Disusun Oleh:
Kelompok 11
Fitriani Siregar
Dosen Pengampu
Dr. Usiono, MA.
Manajmen Organisasi
A. Keanggotaan MPR
Palang Merah Indonesia berkomitmen untuk menyebarluaskan dan
mendorong aplikasi secara konsisten prinsip-prinsip dasar gerakan palang
merah dan bulan sabit merah internasional, melaksanakan kesiapsiagaan
bencana yang berbasis masyarakat, berperan aktif dalam penanggulangan
bahaya HIV/AISD dan penyalahgunaan NAFZA, serta menggerakkan
generasi muda masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan.
Oleh karenanya anggota remaja PMI, yang terhimpun dalam MPR, perlu
dibina. Dalam pembinaan PMR, tentu saja diperlukan persamaan persepsi
dan komitmen oleh semua unsur yaitu pengurus, pegawai, pembina PMR,
serta pihak terkait pembinaan remaja atau anggota PMR
PENGERTIAN
1. Pedoman PMR
Adalah pedoman bagi pengurus dan pegawai PMI disemua
tingkatan yang menangani PMR, pembina MPR, pelatih PMI, serta
instansi terkait. Pembinaan PMR mencakup: perekrutan, pelatih,
pengembangan individu, pengembangan organisasi, Tri Bakti PMR,
pelaporan, monitoring, dan evaluasi.
2. PMR
3. Penanggung jawab PMR
4. Pembina PMR
5. Petatih PMR
6. Pembinaan PMR
7. Instansi terkait
8. Pembinaan PMR
9. Orientasi
B. ORGANISASI PMR
Pengertian
Anggota PMR adalah anggota remaja 10-17 tahun dan atau belum
menikah, yang mendaftarkan diri dan terdaftar dalam kelompok.
Syarat menjadi anggota MPR
1.Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang sedang
berdomidi di wilayah indonesia.
2. Berusia 10 tahun dan belum menikah
3. Mendapatkan persetujuan orang tua.
4. Bersedia mengikuti orientasi
5. Mengisi formulir pendaftaran.
Anggota MPR
1. PMR mula : 10-12 tahun
2. PMR Madya : 12-15 tahun
3. PMR Wira : 15-17 tahun
Hak dan Kewajiban MPR
a. Hak anggota MPR
1. Mendapatkan pembinaan dan pembinaan oleh PMI
2. Menyampaikan pendapat dalam forum/pertemuan resmi PMI
b. Kewajiban PMR
1.Membayar iuran keanggotaan
2.Menjaga nama baik PMI