Anda di halaman 1dari 15

MINI RISET

PRINSIP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI


DOSEN PENGAMPU :Drs.AMAN SIMARE-MARE,MS

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 7

RUT SIBAGARIANG 1183113022

YENNI M.F SILABAN 1183313013

SIKA A.G TARIGAN 1182113014

BETHARYA G.S PAKPAHAN 1183313001

REGULER C 2018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
Penulisan Proposal Mini ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga Penulisan Mini Riset ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi Rekayasa Ide ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam penulisan ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Proposal mini ini.

Medan ,November2018

Kelompok 7
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………..………………... i

Daftar Isi ……………………………………………………………………….……… ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…. ……………….………………………………………….4


B. RumusanMasalah……………………………………………………………

B. Tujuan…………………………………………………………………..…....4

C. Manfaat …………………………..………………………………………….4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. KerangkaTeori……………………………………………………….………5.

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi dan waktu penelitian…………………………………………….……..8

B. Populasi dan sampel penelitian ……………………………………............….8

C. Metode penelitian …………………………………………………………..….8

BAB IV PEMBAHASAN

A. Hasil dan Pembahasan ……………………………………………………..…9


B. Kekuatan penelitian ……………………………………………………..…...10
C. Kelemahan penelitian………………………………………………………...10

BAB V PENUTUP

A. Simpulan dan saran …………………………………..…………………..…...11

B.Daftar Pustaka………………………………………………………….………11

C. Lampiran ………………………………………………………………………12
BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan pada jenjang
pendidikan anak usia dini yang pada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan
dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.

Namun proses pendidikan yang dilakukan bukan hanya untuk menyampaikan


pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pendidik ,kepada peserta didik.Melainkan untuk
membentuk karakter dan sikap dari individu .Proses pendidikan yang dimulai sejak awal usia
dini ,pendidikan yang dilakukan pada masa ini berbeda dengan pendidikan dasar,menengah atau
perguruan tinggi .Pemberian proses pendidikan tergantung pada usia dari anak .Pada tahap usia
dini pembelajaran dilakukan dengan memiliki prinsip ,bukan hanya itu pendidikan ini dilakukan
dengan strategi dan model pembelajaran tertentu.Adapun tujuan dari pendidikan anak usia dini
ini tertulis dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sisdiknas menyatakan bahwa “ Pendidikan anak
usia dini adalah upaya pembinaan yang dilakukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut”.Proses pemberian rangsangan ini dilakukan dengan model
atau prinsip pembelajaran yang dilakukakan.

RUMUSAN MASALAH

Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut : “Bagaimana prinsip -prinsip ,strategi dan model pembelajaran yang diterapkan dalam
PAUD KASIH BAPA?” yang meliputi:

1. Proses pembelajaran yang dilakukan

2. Sikap atau respons yang anak

3. persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pembelajaran


TUJUAN PENELITIAN

Adapun pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD KASIH


BAPA
2. Mengetahui bagaimana prinsip ,strategi dan model pembelajaran yang diterapkan di
PAUD KASIH BAPA

MANFAAT PENELITIAN

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keterampilan Konsep Dasar PAUD
2. Mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran di PAUD KASIH BAPA
3. Menambah wawasan dalam mengerjakan laporan ini
4. Menjadi pengalaman untuk observasi selanjutnya
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

PRINSIP PRINSIP PEMBELAJARAN PAUD

1. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain


2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
3. Stimulasi Terpadu
4. Berorientasi pada Perkembangan Anak
5. Lingkungan Kondusif
6. Menggunakan pembelajaran tematik
7. Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar

Jenis-jenis Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

1. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak

Anak merupakan individu yang sedang tumbuh dan berkembang. Anak juga merupakan makhluk
yang aktif. Atas dasar fakta tersebut maka dikembangkan strategi pembelajaran berdasarkan: 1)
pendekatan perkembangan dan 2) pendekatan belajar aktif. Sintaks pembelajaran yang berpusat
pada anak .Pembelajaran yang berpusat pada anak terdiri dari 3 tahap utama, yaitu : tahap
merencanakan, tahap bekerja, dan tahap review.

2. Strategi Pembelajaran Melalui Bermain

Bermain merupakan aktivitas yang menyatu dengan dunia anak, yang di dalamnya terkandung
bermacam-macam fungsi seperti pengembangan kemampuan fisik motorik, kognitif, afektif,
social, dst.Sintaks pembelajaran melalui bermain .Strategi pembelajaran melalui bermain terdiri
dari 3 langkah utama, yaitu: tahap prabermain, tahap bermain, dan tahap penutup.

3. Strategi Pembelajaran Melalui bercerita

Pembelajaran dengan bercerita memberikan pengalaman belajar untuk mendengarkan sehingga


bisa mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sintaks pembelajaran
melalui bercerita yaitu,Menetapkan tujuan dan tema ,Menetapkan bentuk,Menetapkan bahan dan
alat,Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan, Menetapkan rancangan penilaian

4. Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi

Honig, dalam Masitoh dkk. (2005: 11.3) menyatakan bahwa bernyanyi memiliki banyak manfaat
untuk praktik pendidikan anak dan pengembangan pribadinya secara luas karena : 1) bersifat
menyenangkan, 2) dipakai untuk mengatasi kecemasan, 3) media untuk mengekspresikan
perasaan, 4) membantu membangun rasa percaya diri anak, 5) membantu daya ingat anak, 6)
mengembangkan rasa humor, Sintaks pembelajaran melalui bernyanyi yaitu perencanaan, Tahap
pelaksanaan. Manfaat strategi pembelajaran terpadu yaitu 1) meningkatkan perkembangan
konsep anak, 2) memungkinkan anak untuk mengeksplorasi pengetahuan melalui berbagai
kegiatan. Sintaks pembelajaran terpadu yaitu ,Memilih tema , Penjabaran tema , Perencanaan
Pelaksanaan , Penilaian

Model model pembelajaran anak usia dini

Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses
rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam
pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Ada beberapa
model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini. Model-model
pembelajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah-langkah yang relative sama dalam
sehari, yaitu : kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan akhir atau penutup.

a). Model Pembelajaran Klasikal

Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam waktu yang
sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas (secara klasikal). Model
pembelajaran ini merupakan model yang paling awal digunakan dipendidikan pra sekolah,
dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan
minat individu anak.

b). Model Pembelajaran Kelompok

Model pembelajaran berdasarkan kelompok masih banyak digunakan RA di


Indonesia, namun perkembangan model pembelajaran selalu berkembang. Kini sudah banyak
RA yang menggunakan model pembelajaran yang lebih variatif. Model ini dilakukan dengan
membagi anak beberapa kelompok

c). Model Pembelajaran Sudut

Kegiatan belajar mengajar dengan sudut merupakan model pembelajaran berdasarkan


sudut-sudut kegiatan, hampir sama dengan model pembelajaran area, hanya sudut-sudut kegiatan
merupakan pusat kegiatan berdasarkan minat anak. Alat-alat yang disediakan pada sudut-sudut
lebih bervariasi dan sering diganti, disesuaikan dengan tema atau sub tema yang dibahas.

d). Model Pembelajaran Area

Model pembelajaran ini lebih memberikan kesempatan kepada anak didik untuk memilih atau
melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.Pembelajaran area menggunakan sepuluh
area, yaitu : area ibadah/imtak, balok, bahasa, drama, matematika, IPA, music, seni/motorik
halus, pasir dan air, membaca dan menulis.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan Taman Kanak Kanak /PAUD Kasih Bapa di Jl. Teratai Dusun IV Medan
Estate .Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 November 2018 yang memakan waktu sekitar 2
jam (120 menit ) ,kemudian seminggu kemudian kami menyusun laporan nya .

B. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dari subjek yang kami lakukan adalah guru tetap 2 orang dan anak usia yang terdiri
dari 24 orang di dua kelas.Dengan perincian 19 orang anak di kelas A dan satu guru dengan 5
orang anak di kelas B dengan seorang guru. Serta sampel dari penelitian adalah sampel total
/populasi

C.METODE PENELITIAN

Metode yang kami gunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan
metode penelitian wawancara. Kami melakukan metode penelitian kualitatif dengan cara
mengamati 24 orang anak yang berada di PAUD tersebut.Metode ini dilakukan dengan meneliti
situasi dan fenomena fenomena dilapangan , dengan pendekatan berangkat dari suatu kerangka
teori ,gagasan para peneliti ,atau pemahaman peneliti untuk mendapatkan suatu permasalahan
atau pemecahan masalah .Data diperoleh dari wawancara dan pengamatan di lapangan.
Instrument penelitian adalah dengan wawancara dan observasi partisipasi (pengamatan ). Teknik
pengumpulan data disini ialah dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya dari pengamatan tersebut dan mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang berkaitan
dengan permasalahan tersebut.Analisa data dengan menuangkan hasil dari pengamatan kedalam
bentuk tulisan dan menyesuaikan dengan permasalahan maupun hasil dari pengamatan .
BAB III

PEMBAHASAN

A. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan dan analisa data mengenai Prinsip Prinsip Pembelajaran di PAUD
KASIH BAPA ,adapun hal hal yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran adalah ,anak
anak melakukan baris berbaris dan senam pagi, hal ini untuk melatih kedisplinan dan kerjasama
anak sekaligus member semangat pada anak .Setelah baris ,anak anak memasuki ruangan kelas,
dengan menyalami guru selanjutnya ada doa yang dipimpin oleh guru ,karena PAUD ini
merupakan bagian dari gereja ,jadi kebaktian singkat selalu diterapkan sebelum memulai proses
pembelajaran .Kegiatan awal yang dilakukan pendidik adalah dengan mengajak anak bernyanyi
yang diikuti dengan gerakan dan tak lupa tepuk tangan, bernyanyi dilaksanakan dengan dua atau
tiga lagu .Ini sudah termasuk strategi pembelajaran melalui bernyanyi ,kegiatan bernyanyi ini
pun dilakukan dengan bantuan alat alat music seperti kerincingan dan tamburin .

Setelah bernyanyi baru pembelajaran dimulai ,anak diajak untuk memulai pembelajaran
dengan menuliskan tanggal maupun hari ,ini untuk melatih daya ingat anak ,jika anak mulai
bingung maka guru akan kembali bernyanyi lagu mengenai nama nama hari ,disitu anak bisa
mengerti .Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tema ,saat mengadakan pengamatan , tema
saat itu adalah berhitung /matematika anak dibantu dengan adanya gambar atau sekaligus media
yang digunakan seperti buah pisang ,selain berhitung anak juga dilatih untuk mengenali warna
dan jenis buah tersebut .Namun karena anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan
jadi masih banyak anak yang susah untuk diarahkan ,mereka lebih memilih bermain .Jika anak
mulai jenuh dengan pembelajaran maka guru pun mulai mengajak anak bernyanyi sambil
menari.Lama pembelajaran dilaksanakan mulai dari pukul 08:00 -09:30 setelah itu
istirahat.Adapun dari hasil wawancara yang kami laksanakan terhadap salah satu guru disana
,bahwa pelaksanaan proses belajar mengajar disana tidak memaksa anak,mereka lebih
membebaskan anak ,karena anak masih sulit untuk berkonsentrasi dalam pembelajaran .Model
pembelajaran yang paling diterapkan dalam PAUD ini adalah model pembelajaran klasik ,sudut
dan area .Karna seperti motto yang diterapkan PAUD KASIH BAPA adalah “Cerdas, Ceria,
Terpimpim Dan Berorientasi Karakter Kristus” .Dari motto tersebut terlihat bahwa pendidikan
disana lebih membebaskan anak dalam melakukan minatnya ,hal itu didukung dengan banyaknya
media media pembelajaran maupun alat bermain yang digunakan .Model ini diterapkan karena
anak anak lebih mudah menerima pembelajaran dengan model tersebut . Selain itu banyak juga
kegiatan kegiatan yang dilaksanakan disanakan untuk merangsang kreativitas dan inovatif serta
mengembangkan kecakapan hidup seperti menyusun gambar puzzle dan melaksanakan ibadah
serta mengajarkan anak untuk terbiasa bertutur kata sopan .Hal ini sudah menjadi visi misi dari
PAUD ini ..

Namun masih terdapat kesulitan kesulitan yang dihadapi pendidik seperti adanya anak yang
pemalu /susah berkomunikasi dengan sesamanya .Bukan hanya itu banyaknya anak anak yang
sulit untuk diarahkan ,dan sempitnya atau terhambatnya ruang bermain anak ,karena lapangan
yang kurang luas .

B. KEKUATAN PENELITIAN

Adapun kekuatan dari pelaksanan penelitian ini adalah bahwa peneliti mengadakan
observasi partisipasi ,dimana peneliti langsung ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan
dan mengamati berlangsungnya pembelajaran .

C. KEKURANGAN PENELITIAN

Kelemahan penelitian ini adalah kurangnya subjek yang diwawancarai dan informasi yang
didapatkan pun kurang banyak.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dalam setiap proses belajar
mengajar diperlukan adanya strategi maupun model pembelajaran yang dilaksanakan untuk
meningkatkan minat ,motivasi serta kreativitas belajar anak .Terutama pada anak usia dini masih
perlu adanya arahan serta bimbingan ,bukan hanya itu perlu untuk meningkatkan potensi potensi
anak yang masih dalam usia keemasan /the golden age ,karna pada usia inilah anak mudah
dibentuk karakter serta potensinya menjadi lebih baik .Guru memiliki peran penting dalam
pembelajaran anak usia dini ,dengan adanya model dan strategi tersebut pendidik bisa
melakukan pendekatan serta harus bisa melaksanakan nya dengan pembawaan masing masing
tanpa membebani atau membuat anak bosan /jebuh dengan pendidikan yang dilaksanakan

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ,maka penulis berusaha memberikan saran saran sebagai berikut :

1. Kepada guru /calon pendidik sebaiknya model pembelajaran dan strategi pembelajaran
dilakukan dengan bervariasi dan dengan semenarik mungkin ,sebagai pendidik bagi anak
usia dini .
2. Partisipasi pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan demi berlangsungnya
pendidikan yang dilakukan dalam pembelajaran anak dalam Pendidikan Anak Usia Dini

A. DAFTAR PUSTAKA

https://www.paud.id/2015/04/prinsip-prinsip-pembelajaran-paud-anak-usia-dini.html

http://syahrudin14.blogspot.com/p/blog-page_1255.html

Tim Dosen PGPAUD FIP UNIMED .(2018).Keterampilan Penerapan Konsep Dasar PAUD
.Medan : Press UNIMED
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Pewawancara : siapakah nama ibu ?

Narasumber : ibu sunggu sertadia

Pewawancara : berapa usia ibu ?

Narasumber : 32 tahun

Pewawancara : Sudah berapa lama ibu mengajar di PAUD KASIH BAPA ini ?

Narasumber : ibu mengajar disini mulai dari tahun 2013 sampai sekarang sudah
sekitar 5 tahun

Pewawancara : Seperti apakah proses yang dilakukan mulai dari awal sampai memulai
pembelajaran ?

Narasumber : pertama tama anak anak disuruh berbaris ,kemudian melakukan senam
dalam waktu 15 menit ,baru anak anak akan bubar dari lapangan dan
memasuki ruangan kelas.Sebelum memasuki anak menyalami guru di
depan pintu untuk memasuki ruangan kelas ,setelah semua anak memasuki
ruangan kelas ,lalu dilaksanakan kebaktian singkat seperti bernyannyi dan
berdoa .Kemudian setelah itu baru anak diajak bernyanyi kembali dengan
lagu anak anak .

Pewawancara : Bentuk dan strategi seperti apa yang diterapkan dalam proses
pembelajaran ?

Narasumber : bentuk dan strategi yang paling diutamakan adalah strategi


pembelajaran bermain ,berpusat pada anak dan bernyanyi .

Pewawancara : mengapa bentuk dan strategi pembelajaran itu yang paling diterapkan ?

Narasumber : ini diterapkan sesuai dengan kemampuan atau pertumbuhan anak


,karena bentuk dan strategi itu lebih mudah diterima oleh anak anak .

Pewawancara : jadi model model apa saja yang dilaksanakan dalam pembelajaran dan
mengapa demikian ?

Narasumber : model model pembelajaran yang lebih dipusatkan atau ditekankan


adalah model klasik ,sudut dan area .Ini diterapkan sesuai dengan alat atau
bahan /media pendukung yang ada ,selain itu ini kan termasuk PAUD dari
bagian Gereja Karo ,jadi sudah pasti visi misinya juga mengarah ke
keagamaan.Model pembelajaran seperti sentra kurang kami terapkan
karena lapangan atau lokasi kurang memungkinkan,sedangkan model
pembelajaran kelompok kami terapkan ,namun tidak terlalu sering

Pewawancara : Apakah anak anak di sini sudah bisa membaca dan menulis ?

Narasumber : sudah ,anak anak disini sudah keseluruhan bisa membaca dan menulis
meskipun masih agak pasif

Pewawancara : Apa saja kendala yang dihadapi dalam melakukan proses pembelajaran?

Narasumber : sebetulnya masih banyak masalah masalah yang menghambat


pelaksanaan proses pembelajaran seperti anak terlalu aktif jadi sulit
mengarahkan ,ada juga anak yang sangat pendiam /sulit bersosial,selain
itu lapangan yang terlalu sempit menghambat ruang gerak /bermain anak .

PROFIL GURU

Nama narasumber : Sunggu sertadia

Usia : 32 tahun

Alamat : Jl .Ketaren

Lama mengajar : 5 tahun (2013-sekarang)

Jumlah Keseluruhan siswa : 51 orang


LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai