kan program yang sudah kita
tidak sesuai dengan buat tetapi kenyataannya di lapangan tidak
pelaksanaan BK sesuai, terakhir program yang sudah kita buat
seharusnya? tidak berjalan sebenarnya pada waktu itu.
3 Bagaimana program dan Program dan kegiatan BK di SMP ini berjalan,
kegiatan BK di SMP karena kebetulan guru BK disini masuk kedalam
Negeri 5 ini? kelas. Program nya ada layanan Klasikal yaitu
guru BK masuk kedalam kelas untuk
mengadakan pendekatan kepada siswanya, ada
program tahunan, program semester, ada juga
buku agenda yaitu buku agenda BK. Pada kelas
9 itu ada namanya program peminatan yaitu
kemana siswa tersebut nanti akan melanjut
setelah lulus SMP, itu khusus untuk kelas 9
nya,tetapi untuk kelas 7 dan 8 juga ada tetapi
lebih khusus ke kelas 9. Dan program yang tidak
berjalan yaitu kadang-kadang program klasikal
itu, kita kan sudah membuat materi, guru BK
misalnya sudah membuat materi tetapi tidak
berjalan materi tersebut, misalnya tentang remaja
peralihan masa pubertas siswa tidak terlaksana
karena masalah waktu atau masalah misalnya
layanan individual, jadi pas guru BK terjadwal
masuk kekelas ada yang memang membutuhkan
layanan individual, terakhir kita diruang BK pas
terjadwal masuk kedalam kelas tidak jadi masuk
kedalam kelas karena ada siswa memang yang
lagi membutuhkan itu.
D. Kekuatan Penelitian
1. Ada jam masuk guru BK kedalam kelas untuk melakukan pendekatan kepada
siswa nya.
2. Mendahulukan siswa yang memang membutuhkan pelayanan individual.
3. Tidak ada mengutip biaya dari siswa untuk buku agenda BK.
4. Setiap guru BK nya dibagi-bagi berapa kelas yang untuk dipandu.
5. Kepala sekolah turut campur tangan kepada kasus siswa.
6. Semua jenis layanan BK dijalankan.
E. Kelemahan Penelitian
1. Kurang nya biaya, karena untuk membuat buku agenda BK tidak dipungut
biaya dari siswa melainkan biaya pribadi dari guru BK tersebut.