Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

untuk memenuhi mata kuliah seni musik

Disusun Oleh :
A. saur Parlindungan gurning
(1173311001)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2019

KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan critical
jurnal review dengan judul jurnal “Desain” dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada :
1. Ibu selaku dosen yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis
sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan Jurnal Review.
2.  Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi
berbagai kesulitan sehingga makalah ini selesai.
3. Teman-teman yang memberikan kritik serta saran yang membangun
sehingga makalah ini dapat selesai.
Penulis sangat berharap kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari
jurnal tersebut . Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical
jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal
yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Oktober 2019

Penulis

DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
C. Tujuan Penulisan......................................................................................4
BAB II..................................................................................................................5
INTISARI JURNAL.............................................................................................5
A. Identitas Jurnal............................................................................................5
B. Ringkasan Jurnal.........................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................6
A. Kelebihan Jurnal..........................................................................................6
B. Kelemahan Jurnal........................................................................................6
BAB IV.................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang

Mengkritik Jurnal (critical journal review) merupakan kegiatan mengulas


suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam
suatu jurnal.Pada dasarnya review jurnal menitik beratkan  pada evaluasi
(penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa
yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara
berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari  pengetahuan yang didapat
mampu menambah pemahaman terhadap suatu  bidang kajian tertentu. Selain
itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis
dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi
masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal
tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal
tersebut. Dengan melakukan review  tersebut  pembaca dapat mengetahui
kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal
berupa kritik dan saran terhadap sistematika  penulisan, isi, dan substansi jurnal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang


akan kami kritik, antara lain:
1. Apa dan bagaimana jurnal kritik ?
2. Bagaimana inti sari atau ringkasan dari jurnal?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal ?

C. Tujuan Penulisan

Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada


pembaca mengenai identitas jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan
kekurangan jurnal baik dari segi sistematika penulisan, EBI, maupun kepaduan
keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek. Mengkritik jurnal
dapat menambah wawasan para pengkritik karena di dalam  jurnal tersbut
disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita. Hasil kritik
jurnal juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami isi  jurnal dan
mahasiswa khususnya sehingga secara tidak langsung akan mengurangi
kebiasaan malas dalam membaca akibat narasi yang terlalu  panjang.

BAB II
INTISARI JURNAL

4
A. Identitas Jurnal

Judul Jurnal : Desain


Penulis : Ikhwanul Yafis,Lasma Hasanul Yamidi, Reza Alfazri

B. Ringkasan Jurnal

Peranan desain dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Karena desain adalah
proses awal atau rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Tanpa adanya
sebuah desain dapat di mungkinkan segala sesuatu menjadi kurang menarik. Oleh karena itu
desain haruslah memiliki unsur kreatifitas dan inovasi agar lebih menarik. Sebagian besar
orang pasti mengetahui atau minimal pernah mendengar kata desain. Tapi banyak yang
belum mengerti apa itu desain, prinsip desain dan lain-lain yang berkaitan dengan desain.
Maka dari itu. Melalui jurnal ini, kami selaku penulis ingin menjelaskan tentang desain.
Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menginformasikan kepada pembaca tentang desain,
prinsip desai, ide dalam membuat desain, contoh desain dalam kehidupan sehari-hari, dan
desian grafis.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya.Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun
kata kerja.Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
obyek nyata. Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan
suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda,
seperti baju, website, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai
memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga bisa dibilang
bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai
macam pertimbangan di dalamnya Berikut ini adalah pengertian dan definisi desain: a) Dudy
Wiyancoko, “Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis
data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan
test riding”. b) Dedi Nurhadiat, “Desain adalah perencanaan untuk mewujudkan suatu
gagasan’. Prinsip Desain Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana
menggunakan elemen desain. Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan
berbagai elemen desain 1 Mahasiswa Sistem Informasi STMIK U’Budiyah Banda Aceh 2 ke
dalam tata letak yang baik. Ada lima prinsip desain: Keselarasan (Harmoni), Kesebandingan
(Proporsi), Irama (Ritme), Keseimbangan (Balance), Penekanan (Emphasis) Keselarasan
(Harmoni) Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan
diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan
unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling
mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk
mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian. Kesebandingan (Proporsi) Kesebandingan
(proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian
dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan
antara: 1. Suatu elemen dengan elemen yang lain, 2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi
5
bidang/ruangnya, 3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri. Dalam grafis komunikasi, semua unsur
berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada
bidang/ruang sempit atau kecil. Irama (Ritme) Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi
karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan
adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan
pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
Keseimbangan (Balance) Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat.
Disain komunikasi visual sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer
informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur
yang ada di dalamnya. Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris
yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan
lebih dinamis. Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi
suatu elemen, perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada
luasnya bidang. Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun
dengan rasa serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah
disusun memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya. Penekanan (Emphasis) Dalam
setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu ditampilkan dari
pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk
mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai
misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain. 3 Ide
Dalam Membuat Design Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack
Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita
untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak
akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat
membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari
keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam.

BAB III
PEMBAHASAN

6
A. Kelebihan Jurnal

  Pada jurnal ini penulisan yang digunakan tidak terlalu rumit.Masalah


yang diutarakan di dalam jurnal cukup jelas yaitu mengenai masalah
Desain . dalam jurnal ini mengupas tuntas mengenai judulnya serta
diberikan contoh langsung sehingga mempermudah pemahaman jurnal ini
sangat bagus apabila dijadikan sebagai referensi bagi pembaca.

B. Kelemahan Jurnal

Disamping kelebihan-kelebihan jurnal yang sudah ada di atas, jurnal ini juga
memiliki kelemahan yaitu terlalu banyak menggunakan istilah sehingga sulit
dipahami.Tahun jurnal tidak tertera pada jurnal tersebut dan terdapat kata-kata
dalam bahasa ingris yang lumayan sulit utuk dipahami.

BAB IV

7
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis di dapatkan bahwa jurnal ini sangat baik untuk menjadi
referensi pembaca, karena Pada jurnal ini penulisan yang digunakan tidak
terlalu rumit. Masalah yang diutarakan di dalam jurnal cukup jelas sehingga
para pembaca akan mudah memahaminya .menggunakan bahasa indonesia yang
baik . Sistematika penulisan jurnal tersusun dengan baik mulai dari judul
penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan
kesimpulan.

B. Saran

Dalam melakukan critical jurnal , menggunakan dua jurnal atau lebih


sebagai sumber referensi agar ilmu dan wawasan yang di dapat lebih  banyak
dan hasil jurnalnya lebih bagus.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/19931189/Jurnal_Design

Anda mungkin juga menyukai