EKTRAKURIKULER PMR
TAHUN PELAJARAN
2021/2022
Tahun 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Pembina Ketua
Telah disahkan
Pada tanggal 26 Juli tahun 2021
Oleh Kepala MTs Nahdlatul Ulama’ Kraksaan
A. Latar Belakang
Generasi Muda adalah suatu masa kehidupan yang dituntut untuk aktif dalam kehidupan
berorganisasi, hal ini perlu dalam membekali generasi muda tersebut tentang sikap
kepemimpinan serta sikap tanggung jawab.
Pembinaan kesiswaan sebagai bagian dari pembinaan generasi muda dilaksanakan melalui
Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler. Kegiatan Ekstrakulikuler dapat dijadikan wadah untuk
menampung berbagai aktifitas dan kratifitas siswa. Palang Merah Remaja (PMR) yang
merupakan satu-satunya Organisasi Siswa di Sekolah, dapat dijadikan sarana untuk membekali
siswa dengan sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Agar PMR dapat diselenggarakan secara baik dan dapat mencapai tujuan yang dikehendaki,
maka perlu kiranya segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PMR direncanakan secara
matang dan tertib dan sekaligus menyusun program yang baik termasuk bagian untuk menuju
kepada sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
B. Dasar Kegiatan
Penyusunan program kerja ini didasarkan kepada
1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
2. Keputusan Mendikbud RI No. 0323/U/1978 tentang Pola Dasar Pembinaan dan
Pengembangan Generasi Muda,
3. Keputusan Mendikbud No. 0661/U/1981 tentang Pembinaan Kesiswaan,
4. Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud RI No. 0226/C/Kep/0/1992 tentang Pedoman
Pembinaan Kesiswaan,
5. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar,
6. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah,
7. Keputusan Kepala Sekolah tentang Pembinaan PMR.
D. Pelaksana Kegiatan
Siswa, Pembina, dan Wakil Pembina PMR Sekolah sebagai lembaga Pendidikan.
1. TANTANGAN
Tingkat bencana makin meningkat disebabkan oleh parahnya lingkungan dan dampak langsung
dari perubahan iklim yang merupakan akibat dari pemanasan global (Global Warning).
Berbagai penyakit yang menular mengalami peningkatan dilihat dari area penyebaran
masyarakat yang terinfeksi serta tingkat keganasan sumber penyakit menular. Pencitraan dan
sosialisasi PMR masih belum lancar dan program serta kegiatan yang dijalankan PMR belum
terintegrasi secara optimal.
2. HASIL YANG DIHARAPKAN
PMR Sekolah dapat berpartipasi mengirimkan penderitaan sesama manusia yang disebabkan
kelamin, golongan, dan lain-lainnya yang berlandaskan 7 prinsip-prinsip dasar gerakan
internasional palang merah dan bulan sabit merah :
Kemanusiaan
Kesamaan
Kenetralan
Kemandirian
Kesukarelaan
Kesatuan
Kemestaan
Menyelenggarakan pembinaan terhadap potensi sumber daya manusia / siswa di sekolah
yang benar-benar mempunyai kemampuan keahlian serta pengalaman dalam bidang
kepalang merahan.
Menyelenggarakan peduli bencana secara terencana terkoordinasi dan kesiagaan terhadap
darurat bencana.
BAB IV
PENUTUP
Rencana strategis PMR 2O21-2022 beserta penjabaran hanya akan berhasil dalam
implementasinya jika dari semula telah dikembangkan rasa kepemilikan terhadap rencana srtategis
dari seluruh siswa PMR berikut mitra kerjanya.
Sebagai kata kunci terakhir kelembagaan serta sistem yang dibangun keberhasilan atau
kegagalan dalam implementasi tergantung kepada seluruh anggota / siswa dan Pembina PMR yang
melaksanakannya.
Disinilah letak pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi
tantangan ke depan yang makin kompleks. Semoga program kerja ini dapat diindahkan oleh semua
pihak terkait dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semuanya. Akhirnya semoga
Allah SWT memberkahi program kerja ini dan memberkahi pula keluarga besar Sekolah sehingga
terwujud warga sekolah yang Toyyibatun, Warobbun Gofuur, Amiien.