Disusun oleh :
ANGEL SARAAN (1203113040)
Kelas: PG PAUD E
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas dalam pembuatan Critical Book Report : konsep dasar PAUD
Oleh penulis Suyadi,M.Pd.I dan Maulidya Ulfah,M.Pd.I sebagai pemenuhan tugas dalam
mengikuti perkuliahan,pada mata kuliah “ PENERAPAN KETERAMPILAN KONSEP
DASAR PAUD”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas selanjutnya. Kami
berharap semoga Critical Book Report) ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca.
Penulis,
ANGEL SARAAN
1203113040
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mencetak generasi unggul dan ”sukses hidup” di tengah persaingan global dapat
dilakukan dengan jalan menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat
dan kesanggupannya. Menyelenggarakan pendidikan yang membebaskan anak dari tindak
kekerasan. Menyelenggarakan pendidikan yang memperlakukan anak dengan ramah.
Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan anak. Menyelenggarakan pendidikan yang
memenuhi hak-hak anak. Hal tersebut akan terwujud jika pendidikan yang demikian dilakukan
sejak anak usia dini.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi bagi perkembangan kualitas
sumber daya manusia selanjutnya. Karena itu peningkatan penyelenggaraan PAUD sangat
memegang peranan yang penting untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang. Arti penting
mendidik anak sejak usia dini dilandasai dengan kesadaran bahwa masa kanak-kanak adalah
masa keemasan (the Golden Age), karena dalam rentang usia dari 0 sampai 5 tahun,
perkembangan fisik, motorik dan berbahasa atau linguistik seorang anak akan tumbuh dengan
pesat. Selain itu anak pada usia 2 sampai 6 tahun dipenuhi dengan senang bermain. Konsep
bermain sambil belajar serta belajar sambil bermain pada PAUD merupakan pondasi yang
mengarahkan anak pada pengembangan kemampuan yang lebih beragam, sehingga di kemudian
hari anak bisa berdiri kokoh dan menjadi sosok manusia yang berkualitas.
1.2 Tujuan Critical Book Report
1.Untuk mengulas isi dan materi yang terdapat dari sebuah buku
2.Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut.
3.Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh setiap bab dari
sebuah buku
4.Membandingkan isi buku pada keadaan nyata
1.3 Manfaat Critical Book Report
1.Terpenuhnya Tugas CBR pada mata kuliah
2.Untuk memahami tentang pendidikan dalam pengembangan pertisipasi masyarakat dalam
pendidikan di sekolah
3.Untuk menambah pengetahuan tentang paud
4.Menambah wawasan tentang paud
BAB II
IDENTITAS BUKU
2.1 Identitas Buku
A.Buku Utama
1.Judul buku : konsep dasar paud
2.Pengarang : Suyadi dan Maulidya ulfah
3.Penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA
4.Tahun Terbit : 2017
5.Kota Terbit : BANDUNG
6.ISBN :978-979-692-153-9
7.Tebal Buku : 193 Halaman
Buku Utama
6. Tuntutaan masyarakat
Hal ini muncul karena kesadaran orangtua bahwa mereka memiliki keterbatasan dalam
mendidik anak.
7. Catatan kritis untuk direspon secara edukatif,akadekis,dan politis
B.PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
Menurut Hurlock ada 10 prinsip perkembangan anak sebagaimana berikut ini:
1. Perkembangan berimplikasi pada perubahan,tetapi perubahan belum tentu teemasuk
kategori nperkembangan
2. Perkembangan awal lebih penting atau lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya
karena perkembangan awal menjadi dasar bagi perkembangan berikutnya
3. Kematangan(mental,sosial –emosional,dll)
4. Pola perkembangan dapat diprediksikan
5. Pola perkembangan memiliki karakteristik tertentu yang dapat diprediksi
6. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang biasanya karena keturunan,atau
kondisi lingkungan
7. Pastinya melewati fase-fase tertentu
8. Setiap periode perkembangan pasti ada harapan sosial untuk anak
9. Setiap bidang perkembangan mengandung kemungkinan bahaya
10. Setiap periode perkembangan memiliki makna kebahagiaan yang bervariasi bagi anak.
C.PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN,DAN PERUBAHAN
Berikut ini adalah beberapa hal yang direkomendasikan Hurlock untuk memberikan
pengasuhan kepada anak agar ia menjadi dirinya sendiri:
1. anak yang sehat dan kuat akan lebih mudah memecahkan permasalahan
dibandingkan bila kesehatan mereka buruk.
2. lingkungan fisik yang bebas risiko merupakan arena permainan anak yang mungkin
mereka beraktualisasi diri secara total karena tidak ada rasa takut sedikitpun.
3. penerimaan edukatif yang baik adalah permainan yang memberi anak-anak rasa yakin
bahwa dirinya mampu mengatasi setiap masalah yang dihadapinya.
4. lingkungan yang mendukung perkembangan individu harus diseimbangkan dengan
pola perkembangan sosial.
5. lingkungan, termasuk orang tua harus senantiasa berada di samping anak agar anak
membantu menghadapi masalah yang sulit untuk dihadapinya sendiri.
6. meletakkan tujuan yang realistis dapat menghindarkan anak dari kegagalan.
Oleh karena itu orang dewasa perlu memperhatikan berbagai bantuan pada anak.
2. perkembangan awal akan mudah berkembang menjadi kebiasaan, dimana hal ini akan
mempengaruhi seseorang sepanjang hidup dalam penyesuaian perilaku dan sikap
sosial anak
3. pengalaman pada masa kanak-kanak cenderung dipertahankan tanpa membedakan
apakah pengalaman itu baik atau buruk
4. seringkali muncul keinginan untuk mengubah pengalaman melalui berbagai materi
edukasi
Teori trikon
Tri pusat pendidikan
1. Sadar dan mampu mengembangkan diri sebagai individu warga Negara dan guru PAUD
yang professional dan berpendidikan tinggi.
2. Menguasi prinsip-prinsip dasar kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan anak
usia dini(PAUD)
3. Memahami dan mengembngkan perlakuan terhadap anak usia dini di lembaga PAUD
4. Mampu menyelenggarakan program kegiatan belajar di lembaga PAUD
5. Mampu berkomunikasi,bekerja sama dan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada
di lingkungan sekitar.
Jika manusia berkarakter adalah insan kamil,sementara unsur-unsur insan kamil adalah
jasmani,rohani dan akal,maka manusia berkarakter adalah manusia yang optimalisasi ketiga
fungsi otaknya seimbanng.
F. PROGRAM PAUD MASA DEPAN
1. gerakan gender dan tuntutan wanita karier
2. PAUD full days school
3. PAUD yang semakin akademis
4. merancang program paud di masa depan
PAUD terdahulu
Pertumbuhan PAUD saat ini
Arah baru PAUD masa depan
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
B.Kelemahan buku
1)Dalam Buku ini bahasanya terlalu kaku sehingga sulit untuk dipahami,ada beberapa kata yang
dalam penyusunannya kurang enak dibaca sehingga menjadikan pembaca harus mengulang
kembali membaca agar dapat memahaminya.
2) Ada beberapa kalimat yang masih membutuhkan penjelasan pada buku,namun tidak
dijelaskan.
BAB IV
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Konsep dasar pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah gagasan dasar atau ide tentang
pendidikan anak usia dini dari berbagai pihak,mulai dari para filsuf,teoretikut,hingga yuridis.
Secara filosofis,pendidikan anak dikemukakan oleh para ahli.meskipun pandangan mereka
berbeda-beda ,tetapi pada hakikat nya mereka sepakat bahwa anak adalah makhluk pembelajaran
yang perlu dikembangkan potensi alamiahnya.
Secara teoritis, pendidikan anak usia dini harus berbeda dengan pendidikan pada
umumnya sehingga tidak memperlukan anak seperti orang dewasa berukuran kecil.
Secara yuridis ,pendidikan anak usia dini diatur dalam UU No.20 tahun 2003 tentang
system pendidikan nasional,khususnya pasal 1 ayat 14.
4.2 Saran
Berdasarkan pembahasan di atas, penulis merekomendasikqn beberapa hal :
1. Formasi pegawai negeri sipil(PNS) untuk guru PAUD harus diperbanyak sesuai
kebutuhan.
2. Harus ada terobosan baru untuk mendidik guru-guru PAUD yang selama ini telah
mengajar di lembaga-lembaga PAUD.
3. Harus ada sosialisasi bahwa lembaga PAUD bukan “kursus calistung” dan anak pada usia
dini belum waktunya belajar calistung.
4. Wacana isu wajib belajar 12 tahun hendaknya dikembangkan untuk dimulai sejak PAUD
hingga SMP,bukan SD hingga SMA seperti yang selama ini berkembang
5. Berkaitan dengan gerakan pendidikan karakter,hendaknya pendidikan karakter dimulai
sejak usia dini melalui PAUD.
DAFTAR PUSTAKA