Anda di halaman 1dari 10

Rekayasa Ide

Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana


Dengan Konsep Inovatif Dan Kreatif
Disusun Untuk Memenuhi Tugas UTS Dari Mata Kuliah Inovasi Pendidikan

DISUSUN OLEH:

Nurun Najmi (0302173100)

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Hj. Rahmaini, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA-MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini yang membahas mengenai Peran Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Dengan Konsep Inovatif Dan Kreatif. Dalam
penulisan rekayasa ide ini penulis mengambil berbagai sumber buku dan website. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan penulis, dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca. Semoga rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi kita.

Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.

Aceh, 14 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................1


B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2

A. Kepala Sekolah.................................................................................................................2
B. Sarana Dan Prasarana........................................................................................................2
C. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana................................3

BAB III REKAYASA IDE.........................................................................................................5

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................6

A. Kesimpulan.......................................................................................................................6
B. Saran .................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan
suatu masalah tertentu. Inovasi di rasa perlu dimiliki oleh setiap sekolah guna
memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas suatu
sekolah.
Inovasi sarana dan prasarana pembelajaran adalah pembaruan dalam bidang
sarana  prasarana yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar peserta didik. Inovasi
sarana dan  prasarana harus mengacu pada mengacu pada tupoksi lembaga dan peraturan
perundangan yang berlaku yaitu UUSPN NO. 20 tahun 2003 dan Standar Nasional
Pendidikan PP 19 tahun 2005 yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang
belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran (termasuk diklat) termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku
dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang  proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Kepala Sekolah adalah tenaga fungsional guru yang di beri tugas
untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau
tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima
pelajaran. Kepala sekolah merupakan orang yang mempunyai kapasitas lebih dalam
menetukan arah dan tujuan sekolah menuju suatu keberhasilan melalui inovasi-inovasi
yang diaplikasikan di lingkungan sekolah, baik berupa inovasi yang dilakukan untuk
meningkatkan kopetensi guru maupun inovasi yangdilakukan untuk sarana dan prasarana
pada sekolah.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasarana?
C. Tujuan
Untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan inovasi sarana dan
prasarana.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah sebagai tenaga fungsional guru untuk memimpin suatu
sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi
interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan memiliki tanggung jawab dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa agar menguasai aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik dengan memerhatikan kompetensi guru, peranan kepala sekolah sebagai
pemimpin pembelajaran (pendidikan) di sekolah di antaranya menjadi narasumber bagi
guru, mengondisikan guru untuk mencapai cita-cita profesional tinggi, dan
mengembangkan kemampuan profesionalitas guru. Kepala sekolah sebagai manajer di
harapkan bisa menerjemahkan visi, misi, dan strategi sekolah ke dalam formula yang
secara strategis menjadi pedoman dalam melaksanakann seluruh aktifitas sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan harus mampu melakukan
manajemen kepemimpinannya dengan baik. Kesuksesan kepemimpinan kepala sekolah
dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh factor-faktor yang dapat menunjang untuk
berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai apabila
terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dengan
bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti
motivasi diri untuk berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan social
dengan sikap-sikap hubungan manusiawi.1
B. Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian
kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar pemenuhan sarana dan
prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektif dan efisien), diperlukan suatu analisis
kebutuhan yang tepat di dalam perencanaan pemenuhannya. Secara Etimologis (bahasa)
prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya :
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dsb. Sedangkan sarana berarti
alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: Ruang, Buku, Perpustakaan,
Laboratorium dsb. Dengan demikian dapat di tarik suatau kesimpulan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri.

1
https://www.academia.edu/36626429/REKAYASA_IDE_kepemimpinan

2
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari
3 kelompok besar yaitu :
1. Bangunan dan perabot sekolah
2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan laboratorium.
3. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.

Pada tiap sekolah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki sarana dan prasarana


sebagai berikut:

 Ruang kelas
 Ruang perpustakaan
 Ruang laboratorium biologi
 Ruang laboratorium fisika
 Ruang laboratorium kimia
 Ruang laboratorium komputer
 Ruang laboratorium bahasa
 Ruang pimpinan
 Ruang guru
 Ruang tata usaha
 Tempat beribadah
 Ruang konseling
 Ruang uks
 Ruang organisasi kesiswaan
 Jamban
 Gudang
 Ruang sirkulasi
 Tempat bermain/berolahraga2
C. Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana
Sebagai administrator kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya
dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu kepala sekolah harus kreatif
mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah.
Berbagai tugas yang harus dilakukan kepala sekolah antara lain membuat
perencanaan yaitu perencanaan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah,
diantaranya adalah menyusun program tahunan sekolah, yang mencakup program
pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan penyediaan fasilitas-fasilitas
yang diperlukan.
Kepala sekolah dituntut memahami dan mengelola kurikulum, administrasi
peserta didik, administrasi sarana dan prasarana, dan administrasi kearsipan. Kegiatan
2
https://goenable.wordpress.com/2013/12/13/inovasi-sarana-dan-prasarana-yang-tepat-guna/

3
tersebut perlu dilakukan secara efektif agar administrasi sekolah dapat tertata dan
terlaksana dengan baik. Kemampuan kepala sekolah sebagai administrator harus
diwujudkan dalam penyusunan kelengkapan data administrasi pembelajaran, bimbingan
dan konseling, kegiatan praktikum, kegiatan di perpustakaan, data administrasi peserta
didik, guru, pegawai TU, penjaga sekolah, teknisi dan pustakawan, kegiatan
ekstrakurikuler, data administrasi hubungan sekolah dengan orang tua murid, data
administrasi gedung dan ruang dan surat menyurat.
Salah satu peranan Kepala Sekolah sebagai pemimpin dan juga administrator
dalam suatu sekolah yakni: Pendayagunaan Sarana dan Prasarana. Sarana pendidikan
adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang
proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja,
kursi, serta alat-alat dan media pembelajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana
pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan atau pembelajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju
sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti
taman sekolah untuk pembelajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan
olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Dalam pengelolaan dan peningkatan sarana dan prasarana disekolah kepala
sekolah mempunyai peran yang begitu penting, kepala sekolah yang memimpin suatu
instansi atau lembaga sekolah perlu mengetahui dengan baik bagaimana peranan kepala
sekolah sebagai pemimpin dengan melalui tahap-tahap kegiatan sehingga
kepemimpinannya berjalan dengan baik dan maksimal baik itu dari perencanaannya,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasannya.3

3
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6527/1/MEGA%20HARDINA.PDF

4
BAB III

REKAYASA IDE

Pemimpin harus selalu berupaya menumbuhkan ide untuk merenungkan masa


depan yang inovatif yaitu dengan jalan membangun visi, misi, sarana, serta membangun
konsep menajemen seluruh personil. Kepala sekolah yang inovatif tidak sekedar meminta
guru atau anggotanya untuk melakukan inovasi kelas, kepala sekolah juga bertindak
inovatif kemudian mempraktikannya dalam pengelolaan kelas dan sekolah secara umum.
Suatu lembaga merlukan pemimpin yang penuh kreatifitas, ide, dan inovatif demi
lembaga yang dipimpinnya. Oleh karena itu perlunya sosok kepala sekolah yang inovatif.
Inovatif adalah cara baru, pratik baru, dan ide baru untuk mengembangkan dan
mengorganisir suatu lembaga yang dipimpin untuk mengarah pada perubahan dan
pembaruan. Arah perubahan yang menuju kemajuan pada bidang akademik dan non
akademik. Mengembangkan sarana dan prasarana sekolah yang inovatif dapat dilakukan
dengan cara mengembangkan lingkungan sekolah yang kondusif, penataan lingkungan
sekolah, kebersihan kesantunan warga sekolah, keakraban, kekeluargaan akan
menciptakan kondisi yang kondusif dan harmonis. Kondisi kondusif dapat diciptakan
melalui mengembangkan kegiatan-kegiatan belajar yang menantang, edukatif, kreatif dan
menyenangkan dengan sarana yang disediakan oleh sekolah.
Dalam peningkatan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang inovatif dan
kreatif disekolah, kepala sekolah dapat melakukan beberapa hal, yaitu:
a) Perencanaan Sarana dan Prasarana
1) Membentuk penanggung jawab bidang sarana
2) Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan guru-guru dan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
3) Menyusun struktur program tahunan yang akan dilaksanakan disetiap
tahunnya dalam pengadaan sarana dan prasarana.
4) Melakukan observasi dan pengontrolan pembangunan sarana.
b) Penerapan strategi pengelolaan Sarana dan Prasarana
1) Menyimpan dan mendistribusikan sarana dan prasarana.
2) Administrasi perawatan.
3) Pemeliharaan dan pencatatan dalam peninjauan peralatan prasarana.
c) Pendayagunaan Sarana dan Prasarana
1) Pengadaan sarana bangunan penunjang pembelajaran.
2) Hasil penerapan strategi peningkatan pendayagunaan sarana dan prasarana
sekolah yang efektif

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peranan kepala sekolah sangat berperan peting pengelolaan sarana dan prasarana,
karena kepala sekolah adalah sebagai ujung tombak atau sebagai administrator
yang mengelola segala hal dalam lingkungan sekolah baik itu dari administrasi
personil maupun sarana dan prasarana sekolah. Peranan kepala sekolah dalam mengelola
sarana dan prasarana sesungguhnya bukan cuma hanya melakukan pengadaan sarana dan
prasarana kebutuhan sekolah, melaikan lebih dari itu, seperti dalam lingkup administrasi
personalia dan segala hal yang ada dalam program-program sekolah, kepala sekolah lah
yang bertanggung jawab dalam pengelolaannya di bantu dan bekerja sama dengan para
dewan guru juga staf yang bersangkutan. Kepala sekolah sangat berperan dengan
kemampuan dan gaya kepemimpinan yang ia miliki untuk meningkatkakan kualitas
sekolah khususnya dalam bidang sarana yang akan menunjang keefektifan dalam proses
pembelajaran.
Sarana prasarana yang inovatif dan kreatif akan mendukung terciptanya
lingkungan sekolah yang kondusif. Jika lingkungan sekolah kondusif, maka kepala
sekolah dan guru akan merasa nyaman dan aman tinggal di lingkungan sekolah, hal ini
akan mendorong motivasi dan menciptakan suasana kebersamaan dan dalam
proses peningkatan kinerja pembelajaran guru akan mudah di tingkatkan, dengan
prasaran yang memadai atau mendukung.
B. Saran
Kepala sekolah hendaknya tidak hanya melakukan segala upaya agar mampu
mempertahankan tipe kepemimpinan demokratis, namun juga adakalanya kepala sekolah
menerapkan ide-ide yang dimiliki berdasarkan pengamatannya yang baik untuk
meningkatkan kualitas sekolah.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36626429/REKAYASA_IDE_kepemimpinan
https://goenable.wordpress.com/2013/12/13/inovasi-sarana-dan-prasarana-yang-tepat-guna/
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6527/1/MEGA%20HARDINA.PDF

Anda mungkin juga menyukai