Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN MINI RISET

MK. PROFESI KEPENDIDIKAN


PRODI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
FMIPA

Skor Nilai:

PERANAN GURU BIDANG STUDY DALAM MEMBERHASILKAN MANAJEMEN


PENDIDIKAN DI SEKOLAH MELALUI PENGELOLAAN KELAS

Fitri Irawati Indah Idea Bagas Samri Reza Octavia Indah Rizka
Sri Madani Hidayatullah Apriliani
Pane

NAMA MAHASISWA

Fitri Irawati NIM: 4203141048


Indah Idea Sri Madani Pane NIM: 4203141056
Bagas Samri Hidayatullah NIM: 4202441005
Reza Octavia NIM: 4201141008
Indah Rizka Aprilliani NIM: 4201141009

Dosen Pengampu : Dr. Edizal Hatmi, S.S., M.Pd.


Mata Kuliah : Profesi Kependidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Juni 2021
Executive Summary

Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan. Tidak
hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik namun juga mendidik siswanya
serta menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum dan hubungan
terhadap peserta didik, tenaga kependidikan lainnya, sarana dan prasarana,
administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah
dengan masyarakat. Survey yang kami laksanakan adalah untuk mengidentifikasi
berbagai aspek dalam manajemen pengelolaan kelas yang baik agar dapat
menilai dan menyimpulkan apakah manajemen kelas yang digunakan sudah
berhasil diterapkan atau belum saat ini. Selain itu, tujuan dilakukannya survey
adalah untuk mendapatkan data lapangan yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya (valid). Berdasarkan hasil pengamatan dari beberapa jurnal yang
kami baca,dapat kami simpulkan bahwa peranan guru sangat penting dalam
memanajeman pendidikan. Hal itu dikarenakan dalam Pengelolaan pembelajaran
terdapat suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru/pengajar yang melibatkan
peserta didik dalam mengelola pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien.

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan laporan Mini Riset dengan tepat waktu. Tujuan
dari penulisan laporan Mini Riset ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Profesi Kependidikan. Laporan Mini Riset ini juga diharapkan dapat melatih kami
selaku mahasiswa untuk melakukan penelitian dalam bentuk survey lapangan
terbatas sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian, mulai dari penyusunan proposal,
penyusunan instrumen, survey lapangan, analisis data dan pelaporan.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Edizal Hatmi, S.S., M.Pd.
selaku Dosen mata kuliah Profesi Kependidikan yang telah memberikan tugas ini
sebagai bentuk pembelajaran untuk mendalami bidang studi yang tengah kami
tekuni. Semoga dengan adanya penugasan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami. Terima kasih pula terhadap pihak yang membantu
terselesaikannya penulisan laporan ini.

Kami menyadari bahwa mungkin terdapat kekurangan atau kesalahan


dalam pembuatan laporan ini, sehingga kritik dan saran sangat diperlukan dari
para pembaca demi perbaikan laporan ini.

Medan, 09 Juni 2021


Kelompok 4

ii
Daftar Isi

Executive Summary ............................................................................................................ i


Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................................... iii
BAB I. Pendahuluan ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 1
C. Batasan Masalah ................................................................................................... 1
D. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
E. Tujuan Survey ........................................................................................................ 2
F. Manfaat Survey ...................................................................................................... 2
BAB II. .............................................................................................................................. 3
Landasan Teori ................................................................................................................. 3
A. Teori Manajemen Pendidikan ................................................................................. 3
1. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan ............................................................... 3
2. Fungsi Manajemen Pendidikan ........................................................................... 3
3. Bidang Tugas Manajemen Pendidikan................................................................ 4
4. Peranan Guru Bidang Studi dalam Manajemen Pendidikan................................ 4
B. Implementasi Peranan Guru Bidang Studi pada Manajemen Pendidikan ............... 5
C. Kerangka Berpikir ................................................................................................... 6
BAB III. ............................................................................................................................. 7
Metode Survey.................................................................................................................. 7
A. Tempat dan Waktu Survey ..................................................................................... 7
B. Subject Survey ....................................................................................................... 7
C. Teknik Pengambilan Data ...................................................................................... 7
D. Instrument Survey .................................................................................................. 8
E. Teknik Analisis Data ............................................................................................... 9
BAB IV. ............................................................................................................................11
Hasil Dan Pembahasan ...................................................................................................11
A. Gambaran Hasil Survey ........................................................................................11
B. Pembahasan .........................................................................................................11
C. Temuan Lapangan ................................................................................................13
BAB V. .............................................................................................................................15
Penutup ...........................................................................................................................15
A. Kesimpulan ...........................................................................................................15
B. Saran ....................................................................................................................16
Daftar Pustaka .................................................................................................................17
Lampiran..........................................................................................................................18
1. Organisasi Tim dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim ......................................18
2. Instrumen Survey ..................................................................................................19
3. Struktur Organisasi Institusi/Lembaga yang Survey dan Rincian Tugasnya. .........20

iii
BAB I.
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan.
Tidak hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik namun juga mendidik
siswanya serta menjalin kerja sama yang baik dalam penerapan kurikulum dan
hubungan terhadap peserta didik, tenaga kependidikan lainnya, sarana dan
prasarana, administrasi keuangan, layanan khusus, ketatausahaan, serta mitra
sekolah dengan masyarakat. Pelaksanaan peranan guru pada substansi
manajemen pendidikan itu dengan baik diharapkan dapat menghasilkan suatu
manajemen pengelolaan kelas yang baik agar dapat mencapai keberhasilan
pendidikan. Begitupun penerapan yang kurang terorganisir akan berdampak
negatif bagi sekolah serta para peserta didik yang akan diketahui melalui
pelaksanaan implementasi peranan guru dalam administrasi dan manajemen
pengelolaan kelas guru ataupun supervisi pendidikan dalam survey terbatas
panduan.

B. Identifikasi Masalah
Peranan guru dalam memaksimalkan pengelolaan kelas tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap output yang akan diterima mengenai perkembangan tingkat
kemampuan dan keterampilan peserta didiknya. Penting bagi kita untuk
mengetahui bagaimana peranan guru dalam manajemen pengelolaan kelas
dengan baik. Pada Mini Riset ini akan diterangkan dengan jelas apa yang menjadi
ruang lingkup studi tersebut pada suatu persoalan manajemen pendidikan
khususnya pengelolaan kelas.

C. Batasan Masalah
Menanggapi hal yang sudah dijelaskan pada bagian identifikasi masalah
sebelumnya, kami berusaha meneliti mengenai pentingnya peran pendidik
khususnya guru dalam mengelola kelas dan peserta didik oleh pihak
penyelenggara pendidikan ditinjau dari berbagai aspek dalam pembelajaran yang
berlangsung, termasuk cara penyampaian materi kepada peserta didik, materi
1
yang diajarkan, peran serta pendidik dalam perkembangan peserta didik selama
pembelajaran, kreatifitas dan keaktifan peserta didik yang berhasil digali dan
dikembangkan pendidik.

D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan guru dalam manajemen pengelolaan kelas yang baik?
2. Apakah materi yang diajarkan telah sesuai dengan substansi pendidikan yang
telah ditetapkan?
3. Apa peran serta guru dalam perkembangan pengelolaan kelas?
4. Bagaimana cara pendidik dalam menggali dan mengembangkan kreatifitas dan
keaktifan peserta didik sebagai upaya pengelolaan kelas yang baik?

E. Tujuan Survey
Dari rumusan masalah tersebut, tujuan survey yang kami laksanakan adalah
untuk mengidentifikasi berbagai aspek dalam manajemen pengelolaan kelas yang
baik agar dapat menilai dan menyimpulkan apakah manajemen kelas yang
digunakan sudah berhasil diterapkan atau belum saat ini. Selain itu, tujuan
dilakukannya survey adalah untuk mendapatkan data lapangan yang sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya (valid).

F. Manfaat Survey
Manfaat survey yang kami lakukan yakni, kami dapat menemukan akibat dari
manajemen pengelolaan yang baik dan sebaliknya terhadap perkembangan
peserta didik. Selain itu, juga dapat merumuskan kesimpulan untuk hasil ataupun
dampak yang disebabkan oleh adanya pengalihan proses pendidikan menjadi
daring. Apakah membawa dampak positif dalam manajemen pengelolaan kelas
pada peserta didik atau justru membawa dampak negatif atau penurunan
pengembangan manajemen pengelolaan kelas.

2
BAB II.
Landasan Teori

A. Teori Manajemen Pendidikan

1. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan


Manajemen pendidikan adalah suatu proses atau sistem pengelolaan.
Manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau sistem organisasi dan
peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan.
Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan berkualitas/bermutu, jika proses
belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta
didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan
dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta
didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal,
diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat
menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
Untuk itu diperlukan manajemen pendidikan yang dapat menggerakkan segala
sumber daya pendidikan. Manajemen pendidikan itu terkait dengan manajemen
peserta didik yang isinya merupakan pengelolaan dan juga pelaksanaannya.
Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem pendidikan mencakup : Program
kurikulum, ketenagaan, pengadaan dan pemeliharaan fasilitas dan alat-alat
Pendidikan, pembiayaan, serta hubungan dengan masyarakat.

2. Fungsi Manajemen Pendidikan


Ada banyak pendapat para ahli mengenai fungsi manajemen pendidikan.
Salah satunya ialah Jhon F. Mee. Menurut John F. Mee terdapat empat fungsi
yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Motivating
(pemberian motivasi), dan Controlling (pengawasan).
1) Fungsi perencanaan, yang mencakup berbagai kegiatan seperti menentukan
kebutuhan, diikuti dengan penentuan trategi pencapaian tujuan dan kemudian
penentuan program guna melaksanakan strategi pencapaian tujuan tersebut.
3
2) Fungsi organisasi, yang meliputi pengelolaan personil, sarana prasarana,
distribusi tugas,struktur, yang berwujud sebagai suatu badan yang integral.
3) Fungsi motivasi, yang terutama meningkatkan efisiensi proses dan efektivitas
hasil kerja. Fungsi tersebut timbul antara lain karena adanya penentuan dan
distribusi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan yang sesungguhnya
bermuara pada relevansi, efektivitas, dan efisiensi hasil kerja yang hendak
dicapai.
4) Fungsi pengawasan, meliputi pengamatan proses pengelolaan secara
menyeluruh sehingga tercapailah hasil sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Fungsi ini yang berupaya melakukan pengawasan, penilaian,
monitoring, perbaikan terhadap kelemahan dalam sistem manajemen
pendidikan tersebut (Oemar Hamalik, 2007:81).

3. Bidang Tugas Manajemen Pendidikan


Merujuk kepada pendapat Mulyasa (2007:39) bidang tugas manajemen
Pendidikan meliputi :
a. Manajemen kurikulum dan program pengajaran
b. Manajemen Tenaga Kependidikan
c. Manajemen Kesiswaan (Peserta Didik)
d. Manajemen Keuangan
e. Manajemen Sarana dan Prasarana
f. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat.

4. Peranan Guru Bidang Studi dalam Manajemen Pendidikan


Guru bidang studi berperan dalam manajemen Pendidikan khusunya pada
bidang tugas program pengajaran yaitu dalam pengelolaan pembelajaran. Adapun
peran guru terurai sebagai berikut :
a. Guru sebagai pendidik
b. Guru sebagai pengajar
c. Guru sebagai pembimbing
d. Guru sebagai pembaharu
e. Guru sebagai model dan teladan
f. guru sebagai pembangkit pandangan
4
B. Implementasi Peranan Guru Bidang Studi pada Manajemen Pendidikan
pada Satuan Pendidikan

Implementasi peranan guru yang sering kali dilakukan ialah berkaitan dengan
pengelolaan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru berinteraksi
langsung dengan peserta didik secara berkelanjutan. Hal ini tentunya diwujudkan
manajemen Pendidikan untuk mencapai system pendidiakn yang berkualitas.
Implementasi itu dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Guru sebagai pendidik
Dalam hal ini guru bertanggungjawab terhadap segala Tindakan dalam
pembelajaran di sekolah juga di dalam kehidupan masyarakat. Yang apabila
dilaksanakan dengan baik akan memberikan kenyamanan dalam poroses
pembelajaran peserta didik.
2. Guru sebagai pengajar
Sebagai pengajar guru dapat memberikan dukungan kepada pesefrta didik
misalnya memotivasi, membangun hubungan yang baik dengan peserta didik,
memberikan rasa aman dan berkomunikasi dengan terampil kepada peserta didik.
3. Guru sebagai pembimbing
Guru melakukan bimbingan terhadap kesiapan mental, emosional, moral, dan
spiritual peserta didik dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki peserta
didik
4. Guru sebagai pembaharu
Dalam hal ini guru memberikan dan menceritakan pengalaman yang telah lalu
dalam kehidupan yang lebih bermakna bagi peserta didik.
5. Guru sebagai model dan teladan
Guru memberikan dapat memberikan contoh kepribadian yang baik kepada
peserta didik, misalnya cara bicara, sikap dasar, kebiasaan bekerja, serta sikap
melalui pengalaman dan kesalahan.

5
C. Kerangka Berpikir

6
BAB III.
Metode Survey
A. Tempat dan Waktu Survey
Tempat Pelaksanaan : Via Google Form (Online) di Rumah Masing-Masing.
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 10 Juni 2020 (Pukul 14:00).

B. Subject Survey
Subject survey yang kami gunakan ialah beberapa guru yang bekerja di sekolah
SMA dan SMP.

C. Teknik Pengambilan Data


Proses pengumpulan data terhadap suatu riset atau penelitian harus memiliki
teknik yang baik guna mendapatkan informasi yang baik, terstruktur serta akurat
sesuai dengan kebenaran informasi yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pada penelitian kali ini kemi menggunakan teknik pengambilan data yaitu berupa :
a. Angket (kuesioner)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada rsponden. Metode ini merupakan
metode yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan variable yang
akan diukur dan tau apa yang diharapann responden. Berdasarkan bentuk
pertanyaannya, kuesioner dibedakan menjadi dua yaitu:
- Kuesioner Terbuka, Kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek
penelitian untuk menjawab.
- Kuesioner Tertutup, Kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk
dipilih sebagai jawaban oleh objek penelitian.
b. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai factor dalam pelaksanaannya, Metode pengumpulan data observasi
tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga digunakan untuk

7
merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data ini cocok
untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam.
D. Instrument Survey
Angket analisis peranan guru bidang study dalam memberhasilkan
manajemen pendidikan di sekolah melalui pengelolaan kelas.

Kelompok : 4 (Empat)
Kelas : Pendidikan Biologi B 2020

Petunjuk

1. Bacalah pernyataan yang terdapat didalam kolom dengan teliti!


2. Berilah tanda centang (√) sesuai dengan keadaan dan kondisi yang
sebenarnya!
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju

No Pernyataan SS KS TS
1 Guru sering terlambat masuk ke dalam kelas,lebih dari 5 menit dari
jadwal dia masuk ke dalam kelas tersebut yang sebenarnya.
2 Guru sering menasihati siswa untuk rajin mengulang pelajaran
dirumah dan memberikan motivasi-motivasi dari orang-orang
yang berhasil.
3 Guru tidak pernah menjelaskan pelajaran di depan kelas, namun
hanya sekedar memberikan tugas membaca dari tema yang akan
dipelajari ataupun langsung memberikan tugas mengerjakan soal-
soal latihan secara daring.
4 Guru selalu menghukum siswa yang tidak mengerjakan
tugas-tugasnya tanpa menanyakan alasannya terlebih
dahulu.
5 Guru selalu membimbing siswanya ke arah yang positif, jika guru
tersebut melihat tindakan siswanya yang mulai ke arah yang
negatif.
6 Guru lamban menjawab ketika Peserta Didik memberikan
pertanyaan saat pembelajaran berlangsung.
7 Guru Mengelola tugas yang diberikan sebagai bahan evaluasi
ketercapaian pembelajaran.
8 Guru tidak bisa sabar dalam memahami bahwa materi yang
diberikan tidak dipahami dengan cepat oleh peserta didik.
9 Guru mencarikan buku/ebook yang berhubungan dengan materi
Sebagai referensi tambahan peserta didik.
8
10 Guru mencari informasi lain terkait materi yang diajarkan sebagai
referensi lainnya dalam mengajar.

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang palimg menentukan dari
suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
penelitian. Analisa data dapat dilakukan melalui tahap berikut :

1. Tahap Penelitian
• Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Peneliti menghubungi pihak yag akan dijadikan subject penelitian
2) Peneliti menyiapkan instrument-instrumen penelitian yang akan digunakan.

• Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan dilakukan adalah:
1) Peneliti menyebarkan angket yang ditulis dalam bentuk google formulir
kemudian disebarkan melalui media social kepada subject penelitian.
2) Peneliti mengumpulkan jawaban response melalui google formulir.

a. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti mengnalisis dan mengolah data yang telah
dikumpulkan dengan metode yang ditentukan.

b. Penyusunan laporan
Pada tahap ini, peneliti menyusun dan melaporkan hasil-hasil peneitian.

2. Tahap Penentuan Instrumen Penelitian


Instrument yang digunakan dalam penelitian berupa soal-soal pertanyaan yang
menyangkut beberapa aspek. Prosedur yang dilakukan dalam penyusunan
Pernyataan ini ialah menemukan jurnal-jurnal yang akan dijadikan dasar teori
untuk membuat pernyataan, menentukan bentuk kuesioner, menentukan aspek

9
yang digunakan, kemudian membuat pertanyaan berdasarkan aspek-aspek
tersebut.

10
BAB IV.
Hasil Dan Pembahasan

A. Gambaran Hasil Survey


Gambaran yang diperoleh dari hasil survey yang dilaksanakan bahwasanya
Peranan guru sangat penting dalam pendidikan. Baik buruknya suatu pendidikan
dipengaruhi oleh bagaimana seorang guru dapat menyampaikan atau
mengajarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai kehidupan yang mampu membawa
peserta didik mewujudkan cita-citanya. Terkait dengan pentingnya peran seorang
guru, maka guru harus memiliki berbagai kemampuan, tidak hanya kemampuan
akademik yang harus dimiliki oleh seorang guru, akan tetapi bagaimana seorang
guru mempunyai kemampuan untuk memotivasi peserta didik, agar maubelajar
yang nantinya akan meningkatkan prestasi serta cita-cita peserta didik.
Keberhasilan manajemen kelas yang dilakukan oleh guru bisa didukung oleh
berbagai faktor. Diantaranya faktor sekolah dan juga faktor pribadi guru sendiri.
Jika guru mempunyai kemampuan dan benar-benar ingin melakukan manajemen
kelas dengan sungguh-sungguh tentu hasilnya juga akan baik, namun jika guru
hanyafokus pada kegiatan mengajar saja dan kurang memperhatikan kegiatan
manajerial kelas, maka kegiatan pembelajaran pun tidak akan berjalan dengan
maksimal. Selain itu,faktor sekolah juga turut memegang peranan dalam
penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Jika di sekolah tersedia fasilitas
yang memadai tentu guru pula akan semakin mudah untuk melakukan
manajemen kelas dengan lebih maksimal.

B. Pembahasan
Profesi guru memiliki peranan penting dalam suatu manajemen pendidikan.
Tidak hanya memiliki tugas menjadi pengajar yang baik dalam mendidik siswanya,
namun seorang guru juga harus dapat menjalin kerja sama yang baikdalam
penerapan kurikulum dan hubungan terhadap peserta didik, tenaga personalia
kependidikan lainnya, sarana dan prasarana, administrasi keuangan, layanan
khusus, ketatausahaan, serta mitra sekolah dengan masyarakat. Di dalam
Pengelolaan pembelajaran terdapat suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh
guru/pengajar yang melibatkan peserta didik dalam mengelola pembelajaran guna

11
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Guru merupakan faktor
penentu yang sangat dominan dalam pendidikan karena guru memegang peranan
dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran merupakan inti dari
proses pendidikan secara keseluruhan. Guru yang kreatif sangatlah dibutuhkan
untuk mengembangkan suasana kelas yang kondusif yangdapat memberikan rasa
senang, rasa nyaman, mengasyikkan, penuh keakraban, bersemangat dan lain
sebagainya. Kendala-kendala dalam manajemen kelas yang terjadi biasanya
berkaitan dengan siswa. Kendalanya pada saat proses pembelajaran berlangsung
ada siswa yang membuat keributan dikelas, tidak mau mendengar penjelasan dari
gurunya dan ada siswa tidak mau belajar. Kendala tersebut juga terjadi karena
kurang kesiapan guru dalam manajemen kelas dan kurangnya memusatkan
perhatian kapada siswa. Guru selalu memberi motivasi kepada siswa untuk
belajar dengan baik.

Peranan guru dalam pengelolaan pembelajaran


1. Guru sebagai Pendidik.
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para
pesertadidik, dan lingkungan. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas
pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, kemandirian, dan
disiplin. Berkaitan tanggung jawab; guru harus mengetahui, serta memahami nilai,
norma moral, dan motoric sehingga menuntut guru untuk sosial, serta berusaha
berprilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut.
2. Guru sebagai pengajar.
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dan dengan guru, kemampuan
verbal, tingkat kebebasan, rasa aman, dan keterampilan guru dalam
berkomunikasi. Jika faktor-faktor di atas terpenuhi, maka melalui pembelajaran
peserta didik dapat belajar dengan baik.
3. Guru sebagai pembimbing
Sebagai pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas,
menetapkan waktu perjalanan, menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan
yang ditempuh menggunakan petunjuk perjalanan, serta menilai kelancarannya
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
12
4. Guru sebagai pembangkit pandangan
Dunia ini panggung sandiwaran yang penuh dengan berbagai kisah mulai
dengan kisah nyata sampai yang direkanyasa. Dalam hal ini guru dituntut untuk
memberikan dan memelihara pandangan tentang peserta didiknya. Mengemban
peran ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala
umur, sehingga setiap langkah dari proses pendididkan yang dikelolanya
dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini. Guru tahu bahwa ia tidak dapat
membangkitkan pandangan tentang kebesaran kepada peserta didik jika dirinya
sendiri tidak memilihnya. Oleh karena itu, para guru perlu dibekali dengan ajaran
tentang hakikat manusia.
Jadi seorang pendidik itu merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi. Pendidik bertugas menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Untuk itu, pendidik harus
memiliki komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai
pendidik, ia harus memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukannya. Peranan guru dalam pengelolaan pembelajaran antar lain, guru
sebagai pendidik, guru sebagai pengajar, guru sebagai pembimbing, guru sebagai
pelatih, guru sebagai penasehat, guru sebagai pembaharu, guru sebagai model
dan teladan, guru sebagai pribadi, guru sebagai peneliti, guru sebagai pendorong
kreativitas, guru sebagai pembangkit pandangan, guru sebagai pemindah kemah,
guru sebagai pembawa cerita, sebagai evaluator, guna mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.

C. Temuan Lapangan
Dengan adanya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Penelitian ini
menemukan beberapa tujuan yang umum dalam manajemen kelas antara lain
a. Memudahkan kegiatan belajar peserta didik.
b. Mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi
dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Mengatur berbagai penggunaan fasilitas belajar.
13
d. Membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar
belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya
e. Membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang dimilikinya
f. Menciptakan suasana sosial yang baik di dalam kelas.

14
BAB V.
Penutup

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dari beberapa jurnal yang kami baca,dapat
kami simpulkan bahwa peranan guru sangat penting dalam memanajeman
pendidikan. Hal itu dikarenakan dalam Pengelolaan pembelajaran terdapat suatu
usaha yang sengaja dilakukan oleh guru/pengajar yang melibatkan peserta didik
dalam mengelola pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien. Maka,diperlukan guru yang kreatif untuk mengembangkan
suasana kelas yang kondusif yangdapat memberikan rasa senang, rasa nyaman,
mengasyikkan, penuh keakraban,bersemangat dan lain sebagainya.
Adapun peranan guru dalam pengelolaan pembelajaran,yaitu :
1. Guru sebagai Pendidik.
Maksudnya,guru harus mampu menjadi tokoh,panutan, dan identifikasi bagi
para peserta didik, dan lingkungan. Maka dari itu guru harus memiliki standar
kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan
disiplin.
2. Guru sebagai pengajar.
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dan dengan guru, kemampuan
verbal, tingkat kebebasan, rasa aman, dan keterampilan guru dalam
berkomunikasi. Jika faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran
peserta didik dapat belajar dengan baik.
3. Guru sebagai pembimbing
Sebagai pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas, ,
menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan yang ditempuh menggunakan
petunjuk perjalanan, serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.
4. Guru sebagai pembangkit pandangan
Maksudnya,seorang guru harus dapat atau bahkan dituntut untuk memberikan
dan memelihara pandangan tetentang peserta didiknya.Maka dari itu,guru juga
harus guru harus trampll dalam berkomuni asi dengan peserta didik disegala
15
umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya
dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini.

B. Saran
Untuk menciptakan keberhasilan dalam memanajemen pendidikan,
seharusnya guru juga menjalankan perannya dalam mengelola pembelajaran
dengan baik. Guru haruslah memiliki keterampilan dalam mengelola
pembelajaran, seperti halnya guru dapat mengembangkan suasana kelas yang
kondusif yang dapat memberikan rasa senang, rasa nyaman, mengasyikkan,
penuh keakraban, bersemangat dan lain sebagainya. Dan mengelola
pembelajaran guru juga harus melakukan suatu usaha yang melibatkan peserta
didik guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

16
Daftar Pustaka

(Juliana, 2011)(H eriyans yah, 2018)(M ursalin et al., 2017)(Afri yanli , 2019)(N asution, 2008)

Afriyanli, H. K. (2019). Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Dalam


Meningkatkan Prestasi Ujian Akhir Sekolah(Uas) Di Sd Negeri 33 Kalumbuk
Kota Padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 8(1), 115–119.
Heriyansyah. (2018). Guru Adalah Manajer Sesungguhnya Di Sekolah. Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 116–127.
Juliana, P. (2011). Konsep Dasar Administrasi dan Manajemen Pendidikan. In
Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Vol. 05, Issue 03, pp. 54–60).
Mursalin, Sulaiman, & Nurmasyitah. (2017). Peran Guru Dalam Pelaksanaan
Manajemen Kelas Di Gugus Bungong Seulangakecamatan Syiah Kualakota
Banda AceH. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 105–114.
Nasution, N. A. (2008). Peranan Guru Dalam Manajemen Pendidikan Bagi Siswa
Disekolah. Jurnal Pendidikan, 03(02), 31–40.

17
Lampiran

1. Organisasi Tim dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim

No. Struktur Organisasi Tugas


1. Fitri Irawati Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap
aktivitas di dalam kegiatan dan memegang
kebijaksanaan umum baik ke dalam maupun
keluar dan Mengadakan evaluasi terhadap
semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
para pengurus.
2. Bagas Samri Memimpin kemudian mengkoordinasikan dan
Hidayatullah mengendalikan organisasi dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan organisasi.
3. Reza Octavia 1. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada
pimpinan sesuai dengan kebutuhan pimpinan
dalam rapat maupun kegiatan webinar.
2. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan
pelaksanaan seluruh tugas organisasi kepada
segenap anggota.
3. Memimpin pelaksanaan program
Menandatangani surat-surat penting, termasuk
nota pengeluaran uang/dana dalam
penyelenggaraan kegiatan.
4. Indah Idea Sri Madani Menyusun Rencana Anggaran Pengeluaran
Pane (RAP)untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggung jawabkan uang untuk
keperluan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
5. Indah Rizka Apriliani Mencari dan memberitahukan Informasi-informasi
penting dan teraktualisasi yang mendukung
adanya kegiatan.

18
2. Instrumen Survey
Angket analisis peranan guru bidang study dalam memberhasilkan
manajemen pendidikan di sekolah melalui pengelolaan kelas.

Kelompok : 4 (Empat)
Kelas : Pendidikan Biologi B 2020

Petunjuk

3. Bacalah pernyataan yang terdapat didalam kolom dengan teliti!


4. Berilah tanda centang (√) sesuai dengan keadaan dan kondisi yang
sebenarnya!
Keterangan :

SS : Sangat Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju

No Pernyataan SS KS TS
1 Guru sering terlambat masuk ke dalam kelas,lebih dari 5 menit dari
jadwal dia masuk ke dalam kelas tersebut yang sebenarnya.
2 Guru sering menasihati siswa untuk rajin mengulang pelajaran
dirumah dan memberikan motivasi-motivasi dari orang-orang
yang berhasil.
3 Guru tidak pernah menjelaskan pelajaran di depan kelas, namun
hanya sekedar memberikan tugas membaca dari tema yang akan
dipelajari ataupun langsung memberikan tugas mengerjakan soal-
soal latihan secara daring.
4 Guru selalu menghukum siswa yang tidak mengerjakan
tugas-tugasnya tanpa menanyakan alasannya terlebih
dahulu.
5 Guru selalu membimbing siswanya ke arah yang positif, jika guru
tersebut melihat tindakan siswanya yang mulai ke arah yang
negatif.
6 Guru lamban menjawab ketika Peserta Didik memberikan
pertanyaan saat pembelajaran berlangsung.
7 Guru Mengelola tugas yang diberikan sebagai bahan evaluasi
ketercapaian pembelajaran.
8 Guru tidak bisa sabar dalam memahami bahwa materi yang
diberikan tidak dipahami dengan cepat oleh peserta didik.
9 Guru mencarikan buku/ebook yang berhubungan dengan materi
Sebagai referensi tambahan peserta didik.
10 Guru mencari informasi lain terkait materi yang diajarkan sebagai
referensi lainnya dalam mengajar.
19
3. Struktur Organisasi Institusi/Lembaga yang Survey dan Rincian
Tugasnya.

Struktur Organisasi

NO. PERSONIL TUGAS


1. Penanggung Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap aktivitas di
Jawab dalam kegiatan dan memegang kebijaksanaan umum baik ke
dalam maupun keluar dan Mengadakan evaluasi terhadap
semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurus.
2. Ketua Memimpin kemudian mengkoordinasikan dan mengendalikan
organisasi dalam pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi.
3. Sekretaris 1. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada pimpinan
sesuai dengan kebutuhan pimpinan dalam rapat maupun
kegiatan webinar.
2. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan
seluruh tugas organisasi kepada segenap anggota.
3. Memimpin pelaksanaan program Menandatangani surat-
surat penting, termasuk nota pengeluaran uang/dana dalam
penyelenggaraan kegiatan.
4. Juru Tulis Menulis serta mengandegakan poin poin penting seminar
serta menulis pertanyaan dari para peserta
5. Panitia Mencari dan memberitahukan Informasi-informasi penting dan
Sistem teraktualisasi yang mendukung adanya kegiatan
Informasi

20
Rincian Tugas

NO Panitia Struktur Pelasana


1. Bagas Samri Hidayatullah Ketua

2. Fitri Irawati Penanggung Jawab

3. Reza Octavia Juru Tulis

21
NO PANITIA PELAKSANA
4. Indah Rizka Apriliani Panitia Sistem Informasi

5. Indah Idea Sri Madani Pane Bendahara

22

Anda mungkin juga menyukai