Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR DAN PEMBENTUKAN PMR

Pengertian PMR
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah
pembinaan dan pengembangan anggota remaja
PMI, yang selanjutnya disebut PMR.

Terdapat di PMI Kabupaten/ Kota diseluruh


Provinsi Banten, dengan anggota Kurang lebih
19.390 orang, (data di SIAMO 2023)

Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan


PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga
bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional, serta mengembangkan kapasitas
organisasi PMI
PMR Bagian dari Relawan PMI
Anggaran Dasar PMI Bab XV Pasal 63
relawan PMI terdiri atas :
(1) Palang Merah Remaja (PMR)
(2) Korps Sukarela (KSR)
(3) Tenaga Sukarela (TSR)
(4) Donor Darah Sukarela (DDS)
Kebijakan PMI dan IFRC tentang Remaja
1. Remaja merupakan prioritas
pembinaan baik dalam
keanggotaan maupun
kegiatan kepalangmerahan.
2. Remaja berperan penting
dalam perencanaan,
pelaksanaan kegiatan dan
proses pengambilan
keputusan untuk kegiatan
PMI.
3. Remaja adalah kader
relawan
4. Remaja calon pemimpin
Palang Merah masa depan
Siklus Manajemen PMR

4. PENGAKUAN &
PENGHARGAAN
1. PEREKRUTAN

3. TRI BAKTI PMR 2. PELATIHAN


Siklus Manajemen PMR

1. PEREKRUTAN

Promosi Pendaftaran Administrasi

Tujuan : untuk meningkatkan jumlah Anggota PMR secara


berkelanjutan
Waktu : dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli-
Agustus, sebagai bulan perekrutan Nasional, sekaligus
memperingati Hari Remaja Internasional 12 Agustus.
Siklus Manajemen PMR

1. PEREKRUTAN

Calon Anggota Melanjutkan Proses Administrasi


Baru Keanggotaan
Orientasi
Pendaftaran
Anggota PMR Penetapan Nomor Anggota (KTA)
dan Pelantikan

Pengajuan Permohonan Pendataan


Orientasi Anggota Baru

Kegiatan & Pelatihan Rutin


Pemenuhan Persyaratan PMI+
Keanggotaan Sekolah PMI PMI +Sekolah Sekolah+
Kelompok
PMR
Siklus Manajemen PMR
1. PEREKRUTAN
Sosialisasi & Publikasi

Pengajuan
Permohonan Proses Administrasi
Pembentukan Unit

Pemenuhan
Orientasi Kepalangmerahan
Persyaratan

Peresmian Pembentukan
Kegiatan & Pelatihan Rutin Kelompok PMR

Kegiatan & Pelatihan Rutin


PMI+
Kegiatan & Pelatihan Rutin Sekolah PMI PMI+Sekolah Sekolah+
Kelompok
PMR
2. PELATIHAN

Setiap anggota PMR mendapatkan Orientasi Kepalangmerahan dan


Pelatihan sebelum dilibatkan dalam TRI BAKTI PMR.

Tujuan : Menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk


meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup sehat serta menjadi
calon relawan.

Pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kab/ Kota maupun Unit PMR, sesuai
dengan kurikulum yang ditetapkan PMI Pusat.

Waktu pelatihan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi


dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun berdasarkan kesepakatan
antara Unit PMR dan yang terkait.
2. PELATIHAN

Metode Pelatihan : Fun Learning ( Belajar yang menyenangkan), Learning


by doing (Belajar dari Pengalaman), Spider Web, Latihan Gabungan, dll

Buku pedoman: Buku Panduan Fasilitator PMR(Gerakan dan Kepeminpinan;


Pertolongan Pertama, Donor Darah, Kebersihan dan Kesehatan, Kesehatan
Remaja; Kesiapsiagaan Bencana PMR), Buku Manual PMR (Paket: Mula,
Madya, Wira)
2. PELATIHAN
Materi Mula Madya Wira

1.Gerakan 10 jp 14 jp 16 jp

2. Kepemimpinan 12 jp 14 jp 16 jp

3. Pertolongan Pertama 12 jp 43 jp 48 jp

4. Sanitasi & Kesehatan 8 jp 14 jp 16 jp

5. Kesehatan Remaja 10 jp 16 jp 20 jp

6. Kesiapsiagaan Bencana 8 jp 10 jp 12 jp

7. Donor Darah 5 jp 6 jp 10 jp

# Durasi :1Jam pelajaran = 45 menit


Siklus Manajemen PMR
3. TRI BAKTI PMR

Tri Bakti PMR Karakter Pelatihan yg


dibutuhkan
Meningkatkan Bersih, Sehat Sanitasi Kesehatan, PP,
keterampilan Hidup Kesehatan Remaja,
Sehat Kesiapsiagaan bencana
Berkarya & berbakti di Kepemimpinan, Peduli, Kepemimpinan,
Masyarakat Kreatif, kerjasama Gerakan
kepalangmerahan,
Sanitasi & Kesehatan,
PP, Kesja
Memperat Bersahabat, ceria Kepemimpinan,
persahabatan Nasional Gerakan
& Internasional Kepalangmerahan
Siklus Manajemen PMR

3. TRI BAKTI PMR

PMR MULA : berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi


contoh/ model keterampilan hidup sehat bagi teman sebayanya.

PMR MADYA : berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan


dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan
keterampilan hidup sehat

PMR WIRA : berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya


keterampilan hidup sehat.
Siklus Manajemen PMR
4. PENGAKUAN &
PENGHARGAAN

Tujuan:
 Memotivasi Anggota PMR agar terus aktif
 Memberikan rasa bangga dan kesadaran akan kualitasnya bahwa
meskipun masih remaja mereka dapat berperan untuk kemanusiaan
 Meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen
 Meningkatkan kualitas kegiatan kepalangmerahan.
Pendataan PMR

• Dilakukan setiap tahun.

• Sekolah Mendaftarkan Unit PMR ke PMI Kabupaten


Serang

• Unit PMR mendaftarkan Anggota baru setiap tahun

• Melaporkan Anggota non aktif

• Mengajukan permohonan pindah Unit bagi siswa yang


pindah sekolah.
Alur Pendaftaran Unit baru

Sosialisasi & Publikasi

Pengajuan
Permohonan Proses Administrasi
Pembentukan Unit

Pemenuhan
Orientasi Kepalangmerahan
Persyaratan

Peresmian Pembentukan
Kegiatan & Pelatihan Rutin
Kelompok PMR

Kegiatan & Pelatihan Rutin


PMI+
Kegiatan & Pelatihan Rutin Sekolah PMI PMI+Sekolah Sekolah+
Kelompok
PMR
Pemantauan dan Evaluasi dilaksanakan
secara berjenjang

PMI Pusat ke PMI Provinsi minimal setahun sekali

PMI Provinsi ke PMI Kab/Kota minimal 2x/tahun

PMI Kab/Kota ke Unit PMR minimal 1x/bulan


Struktur
Penanggung Jawab Unit PMR
Kepala Sekolah/Kepala Lembaga

Pembina PMR Unit PMR


Kepala Sekolah/Kepala Lembaga
Pembina OSIS

Ketua Unit PMR


Pengurus OSIS
Wakil Ketua Unit PMR

Sekretaris Bendahara

Seksi Keterampilan Seksi Berkarya dan Seksi


Hidup Sehat Berbakti di Masyarakat Persahabatan
Seksi Umum

ANGGOTA
Contoh Surat Pembentukan Unit PMR
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai