Anda di halaman 1dari 2

Kesulitan Sosialisasi

Sosialisasi sebagai proses yang dialami individu dari masyarakatnya mencakup


kebiasaan, sikap, norma, nilai-nilai, pengetahuan, harapan, dan ketrampilan. Yang dalam proses
tersebut ada kontrol sosial yang kompleks sehingga anak terbentuk menjadi individu sosial dan
dapat berperan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakatnya.1 Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa sampai saat ini masih sangat banyak orang yang mengalami kesulitan dalam
bersosialisasi, dan tentu saja hal ini akan membawa dampak buruk baginya. Terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan sulitnya seseorang dalam bersosialisasi sehingga menjadi penghambat
dalam sosialisasi, yaitu:

1. Introvet
Kepribadian sering kali terjadi karena faktor genetika. Seseorang yang memiliki
kepribadian seperti ini, cenderung tertutup, kaku, tidak mampu memulai percakapan,
tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan tidak mampu untuk
menyesuaikan pembicaraan dengan orang lain. sehingga menjadikannya sulit dalam
bersosialisasi
2. Kurangnya rasa percaya diri
Kurangnya rasa percaya diri ini menjadikan seseorang sulit dalam besosialisasi.
Penyebab utama dari rasa tidak percaya diri ini adalah tekanan dalam melakukan suatu
aktivitas berupa, perasaan tidak mampu, tidak pandai, perasaan cemas, takut, gelisah,
minder, dan bisa jadi rasa trauma atas kegagalan atau kejadian buruk dimasa lalu.
3. Lingkungan yang tertutup
Lingkungan memiliki andil yang besar dalam membentuk pribadi seseorang. Terlebih di
zaman sekarang, zaman yang lebih menjunjung tinggi nilai individualis dibandingkan
nilai sosialis. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
seseorang dalam bersosialisasi. Tempat adanya gangguan emosional seseorang yang
memiliki tingkat emosional yang tinggi cenderung akan dijauhi oleh seseorang dan juga
akan memberikan gangguan pada dirinya.
4. Cara bergaul
Orang yang sulit berkomunikasi, bersikap kaku, kurang beretika akan cenderung
menghambat sosialisasi. Namun sebaliknya orang yang pandai bergaul dan bisa
menempatkan dirinya akan mudah menjalankan proses sosialisasi. Hal ini dapat terjadi
karena beberapa faktor, seperti; perbedaan golongan, status, pendidikan, serta sosial
ekonomi. Orang yang menganggap dirinya lebih tinggi sehingga orang tersebut tidak
dapat bersosialisasi dengan baik.
5. Kesulitan dalam melakukan komunikasi
Dalam berkomunikasi terkadang kita mengalami kesulitan. Beberapa faktor yang
menyebabkan kesulitan komunikasi, yaitu:
 Kurangnya informasi atau pengetahuan. 
 Tidak bisa menjelaskan mana yang paling penting diantara sejumlah hal yang
dikomunikasikan. 
 Tidak menyimak. 
 Tidak memahami kebutuhan orang lain. 
 Kehilangan kesabaran, membiarkan komunikasi menjadi perdebatan. 
 Suasana hati yang buruk. 
Jika satu atau lebih faktor diatas terjadi di dalam komunikasi kita, maka bisa dipastikan
komunikasi kita akan menjadi sulit. Akibatnya, kita akan malas untuk melakukan
komunikasi selanjutnya dan akan kesulitan dalam melakukan sosialisasi.2

1
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/sosialisasi-pengertian-tujuan-jenis-proses-dan-hambatan.html
2
https://www.depokpos.com/2018/01/kesulitan-dalam-bersosialisasi-dan-solusinya/
Kegiatan Sosialisasi Disekolah

Sekolah sebagai salah satu agen sosialisasi memiliki peranan penting untuk membuat
norma-norma atau aturan yang ada di sekolah yang berfungsi untuk mengatur perilaku individu
dan kelompok. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang sejati berperan melaksanakan
pembelajaran dan proses sosialisasi dengan mengacu pada empat pilar yaitu :

1) Belajar mengetahui (Learning to know)


2) Belajar melakukan (Learning to do)
3) Belajar menjadi diri sendiri (Learning to be)
4) Belajar hidup dalam kebersamaan (Learning to live together).3

Kegiatan sosisalisasi disekolah umumnya berbeda-beda pada setiap sekolah nya, sesuasi
dengan program yang ingin dilaksanakan pada masing-masing sekolah tersebut. Seperti:
sosialisasi sekolah ramah anak, sosialisasi nilai terhadap siswa, sosialisasi program sekolah ke
wali murid, sosialisasi pembentukan karakter siswa dan lain sebagainya.

Terdapat beberapa contoh kegiatan sosialisasi yang dapat dilakukan siswa disekolah,
diantaranya:

1) Berdiskusi atau berpendapat. Interaksi antar teman atau antar manusia lainnya dapat
dikategorikan sebagai sosialisasi di Sekolah
2) Belajar Kelompok. Bekerja sama dalam mengerjakan tugas dengan belajar kelompok
menjadikan sosialisasi antar murid semakin erat.
3) Mengikuti kerja bakti sekolah.

3
https://mellyhandayanicyrus.wordpress.com/2014/03/15/sekolah-dan-sosialisasi-2/

Anda mungkin juga menyukai