Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN PMR

Mahabbah ‘20
PMR PMI UNIT MAN 2 KOTA SERANG :
Jalan KH. Abdul Hadi No.03 Cipare, Cijawa, Kec.
Serang, Kota Serang – Banten 42413
Sejarah PMR
Kongres PMI ke-4 di
PMI terbentuk
JKT untuk
Muncul gagasan
Atas perintah Ir. Soekarno membentuk PMI di
kepada Menteri kesehatan, tingkat remaja
ketua pertama Drs. Moh
Hatta
17 Sept 1945 25-27 Jan 1950

16 Jan 1950 1 Maret 1950


Nerkai ke PMI RESMI PMR terbentuk
Penyerahan naskah PMR dipimpin oleh Ny.
NERKAI kepada PMI Siti Dasimah dan
Paramita
Abdurrahman
PMP > PMR • PMR
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah
pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI,
yang selanjutnya disebut PMR.

• Jumlah
Tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia
yang beranggotakan lebih dari 3 juta orang

• Peran
Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan
di bidang kesehatan dan siaga bencana.
Mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta
mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Kebijakan PMI dan IFRC
tentang Remaja
• Remaja adalah prioritas pembinaan baik sebagai
anggota ataupun dalam kegiatan kepalang
merahan.
• Remaja memiliki peran penting dalam
mengembangkan kegiatan kepalang merahan.
• Remaja juga berperan penting dalam perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan serta proses pengambilan
keputusan untuk kegiatan PMI.
• Remaja merupakan kader yang bersifat relawan
• Remaja adalah calon pemimpin PMI masa depan
PMR di AD/ART PMI
• AD/ART PMI tahun 2009 : AD, BAB X, Relawan, Pasal 30

(1) Relawan PMI adalah seorang yang melaksanakan kegiatan


kepalangmerahan sesuai dengan prinsip dasar gerakan
internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah secara
sukarela.

(2) Relawan PMI diwadahi dalam bentuk :


a. Relawan Remaja / Palang Merah Remaja;
b. Korps Sukarela (KSR);
c. Tenaga Sukarela (TSR); dan
d. Pendonor Darah Sukarela (DDS).

• ART, BAB X Pasal 33 (ketentuan) dan pasal 34 (Hak dan Kewajiban)


Keanggotaan PMR
A. Pengertian
Anggota PMR adalah anggota remaja yang berusia 10-17 tahun yang
bergabung sebagai anggota PMR

B. Syarat menjadi anggota PMR


1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang berdomisili
di wilayah Indonesia.
2. Berusia 10-17 tahun dan atau belum menikah atau seusia siswa
SD/MI s/d SMU/MA atau yang sederajat.
3. Mendapatkan persetujuan dari orang tua/ wali
4. Mengikuti Orientasi Kepalangmerahan, dan bersedia mengikuti
pelatihan, dan pelaksanaan kegiatan kepalangmerahan
5. Mendaftarkan diri dan terdaftar di Kelompok PMR, yang
selanjutnya didaftarkan kepada Pengurus PMI Kabupaten/ Kota
setempat oleh Pembina PMR nya.
C. Anggota PMR
1. PMR Mula : 10-12 tahun/setingkat SD/MI/sederajat
2. PMR Madya : 12-15 tahun/ setingkat SMP/MTs/sederajat
3. PMR Wira : 15-17 tahun/ setingkat SMA/MA/sederajat

D. Hak dan Kewajiban


a. Hak Anggota PMR
1. Mendapatkan Kartu Anggota
2. Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI
3. Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan-pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat-rapat PMR
4. Mendapatkan penghargaan dari PMI berdasarkan prestasi
b. Kewajiban Anggota Remaja
1. Membayar uang iuran keanggotaan
2. Melaksanakan Tri Bakti PMR
3. Menjalankan dan membantu menyebarluaskan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional.
4. Mematuhi AD/ART PMI
5. Menjaga nama baik dan kehormatan PMI
MoU PMI-MENDIKBUD
Siklus Manajemen PMR

4. PENGAKUAN &
PENGHARGAAN
1. PEREKRUTAN

3. TRI BAKTI PMR 2.PELATIHAN


1. PEREKRUTAN Siklus Manajemen PMR

Promosi Pendaftaran Administrasi

Tujuan : untuk meningkatkan jumlah Anggota PMR secara berkelanjutan

Waktu : dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli-Agustus,


sebagai bulan perekrutan Nasional, sekaligus memperingati Hari
Remaja Internasional dan Hari PMR 12 Agustus.
1. PEREKRUTAN (Rekrutmen Anggota PMR)

Calon Anggota Melanjutkan Proses Administrasi


Baru Keanggotaan
Orientasi
Pendaftaran
Anggota PMR Penetapan Nomor Anggota (KTA)
dan Pelantikan

Pengajuan Permohonan Pendataan


Orientasi Anggota Baru

Kegiatan & Pelatihan Rutin


Pemenuhan Persyaratan PMI+
Keanggotaan Sekolah+
PMI Kelompok
Sekolah PMI + Sekolah PMR
2. PELATIHAN Metode Pelatihan : Fun Learning
( Belajar yang menyenangkan),
Learning by doing (Belajar dari
Setiap anggota PMR mendapatkan Orientasi Pengalaman), Spider Web,
Kepalangmerahan dan Pelatihan sebelum dilibatkan dalam Latihan Gabungan, dll
TRI BAKTI PMR.
Buku pedoman: Buku Panduan
Tujuan : Menguatkan karakter (kualitas positif) anggota Fasilitator PMR(Gerakan dan
PMR untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kepeminpinan; Pertolongan
hidup sehat serta menjadi calon relawan. Pertama, Donor Darah,
Kebersihan dan Kesehatan,
Pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kab/ Kota maupun Kesehatan Remaja;
Unit PMR, sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan PMI Kesiapsiagaan Bencana PMR),
Pusat. Buku Manual PMR (Paket: Mula,
Madya, Wira)
Waktu pelatihan menyesuaikan dengan kalender
pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan
tertentu, maupun berdasarkan kesepakatan antara Unit
PMR dan yang terkait.
3. TRI BAKTI PMR

TRI BAKTI PMR KARAKTER PELATIHAN YANG DIBUTUHKAN

Meningkatkan Keterampilan Bersih, Sehat Sanitasi & Kesehatan, PP,


hidup sehat Kesehatan Remaja,
Kesiapsiagaan Bencana

Berkarya & berbakti di Kepemimpinan, peduli, kreatif, Kepemimpinan, Gerakan,


masyarakat kerja sama Sanitasi & Kesehatan, PP,
Kesehatan Remaja

Mempererat persahabatan Bersahabat, ceria Kepemimpinan, Gerakan


Nasional & Internasional Kepalangmerahan
4. PENGAKUAN & PENGHARGAAN

Tujuan:

• Memotivasi PMR agar tetap bersama dengan PMI,


• Memberikan rasa bangga dan kesadaran akan
kualitasnya bahwa meskipun masih remaja mereka
dapat berperan untuk kemanusiaan
• Meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen
• Meningkatkan kualitas kegiatan kepalangmerahan.

Cara :
•Informal
•Formal
KEGIATAN PMR

Anda mungkin juga menyukai