Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Palang Merah Indonesia merupakkan organisasi yang tugas dan


pokoknya adalah membantu pemerintah dalam tugas-tugas
kemanusiaan, dengan Relawan sebagai Motor organisasi, PMI senantiasa
harus mempersiapkan tunas-tunas Relawan yang dalam hal ini yaitu
Palang Merah Remaha.
Palang Merah Remaja (PMR) adalah cikal bakal Relawan PMI yang
berkualitas, yang mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan
menjamin kesinambungan organisasi PMI di masa depan. Berlandaskan
itu maka PMR harus dididik, dibina dan dikembangkan sejak dini agar
bisa menjadi sosok Relawan yang berkarakter ke-Indonesia-an, terampil,
kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) adalah salah satu sarana untuk
mewujudkan harapan tersebut. Melalui berbagai kegiatan yang
dilaksanakan di Jumbara, anggota PMR dapat mengembangkan
kapasitas, keterampilan, dan sikap positif sesuai Tri Bakti PMR. Dengan
peduli, ceria, dan bersahabat, suasana kompetisi yang sehat didalam
Jumbara selain akan memacu ketrampilan juga akan memupuk
kemampuan kerja kelompok yang sangat berguna dalam memupuk rasa
kepemimpinan sesungguhnya. Jumbara juga merupakan ajang simulasi
penanganan kecelakaan atau bencana, sehingga anggota PMR siap
berperan aktif bersama Relawan PMI lainnya dalam penanganan
kecelakaan atau bencana.
Jumbara PMR Tingkat Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan setiap 5
(lima) tahun sekali. Tahun 2019 merupakan penyelenggaraan Jumbara
yang kedelapan kali, dan akan diikuti oleh kontingen PMR yang mewakili
seluruh Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi se DKI Jakarta, juga
diikuti oleh perwakilan dari provinsi lain. Jumbara ini juga merupakan
sarana untuk mengevaluasi penerapan kurikulum pembinaan dan
pelatihan PMR serta pembinaan PMR di kabupaten/kota di DKI Jakarta.

B. NAMA KEGIATAN

“JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PALANG MERAH REMAJA (PMR)


TINGKAT PROVINSI TAHUN 2019 SE DKI JAKARTA KE IX”

Halaman 1 dari 53
C. DASAR KEGIATAN

1. Undang-Undang No. 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan


2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PMI
3. Rencana dan Strategi Palang Merah Indonesia 2009-2019
4. Program Kerja Bidang PMI DKI Jakarta 2019
5. Surat Keputusan Bersama (SKB) antara PMI dengan Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI,No.
168/31/29/SJ, No. 0184.KEP/PP/95 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Organisasi Palang Merah Indonesia
6. Kesepakatan bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan PMI No. 1/II/KB/2012, No.0137/MOU PMI –
KEMENDIKBUD/II/2012 tentang Pembinaan & Pengembangan Kegiatan
Kepalangmerahan di kalangan Pendidik, tenaga kependidikan dan
Peserta didik.
7. Kesepakatan bersama antara Mentri Dalam Negeri dan PMI
No.468/357/SJ, No.0318/MOU PMI – KEMENDAGRI/II/2012 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Organisasi PMI.
8. Perjanjian Kerjasama antara Departemen Agama RI dengan PMI No.
459 tahun 1995, No. 0185.Kep/88/IX/1995 tanggal 26 September 1995
tentang Pembentukan Tim Pembina Pengembangan Kepalangmerahan
di kalangan siswa dan mahasiswa.
9. MOU antara PMI DKI Jakarta dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2017 Nomor tentang
10. MOU antara PMI DKI Jakarta dengan Kantor Wilayah Kementrian
Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 Nomor tentang
Kepalangmerahan di lingkungan Madrasah dan Pondok pesantre

D. WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Selasa – Sabtu


Waktu : 15 – 19 Oktober 2019
Tempat : Bumi Perkemahan Wiladatika
Cibubur, Jakarta Timur

E. TUJUAN UMUM

Halaman 2 dari 53
 Meningkatan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR
dalam penerapan Tri Bakti PMR sebagai Contoh dan pendidik sebaya,
melalui pendekatan ketrampilan hidup.

F. TUJUAN KHUSUS

1. Sebagai sarana evaluasi komprehensif terhadap kurikulum


pembinaan dan pelatihan keterampilan serta pengetahuan
Kepalangmerahan anggota PMR (Mula, Madya dan Wira), sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sarana
komunikasi.
2. Sebagai sarana pemantauan dan evaluasi kualitas pembinaan dan
pengembangan PMR di setiap PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi.
3. Sebagai ajang mempererat tali persahabatan dan persaudaraan
sesama anggota PMR di seluruh DKI Jakarta.
4. Sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan sesama
insan kemanusiaan, baik di lingkungan PMI, maupun di masyarakat
dalam rangka ikut membangun remaja Indonesia yang berkarakter
ke-Indonesia-an.
5. Menyamakan persepsi antara pengurus, staf, pembina PMR, pelatih
PMI, dan anggota PMR dalam pembinaan PMR dengan pendekatan
ketrampilan hidup.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan pengabdian serta kepedulian
kepada masyarakat
7. Merekomendasi kegiatan untuk pembinaan PMR yang berkelanjutan

G. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Adanya Evaluasi pembinaan dan pengembangan PMR yang


menunjang penguatan kapasitas organisasi dan pelayanan PMI.
2. Seluruh komponen SDM (Sumber Daya Manusia) PMI memahami
proses pembinaan dan pengembangan PMR.
3. Adanya rekomendasi tindaklanjut pengembangan PMR di DKI
Jakarta.

H. SASARAN

Halaman 3 dari 53
1. Pengurus pada umumnya dan Pengurus bidang PMR & Relawan pada
khususnya
2. Staf pada umumnya dan Staf bidang PMR & Relawan pada
khususnya
3. Kepala Sekolah dan Pembina PMR sekolah
4. Pelatih/ Fasilitator PMR
5. Anggota PMR

I. INDIKATOR

1. Adanya transfer Pengetahuan dan ketrampilan baik yang berbentuk


refresh maupun update Materi Kepalangmerah bagi Anggota PMR
2. Munculnya suasana keakraban dan persahabatan diatara anggota
PMR se-DKI Jakarta
3. Munculnya jejaring antar anggota PMR se-DKI Jakarta
4. Munculnya kesamaan persepsi terkait dengan pembinaan PMR bagi
pelaksana Pembinaan dan Pengembangan PMR (Pengurus, Staf,
Pembina, Pelatih/ Fasilitator PMR serta Anggota PMR)
5. Masyarakat sekitar merasakan bentuk-bentuk pengabdian peserta
Jumbara sebagai aplikasi TRI BAKTI PMR
6. Adanya hasil-hasil evaluasi dan rekomendai bagi pembinaan PMR
yang berkelanjutan dimasa depan

J. TEMA

Tema
“PMR Sebagai Agen Perubahan“

Sub tema :
1. PMR Peduli Sesama
2. PMR yang Ceria, bersih & Sehat
3. PMR sebagai PEER LEADER, PEER SUPPORT dan PEER EDUCATOR
4. PMR Pemimpin Masa Depan

Halaman 4 dari 53
BAB II

PERAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

A. KEPANITIAAN

Panitia Penasehat
Terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Kanwil
Kementrian Agama RI Provinsi DKI Jakarta.

Panitia Pengarah (Steering Committe)


Terdiri dari Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta dan PMI Kota
Administrasi/Kabupaten Administrasi se DKI Jakarta. Bertugas untuk
membuat garis-garis besar ketentuan umum Jumbara; mengarahkan dan
mengawasi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi Jumbara; serta
berkoordinasi aktif dengan pihak eksternal yang bersifat strategis yang
mampu mendukung terselenggaranya Jumbara.

Panitia Pelaksana (Organizing Committe)


Panitia Pelaksana terdiri dari Pengurus Provinsi, Pengurus Kota
Administrasi/Kabupaten Administrasi, Kepala Markas Provinsi, Kepala
Markas Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi, Staf, Relawan
(KSR/TSR), serta Stake holder. Panitia Pelaksana (OC) bertugas untuk
mempersiapkan dan melaksanakan semua Kegiatan Jumbara seperti
yang sudah digariskan oleh Panitia Pengarah.

B. FASILITATOR DAN NARASUMBER

Fasilitator terdiri atas Pelatih PMI dari PMI Pusat, Provinsi dan Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi se-DKI Jakarta sedangkan
Narasumber terdiri atas tenaga ahli, PMI Pusat dan pihak eksternal.
Fasilitator bertugas untuk memfasilitasi setiap sub kegiatan dalam
Jumbara, memberikan penilaian, serta memberikan catatan evaluasi
pembinaan PMR pada masing-masing kontingen/peserta Jumbara.
Sedangkan Narasumber bertugas memandu klarifikasi materi kegiatan,
sosialisasi informasi terbaru, dan memfasilitasi perubahan PKS
(Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap) bagi peserta Jumbara.

Halaman 5 dari 53
BAB III

KONTINGEN

A. PESERTA JUMBARA
1. Peserta Jumbara PMR :
a. Mula (berusia 10 – 12 tahun atau SD sederajat/Kelas 4 - 6)
b. Madya (berusia 12 – 15 tahun atau SLTP sederajat)
c. Wira (berusia 15 – 17 tahun atau SMU sederajat)
2. Pendamping (Pembina PMR dan Staf Seksi PMR & Relawan/Staf Seksi
Organisasi).
3. Pimpinan Kontingen (Pengurus Kota Administrasi/Kabupaten
Administrasi Seksi PMR & Relawan/ Staf Seksi Organisasi).

B. KOMPOSISI KONTINGEN
KOMPONEN PESERTA
PMR MULA 200 orang
PMR MADYA 400 orang
PMR WIRA 340 orang
PEMBINA / FASILITATOR PMR (sebagai
50 orang
pendamping)
PIMPINAN KONTINGEN 10 orang
JUMLAH 1.000 orang
1. Tiap PMI Kota Administrasi mengirimkan 1 Kontingen, yang
dipimpin oleh Pimpinan Kontingen.
2. PMI Kabupaten Kepulauan Seribu berjumlah 350 orang dengan
komposisi menyesuaikan dengan situasi dan kondisi*.
3. Dalam 1 kontingen terdiri dari perwakilan PMR Mula, Madya, dan
Wira masing-masing didampingi oleh Pembina Pendamping.
4. Komposisi peserta putra dan putri tiap tim ditentukan masing-
masing kontingen, tiap-tiap jenis kegiatan mengutamakan peran
yang seimbang antara laki-laki dan perempuan sesuai bakat dan
minat.
5. Syarat anggota PMR:
a. Anggota PMR Mula (SD sederajat), Madya (SMP sederajat), dan
Wira (SMA sederajat)

Halaman 6 dari 53
b. Terdaftar dan aktif di PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi/MIS PMI/ PMR di sekolah (dibuktikan oleh fotocopy
KTA atau menunjukkan surat keterangan dari PMI Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi).
6. Syarat Pimpinan Kontingen:
a. Pengurus atau staf PMI yang membidangi SDM/PMR.
b. Jabaran tugas secara umum adalah memimpin kontingen dalam
mengikuti proses Jumbara PMR.
7. Syarat Pembina Pendamping:
a. Staf PMI yang membidangi PMR & Relawan, Pembina/Fasilitator
PMR, atau Pelatih PMI
b. Pembina Pendamping diperbolehkan merangkap sebagai
Pimpinan Kontingen
c. Jabaran tugas secara umum adalah mendampingi kontingen
dalam mengikuti Jumbara PMR.

C. PENINJAU

Setiap kontingen dapat mengirimkan peninjau dengan ketentuan sebagai


berikut:
1. Peninjau
a. Terdiri dari Pengurus PMI, Staf PMI, Relawan,
Pembina/Fasilitator PMR atau Pelatih PMI.
b. Jumlah menyesuaikan kemampuan masing-masing wilayah
c. Peninjau dapat mengamati jalannya setiap kegiatan Jumbara
d. Akomodasi, konsumsi, transportasi, dll menjadi tanggungan
pribadi atau kontingen.

D. KELENGKAPAN ADMINISTRASI PESERTA

Ketentuan bagi Peserta, Peninjau, dan Penggembira


1. Terdaftar dan aktif di PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi/PMR di sekolah (dibuktikan oleh fotocopy KTA atau
surat keterangan dari PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi bersangkutan).
2. Membawa surat tugas dari PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi.
3. Membawa surat keterangan Sehat dari dokter.

Halaman 7 dari 53
4. Mematuhi tata tertib selama berlangsungnya kegiatan.
5. Mendapatkan surat ijin dari orang tua.
6. Setiap Peserta PMR diawajibkan membawa :
a. Buku tulis Baru
b. Pulpen / Pensil
Perlengkapan tersebut akan dikumpulkan saat registrasi ulang,
dengan mekanisme akan dikumpulkan secara kolektif oleh PMI
Kota/kab masing-masing, perlengkapan tersebut akan digunakan
untuk kegiatan social di beberapa tempat selama pelaksanaan
jumbara.

E. PESERTA TAMU

1. Diskripsi
Peserta Tamu adalah Utusan Provinsi/Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi diluar PMI Provinsi DKI Jakarta. Pada
Jumbara PMI Provinsi DKI Jakarta mengundang PMI Provinsi Seluruh
Indonesia, dengan jumlah sesuai kemampuan dan kesanggupan dari
PMI Provinsi masing-masing.

Selain itu juga Panitia mengundang Peserta tamu dari perhimpunan


nasional negara tetangga yang teknisnya akan dikoordinasikan
dengan PMI Pusat.

2. Peran dan fungsi Peserta tamu


Dalam Jumbara IX PMR PMI Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 peserta
tamu akan disiapkan akomodasi berupa area untuk berkemah, dan
berfungsi sebagai Peserta Aktif sehingga diharapkan turut serta dan
berperan aktif dalam proses/kegiatan Jumbara.

3. Komposisi
a. Maksimal 2 orang anggota Pengurus/ staf bidang PMR & Relawan
atau Pembina pendamping.
b. Maksimal 6 orang anggota PMR (Madya dan atau Wira).
F. PERALATAN

Halaman 8 dari 53
1. Membawa peralatan berkemah dan perlengkapan/ peralatan
peragaan tiap kegiatan.
2. Tenda untuk Peserta akan disiapkan oleh Panitia Pelaksana, untuk
Manajemen Perkemahan (layout, dan kebutuhan lain) menjadi
tanggungjawab Kontingen masing-masing.
3. Membawa seragam lapangan dan olah raga.
4. Membawa perlengkapan pribadi termasuk, pakaian ganti, ibadah,
mandi dan obat-obatan pribadi.

G. PEMBIAYAAN

Biaya yang timbul dalam pelaksanaan Jumbara ini ditanggung oleh


masing-masing kontingen dengan dukungan dari Hibah.

Halaman 9 dari 53
BAB IV

ATRIBUT

A. SERAGAM

Terdiri dari 2 macam seragam:


1. Seragam Upacara
a. Pakaian seragam kontingen (dapat berupa seragam sekolah
atau PMI, PMR), yang diberi kelengkapan atribut.
b. Digunakan oleh peserta dan peninjau pada saat upacara atau
setiap apel pagi di masing-masing kontingen.
2. Seragam Lapangan
a. Pakaian seragam lapangan kontingen: dapat digunakan oleh
peserta, peninjau, dan penggembira pada saat mengikuti
kegiatan yang bersifat sosialisasi pengetahuan, pemahaman
dan lokakarya.
b. Pakaian seragam lapangan Jumbara yang disediakan oleh
Panitia, digunakan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan
yang bersifat evaluasi dan kunjungan masyarakat.

B. TANDA PENGENAL

1. Tanda Pengenal Personil Jumbara


a. Peserta (PMR, kontingen, pembina pendamping).
b. Peninjau dan tamu.
c. Panitia dan petugas.
d. Fasilitator/narasumber/juri.
2. Tanda Pengenal Kendaraan
Tanda pengenal kendaraan akan dibuatkan oleh panitia dan berlaku
untuk semua kendaraan.
3. Bentuk, Ukuran, dan Warna
Bentuk, ukuran, dan warna tanda pengenal Jumbara ditentukan
oleh Panitia.
4. Ketentuan Pemakaian Tanda Pengenal
a. Tanda pengenal diberikan oleh panitia, seluruh kontingen wajib
melaporkan semua anggota kontingennya (Ketua, Pembina
Pendamping, anggota PMR, Peninjau, Penggembira).
b. Tanda pengenal wajib dipakai selama Jumbara berlangsung.

Halaman 10 dari 53
c. Panitia / petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran
di area Jumbara bila tidak mengenakan tanda pengenal.
C. PIAGAM

1. Piagam Jumbara didapat setelah peserta mengikuti kegiatan


Jumbara.
2. Piagam Jumbara diberikan kepada seluruh peserta Jumbara,
Peninjau, Pendamping yang terdaftar resmi di bagian
kesekretariatan.

Halaman 11 dari 53
BAB V

PERKEMAHAN JUMBARA

A. ADMINISTRASI PERKEMAHAN

1. Sebagai akomodasi, setiap kontingen mendirikan tenda sesuai


dengan kavling yang telah ditentukan Panitia.
2. Untuk menempati kavling, setiap kontingen mendaftarkan diri
dilokasi Perkemahan dan mendapat bukti surat Penempatan
Kaveling (SPK) yang dikeluarkan oleh Panitia Perkemahan.
3. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan
dengan berakhirnya acara Jumbara PMR, bertanggungjawab atas
kebersihan kavling yang ditempatinya dengan bukti surat
rekomendasi untuk meninggalkan perkemahan dan rekomendasi
tersebut untuk syarat mengambil Piagam Jumbara.

B. PENGATURAN PERKEMAHAN

1. Tata Cara Perkemahan


a. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan
sehari-hari dan hanya dapat diubah oleh panitia.
b. Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta
maupun Panitia Pelaksanan, harus melalui pusat informasi yang
dikoordinasi oleh panitia yang membidangi (kesekretariatan)

2. Kegiatan
a. Kegiatan Perkemahan dimulai pukul 05.00 s/d 22.00 WIB yang
dinyatakan dengan bunyi sirine Ambulans atau melalui pengeras
suara.
b. Sebelum pukul 08.00 setiap warga perkemahan wajib
melaksanakan kegiatan rutin dengan jadwal sbb :
1) 05.00 - 06.00 ibadah
2) 06.00 - 06.45 senam pagi di lapangan utama
3) 06.45 - 07.30 bersih-bersih / mandi / persiapan
4) 07.30 – 08.00 apel pagi
Kegiatan tersebut dilaksanakan di masing-masing kontingen dan
kegiatan selanjutnya dilaksanakan sesuai jadwal.

Halaman 12 dari 53
C. FASILITAS DAN ARENA JUMBARA

1. Keamanan
a. Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab warga
perkemahan dan dibawah pimpinan kontingen.
b. Semua peserta wajib menjaga keamanan, ketertiban dan
ketenangan di seluruh arena perkemahan.
c. Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam
semua acara kegiatan selama jumbara PMR berlangsung.
d. Jam malam berlaku mulai 22.00 -05.00 WIB.
2. Kebersihan
a. Kebersihan dalam perkemahan, MCK, maupun area Jumbara
menjadi tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan.
b. Air dan MCK telah tersedia di area perkemahan.
3. Sumber Penerangan
Lampu penerangan diperoleh dari genset, atau instalasi listrik yang
dialirkan ke semua sektor penting.

4. Kesehatan
a. Setiap kontingen wajib memiliki obat-obatan untuk
Pertolongan Pertama dan obat-obatan khusus bagi
anggotannya.
b. Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh
regunya, wajib dilaporkan ke Pos Kesehatan Jumbara PMR
dengan sepengetahuan pimpinan kontingen.
c. Apabila terdapat peserta yang harus dirujuk ke Rumah Sakit
maka panitia hanya membantu memfasilitasi saja, sedangkan
administrasi keuangan diselesaikan oleh kontingen yang
bersangkutan.

5. Konsumsi
a. Pelayanan kosumsi peserta (termasuk penggembira dan
peninjau) dikelola oleh kontingen masing-masing termasuk
biaya dan peralatan.
b. Pelayanan konsumsi peserta tamu dikelola secara mandiri
termasuk biaya dan peralatanya.

Halaman 13 dari 53
c. Panitia menyediakan Dapur Umum di arena perkemahan bagi
panitia, juri, dan fasilitator.

6. Tempat Ibadah
a. Untuk beribadah, peserta dapat melakukanya ditempat yang
telah tersedia atau tenda masing-masing.
b. Peserta wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan
ketertiban ditempat ibadah dan sekitarnya.
c. Peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang
melakukan ibadah.

7. Tamu
a. Waktu berkunjung bagi tamu (dari luar) dilakukan pada pukul
10.00 – 14.00 WIB dan pukul 17.30 – 19.00 WIB, dengan
membawa surat pengantar dari sekretariat Panitia/Aparat
Perkemahan dan mengenakan tanda pengenal tamu yang
dipinjamkan oleh Panitia.
b. Selain jam berkunjung tamu, peserta dilarang menerima tamu
kecuali ada ijin khusus dari Panitia/Aparat Perkemahan.

8. Panggung Hiburan
a. Diadakan hiburan malam berupa pentas seni.
b. Pentas seni dilakukan oleh peserta Jumbara PMR tiap Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi.

9. Jual Beli
a. Setiap kontingen dipersilahkan untuk memamerkan/menjual
barang-barang yang merupakan hasil karya PMR / makanan /
kerajinan dari masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi, dengan mempergunakan area kavling masing-
masing kontingen dan mempersiapkannya.
b. Peserta/kontingen lain yang ingin membeli barang-barang
tersebut dipersilahkan untuk saling mengunjungi antar
kontingen.
c. Tidak diperkenankan untuk melakukan jual beli/pemasaran
barang-barang di arena perkemahan lain kecuali di tempat
yang telah ditentukan panitia.

10. Alat transportasi

Halaman 14 dari 53
Transportasi kontingen akan disiapkan oleh panitia sesuai
a.
kebutuhan.
b. Transportasi untuk keperluan kegiatan Jumbara disediakan
oleh panitia mengikuti ketentuan penggunaan transportasi
yang dibuat oleh panitia bagian transportasi.
D. LARANGAN DAN SANKSI

1. Yang tidak boleh dilakukan oleh peserta Jumbara PMR


a. Merusak kelestarian alam.
b. Merusak tanaman / pepohonan / gedung diperkemahan dan
sekitarnya.

2. Sanksi-sanksi
a. Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja atau
tidak sengaja melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh
panitia.
b. Sanksi pelanggaran berbentuk :
1) Peringatan Lisan.
2) Pernyataan tertulis.
3) Tidak berhak menerima Piagam.
4) Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan selama Jumbara
berlangsung.
5) Dicabut haknya sebagai peserta Jumbara PMR.
D. REKREASI

1. Keterangan
a. Peserta diperbolehkan melakukan kegiatan rekreasi, selama tidak
menggangu jalannya proses kegiatan Jumbara.
b. Kegiatan rekreasi diatur dan ditanggung sepenuhnya oleh masing
– masing kontingen.

2. Waktu
Rekreasi dapat dilakukan pada sela – sela aktivitas kegiatan Jumbara
PMR PMI Provinsi DKI Jakarta ke IX Tahun 2019.

3. Proses
a. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi, melaporkan
diri kepada Panitia, lengkap dengan daftar peserta yang akan

Halaman 15 dari 53
melakukan kegiatan rekreasi, minimal 1 hari sebelum rencana
kegiatan.
b. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi harus tetap
memakai atribut Jumbara, minimal tanda pengenal selama berada
diluar arena Jumbara PMR PMI Provinsi DKI Jakarta ke IX Tahun
2019.

BAB VI

PROSES JUMBARA

A. SEBELUM JUMBARA

1. Persiapan di PMI Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi


a. Pemilihan anggota kontingen yang memenuhi syarat.
b. Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap bagi calon
peserta, yang mencakup :
1) Pemahaman proses Jumbara.
2) Persamaan pemahaman, bertukar ide dan informasi, sesuai
dengan kurikulum pelatihan PMR dan Penerapan Tribakti PMR.
3) Motivasi, kerja sama, berpikir kreatif, komunikasi.
c. Rencana Transportasi pergi pulang untuk kontingen.
d. Penyediaan logistik kontingen.
e. Mengumpulkan secara kolektif, buku dan pulpen/pensil yang
apabia sudah terkumpul dapat di serahkan ke PMI Provinsi DKI
Jakarta pada saat daftar ulang.
f. Acara kegiatan kontingen selama perjalanan pergi-pulang.
g. PMI Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi agar dapat
memfasilitasi peserta JUMBARA dengan asuransi. Teknis
ditentukan oleh masing-masing PMI Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi.

2. Pendaftaran
Pendaftaran peserta Jumbara PMR dibagi 3 (tiga) tahap :
a. Pendaftaran Tahap I paling lambat tanggal 15 September 2019.
PMI Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi harus sudah
menyatakan keikutsertaannya, termasuk jumlah Anggota PMR
peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping, Peninjau, dan
Penggembira (formulir pendaftaran I dan II).

Halaman 16 dari 53
b. Pendaftaran Tahap II paling lambat tanggal 1 Oktober 2019. PMI
Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi menyampaikan daftar
nama Anggota PMR peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina
Pendamping, Peninjau, dan Penggembira dengan mengisi formulir
(formulir pendaftaran III dan IV) disertai dengan rencana
Perjalanan ke lokasi pergi-pulang kepada PMI Provinsi DKI Jakarta.
c. Pendaftaran Tahap III (registrasi): 15 Oktober 2019 Dilakukan
dilokasi Jumbara. Pimpinan Kontingen dan perwakilan pendamping
mengurus seluruh persyaratan administrasi peserta, ditempat
pendaftaran ulang peserta.

B. SELAMA JUMBARA PMR

1. Upacara Pembukaan.
2. Pelaksanaan Kegiatan :
a. Jumbara dilaksanakan sesuai alur, yang diuraikan menjadi
kegiatan-kegiatan.
b. Metode yang diterapkan beragam, antara lain: diskusi, tanya
jawab, simulasi, praktik, bermain peran, presentasi, eksebisi,
kunjungan ke lapangan.
c. Bhakti Masyarakat.
3. Upacara Penutupan.

C. SETELAH JUMBARA

1. Mengevaluasi dampak pelaksanaan Jumbara terhadap pembinaan dan


pengembangan PMR.
2. Menerapkan Pengetahuan Ketrampilan Sikap (PKS) dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR.
3. Mensosialisasikan hasil Jumbara kepada Pengurus, staf, Pembina /
Fasilitator PMR, Pelatih PMI dan anggota PMR.

Halaman 17 dari 53
BAB IX

KEGIATAN

A. TAHAPAN DAN JENIS KEGIATAN

1. Makna Jumbara
Kegiatan Jumbara : Perkemahan Palang Merah Remaja yang bertema
PMR sebagai agen perubahan, sehingga semua kegiatan yang
berlangsung selama jumbara berdasar kepada tema tersebut diatas.
2. Adapun kegiatannya dibagi menjadi 3 komponen, yaitu:
a. Jumpa : peserta berjumpa untuk saling berbagi pengetahuan,
ketrampilan, sikap, dan pengalaman, serta menjalin
persahabatan
b. Bakti : peserta meningkatkan dan menerapkan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap
c. Gembira : kegiatan dilakanakan dalam suasana riang, gembira.

3. Menentukan jenis kegiatan, tujuan, proses, dan sasaran sesuai


Jadwal, kemudian dikelompokan kegiatan Jumbara menjadi.

JUMPA BAKTI GEMBIRA


Workshop Forpis Bakti Masyarakat Abang None
Workshop Guru Pembina, Life Skill Anjangsana
Pelatih & Pengurus PMI
Bidang PMR & Relawan
Workshop Guru Pembina Videografer Cilik Senam Pagi
dan Fasilitator PMR (Fotography &
Sinematografi)
Latihan Gabungan 7 materi Wartawan Muda (News Permainan Interaktif

Halaman 18 dari 53
PMR Letter & Media Sosial)
Traveling 7 materi PMR Design (layangan, tong Drama
sampah) Kepalangmerahan
Explorasi Hukum Pentas Seni (Tari,
Humaniter Drama, Menyanyi dll)
YABC (Youth Agent Anjangsana
Behaviour Change)
Kelas Internasional Wahana
(Kerelawanan di dunia Kepalangmerahan
Internasional)

B. PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN JUMBARA PMR IX TAHUN 2019


I. JUMPA

1. Workshop Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia)


a. Latar Belakang
Generasi Muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa.
Dalam rangka menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin maka
diperlukan pembinaan yang memadahi, terarah dan
berkesinambungan. pembinaan dapat dilakukan melalui berbagai
lembaga / organisasi diantaranya PMI melalui PMR dan KSR.

Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan (Kegiatan)


generasi muda PMI Yang amat potensial untuk dididik, dibina dan
selanjutnya diarahkan sebagai calon relawan masa depan
pengembangan masa depan PMI. PMR dibina melalui peningkatan
pengetahuan, Keterampilan dan sikap, sehingga dapat menjadi remaja
yang berkarakter dan memiliki wawasan Kepalang merahan yaitu
mengetahui, memahami dan berprilaku sesuai prinsip dasar Gerakan.

Sesuai dengan AD/ART PMI dalam pengembangan PMR, PMI dapat


melakukan pembinaan melalui wadah Forpis (Forum Remaja Palang
Merah Indonesia) sebuah wadah yang menjadikan PMI Kota
Administrasi/Kabupaten Administrasi dan Provinsi sebagai Youth
Centre pembinaan. Melalui wadah ini PMR diberikan akses seluas-
luasnya untuk mengasah ilmu keorganisasian, empati, solidaritas dan
yang terpenting melalui wadah ini lah PMI mendapatkan masukan
tentang pola pembinaan yang tepat dan efektif di masa mendatang.

Melalui Workshop ini Forpis PMI Kota Administrasi/Kabupaten


Administrasi Se DKI Jakarta akan bertemu dan membuat konsep
tentang segala hal yang berkaitan dengan Pembinaan PMR dan

Halaman 19 dari 53
memberikan masukan/ide kreatif dalam menjadikan PMR memiliki visi
dan tujuan yang seragam di DKI Jakarta.

b. Tujuan
1) Sebagai ajang silaturahmi Anggota forpis se-DKI Jakarta dalam
menyamakan Persepsi dan fungsi keanggotaan dalam menjalankan
kegiatan di masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap anggota
Forpis/PMR sesuai dengan prinsip kepalangmerahan
3) Mengaplikasikan fungsi dan peran forpis dalam pembinaan dan
pengembangan PMR.

c. Hasil yang diharapkan


1) Merekomendasikan kegiatan untuk pembinaan PMR yang
berkelanjutan
2) memahami dan mengerti fungsi dan tugas pokok Forpis
3) Pemilihan Koordinator Forpis DKI Jakarta Tahun 2019 - 2020
d. Peserta
Wakil/Utusan Forpis dari masing-masing Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi sebanyak 10 orang:

e. Fasilitator
Panitia bidang Workshop

f. Narasumber
1) Korda Forpis DKI Jakarta
2) Staf/Relawan bidang Pengembangan PMR & Relawan
g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pertemuan 1
Hari/tanggal : Selasa/15 Oktober 2019
Waktu : 15.30 s.d selesai
Tempat : pendopo

Pertemuan 2
Hari/tanggal : Kamis/17 Oktober 2019
Waktu : 15.30 s.d selesai
Tempat : pendopo

h. Metode dan Proses pelaksanaan


Hari I, 16 Oktober 2019
1) Peserta dikumpulkan di pendopo

Halaman 20 dari 53
2) Perkenalan dan Penyampaian prakata dari Narasumber
3) Peserta akan dipecah menjadi beberapa kelompok, terkait
observasi Jumbara :
a) Kelompok Jumpa
b) Kelompok Bakti
c) Kelompok Gembira
d) Kelompok Peningkatan Kapasitas
4) Peserta menentukan koordinator dimasing-masing bidang
5) Peserta akan menyimpulkan hal-hal yang ditemukannya dilapangan
langsung, serta merekomendasikan hal-hal apa saja yang
semestinya ada di Jumbara ini kegiatan observasi akan berlangsung
1 hari penuh
6) Penetapan kriteria calon korda Forpis DKI Jakarta

Hari II, 17 Oktober 2019


1) Peserta dikumpulkan di Pendopo
2) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil observasinya,
dan Tanya jawab, hasil dari observasi tersebut akan menjadi
rekomendasi dari Kelompok Forpis

i. Sarana dan Perlengkapan


1) Ruang pertemuan
2) LCD Projector
3) Sound system
4) Meja registrasi
5) Absensi peserta
6) ATK (dibawa masing-masing peserta)
j. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan

k. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama
Forpis di PMI kabupaten/kota masing-masing.

Halaman 21 dari 53
2. Workshop Guru Pembina/Fasilitator/Pengurus PMI Bidang PMR &
Relawan
a. Latar Belakang
Palang merah remaja adalah cikal bakal Relawan masa depan,
sehingga apapun Relawan dimasa mendatang maka sedari dinilah
PMR harus dibina sedemikian rupa sehingga Relawan yang diharapkan
dimasa mendatang dapat terwujud.

Sebagai bentuk pembinaan nya PMR menitikberatkan kepada


pembinaan karakter yang merupakan implementasi dari Prinsip Dasar
Gerakan, dan Pembina maupun fasilitator mempunyai peranan
penting untuk menciptakan karate tersebut. Kasus-kasus kekerasan
dan intimidasi terhadap anak usia sekolah membuat berbagai pihak
merasa mempunyai andil yang besar untuk menyeimbangkan situasi,
hal ini menjadikan PMR sebuah peranan penting untuk dapat
mengaplikasikan semua sumber daya yang dimiliki untuk dapat
merubah paradigma yang berbeda dalam melakukan pembinaan
kepada siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat.

b. Tujuan
1) Sebagai ajang silaturahmi guru Pembina, pelatih PMR dan Pengurus
PMI Bidang PMR dan Relawan Se DKI Jakarta
2) Sebagai ajang dalam menyamakan Persepsi tentang pola
pembinaan PMR.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap tentang
pembinaan remaja yang berorientasi kepada pembinaan karakter
serta psikologi
4) Mengaplikasikan fungsi dan peran Pembina, pelatih PMR serta
pengurus PMI Bidang PMR & Relawan

c. Hasil yang diharapkan


1) Merekomendasikan kegiatan untuk pembinaan PMR yang
berkelanjutan
2) memahami dan mengerti fungsi dan tugas pokok Pembina, Pelatih
PMR di sekolah

d. Peserta
1) 10 orang Pembina/Fasilitator PMR
2) 1 orang Pengurus bidang relawan
3) 1 orang staf PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi Se DKI
Jakarta

e. MC/Moderator
Pengurus PMI DKI Jakarta

Halaman 22 dari 53
f. Narasumber
1) BPBD Sosialisasi SMAB (Sekolah Aman Bencana)
2) Save The Children “Child Protection”
3) PMI Pusat “Perkembangan PMR dari masa ke masa dalam cikal
bakal menjadi Relawan masa depan”

g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : 15 Oktober 2019
Waktu : 19.00 s.d selesai
Tempat : Aula

h. Sarana dan Perlengkapan


1) Komputer
2) LCD Projector
3) Sound system
4) Meja registrasi
5) Absensi peserta
6) ATK (dibawa masing-masing peserta)
i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan

j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan

3. Workshop Peningkatan Kapasitas Guru Pembina/Fasilitator PMR


a. Latar Belakang
Palang merah remaja adalah extrakulikuler yang berada di sekolah
baik swasta maupun negeri memiliki kuantitas yang cukup banyak di
DKI Jakarta, perkembangan extrakulikuler yang ada di sekolahpun
menjadi warna dari pasang surut nya jumlah anggota PMR, oleh
karena itu inovasi dan kreasi PMI sebagai wadah organisasi di tuntut
dapat merespon perkembangan teknologi informasi dan kekinian.

Sebagai bentuk pembinaan nya PMI berupaya meningkatkan SDM


Fasilitator dan Pembina PMR yang dimiliki sekolah dengan

Halaman 23 dari 53
keterampilan yang mumpuni, baik yang di lakukan oleh internal PMI
maupun external.

b. Tujuan
1) Sebagai ajang berbagi pengetahuan dan keterampilan dari
Fasilitator/Pembina PMR yang telah ikut kegiatan PMI baik nasional
maupun internasional.
2) Sebagai ajang dalam menyamakan Persepsi tentang pola
pembinaan PMR.
3) Sharing pengalaman antar Pembina dan Fasilitator PMR dalam
pembinaan PMR di sekolah

c. Hasil yang diharapkan


1) Merekomendasikan kegiatan untuk pembinaan PMR yang
berkelanjutan
2) memahami dan mengerti fungsi dan tugas pokok Pembina, Pelatih
PMR di sekolah

d. Peserta
1) 10 orang Pembina/Fasilitator PMR
e. MC/Moderator
Pengurus PMI DKI Jakarta

f. Narasumber
1) Sdr. Exwuin / Kadiv PMR & Relawan PMI Pusat
2) Ibu Endang / Pak Dirsan Pembina PMR yang mengikuti kegiatan
Temu Karya Sukarelawan PMI Tingkat Nasional
3) Sdr. Nisin (Pembina PMR PMI Kota Jakarta Selatan) “Pelatihan KLB
untuk PMR”
4) Sdr. Maeza dan Mada / Relawan PMI Kota Jakarta Selatan /
Relawan yang ikut serta dalam Pertemuan Relawan Internasional di
Italia tahun 2019

g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : 17 Oktober 2019
Waktu : 10.00 s.d selesai
Tempat : Aula / pendopo

h. Sarana dan Perlengkapan


1) Komputer
2) LCD Projector
3) Sound system
4) Meja registrasi

Halaman 24 dari 53
5) Absensi peserta
6) ATK (dibawa masing-masing peserta)

i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan

j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan

4. LATIHAN GABUNGAN 7 MATERI PMR


a. Latar Belakang
Pembinaan generasi penerus bangsa melalui wadah PMI dan termaktub
dalam AD/ART PMI, dan menitik beratkan pada pembangunan karakter
remaja.
PMR memiliki 7 materi wajib yang harus dikuasai dan mengaplikasikan
7 prinsip dasar gerakan internasional dan terimplementasi melalui
Tribakti PMR. Bukan hanya hal tersebut, dalam menjalankan
ekstrakulikuler PMR disekolah PMR dituntut untuk lebih berempati
terhadap sesama dan lingkungan.

Dalam segi pembinaan PMR, PMI DKI Jakarta memiliki mandat yang
berat yaitu menyamakan persepsi materi yang telah ada di PMI DKI
Jakarta, diketahui bersama pendekatan yang berbeda Antara
Fasilitator dalam memberikan materi menjadi permasalahan yang
pelik apabila PMR bertemu disuatu forum, sehingga perlu dilakukan
pendekatan yang konstruktif untuk menyamakan materi dari substansi
materi.

b. Tujuan
Mengembangkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap) di bidang
kepalangmerahan dan umum

c. Hasil yang diharapkan


Adanya perubahan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan peserta

d. Kegiatan

Halaman 25 dari 53
1) Latgab Pertolongan Pertama
2) Latgab Kesehatan dan sanitasi/Perawatan Keluarga
3) Latgab Kepemimpinan
4) Latgab Kepalangmerahan & Donor Darah
5) Latgab Ayo Siaga Bencana
6) Latgab Kesehatan Remaja/Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)

e. Proses Kegiatan Latgab


Kegiatan Workshop dilaksanakan dalam 3 hari pada pukul 09.00 dengan
perincian sebagai berikut :
Hari 1 (pembekalan materi)
1) Peserta akan dikumpulkan di lapangan utama
2) Panitia akan membagi peserta berdasarkan bidangnya dan
berdasarkan tingkatan (Mula, madya dan wira)
3) Setelah dibagi /kegiatan, peserta latgab akan menuju lokasi
workshop bersama panitia kegiatan
4) Di pos masing-masing kegiatan, fasilitator akan memberikan materi
dengan metode nya masing-masing hingga berakhirnya latgab
5) Setelah kegiatan latgab selesai, Panitia akan membagi peserta
menjadi beberapa regu (diacak dengan kesetaraan gender), adapun
kelompok tersebut, antara lain :
a. Kelompok ASB
b. Kelompok Promosi PP dan PHBS
c. Kelompok KPM dan Donor Darah
6. Peserta akan berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah dibagi
7. Kelompok tersebut akan membuat perencanaan tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan di hari ke 2 dengan lokasi yang telah di
tetapkan oleh Panitia
8. Pembagian tugas dalam kelompok (coordinator, tim fasil, tim
panitia, tim pendukung, Penyebar informasi dll)
9. Masing-masing kelompok menyiapkan media dan metode yang akan
di gunakan untuk kegiatan di hari ke 2

Hari ke 3 (Aplikasi lapangan)


1. Kelompok akan berkumpul pukul 07.30 dan secara bersama-sama
akan menuju lokasi
2. Masing-2 kelompok akan mejalankan perencanaan yang telah
disusun
3. Pelaksaan kegiatan akan berangsung selama 3 jam
f. Peserta, Metode, waktu dan tempat
Peserta
Bidang Kegiatan Guru Tingkatan Ket

Halaman 26 dari 53
Pembina Mula Madya Wira
Latgab Pertolongan 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Pertama (PP) (@6 org)
1 regu
Latgab KESAN / PK - 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
Latgab 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Kepemimpinan (@6 org)
Latgab
1 regu
Kepalangmerahan & - 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
Donor Darah
Latgab Ayo Siaga 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Bencana (@6 org)
- 1 regu
Latgab KESJA / PRS 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
*Komposisi gender di bebaskan

Metodelogi latgab berbeda Antara materi 1 dengan materi yang


lainnya:
- Ceramah
- Role play
- Game , Diskusi dll

Waktu dan tempat 1 :


Hari/tanggal : Kamis/ 17 Oktober 2014
Pukul : 13.00 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA PMR

Waktu dan tempat 2 :


Hari / tanggal : Jum’at / 18 Oktober 2019
Pukul : 08.00 s.d selesai
Tempat : Sekolah

g. Fasilitator / narasumber
Staf dan Relawan Se DKI Jakarta yang memiliki kompetensi
dibidangnya masing-masing

h. Sarana / Prasarana
Perlengkapan akan disiapkan oleh panitia pelaksana

4. TRAVELING 7 MATERI PMR


a. Latar Belakang

Halaman 27 dari 53
melalui ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Propinsi
DKI Jakarta Tahun 2019, keterampilan tekhnis kepalangmerahan bagi
anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta kembali akan
diuji dan selanjutnya dievaluasi kembali untuk mengukur sudah sampai
sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mereka khususnya dibidang
Keterampilan Pertolongan Pertama bagi anggota PMR yang telah
dilakukan oleh PMI Tingkat Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi
se-Propinsi DKI Jakarta.
Diharapkan dengan diselenggarakannya “Travelling” untuk 7 materi PMR
dalam ajang Jumbara PMR Tingkat Propinsi DKI Jakarta Tahun 2019,
akan dapat menghasilkan suatu kesamaan persepsi penyampaian materi
yang sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR yang telah diterbitkan
oleh Markas Pusat PMI sejak Tahun 2008, sehingga PMI Propinsi DKI
Jakarta dapat menjadi “Youth Center” Pembinaan dan Pengembangan
PMR khususnya keterampilan tekhnis kepalangmerahan secara umum.

b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman dan keterampilan 7 Materi
PMR bagi anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta.
2) Mengevaluasi Pembinaan PMR yang dilakukan PMI Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi Se-Propinsi DKI Jakarta khususnya dibidang
Materi PMR sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR.
3) Menyamakan persepsi pengertian dan pemahaman sekaligus
Memonitoring potensi dan kompetensi keterampilan anggota PMR
dibidang Pertolongan Pertama.

c. Hasil yang diharapkan


1) Meningkatnya Pemahaman anggota PMR dibidang 7 Materi PMR (PP,
Kesehatan dan sanitasi, Kepemimpinan, Donor Darah, Kesiapsiagaan
Bencana, Kesehatan Remaja dan Kepalangmerahan) yaitu dengan
mengaplikasikannya secara langsung dalam praktek tindakan.
2) Mengetahui sejauh mana hasil Pembinaan dan Pengembangan
PMR yang dilakukan di wilayah khususnya dibidang Pengetahuan
dan Keterampilan Kepalangmerahan.
3) Terbentuknya hubungan persahabatan antar sesama anggota
PMR Se-DKI Jakarta.

a. Kegiatan
1) Pembekalan Pertolongan Pertama
2) Pembekalan Kesehatan dan sanitasi/Perawatan Keluarga
3) Pembekalan Kepemimpinan
4) Pembekalan Kepalangmerahan
5) Pembekalan Donor Darah

Halaman 28 dari 53
6) Pembekalan Ayo Siaga Bencana
7) Pembekalan Kesehatan Remaja/Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
d. Peserta
Setiap Kontingen mengirimkan perawakilan PMR nya, sbb :
1. PMR Tingkat Mula : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
2. PMR Tingkat Madya : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
3. PMR Tingkat Wira : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
Setiap regu berjumlah 6 orang (komposisi regu : putri dan /
atau putra)

e. Waktu Pelaksaan
Hari 1
Hari/tanggal : Kamis/17 Oktober 2019
Pukul : 07.30 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA

Hari 2
Hari/tanggal : Jum’at/18 Oktober 2019
Pukul : 07.30 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA

f. Proses Pelaksanaan
1) Hari pertama peserta akan di kelompokan berdasarkan pos, dan
akan diberikan materi 7 materi PMR, secara traveling
2) Diakhir sesi, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan 1 kelompok terdiri dari beberapa wilayah PMI
Kota/Kab.
3) Di hari pertama, masing-masing kelompok akan di sampaikan
akan memberikan presentasi/simulasi apa di hari ke 2, kecuali
untuk beberapa materi akan disampaikan pas hari H (akan
disampaikan kemudian)
4) Dihari ke 2 setiap perwakilan regu yang tampil wajib
melakukan daftar ulang
5) Perwakilan regu yang akan tampil sesuai dengan nomor urut
peragaan
6) Korban/penderita/Fasilitator yang akan praktek / simulasi /
presentasi dari perwakilan regu akan ditunjuk oleh Tim Juri /
Penilai
7) Pos 1 : tes tertulis (15 menit)
8) Pos 2 :
- Soal atau kasus akan diberikan/dikeluarkan oleh tim dalam
Sudah diberikan di hari pertama

Halaman 29 dari 53
- Setiap peragaan yang dilakukan perwakilan regu akan
didampingi 2 orang juri
- Setiap regu diberikan waktu untuk melakukan peragaan
maksimal 10 menit ditandai dengan pluit dari tim juri.
- Apabila waktu yang ditentukan telah selesai, maka juri
hanya menilai apa yang sudah dilakukan tim peraga.
- Penilaian menggunakan “GRID System”
- GRID Nilai dinyatakan sah apabila telah disepakati dan
ditandatangani oleh peserta dan juri.
9) Pos 3 : Simulasi kasus (10 menit)

g. Tim Workshop dan Juri


1) Markas Pusat PMI (observer)
2) Pelatih PMI Bidang di 7 Materi PMR Se Provinsi DKI Jakarta

h. Perlengkapan akan disiapkan oleh Panitia,kecuali untuk


perlengkapan PP, harap di bawa masing-masing peserta

i. Sarana / Prasarana
1) Perlengkapan untuk Workshop
2) ATK

5. Workshop Explorasi Hukum Humaniter


a. Latar Belakang
Kepalangmerahan adalah salah satu materi dari 7 materi yang
dipelajari oleh Anggota PMR, dengan kepalangmerahan diharapkan
dengan mempelajari sejarah berdirinya Perhimpunan Palang Merah,
prinsip dasar gerakan dan lain lain, anggota PMR akan menjadi corong
dan disseminator PMI untuk penyebarluasan nilai-nilai
kepalangmerahan.

Metode Explorasi yang sedang di maksimalkan yaitu explorasi Hukum


Humaniter, diharapkan dengan metode tersebut ketertarikan Anggota
PMR Wira akan lebih meningkat karena metode tersebut akan lebih
banyak games dan studi kasus.

b. Tujuan
1) Menyebarluaskan nilai-nilai Kepalangmerahan
2) Membentuk disseminator-diseminator muda PMI
3) Penyamaan metode dalam menyampaikan materi
Kepalangmerahan

c. Hasil yang diharapkan

Halaman 30 dari 53
1) Metode Explorasi Hukum Humaniter Internasional tersebar di PMR
Wira Se DKI Jakarta
2) Wawasan dan pengetahuan tentang EHPI dapat di sebarkan kepala
PMR Wira

d. Peserta
1. 2 (dua) orang Fasilitator/Pembina PMR
2. 4 (empat) orang PMR Wira
e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta

f. Narasumber
Fasilitator EHPI PMI DKI Jakarta dan PMI Pusat

g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : 17 Oktober 2019
Waktu : 10.00 s.d selesai
Tempat : Tenda kegiatan

h. Sarana dan Perlengkapan


1) Kertas Flipchart dan Papan Flipchart
2) Absensi peserta
3) ATK (dibawa masing-masing peserta)

i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan

j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
6. Workshop YABC (Youth Agent Behaviour Change)
a. Latar Belakang
PMR adalah salah satu komponen Muda PMI, dalam pengembangan nya
PMR diharapkan memiliki ke khususan dalam hal pendekatan, metode
dan media, sesuai dengan karakter yang diharapkan.

Federasi mengembangkan metode YABC, dalam semua isu


permasalahan yang dapat di pecahkan secara kolektif, menarik dan

Halaman 31 dari 53
partisipatif, diharapkan dengan pengembangan metode ini dapat
membuat PMR lebih diminati oleh kaum milenia sesuai dengan
perkembangan jaman yang kekinian.

b. Tujuan
1) Mengembangan metode pendekatan remaja
2) Membuka wawasan anggota PMR dan Fasilitator/Pembina PMR
tentang metode dalam menyampaikan materi.

c. Hasil yang diharapkan


1) PMR dan Fasilitator / Pembina PMR memiliki metode yang
menarik dalam pengembangan PMR.
2) Wawasan dan pengetahuan tentang YABC dapat di sebarkan kepada
sesame PMR dan Fasilitator/Pembina PMR

d. Peserta
1. 2 (dua) orang Fasilitator/Pembina PMR
2. 4 (empat) orang PMR Wira
3. 4 (empat) orang PMR Madya

e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta

f. Narasumber
Fasilitator YABC PMI DKI Jakarta dan PMI Pusat

g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : 18 Oktober 2019
Waktu : 10.00 s.d selesai
Tempat : Tenda kegiatan

h. Sarana dan Perlengkapan


1) Kertas Flipchart dan Papan Flipchart
2) Absensi peserta
3) ATK Panitia
4) ATK (dibawa masing-masing peserta)

i. Evaluasi
3) Dokumen Rekomendasi
4) Form evaluasi penyelenggaraan

j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi

Halaman 32 dari 53
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan

7. Kelas Internasional (Kerelawanan di Dunia Internasional)


a. Latar Belakang
Melihat perkembangan Kesukarelawanan di Luar dari Indonesia,
kesukarelawanan merupakan hal yang lumrah ada dan beraktifitas
selayaknya sebuah habit.

PMI mengundang Kedutaan Amerika, Program Relawan Australia dll


untuk bersama-sama dengan PMR (Forpis) membahas sebuah kasus
yang berkaitan dengan peranan PMR di masyarakat, bersama relawan
dari Negara lain, PMR diajak untuk dapat memahami dan terlibat
secara aktif dalam isu-2 tersebut.

b. Tujuan
1) Membuka wawasan Anggota Forpis untuk isu-isu yang terjadi di
Dunia Internasional
2) Menggali potensi yang ada di PMR untuk isu social kemanusiaan
3) Menggali keterampilan dan kemampuan berbahasa Inggris aktif

c. Hasil yang diharapkan


3) PMR dan Fasilitator / Pembina PMR memiliki metode yang
menarik dalam pengembangan PMR.
4) Wawasan dan pengetahuan tentang YABC dapat di sebarkan kepada
sesame PMR dan Fasilitator/Pembina PMR

d. Peserta
1. 5 (lima) orang Madya
2. 5 (lima) orang PMR Wira (diharapkan Anggota FORPIS)
3. 2 (dua) orang Pembina/Fasilitator PMR
Peserta diharapkan menguasai Bahasa Inggris

e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta

f. MC/Moderator
Dari Unsur PMI DKI Jakarta

g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/tanggal : 18 Oktober 2019
Waktu : 10.00 s.d selesai

Halaman 33 dari 53
Tempat : Tenda kegiatan

h. Sarana dan Perlengkapan


1) Kertas Flipchart dan Papan Flipchart
2) Absensi peserta
3) ATK Panitia
4) ATK (dibawa masing-masing peserta)

i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan

j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan

II. BAKTI

1. BAKTI MASYARAKAT
a. Latar Belakang
Sejarah membuktikan bahwa relawan PMI telah menunjukkan karya dan
darma baktinya yang besar kepada masyarakat, bangsa dan negara, baik
dalam situasi normal maupun situasi bencana. Relawan PMI sebagai
garda terdepan pelayanan PMI perlu diberikan media berkarya untuk
mengekspresikan kapasitas dan kompetensinya dalam tugas-tugas
pelayanan kepalangmerahan.
Kegiatan bakti masyarakat ini merupakan salah satu media untuk
menerapkan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional serta penerapan Tri Bakti PMR, point ke dua.

b. Tujuan
 Menanamkan jiwa solidaritas dan persahabatan
 Mempromosikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
masyarakat
 Meningkatkan kepedulian kepada lingkungan

c. Hasil yang diharapkan


1) Peserta dapat mendarmabaktikan keterampilan dan tenaganya
kepada masyarakat yang membutuhkan dengan metode promosi yang
telah di konsepkan oleh panitia pelaksana.

Halaman 34 dari 53
2) Meningkatnya citra positif PMI.

d. Kegiatan
Bentuk Kegiatan :
1. Promosi kesehatan (penyuluhan, sikat gigi) dan Pembuatan tempat
sampah diwilayah yang nanti akan disurvey
2. Pembagian yang bertuliskan buang sampah dirumah saja
3. Bakti social dan menghibur di Panti Jompo dan panti Asuhan
4. Kunjungan ke beberapa perusahaan, seperti Pangkalan Udara Halim
Perdana Kusuma, SAR Sentul, ASTRA Indonesia, PT. Indofood,
GOOGLE, OJOL, Pengelolaan air bersih dll

e. Peserta
1) Tiap kontingen mengirimkan 15 orang campuran PMR Mula, Madya,
Wira dan Pendamping.
2) Dibagi 2 tim

f. Fasilitator / narasumber
PMI Kota / Kabupaten se DKI Jakarta

g. Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : 16 Oktober
Pukul : 15.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula
Agenda : Breafing kegiatan

2. Hari/Tanggal : 17 Oktober 2019


Pukul : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : * Panti Asuhan
 Panti Jompo
 Google
 PT. Biersdoft
 Pengolahan Air PALIJA
 dll

h. Sarana / Prasarana
1) Sarana dan prasaran disiapkan oleh panitia
2) Souvenir

i. Proses pelaksanaan
1) Kamis 16 Oktober 2019 peserta berkumpul di tempat yang telah
ditentukan, kemudian bersama-sama dengan panitia untuk
kunjungan ke sebuah tempat untuk observasi.

Halaman 35 dari 53
2) Pembagian kelompok akan di tetntukan berdasarkan peminatan dan
komposisi oleh panitia.
3) Untuk keg di panti jompo dan panti asuhan, peserta akan
menyiapkan souvenir yang akan dibagikan di lokasi, serta peserta
menyiapkan acara yang akan disampaikan di kedua tempat tersebut.
4) Untuk pabrik dan kantor akan mengikuti acara oleh panitia yang
berada di lokasi.

2. Videografer Cilik
a. Latar Belakang
Sebagai generasi muda dan relawan masa depan, PMR akan terus belajar
dan berkarya untuk menghasilkan suatu karya dan pengabdian kepada
masyarakat. Karya dan pengabdian yang baik akan dihasilkan oleh suatu
kepemimpinan yang berkualitas. Oleh karena itu, bakat dan
pengembangan jiwa kepemimpinan dalam kader relawan akan terus
dikembangkan.

Pengembangan karakter PMR tidak selalu dalam materi baku, namun


dapat berupa media lain salah satunya seni Photography, Foto
merupakan media komunikasi yang dapat bercerita melebihi sebuah
tulisan, di dalam fotography pula rasa empaty terhadap sesuatu dapat di
abadikan dalam sebuah foto.

b. Tujuan
Mengembangkan pembinaan karakter PMR melalui media fotography

c. Hasil yang diharapkan


Adanya peningkatan Kapasitas Anggota PMR dalam bidang Fotography,
terutama dalam isu-isu kemanusiaan dalam rangka membantu PMI dalam
menciptakan citra positif di masayarakat

d. Kegiatan
1) Workshop Photography dan Sinematografy
2) Lomba membuat film singkat

e. Peserta
Peserta kegiatan ini, Antara lain :
Madya : 3 orang/kontingen
Wira : 3 orang/kontingen

f. Waktu & Tempat


Workshop : 16 Oktober 2019 pukul 09.00
Lomba Foto Spontan : pelaksanaan setelah workshop dengan waktu yang
akan di tentukan oleh Fasilitator/Instruktur

Halaman 36 dari 53
Tempat di sekitar area Jumbara PMR

g. Fasilitator / narasumber
1) Humas PMI Se DKI Jakarta
2) Profesional

h. Sarana / Prasarana
1) Panitia :
- Laptop
- Card Rider
- Kabel data
- LCD + Layar
- ATK

2) Peserta
- Kamera LSR/HP
- Atk

i. Proses kegiatan
1) Peserta mengikuti pelatihan singkat potografy dan jurnalistik,
sebagai salah satu media promosi dan publikasi kegiatan PMR
2) Pelatihan akan dipandu oleh tim fasilitator
3) foto merupakan hasil karya pribadi peserta.
4) Setiap peserta mengirim maksimal 1 karya video.
5) Foto dan video diambil di kegiatan JUMBARA PMR PMI DKI JAKARTA.
6) Hasil dikirim dalam bentuk soft copy (max. 250MB per video )
7) Sertakan data dalam file doc (ms word): Nama peserta , asal
peserta, judul dan keterangan singkat tentang video tersebut.
8) Penilaian akan dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
- Originalitas (konsep/ide sehubungan dengan tema/makna)
- Artistik (nilai seni sinematografy dan alur cerita)
- Teknik (color, white balance, shuter speed, compotion,
momentum).
9) Video harus diserahkan ke Panitia jumbara pada 18 Oktober 2019
pukul 09.00 di sekretariat JUMBARA PMI DKI dan akan langsung
dilakukan penilaian
10) Fasilitator/instruktur akan memberikan klarifikasi Tekhnis video
pemenang

Halaman 37 dari 53
3. JURNALIS MUDA
a. Latar Belakang
Sebagai Anggota PMR yang menitikberatkan kepada pola pembinaan
Karakter, PMR dituntut untuk peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui Jurnalistik PMR akan diasah sedemikian rupa untuk dapat
menungkan semua yang disaksikan secara visual melalui jurnalistik.

b. Tujuan
Mengembangkan pembinaan karakter PMR melalui proses pembuatan
Newslater meliputi proses fotography, pencarian berita hingga proses
editing dst

c. Hasil yang diharapkan


Adanya perubahan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan peserta

d. Kegiatan
1) Workshop Photography & Jurnalistik / Debrefing Tim Newslater
2) Proses Editing
3) Proses Cetak dan penyebarluasan media

e. Peserta, Metode, waktu dan tempat


Madya : 3 orang/kontingen
Wira : 3 orang/kontingen

Waktu & Tempat


Hari/tanggal : Selasa/16 Oktober 2019
Pukul : 19.30 s.d selesai
Tempat : Aula

f. Fasilitator / narasumber
1) Humas PMI Se DKI Jakarta
2) Profesional

g. Sarana / Prasarana
1) Panitia :
- Lapotp
- Kabel data
- LCD + Layar
- ATK
- Printer

2) Peserta
- Kamera LSR/HP
- Atk

Halaman 38 dari 53
h. Proses kegiatan
1) Selasa, 15 Oktober 2019 pukul 19.30 peserta akan dikumpulkan dan di
breafing oleh tim humas PMI DKI Jakarta serta pembagian tugas
2) Peserta mengikuti pelatihan singkat fotography dan jurnalistik,
sebagai salah satu media promosi dan publikasi kegiatan PMR
3) Pelatihan akan dipandu oleh tim fasilitator
4) Peserta akan dibagi menjadi tim (Pencari berita, fotography, editing
dll)
5) Setiap bagian regu akan diabadikan atau dicantumkan di bagian
Newsleter sebagai tim pembuat.

4. DESIGN
a. Latar Belakang
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan
pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.
Terdapat di PMI Provinsi diseluruh Indonesia dengan anggota lebih
dari 3 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang
kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip
Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,
serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Dengan banyaknya Ekstrakulikuler di sekolah , maka PMR juga harus
memiliki strategi promosi yang efektif untuk menjaring peminat dari
Siswa, Sisi Kemanusiaan, kebersamaan dan Persahabatan merupakan
isu positif yang harus dikedepankan untuk menjaring peminatan
generasi muda dan yang membedakan PMR dengan Ekstrakulikuler
lainnya.

Desaign merupakan salah satu strategi promosi dan memiliki arti proses
untuk membuat dan menciptakan obyek baru akhir dari sebuah proses
kreatif. Kreatif menggali ide untuk menarik minat sebanyak mungkin
remaja bergabung dengan PMR.

b. Tujuan
1) Meningkatkan kreatifitas dan aktifitas PMR dalam
mengapresiasikan imajinasinya dalam proses pengembangan
potensi diri.
2) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota PMR dalam
mengemas media promosi dan publikasi, untuk dikembangkan
diwilayahnya masing-masing.
3) Meningkatkan peran PMR dalam sosialisasia kepalangmerahan
mempromosikan Prinsip – Prinsip Dasar Gerakan PM dan BSM
Internasional.

Halaman 39 dari 53
c. Hasil Yang Diharapkan
Anggota PMR mampu membuat dan mendesign sebuah karya yang
kreatif sebagai media promosi dan publikasi PMR dan PMI dalam
sosialisasia kepalangmerahan mempromosikan Prinsip – Prinsip Dasar
Gerakan PM dan BSM Internasional.

d. Kegiatan
1) Melukis di kendi
2) Poster
3) Mading
4) Design logo jumnas/mascot PMR

e. Peserta
Setiap kontingen (PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi)
mengirimkan 2 regu.

NAMA KEGIATAN PESERTA


MULA MADYA WIRA
NO (REGU)
1. Melukis di Tong 2 orang 1 regu 1 regu 1 regu
sampah
2. Melukis layangan 2 orang 1 regu 1 regu 1 regu

f. Fasilitator
Unsur Profesional dibidangnya

g. Materi Kegiatan
1) Keterampilan Seni Design sesuai kreatifitas masing peserta
(Tekhnik Gambar, Tipografy, Montase, Melipat, Tekhnis
Mewarnai, Pemilihan Gambar/Photo, dsbnya).
2) Visualisasi tema dengan lingkup kegiatan PMR dan Persahabatan
3) Esensi Materi Design dengan Karakter Kepalangmerahan

h. Metode
1) Keterampilan Mendesign
2) Klarifikasi tekhnik Design
3) Mempresentasikan Karakter Design

i. Aspek Penilaian
1) Kesesuaian Tema (sesuai Tema Jumbara) dan Design yang dibuat
2) Komposisi design

Halaman 40 dari 53
3) pesan yang disampaikan
4) Teknik
5) Proses kreatifitas

j. Waktu
Hari/tanggal : 19 Oktober 2019
Pukul : 09.00 s.d 11.00
Kegiatan akan diselenggarakan selama 2 jam

k. Juri
1) Unsur Markas Provinsi PMI DKI Jakarta/PMI Pusat
2) Unsur Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta
3) Unsur Seniman (Profesional)

l. Sarana / Prasarana

Disiapkan Panitia Disiapkan Peserta

1. layangan 1. Pinsil Berwarna


2. Tong sampah 2. Pastel
3. Cat Air
4. Cat Poster
5. Spidol
6. Gunting
7. Penggaris
8. Lem
9. Kliping
10. Kertas Hias
11. Penghapus
12. Alat lain yang mendukung

m. Proses Kegiatan
Alur pelaksanaan Jumbara diawali dengan proses evaluasi dan review
pembinaan dan pelaksanaan kegiatan PMR, dengan metode lomba
interaktif
Setelah mengikuti proses evaluasi, para peserta dipandu oleh fasilitator
bersama-sama mengadakan klarifikasi, edukasi, dan sosialisasi
terhadap materi evaluasi. Dalam proses ini peserta dapat saling
bertukar informasi dan ide yang bertujuan untuk mencapai persamaan
persepsi. Selain itu juga diberikan penyegaran materi-materi tersebut
dalam bentuk pelatihan-pelatihan singkat Dari hasil tersebut akan
terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yang kemudian

Halaman 41 dari 53
dapat diterapkan selama proses Jumbara dan dalam kehidupan sehari-
hari, baik untuk diri sendiri, maupun kelompok PMRnya.

1) Melukis di Layangan
a) Peserta Daftar Ulang 15 Menit sebelum kegiatan, bagi yang
terlambat tidak akan mendapatkan perpanjangan waktu.
b) Setiap perwakilan peserta mengerjakan 1 design gambar
(Gambar dan Pesan) yang merupakan tema yang telah
ditetapkan/sesuai dengan tema JUMBARA
c) Peserta mengerjakan gambar di kendi yang disediakan panita
d) Warna dasar kendi adalah coklat
e) Media lukis/Layangan disiapkan oleh panitia dan perlengkapan
Pendukung disiapkan oleh peserta kontingen.
f) Penilaian akan dilakukan selama proses pengerjaan sampai
design selesai.
g) Setiap lukisan yang yang sudah jadi diberikan penjelasan makna
designnya pada kertas yang terpisah.
h) Fasilitator memberikan klarifikasi Tekhnis gambar anak yang
benar.
i) Waktu kegiatan 2.30 jam/ 180 menit

2) Melukis di Tong sampah


j) Peserta Daftar Ulang 15 Menit sebelum kegiatan, bagi yang
terlambat tidak akan mendapatkan perpanjangan waktu.
k) Setiap perwakilan peserta mengerjakan 1 design gambar
(Gambar dan Pesan) yang merupakan tema yang telah
ditetapkan/sesuai dengan tema JUMBARA
l) Peserta mengerjakan gambar di kendi yang disediakan panita
m) Warna dasar kendi adalah coklat
n) Media lukis/Layangan disiapkan oleh panitia dan perlengkapan
Pendukung disiapkan oleh peserta kontingen.
o) Penilaian akan dilakukan selama proses pengerjaan sampai
design selesai.
p) Setiap lukisan yang yang sudah jadi diberikan penjelasan makna
designnya pada kertas yang terpisah.
q) Fasilitator memberikan klarifikasi Tekhnis gambar anak yang
benar.
r) Waktu kegiatan 2.30 jam/ 180 menit

Halaman 42 dari 53
5. LIFE SKILL STATION
a. Latar Belakang
Sebagai generasi muda dan relawan masa depan, PMR akan terus
belajar dan berkarya untuk menghasilkan suatu karya dan pengabdian
kepada masyarakat. Karya dan pengabdian yang baik akan dihasilkan
oleh suatu kepemimpinan yang berkualitas. Oleh karena itu, bakat dan
pengembangan jiwa kepemimpinan dalam kader relawan akan terus
dikembangkan.

b. Tujuan
Mengembangkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap) di bidang
kepalangmerahan dan bidang umum

c. Hasil yang diharapkan


Adanya perubahan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan peserta

d. Kegiatan
1) Sosialisasi BNN
2) Sosialisasi Nilai-nilai Anti Korupsi oleh KPK
3) Keselamatan di Jalan Raya Oleh Save Tha Childreen
4) Komunitas Anti XOAX
5) GreendPeace tentang melindungi Alam dan Lingkungan

e. Peserta, Metode, waktu dan tempat


1) Sosialisasi Anti XOAX /kontingen mengirimkan 25 orang (mula,
madya, wira dan Fasilitator/Pembina PMR), kegiatan yang akan
dilaksanakan pada hari. Sosialisasi tersebut akan diberikan langsung
oleh komunitas relawan anti XOAX, sebagai upaya menangkal
pemberitaan xoax yang kerap terjadi di social media.
2) Sosialisasi BNN akan melibatkan PMR Madya dan Wira yang akan
menjadwalkannya /tingkatan, antara lain :
a) PMR Madya = kontingen mengirimkan 20 orang
b) PMR Wira = kontingen mengirimkan 25 orang
3) Sosialisasi nilai-nilai anti korpusi oleh KPK akan menyasar PMR Madya
dan Wira dengan jumlah peserta 30 orang (Madya, wira dan
Pembina/Fasilitator PMR)
4) Greendpeace akan membuka stand pameran untuk mensosialisasikan
pentingnya menjaga lingkungan.
5) Kwarda PMI Provinsi DKI Jakarta akan membuka stand Pameran di
area yang akan ditetapkan oleh panitia dan akan berlansung selama
kegiatan JUMBARA berlangsung.
6) Dance for life adalah sebuah aksi Antara gerak dan lagu yang
menginspirasi remaja untuk melakukan pencegahan kenakalan
remaja, HIV/AIDS dll, Dance4life dilakukan oleh LSM dan akan

Halaman 43 dari 53
membuka stand di area Perkemahan JUMBARA selama pelaksanaan
kegiatan.
7) Greeneration adalah kegiatan mendaur ulang barang-barang bekas
dan di make over menjadi barang yang bermanfaat seperti tas,
dompet dll, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh LSM dan akan
membuka stand di area Perkemahan JUMBARA selama pelaksanaan
kegiatan.
8) Save The Children adalah LSM yang concern kepada anak-anak, LSM
ini akan membuka stand di area perkemahan Cibubur dengan
berbagai kegiatan edukasi dan informasi dengan berbagai hadiah.

f. Sarana / Prasarana
Sesuai dengan kegiatan masing-masing.

III. GEMBIRA

1. Drama 7 Prinsip
a. Latar Belakang
Kegiatan Jumbara tidak hanya menampilkan kegiatan PMR, namun juga
memupuk seni peserta. Dengan menampilkan drama akan menimbulkan
rasa memiliki terhadap seni. Dengan bertemakan kepalangmerahan
diharapkan PMR dapat memahami dengan dalam makna dari
Kepalangmerahan itu sendiri. Seni dan nilai kepalangmerahan adalah
sebuah perpaduan yang utuh untuk menanamkan nilai-nilai positif di
dalam diri remaja.

b. Tujuan
- Adanya rasa kreatifitas peserta Jumbara
- Menumbuhkan kecintaan terhadap seni
- Mencari media pembelajaran lain
c. Hasil yang diharapkan
- Mengekspolasi minat dan bakat Anggota PMR dalam bidang Seni
- Memupuk kerjasama dan kekompakan sesama peserta
- Menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan bagi Anggota PMR

d. Kegiatan
Tampil di arena pentas seni dengan diiringi live music/music sound,
dapat disinergikan dengan tarian dan puisi..

e. Peserta
Masing-masing kontingen mengirimkan 1 tim (15 orang maksimum)
dengan komposisi ditentukan oleh masing-masing kontingen

Halaman 44 dari 53
f. Waktu / tempat
Setiap malam di arena Jumbara pada acara pentas seni

g. Sarana / Prasarana
- Disiapkan oleh masing-masing peserta / kontingen (perlengkapan
dapur)
- Saund system dan panggung disiapkan oleh Panitia pelaksana

h. Proses Pelaksanaan
1) Setiap tim akan tampil sesuai urutan yang telah di sesuai jadwal
yang telah ditentukan oleh panitia
2) Waktu setiap pentas maksimal 20 menit.
1. Permainan Interaktif
a. Latar Belakang
Permainan dan olahraga merupakan suatu kegiatan yang rutinitas
dilakukan oleh anak-anak, remaja dan dewasa dilingkungan rumah
maupun disekolah, kegiatan ini dapat menciptakan suatu kreatifitas
atau ide dan meningkatkan keterampilan serta dapat menyegar
bugarkan tubuh agar tetap sehat jasmani dan rohani.

Pada Jumbara PMR IX permainan dan olahraga tersebut dilakukan


secara interaktif agar peserta dapat meningkatkan kreatifitas dan
kerjasama yang baik serta tubuh menjadi segar dan sehat dalam
melaksanakan pembinaan potensi dan perkembangan Sumber Daya
Manusia sesuai dengan tugas pokok PMI.

b. Tujuan
- Meningkatkan kreatifitas dan kesehatan fisik peserta Jumbara.
- Mempererat persahabatan dan kerjasama diantara peserta.

c. Hasil yang diharapkan


- Sportivitas tim peserta semakin meningkat
- Kerjasama tim bertambah
- Persahabatan antar kontingen meningkat.

d. Jenis Kegiatan
1) Bakiak beregu estafet
a) Peserta : PMR Mula,Madya dan Wira
b) Jumlah regu : 2 regu masing-masing regu 9 orang
c) Sistim pertandingan : sistim gugur
d) Media : bakiak, tali, peluit

Halaman 45 dari 53
2) Volly mania
a) Peserta : PMR madya,wira
b) Jumlah regu : 1 regu,3 madya,4 wira
c) Materi : relly point
d) Sistim pertandingan : sistem gugur
e) Media : Bola,net terpal,tali webing,peluit,tiang net
f) Waktu : disesuaikan

3) Dagongan (Dorong Bambu)


a) Peserta : PMR madya,wira (3 Putra – 3 Putri)
b) Jumlah regu : 2 regu,6 madya,6 wira
c) Sistim pertandingan : sistem gugur
d) Media : bambu,peluit

4) Futsal Mini
a) Peserta : Wanita,PMR mula,madya,wira
b) Jumlah regu : 1 regu : 6 orang,3 mula,2 madya,1 wira
c) Waktu : 2 x 7 menit
d) Sistim pertandingan : sistem gugur
e) Media : bola,tali webing,peluit,bambu
f) Materi : Tiang gawang tinggi 1 meter lebar 1 meter, tanpa ada
kiper

5) Balap karung estafet


a) Peserta : PMR mula,madya,wira
b) Jumlah regu : 2 regu 3 orang,1 mula,1 madya, 1 wira
c) Sistim pertandingan : sistem gugur
d) Media : karung goni, peluit
6) Galasin
a) Peserta : PMR mula, madya, wira
b) Jumlah regu : 1 regu : 5 orang
c) Sistim pertandingan : sistem gugur
d) Media : Tali, peluit
7) Membulan/Lempar ring
a) Peserta : PMR mula,madya,wira
b) Jumlah regu : 1 regu : 5 orang
c) Sistim pertandingan : sistem gugur
d) Media : Ring,bambu,peluit

8) Tandu Darurat
1) Peserta : PMR mula,madya,wira

Halaman 46 dari 53
2) Jumlah regu : 1 regu : 2 orang
3) Sistim pertandingan : sistem gugur
4) Media : tali, bambu, mitela, selimut

9) Senam pagi
a) Peserta : seluruh peserta Jumbara PMR IX
b) Jumlah : tidak ditentukan (bebas)
c) Instruktur senam : dari luar
d) Media : DVD player, Sound system, kepingan DVD dari
pemandu senam
e. Peserta
Seluruh kontingen peserta Jumbara PMR IX

f. Wasit/Juri
Karyawan dan Relawan PMI se Provinsi DKI Jakarta.

g. Waktu/Tempat
Tanggal : 17-20 September 2019
Tempat : Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur

h. Aspek Penilaian
Sesuai dengan ketentuan dari masing-masing permainan

i. Sarana / Prasarana
Disiapkan oleh Panitia, kecuali tandu disiapkan oleh masing-masing
peserta.

j. Proses pelaksanaan
- Setiap kontingen diwajibkan mengirim wakilnya dan mengikuti
semua permainan sesuai jadwal.
- Peserta dalam satu tim berasal dari kontingen yang berbeda.
- Senam pagi harus diikuti oleh seluruh peserta Jumbara PMR IX.
k. Catatan :
1) Tiap wilayah diwajibkan mengirimkan peserta
2) Tiap pemenang lomba akan mendapatkan hadiah
3) Peserta atau regu dalam satu tim berasal dari masing-masing
wilayah
4) Wasit dari panitia dan tiap wilayah se DKI Jakarta
5) Aspek penilaian pertandingan di sesuaikan dengan permainan
6) Area permainan disesuaikan dengan area Jumbara PMR IX

Halaman 47 dari 53
4. Abang None PMR
a. Latar belakang
Sebagai symbol dari Ibukota Jakarta, abang none diharapkan dapat
ditampilkan dalam jumbara, di samping dalam bentuk simbol ajang
abang none PMR juga sebagai ajang non formal untuk dapat menuangkan
hoby serta mengasah kemampuan dan pola pikir.
Seperti diketahui salah satu proses pemilihan abang none PMR
mengadobsi Abang None Jakarta, yang meliputi cantik, tampan dan
Pintar, jadi ajang ini bukan hanya mengedepankan cantik atau tampan
saja, namun harus pintar, baik itu pintar untuk pengetahuan formal
maupun nonformal.

b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan anggota PMR
2) Melatih keberanian untuk tampil didepan umum
3) Melatih anggota PMR untuk lebih bertanggungjawab mewakili
Anggota PMR dari kontingen masing-masing

c. Hasil diharapkan
PMR jadi punya wawasan yang luas dan berfikir kedepan

d. Peserta
1) Anggota PMR Mula (1pa:1pi)/Kontingen
2) Anggota PMR Madya (1pa:1pi)/kontingen
3) Anggota PMR Wira (1pa:1pi)/kontingen

e. Juri
4 orang terdiri 1 orang DKI, 2 orang Abnon dari 1 Orang Sanggar Seni
Betawi)

f. Waktu
Hari/tanggal : 15 Oktober 2019
Waktu : 19.30 s.d selesai
Tempat : Aula
Keterangan : Breafing awal mengenai pembagian tugas pengisi acara
malam selama kegiatan jumbara dari tanggal 17 sept – 19 sept 2019
dimulai pukul 19.00 s/d 22.00 (jadi host)

g. Proses pelaksanaan
3. Pada hari pertama, Semua abang none akan
dikumpulkan dan akan di breafing oleh Fasilitator
bidang Seni, perkenalan dan sebagainya, serta di
berikan pengetahuan tentang Budaya Betawi,
serta akan diberikan jadwal untuk tampil. Untuk

Halaman 48 dari 53
malam pertama semua Abang none akan
diperkenalkan oleh semua peserta jumbara
4. Pada malam – malam selanjutnya akan dilakukan
penampilan serta proses seleksi.
5. Teknis lebih lanjut akan di informasikan
kemudian.

5. Anjangsana
a. Latar belakang
Sesuai dengan Tribakti PMR yaitu menjalin persahabatan nasional dan
Internasional maka dibuatlah kegiatan ini, kegiatan yang
menitikberatkan kepada sosialisasi dan interaksi individu maupun
kelompok merupakan cara untuk memperkuat persaudaraan dan
kebersamaan antar anggota PMR.

Semakin terkikisnya degradasi moral di Kota-kota besar di Indonesia


salah satunya Jakarta membuat PMI harus memperkuat basis Relawan
muda untuk dapat menyatukan remaja.

b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan anggota PMR
2) Melatih keberanian untuk tampil didepan umum
3) Melatih anggota PMR untuk lebih bertanggungjawab mewakili
Anggota PMR dari kontingen masing-masing

c. Hasil diharapkan
Terjalinnya persahabatan dan persaudaraan antar PMR Se DKI Jakarta

d. Peserta
Seluruh Anggota Kontingen

e. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan anjangsana yaitu :
- Kota Jakarta Barat dan Pusat: 16 Oktober 2019 pukul 15.00 – selesai.
- Kota Jakarta Timur dan Utara: 17 Oktober 2019 pukul 10.00 – selesai
- Kota Jakarta Selatan dan Kep seribu: 18 Oktober 2019 pukul 15.00 -
selesai

f. Proses pelaksanaan
Masing-masing kontingen akan melakukan kunjungan ke kontingen lain
dengan mengikuti adat / tradisi dari tuan rumah.

Halaman 49 dari 53
6. WAHANA KEPALANGMERAHAN
a. Latar Belakang
PMR sebagai Peer Leader di antara teman sebayanya perlu dilatih dan
dikembangkan jiwa kepemimpinan dan kerjasamanya. Wahana
kepalangmerahan adalah bentuk pendekatan untuk melatih .

b. Tujuan
• Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam anggota PMR
• Meningkatkan sikap disiplin, rasa percaya diri dalam tim.
• Meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesama anggota PMR
• Membentuk kreatifitas dan ketangkasan

c. Hasil yang diharapkan


• Terbentuk jiwa kepemimpinan
• Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama sesama anggota PMR

d. Kegiatan
1. Mula :
 Pemindahan korban ke atas tandu
 Lorong sempit
 Jalan naik-turun
 Pagar tembok (100 cm)

2. Madya :
 Pemindahan korban ke atas tandu
 Rintangan pagar tembok (125 cm)
 Urung-urung (200cm x 65cm x 3m)
 Jalan naik/turun
 Lorong sempit (tanpa tandu) (p = 3 m, l = 100 cm)
 Pos RS

3. Wira :
 Pemindahan korban ke atas tandu
 Rintangan pagar tembok (150 cm)
 Urung-urung (200 cm x 65 cm x 3 m)
 Naik/turun tebing
 Lorong sempit (tanpa tandu) (p = 3 m, l = 100 cm)
 Pos RS Lapangan

e. Peserta, waktu dan tempat


Peserta
Setiap kontingen mengirimkan masing-masing 2 regu Mula, Madya
dan Wira. Jumlah peserta terdiri dari 6 (enam) orang

Halaman 50 dari 53
Waktu
Pelaksanaan kegiatan halang rintang dengan jadwal sebagai berikut:
6. Mula
Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2019
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara

7. Madya
Hari/Tanggal : Kamis, 18 September 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara

8. Wira
Hari/Tanggal : Jum’at, 19 September 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara

f. Juri
Staf dan Relawan PMI Se DKI Jakarta

g. Sarana / Prasarana
Sesuai dengan kegiatan masing-masing.

Halaman 51 dari 53
Halaman 52 dari 53
BAB IXI

PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Jumbara PMR IX PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 ini
disusun sebagai acuan bagi PMI provinsi, Panitia, PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi se-DKI Jakarta, Kontingen, dan Peserta Tamu dalam persiapan dan
pelaksanaan Jumbara PMR.

Hal-hal teknis yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan disampaikan
kemudian melalui surat ataupun melalui rapat teknis lanjutan.

Diharapkan dengan adanya perubahan-perubahan dalam Jumbara ini dari Jumbara


sebelumnya, mulai dari peserta, macam kegiatan, metode dan sebagainya secara
ridak langsungakan berpengaruh pada peningkatan kuantitas dan kualitas PMR PMI di
DKI Jakarta.

Apabila hal ini benar terjadi dan selaras deengan visi dan misi PMI, maka PMR
sebagai relawan PMI di masa mendatang dalam meningkatkan mutu pelayanan PMI
akan lebih baik lagi dan hal ini secara tidak langsung memberi dampak positif bagi
pencitraan organisasi PMI.

Halaman 53 dari 53

Anda mungkin juga menyukai