PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. NAMA KEGIATAN
Halaman 1 dari 53
C. DASAR KEGIATAN
E. TUJUAN UMUM
Halaman 2 dari 53
Meningkatan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR
dalam penerapan Tri Bakti PMR sebagai Contoh dan pendidik sebaya,
melalui pendekatan ketrampilan hidup.
F. TUJUAN KHUSUS
H. SASARAN
Halaman 3 dari 53
1. Pengurus pada umumnya dan Pengurus bidang PMR & Relawan pada
khususnya
2. Staf pada umumnya dan Staf bidang PMR & Relawan pada
khususnya
3. Kepala Sekolah dan Pembina PMR sekolah
4. Pelatih/ Fasilitator PMR
5. Anggota PMR
I. INDIKATOR
J. TEMA
Tema
“PMR Sebagai Agen Perubahan“
Sub tema :
1. PMR Peduli Sesama
2. PMR yang Ceria, bersih & Sehat
3. PMR sebagai PEER LEADER, PEER SUPPORT dan PEER EDUCATOR
4. PMR Pemimpin Masa Depan
Halaman 4 dari 53
BAB II
A. KEPANITIAAN
Panitia Penasehat
Terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Kanwil
Kementrian Agama RI Provinsi DKI Jakarta.
Fasilitator terdiri atas Pelatih PMI dari PMI Pusat, Provinsi dan Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi se-DKI Jakarta sedangkan
Narasumber terdiri atas tenaga ahli, PMI Pusat dan pihak eksternal.
Fasilitator bertugas untuk memfasilitasi setiap sub kegiatan dalam
Jumbara, memberikan penilaian, serta memberikan catatan evaluasi
pembinaan PMR pada masing-masing kontingen/peserta Jumbara.
Sedangkan Narasumber bertugas memandu klarifikasi materi kegiatan,
sosialisasi informasi terbaru, dan memfasilitasi perubahan PKS
(Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap) bagi peserta Jumbara.
Halaman 5 dari 53
BAB III
KONTINGEN
A. PESERTA JUMBARA
1. Peserta Jumbara PMR :
a. Mula (berusia 10 12 tahun atau SD sederajat/Kelas 4 - 6)
b. Madya (berusia 12 15 tahun atau SLTP sederajat)
c. Wira (berusia 15 17 tahun atau SMU sederajat)
2. Pendamping (Pembina PMR dan Staf Seksi PMR & Relawan/Staf Seksi
Organisasi).
3. Pimpinan Kontingen (Pengurus Kota Administrasi/Kabupaten
Administrasi Seksi PMR & Relawan/ Staf Seksi Organisasi).
B. KOMPOSISI KONTINGEN
KOMPONEN PESERTA
PMR MULA 200 orang
PMR MADYA 400 orang
PMR WIRA 340 orang
PEMBINA / FASILITATOR PMR (sebagai
50 orang
pendamping)
PIMPINAN KONTINGEN 10 orang
JUMLAH 1.000 orang
1. Tiap PMI Kota Administrasi mengirimkan 1 Kontingen, yang
dipimpin oleh Pimpinan Kontingen.
2. PMI Kabupaten Kepulauan Seribu berjumlah 350 orang dengan
komposisi menyesuaikan dengan situasi dan kondisi*.
3. Dalam 1 kontingen terdiri dari perwakilan PMR Mula, Madya, dan
Wira masing-masing didampingi oleh Pembina Pendamping.
4. Komposisi peserta putra dan putri tiap tim ditentukan masing-
masing kontingen, tiap-tiap jenis kegiatan mengutamakan peran
yang seimbang antara laki-laki dan perempuan sesuai bakat dan
minat.
5. Syarat anggota PMR:
a. Anggota PMR Mula (SD sederajat), Madya (SMP sederajat), dan
Wira (SMA sederajat)
Halaman 6 dari 53
b. Terdaftar dan aktif di PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi/MIS PMI/ PMR di sekolah (dibuktikan oleh fotocopy
KTA atau menunjukkan surat keterangan dari PMI Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi).
6. Syarat Pimpinan Kontingen:
a. Pengurus atau staf PMI yang membidangi SDM/PMR.
b. Jabaran tugas secara umum adalah memimpin kontingen dalam
mengikuti proses Jumbara PMR.
7. Syarat Pembina Pendamping:
a. Staf PMI yang membidangi PMR & Relawan, Pembina/Fasilitator
PMR, atau Pelatih PMI
b. Pembina Pendamping diperbolehkan merangkap sebagai
Pimpinan Kontingen
c. Jabaran tugas secara umum adalah mendampingi kontingen
dalam mengikuti Jumbara PMR.
C. PENINJAU
Halaman 7 dari 53
4. Mematuhi tata tertib selama berlangsungnya kegiatan.
5. Mendapatkan surat ijin dari orang tua.
6. Setiap Peserta PMR diawajibkan membawa :
a. Buku tulis Baru
b. Pulpen / Pensil
Perlengkapan tersebut akan dikumpulkan saat registrasi ulang,
dengan mekanisme akan dikumpulkan secara kolektif oleh PMI
Kota/kab masing-masing, perlengkapan tersebut akan digunakan
untuk kegiatan social di beberapa tempat selama pelaksanaan
jumbara.
E. PESERTA TAMU
1. Diskripsi
Peserta Tamu adalah Utusan Provinsi/Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi diluar PMI Provinsi DKI Jakarta. Pada
Jumbara PMI Provinsi DKI Jakarta mengundang PMI Provinsi Seluruh
Indonesia, dengan jumlah sesuai kemampuan dan kesanggupan dari
PMI Provinsi masing-masing.
3. Komposisi
a. Maksimal 2 orang anggota Pengurus/ staf bidang PMR & Relawan
atau Pembina pendamping.
b. Maksimal 6 orang anggota PMR (Madya dan atau Wira).
F. PERALATAN
Halaman 8 dari 53
1. Membawa peralatan berkemah dan perlengkapan/ peralatan
peragaan tiap kegiatan.
2. Tenda untuk Peserta akan disiapkan oleh Panitia Pelaksana, untuk
Manajemen Perkemahan (layout, dan kebutuhan lain) menjadi
tanggungjawab Kontingen masing-masing.
3. Membawa seragam lapangan dan olah raga.
4. Membawa perlengkapan pribadi termasuk, pakaian ganti, ibadah,
mandi dan obat-obatan pribadi.
G. PEMBIAYAAN
Halaman 9 dari 53
BAB IV
ATRIBUT
A. SERAGAM
B. TANDA PENGENAL
Halaman 10 dari 53
c. Panitia / petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran
di area Jumbara bila tidak mengenakan tanda pengenal.
C. PIAGAM
Halaman 11 dari 53
BAB V
PERKEMAHAN JUMBARA
A. ADMINISTRASI PERKEMAHAN
B. PENGATURAN PERKEMAHAN
2. Kegiatan
a. Kegiatan Perkemahan dimulai pukul 05.00 s/d 22.00 WIB yang
dinyatakan dengan bunyi sirine Ambulans atau melalui pengeras
suara.
b. Sebelum pukul 08.00 setiap warga perkemahan wajib
melaksanakan kegiatan rutin dengan jadwal sbb :
1) 05.00 - 06.00 ibadah
2) 06.00 - 06.45 senam pagi di lapangan utama
3) 06.45 - 07.30 bersih-bersih / mandi / persiapan
4) 07.30 08.00 apel pagi
Kegiatan tersebut dilaksanakan di masing-masing kontingen dan
kegiatan selanjutnya dilaksanakan sesuai jadwal.
Halaman 12 dari 53
C. FASILITAS DAN ARENA JUMBARA
1. Keamanan
a. Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab warga
perkemahan dan dibawah pimpinan kontingen.
b. Semua peserta wajib menjaga keamanan, ketertiban dan
ketenangan di seluruh arena perkemahan.
c. Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam
semua acara kegiatan selama jumbara PMR berlangsung.
d. Jam malam berlaku mulai 22.00 -05.00 WIB.
2. Kebersihan
a. Kebersihan dalam perkemahan, MCK, maupun area Jumbara
menjadi tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan.
b. Air dan MCK telah tersedia di area perkemahan.
3. Sumber Penerangan
Lampu penerangan diperoleh dari genset, atau instalasi listrik yang
dialirkan ke semua sektor penting.
4. Kesehatan
a. Setiap kontingen wajib memiliki obat-obatan untuk
Pertolongan Pertama dan obat-obatan khusus bagi
anggotannya.
b. Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh
regunya, wajib dilaporkan ke Pos Kesehatan Jumbara PMR
dengan sepengetahuan pimpinan kontingen.
c. Apabila terdapat peserta yang harus dirujuk ke Rumah Sakit
maka panitia hanya membantu memfasilitasi saja, sedangkan
administrasi keuangan diselesaikan oleh kontingen yang
bersangkutan.
5. Konsumsi
a. Pelayanan kosumsi peserta (termasuk penggembira dan
peninjau) dikelola oleh kontingen masing-masing termasuk
biaya dan peralatan.
b. Pelayanan konsumsi peserta tamu dikelola secara mandiri
termasuk biaya dan peralatanya.
Halaman 13 dari 53
c. Panitia menyediakan Dapur Umum di arena perkemahan bagi
panitia, juri, dan fasilitator.
6. Tempat Ibadah
a. Untuk beribadah, peserta dapat melakukanya ditempat yang
telah tersedia atau tenda masing-masing.
b. Peserta wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan
ketertiban ditempat ibadah dan sekitarnya.
c. Peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang
melakukan ibadah.
7. Tamu
a. Waktu berkunjung bagi tamu (dari luar) dilakukan pada pukul
10.00 14.00 WIB dan pukul 17.30 19.00 WIB, dengan
membawa surat pengantar dari sekretariat Panitia/Aparat
Perkemahan dan mengenakan tanda pengenal tamu yang
dipinjamkan oleh Panitia.
b. Selain jam berkunjung tamu, peserta dilarang menerima tamu
kecuali ada ijin khusus dari Panitia/Aparat Perkemahan.
8. Panggung Hiburan
a. Diadakan hiburan malam berupa pentas seni.
b. Pentas seni dilakukan oleh peserta Jumbara PMR tiap Kota
Administrasi / Kabupaten Administrasi.
9. Jual Beli
a. Setiap kontingen dipersilahkan untuk memamerkan/menjual
barang-barang yang merupakan hasil karya PMR / makanan /
kerajinan dari masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi, dengan mempergunakan area kavling masing-
masing kontingen dan mempersiapkannya.
b. Peserta/kontingen lain yang ingin membeli barang-barang
tersebut dipersilahkan untuk saling mengunjungi antar
kontingen.
c. Tidak diperkenankan untuk melakukan jual beli/pemasaran
barang-barang di arena perkemahan lain kecuali di tempat
yang telah ditentukan panitia.
Halaman 14 dari 53
Transportasi kontingen akan disiapkan oleh panitia sesuai
a.
kebutuhan.
b. Transportasi untuk keperluan kegiatan Jumbara disediakan
oleh panitia mengikuti ketentuan penggunaan transportasi
yang dibuat oleh panitia bagian transportasi.
D. LARANGAN DAN SANKSI
2. Sanksi-sanksi
a. Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja atau
tidak sengaja melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh
panitia.
b. Sanksi pelanggaran berbentuk :
1) Peringatan Lisan.
2) Pernyataan tertulis.
3) Tidak berhak menerima Piagam.
4) Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan selama Jumbara
berlangsung.
5) Dicabut haknya sebagai peserta Jumbara PMR.
D. REKREASI
1. Keterangan
a. Peserta diperbolehkan melakukan kegiatan rekreasi, selama tidak
menggangu jalannya proses kegiatan Jumbara.
b. Kegiatan rekreasi diatur dan ditanggung sepenuhnya oleh masing
masing kontingen.
2. Waktu
Rekreasi dapat dilakukan pada sela sela aktivitas kegiatan Jumbara
PMR PMI Provinsi DKI Jakarta ke IX Tahun 2019.
3. Proses
a. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi, melaporkan
diri kepada Panitia, lengkap dengan daftar peserta yang akan
Halaman 15 dari 53
melakukan kegiatan rekreasi, minimal 1 hari sebelum rencana
kegiatan.
b. Kontingen yang akan melakukan kegiatan rekreasi harus tetap
memakai atribut Jumbara, minimal tanda pengenal selama berada
diluar arena Jumbara PMR PMI Provinsi DKI Jakarta ke IX Tahun
2019.
BAB VI
PROSES JUMBARA
A. SEBELUM JUMBARA
2. Pendaftaran
Pendaftaran peserta Jumbara PMR dibagi 3 (tiga) tahap :
a. Pendaftaran Tahap I paling lambat tanggal 15 September 2019.
PMI Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi harus sudah
menyatakan keikutsertaannya, termasuk jumlah Anggota PMR
peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping, Peninjau, dan
Penggembira (formulir pendaftaran I dan II).
Halaman 16 dari 53
b. Pendaftaran Tahap II paling lambat tanggal 1 Oktober 2019. PMI
Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi menyampaikan daftar
nama Anggota PMR peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina
Pendamping, Peninjau, dan Penggembira dengan mengisi formulir
(formulir pendaftaran III dan IV) disertai dengan rencana
Perjalanan ke lokasi pergi-pulang kepada PMI Provinsi DKI Jakarta.
c. Pendaftaran Tahap III (registrasi): 15 Oktober 2019 Dilakukan
dilokasi Jumbara. Pimpinan Kontingen dan perwakilan pendamping
mengurus seluruh persyaratan administrasi peserta, ditempat
pendaftaran ulang peserta.
1. Upacara Pembukaan.
2. Pelaksanaan Kegiatan :
a. Jumbara dilaksanakan sesuai alur, yang diuraikan menjadi
kegiatan-kegiatan.
b. Metode yang diterapkan beragam, antara lain: diskusi, tanya
jawab, simulasi, praktik, bermain peran, presentasi, eksebisi,
kunjungan ke lapangan.
c. Bhakti Masyarakat.
3. Upacara Penutupan.
C. SETELAH JUMBARA
Halaman 17 dari 53
BAB IX
KEGIATAN
1. Makna Jumbara
Kegiatan Jumbara : Perkemahan Palang Merah Remaja yang bertema
PMR sebagai agen perubahan, sehingga semua kegiatan yang
berlangsung selama jumbara berdasar kepada tema tersebut diatas.
2. Adapun kegiatannya dibagi menjadi 3 komponen, yaitu:
a. Jumpa : peserta berjumpa untuk saling berbagi pengetahuan,
ketrampilan, sikap, dan pengalaman, serta menjalin
persahabatan
b. Bakti : peserta meningkatkan dan menerapkan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap
c. Gembira : kegiatan dilakanakan dalam suasana riang, gembira.
Halaman 18 dari 53
PMR Letter & Media Sosial)
Traveling 7 materi PMR Design (layangan, tong Drama
sampah) Kepalangmerahan
Explorasi Hukum Pentas Seni (Tari,
Humaniter Drama, Menyanyi dll)
YABC (Youth Agent Anjangsana
Behaviour Change)
Kelas Internasional Wahana
(Kerelawanan di dunia Kepalangmerahan
Internasional)
Halaman 19 dari 53
memberikan masukan/ide kreatif dalam menjadikan PMR memiliki visi
dan tujuan yang seragam di DKI Jakarta.
b. Tujuan
1) Sebagai ajang silaturahmi Anggota forpis se-DKI Jakarta dalam
menyamakan Persepsi dan fungsi keanggotaan dalam menjalankan
kegiatan di masing-masing Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap anggota
Forpis/PMR sesuai dengan prinsip kepalangmerahan
3) Mengaplikasikan fungsi dan peran forpis dalam pembinaan dan
pengembangan PMR.
e. Fasilitator
Panitia bidang Workshop
f. Narasumber
1) Korda Forpis DKI Jakarta
2) Staf/Relawan bidang Pengembangan PMR & Relawan
g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pertemuan 1
Hari/tanggal : Selasa/15 Oktober 2019
Waktu : 15.30 s.d selesai
Tempat : pendopo
Pertemuan 2
Hari/tanggal : Kamis/17 Oktober 2019
Waktu : 15.30 s.d selesai
Tempat : pendopo
Halaman 20 dari 53
2) Perkenalan dan Penyampaian prakata dari Narasumber
3) Peserta akan dipecah menjadi beberapa kelompok, terkait
observasi Jumbara :
a) Kelompok Jumpa
b) Kelompok Bakti
c) Kelompok Gembira
d) Kelompok Peningkatan Kapasitas
4) Peserta menentukan koordinator dimasing-masing bidang
5) Peserta akan menyimpulkan hal-hal yang ditemukannya dilapangan
langsung, serta merekomendasikan hal-hal apa saja yang
semestinya ada di Jumbara ini kegiatan observasi akan berlangsung
1 hari penuh
6) Penetapan kriteria calon korda Forpis DKI Jakarta
k. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama
Forpis di PMI kabupaten/kota masing-masing.
Halaman 21 dari 53
2. Workshop Guru Pembina/Fasilitator/Pengurus PMI Bidang PMR &
Relawan
a. Latar Belakang
Palang merah remaja adalah cikal bakal Relawan masa depan,
sehingga apapun Relawan dimasa mendatang maka sedari dinilah
PMR harus dibina sedemikian rupa sehingga Relawan yang diharapkan
dimasa mendatang dapat terwujud.
b. Tujuan
1) Sebagai ajang silaturahmi guru Pembina, pelatih PMR dan Pengurus
PMI Bidang PMR dan Relawan Se DKI Jakarta
2) Sebagai ajang dalam menyamakan Persepsi tentang pola
pembinaan PMR.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap tentang
pembinaan remaja yang berorientasi kepada pembinaan karakter
serta psikologi
4) Mengaplikasikan fungsi dan peran Pembina, pelatih PMR serta
pengurus PMI Bidang PMR & Relawan
d. Peserta
1) 10 orang Pembina/Fasilitator PMR
2) 1 orang Pengurus bidang relawan
3) 1 orang staf PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi Se DKI
Jakarta
e. MC/Moderator
Pengurus PMI DKI Jakarta
Halaman 22 dari 53
f. Narasumber
1) BPBD Sosialisasi SMAB (Sekolah Aman Bencana)
2) Save The Children Child Protection
3) PMI Pusat Perkembangan PMR dari masa ke masa dalam cikal
bakal menjadi Relawan masa depan
j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
Halaman 23 dari 53
keterampilan yang mumpuni, baik yang di lakukan oleh internal PMI
maupun external.
b. Tujuan
1) Sebagai ajang berbagi pengetahuan dan keterampilan dari
Fasilitator/Pembina PMR yang telah ikut kegiatan PMI baik nasional
maupun internasional.
2) Sebagai ajang dalam menyamakan Persepsi tentang pola
pembinaan PMR.
3) Sharing pengalaman antar Pembina dan Fasilitator PMR dalam
pembinaan PMR di sekolah
d. Peserta
1) 10 orang Pembina/Fasilitator PMR
e. MC/Moderator
Pengurus PMI DKI Jakarta
f. Narasumber
1) Sdr. Exwuin / Kadiv PMR & Relawan PMI Pusat
2) Ibu Endang / Pak Dirsan Pembina PMR yang mengikuti kegiatan
Temu Karya Sukarelawan PMI Tingkat Nasional
3) Sdr. Nisin (Pembina PMR PMI Kota Jakarta Selatan) Pelatihan KLB
untuk PMR
4) Sdr. Maeza dan Mada / Relawan PMI Kota Jakarta Selatan /
Relawan yang ikut serta dalam Pertemuan Relawan Internasional di
Italia tahun 2019
Halaman 24 dari 53
5) Absensi peserta
6) ATK (dibawa masing-masing peserta)
i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan
j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
Dalam segi pembinaan PMR, PMI DKI Jakarta memiliki mandat yang
berat yaitu menyamakan persepsi materi yang telah ada di PMI DKI
Jakarta, diketahui bersama pendekatan yang berbeda Antara
Fasilitator dalam memberikan materi menjadi permasalahan yang
pelik apabila PMR bertemu disuatu forum, sehingga perlu dilakukan
pendekatan yang konstruktif untuk menyamakan materi dari substansi
materi.
b. Tujuan
Mengembangkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap) di bidang
kepalangmerahan dan umum
d. Kegiatan
Halaman 25 dari 53
1) Latgab Pertolongan Pertama
2) Latgab Kesehatan dan sanitasi/Perawatan Keluarga
3) Latgab Kepemimpinan
4) Latgab Kepalangmerahan & Donor Darah
5) Latgab Ayo Siaga Bencana
6) Latgab Kesehatan Remaja/Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
Halaman 26 dari 53
Pembina Mula Madya Wira
Latgab Pertolongan 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Pertama (PP) (@6 org)
1 regu
Latgab KESAN / PK - 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
Latgab 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Kepemimpinan (@6 org)
Latgab
1 regu
Kepalangmerahan & - 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
Donor Darah
Latgab Ayo Siaga 1 regu
- 4 regu 4 regu 4 regu
Bencana (@6 org)
- 1 regu
Latgab KESJA / PRS 4 regu 4 regu 4 regu
(@6 org)
*Komposisi gender di bebaskan
g. Fasilitator / narasumber
Staf dan Relawan Se DKI Jakarta yang memiliki kompetensi
dibidangnya masing-masing
h. Sarana / Prasarana
Perlengkapan akan disiapkan oleh panitia pelaksana
Halaman 27 dari 53
melalui ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Propinsi
DKI Jakarta Tahun 2019, keterampilan tekhnis kepalangmerahan bagi
anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta kembali akan
diuji dan selanjutnya dievaluasi kembali untuk mengukur sudah sampai
sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mereka khususnya dibidang
Keterampilan Pertolongan Pertama bagi anggota PMR yang telah
dilakukan oleh PMI Tingkat Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi
se-Propinsi DKI Jakarta.
Diharapkan dengan diselenggarakannya Travelling untuk 7 materi PMR
dalam ajang Jumbara PMR Tingkat Propinsi DKI Jakarta Tahun 2019,
akan dapat menghasilkan suatu kesamaan persepsi penyampaian materi
yang sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR yang telah diterbitkan
oleh Markas Pusat PMI sejak Tahun 2008, sehingga PMI Propinsi DKI
Jakarta dapat menjadi Youth Center Pembinaan dan Pengembangan
PMR khususnya keterampilan tekhnis kepalangmerahan secara umum.
b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman dan keterampilan 7 Materi
PMR bagi anggota PMR Tingkat Mula, Madya dan Wira Se-DKI Jakarta.
2) Mengevaluasi Pembinaan PMR yang dilakukan PMI Kota Administrasi /
Kabupaten Administrasi Se-Propinsi DKI Jakarta khususnya dibidang
Materi PMR sesuai dengan Kurikulum Pembinaan PMR.
3) Menyamakan persepsi pengertian dan pemahaman sekaligus
Memonitoring potensi dan kompetensi keterampilan anggota PMR
dibidang Pertolongan Pertama.
a. Kegiatan
1) Pembekalan Pertolongan Pertama
2) Pembekalan Kesehatan dan sanitasi/Perawatan Keluarga
3) Pembekalan Kepemimpinan
4) Pembekalan Kepalangmerahan
5) Pembekalan Donor Darah
Halaman 28 dari 53
6) Pembekalan Ayo Siaga Bencana
7) Pembekalan Kesehatan Remaja/Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
d. Peserta
Setiap Kontingen mengirimkan perawakilan PMR nya, sbb :
1. PMR Tingkat Mula : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
2. PMR Tingkat Madya : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
3. PMR Tingkat Wira : 4 Regu (12 org/pa/pi bebas)
Setiap regu berjumlah 6 orang (komposisi regu : putri dan /
atau putra)
e. Waktu Pelaksaan
Hari 1
Hari/tanggal : Kamis/17 Oktober 2019
Pukul : 07.30 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA
Hari 2
Hari/tanggal : Jumat/18 Oktober 2019
Pukul : 07.30 s.d selesai
Tempat : Arena JUMBARA
f. Proses Pelaksanaan
1) Hari pertama peserta akan di kelompokan berdasarkan pos, dan
akan diberikan materi 7 materi PMR, secara traveling
2) Diakhir sesi, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan 1 kelompok terdiri dari beberapa wilayah PMI
Kota/Kab.
3) Di hari pertama, masing-masing kelompok akan di sampaikan
akan memberikan presentasi/simulasi apa di hari ke 2, kecuali
untuk beberapa materi akan disampaikan pas hari H (akan
disampaikan kemudian)
4) Dihari ke 2 setiap perwakilan regu yang tampil wajib
melakukan daftar ulang
5) Perwakilan regu yang akan tampil sesuai dengan nomor urut
peragaan
6) Korban/penderita/Fasilitator yang akan praktek / simulasi /
presentasi dari perwakilan regu akan ditunjuk oleh Tim Juri /
Penilai
7) Pos 1 : tes tertulis (15 menit)
8) Pos 2 :
- Soal atau kasus akan diberikan/dikeluarkan oleh tim dalam
Sudah diberikan di hari pertama
Halaman 29 dari 53
- Setiap peragaan yang dilakukan perwakilan regu akan
didampingi 2 orang juri
- Setiap regu diberikan waktu untuk melakukan peragaan
maksimal 10 menit ditandai dengan pluit dari tim juri.
- Apabila waktu yang ditentukan telah selesai, maka juri
hanya menilai apa yang sudah dilakukan tim peraga.
- Penilaian menggunakan GRID System
- GRID Nilai dinyatakan sah apabila telah disepakati dan
ditandatangani oleh peserta dan juri.
9) Pos 3 : Simulasi kasus (10 menit)
i. Sarana / Prasarana
1) Perlengkapan untuk Workshop
2) ATK
b. Tujuan
1) Menyebarluaskan nilai-nilai Kepalangmerahan
2) Membentuk disseminator-diseminator muda PMI
3) Penyamaan metode dalam menyampaikan materi
Kepalangmerahan
Halaman 30 dari 53
1) Metode Explorasi Hukum Humaniter Internasional tersebar di PMR
Wira Se DKI Jakarta
2) Wawasan dan pengetahuan tentang EHPI dapat di sebarkan kepala
PMR Wira
d. Peserta
1. 2 (dua) orang Fasilitator/Pembina PMR
2. 4 (empat) orang PMR Wira
e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta
f. Narasumber
Fasilitator EHPI PMI DKI Jakarta dan PMI Pusat
i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan
j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
6. Workshop YABC (Youth Agent Behaviour Change)
a. Latar Belakang
PMR adalah salah satu komponen Muda PMI, dalam pengembangan nya
PMR diharapkan memiliki ke khususan dalam hal pendekatan, metode
dan media, sesuai dengan karakter yang diharapkan.
Halaman 31 dari 53
partisipatif, diharapkan dengan pengembangan metode ini dapat
membuat PMR lebih diminati oleh kaum milenia sesuai dengan
perkembangan jaman yang kekinian.
b. Tujuan
1) Mengembangan metode pendekatan remaja
2) Membuka wawasan anggota PMR dan Fasilitator/Pembina PMR
tentang metode dalam menyampaikan materi.
d. Peserta
1. 2 (dua) orang Fasilitator/Pembina PMR
2. 4 (empat) orang PMR Wira
3. 4 (empat) orang PMR Madya
e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta
f. Narasumber
Fasilitator YABC PMI DKI Jakarta dan PMI Pusat
i. Evaluasi
3) Dokumen Rekomendasi
4) Form evaluasi penyelenggaraan
j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
Halaman 32 dari 53
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
b. Tujuan
1) Membuka wawasan Anggota Forpis untuk isu-isu yang terjadi di
Dunia Internasional
2) Menggali potensi yang ada di PMR untuk isu social kemanusiaan
3) Menggali keterampilan dan kemampuan berbahasa Inggris aktif
d. Peserta
1. 5 (lima) orang Madya
2. 5 (lima) orang PMR Wira (diharapkan Anggota FORPIS)
3. 2 (dua) orang Pembina/Fasilitator PMR
Peserta diharapkan menguasai Bahasa Inggris
e. Panitia
Pengurus PMI DKI Jakarta
f. MC/Moderator
Dari Unsur PMI DKI Jakarta
Halaman 33 dari 53
Tempat : Tenda kegiatan
i. Evaluasi
1) Dokumen Rekomendasi
2) Form evaluasi penyelenggaraan
j. Tindak lanjut
1) Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil
rekomendasi
2) Masing-masing wilayah melakukan komunikasi dan advokasi
diwilayahya
3) Peserta menyebarkan apa yang diperolehnya kepada sesama Guru
Pembina/Pelatih/Pengurus/Staf PMI Bidang Relawan
II. BAKTI
1. BAKTI MASYARAKAT
a. Latar Belakang
Sejarah membuktikan bahwa relawan PMI telah menunjukkan karya dan
darma baktinya yang besar kepada masyarakat, bangsa dan negara, baik
dalam situasi normal maupun situasi bencana. Relawan PMI sebagai
garda terdepan pelayanan PMI perlu diberikan media berkarya untuk
mengekspresikan kapasitas dan kompetensinya dalam tugas-tugas
pelayanan kepalangmerahan.
Kegiatan bakti masyarakat ini merupakan salah satu media untuk
menerapkan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional serta penerapan Tri Bakti PMR, point ke dua.
b. Tujuan
Menanamkan jiwa solidaritas dan persahabatan
Mempromosikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
masyarakat
Meningkatkan kepedulian kepada lingkungan
Halaman 34 dari 53
2) Meningkatnya citra positif PMI.
d. Kegiatan
Bentuk Kegiatan :
1. Promosi kesehatan (penyuluhan, sikat gigi) dan Pembuatan tempat
sampah diwilayah yang nanti akan disurvey
2. Pembagian yang bertuliskan buang sampah dirumah saja
3. Bakti social dan menghibur di Panti Jompo dan panti Asuhan
4. Kunjungan ke beberapa perusahaan, seperti Pangkalan Udara Halim
Perdana Kusuma, SAR Sentul, ASTRA Indonesia, PT. Indofood,
GOOGLE, OJOL, Pengelolaan air bersih dll
e. Peserta
1) Tiap kontingen mengirimkan 15 orang campuran PMR Mula, Madya,
Wira dan Pendamping.
2) Dibagi 2 tim
f. Fasilitator / narasumber
PMI Kota / Kabupaten se DKI Jakarta
g. Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : 16 Oktober
Pukul : 15.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula
Agenda : Breafing kegiatan
h. Sarana / Prasarana
1) Sarana dan prasaran disiapkan oleh panitia
2) Souvenir
i. Proses pelaksanaan
1) Kamis 16 Oktober 2019 peserta berkumpul di tempat yang telah
ditentukan, kemudian bersama-sama dengan panitia untuk
kunjungan ke sebuah tempat untuk observasi.
Halaman 35 dari 53
2) Pembagian kelompok akan di tetntukan berdasarkan peminatan dan
komposisi oleh panitia.
3) Untuk keg di panti jompo dan panti asuhan, peserta akan
menyiapkan souvenir yang akan dibagikan di lokasi, serta peserta
menyiapkan acara yang akan disampaikan di kedua tempat tersebut.
4) Untuk pabrik dan kantor akan mengikuti acara oleh panitia yang
berada di lokasi.
2. Videografer Cilik
a. Latar Belakang
Sebagai generasi muda dan relawan masa depan, PMR akan terus belajar
dan berkarya untuk menghasilkan suatu karya dan pengabdian kepada
masyarakat. Karya dan pengabdian yang baik akan dihasilkan oleh suatu
kepemimpinan yang berkualitas. Oleh karena itu, bakat dan
pengembangan jiwa kepemimpinan dalam kader relawan akan terus
dikembangkan.
b. Tujuan
Mengembangkan pembinaan karakter PMR melalui media fotography
d. Kegiatan
1) Workshop Photography dan Sinematografy
2) Lomba membuat film singkat
e. Peserta
Peserta kegiatan ini, Antara lain :
Madya : 3 orang/kontingen
Wira : 3 orang/kontingen
Halaman 36 dari 53
Tempat di sekitar area Jumbara PMR
g. Fasilitator / narasumber
1) Humas PMI Se DKI Jakarta
2) Profesional
h. Sarana / Prasarana
1) Panitia :
- Laptop
- Card Rider
- Kabel data
- LCD + Layar
- ATK
2) Peserta
- Kamera LSR/HP
- Atk
i. Proses kegiatan
1) Peserta mengikuti pelatihan singkat potografy dan jurnalistik,
sebagai salah satu media promosi dan publikasi kegiatan PMR
2) Pelatihan akan dipandu oleh tim fasilitator
3) foto merupakan hasil karya pribadi peserta.
4) Setiap peserta mengirim maksimal 1 karya video.
5) Foto dan video diambil di kegiatan JUMBARA PMR PMI DKI JAKARTA.
6) Hasil dikirim dalam bentuk soft copy (max. 250MB per video )
7) Sertakan data dalam file doc (ms word): Nama peserta , asal
peserta, judul dan keterangan singkat tentang video tersebut.
8) Penilaian akan dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
- Originalitas (konsep/ide sehubungan dengan tema/makna)
- Artistik (nilai seni sinematografy dan alur cerita)
- Teknik (color, white balance, shuter speed, compotion,
momentum).
9) Video harus diserahkan ke Panitia jumbara pada 18 Oktober 2019
pukul 09.00 di sekretariat JUMBARA PMI DKI dan akan langsung
dilakukan penilaian
10) Fasilitator/instruktur akan memberikan klarifikasi Tekhnis video
pemenang
Halaman 37 dari 53
3. JURNALIS MUDA
a. Latar Belakang
Sebagai Anggota PMR yang menitikberatkan kepada pola pembinaan
Karakter, PMR dituntut untuk peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui Jurnalistik PMR akan diasah sedemikian rupa untuk dapat
menungkan semua yang disaksikan secara visual melalui jurnalistik.
b. Tujuan
Mengembangkan pembinaan karakter PMR melalui proses pembuatan
Newslater meliputi proses fotography, pencarian berita hingga proses
editing dst
d. Kegiatan
1) Workshop Photography & Jurnalistik / Debrefing Tim Newslater
2) Proses Editing
3) Proses Cetak dan penyebarluasan media
f. Fasilitator / narasumber
1) Humas PMI Se DKI Jakarta
2) Profesional
g. Sarana / Prasarana
1) Panitia :
- Lapotp
- Kabel data
- LCD + Layar
- ATK
- Printer
2) Peserta
- Kamera LSR/HP
- Atk
Halaman 38 dari 53
h. Proses kegiatan
1) Selasa, 15 Oktober 2019 pukul 19.30 peserta akan dikumpulkan dan di
breafing oleh tim humas PMI DKI Jakarta serta pembagian tugas
2) Peserta mengikuti pelatihan singkat fotography dan jurnalistik,
sebagai salah satu media promosi dan publikasi kegiatan PMR
3) Pelatihan akan dipandu oleh tim fasilitator
4) Peserta akan dibagi menjadi tim (Pencari berita, fotography, editing
dll)
5) Setiap bagian regu akan diabadikan atau dicantumkan di bagian
Newsleter sebagai tim pembuat.
4. DESIGN
a. Latar Belakang
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan
pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.
Terdapat di PMI Provinsi diseluruh Indonesia dengan anggota lebih
dari 3 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang
kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip
Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,
serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Dengan banyaknya Ekstrakulikuler di sekolah , maka PMR juga harus
memiliki strategi promosi yang efektif untuk menjaring peminat dari
Siswa, Sisi Kemanusiaan, kebersamaan dan Persahabatan merupakan
isu positif yang harus dikedepankan untuk menjaring peminatan
generasi muda dan yang membedakan PMR dengan Ekstrakulikuler
lainnya.
Desaign merupakan salah satu strategi promosi dan memiliki arti proses
untuk membuat dan menciptakan obyek baru akhir dari sebuah proses
kreatif. Kreatif menggali ide untuk menarik minat sebanyak mungkin
remaja bergabung dengan PMR.
b. Tujuan
1) Meningkatkan kreatifitas dan aktifitas PMR dalam
mengapresiasikan imajinasinya dalam proses pengembangan
potensi diri.
2) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota PMR dalam
mengemas media promosi dan publikasi, untuk dikembangkan
diwilayahnya masing-masing.
3) Meningkatkan peran PMR dalam sosialisasia kepalangmerahan
mempromosikan Prinsip Prinsip Dasar Gerakan PM dan BSM
Internasional.
Halaman 39 dari 53
c. Hasil Yang Diharapkan
Anggota PMR mampu membuat dan mendesign sebuah karya yang
kreatif sebagai media promosi dan publikasi PMR dan PMI dalam
sosialisasia kepalangmerahan mempromosikan Prinsip Prinsip Dasar
Gerakan PM dan BSM Internasional.
d. Kegiatan
1) Melukis di kendi
2) Poster
3) Mading
4) Design logo jumnas/mascot PMR
e. Peserta
Setiap kontingen (PMI Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi)
mengirimkan 2 regu.
f. Fasilitator
Unsur Profesional dibidangnya
g. Materi Kegiatan
1) Keterampilan Seni Design sesuai kreatifitas masing peserta
(Tekhnik Gambar, Tipografy, Montase, Melipat, Tekhnis
Mewarnai, Pemilihan Gambar/Photo, dsbnya).
2) Visualisasi tema dengan lingkup kegiatan PMR dan Persahabatan
3) Esensi Materi Design dengan Karakter Kepalangmerahan
h. Metode
1) Keterampilan Mendesign
2) Klarifikasi tekhnik Design
3) Mempresentasikan Karakter Design
i. Aspek Penilaian
1) Kesesuaian Tema (sesuai Tema Jumbara) dan Design yang dibuat
2) Komposisi design
Halaman 40 dari 53
3) pesan yang disampaikan
4) Teknik
5) Proses kreatifitas
j. Waktu
Hari/tanggal : 19 Oktober 2019
Pukul : 09.00 s.d 11.00
Kegiatan akan diselenggarakan selama 2 jam
k. Juri
1) Unsur Markas Provinsi PMI DKI Jakarta/PMI Pusat
2) Unsur Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta
3) Unsur Seniman (Profesional)
l. Sarana / Prasarana
m. Proses Kegiatan
Alur pelaksanaan Jumbara diawali dengan proses evaluasi dan review
pembinaan dan pelaksanaan kegiatan PMR, dengan metode lomba
interaktif
Setelah mengikuti proses evaluasi, para peserta dipandu oleh fasilitator
bersama-sama mengadakan klarifikasi, edukasi, dan sosialisasi
terhadap materi evaluasi. Dalam proses ini peserta dapat saling
bertukar informasi dan ide yang bertujuan untuk mencapai persamaan
persepsi. Selain itu juga diberikan penyegaran materi-materi tersebut
dalam bentuk pelatihan-pelatihan singkat Dari hasil tersebut akan
terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yang kemudian
Halaman 41 dari 53
dapat diterapkan selama proses Jumbara dan dalam kehidupan sehari-
hari, baik untuk diri sendiri, maupun kelompok PMRnya.
1) Melukis di Layangan
a) Peserta Daftar Ulang 15 Menit sebelum kegiatan, bagi yang
terlambat tidak akan mendapatkan perpanjangan waktu.
b) Setiap perwakilan peserta mengerjakan 1 design gambar
(Gambar dan Pesan) yang merupakan tema yang telah
ditetapkan/sesuai dengan tema JUMBARA
c) Peserta mengerjakan gambar di kendi yang disediakan panita
d) Warna dasar kendi adalah coklat
e) Media lukis/Layangan disiapkan oleh panitia dan perlengkapan
Pendukung disiapkan oleh peserta kontingen.
f) Penilaian akan dilakukan selama proses pengerjaan sampai
design selesai.
g) Setiap lukisan yang yang sudah jadi diberikan penjelasan makna
designnya pada kertas yang terpisah.
h) Fasilitator memberikan klarifikasi Tekhnis gambar anak yang
benar.
i) Waktu kegiatan 2.30 jam/ 180 menit
Halaman 42 dari 53
5. LIFE SKILL STATION
a. Latar Belakang
Sebagai generasi muda dan relawan masa depan, PMR akan terus
belajar dan berkarya untuk menghasilkan suatu karya dan pengabdian
kepada masyarakat. Karya dan pengabdian yang baik akan dihasilkan
oleh suatu kepemimpinan yang berkualitas. Oleh karena itu, bakat dan
pengembangan jiwa kepemimpinan dalam kader relawan akan terus
dikembangkan.
b. Tujuan
Mengembangkan PKS (Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap) di bidang
kepalangmerahan dan bidang umum
d. Kegiatan
1) Sosialisasi BNN
2) Sosialisasi Nilai-nilai Anti Korupsi oleh KPK
3) Keselamatan di Jalan Raya Oleh Save Tha Childreen
4) Komunitas Anti XOAX
5) GreendPeace tentang melindungi Alam dan Lingkungan
Halaman 43 dari 53
membuka stand di area Perkemahan JUMBARA selama pelaksanaan
kegiatan.
7) Greeneration adalah kegiatan mendaur ulang barang-barang bekas
dan di make over menjadi barang yang bermanfaat seperti tas,
dompet dll, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh LSM dan akan
membuka stand di area Perkemahan JUMBARA selama pelaksanaan
kegiatan.
8) Save The Children adalah LSM yang concern kepada anak-anak, LSM
ini akan membuka stand di area perkemahan Cibubur dengan
berbagai kegiatan edukasi dan informasi dengan berbagai hadiah.
f. Sarana / Prasarana
Sesuai dengan kegiatan masing-masing.
III. GEMBIRA
1. Drama 7 Prinsip
a. Latar Belakang
Kegiatan Jumbara tidak hanya menampilkan kegiatan PMR, namun juga
memupuk seni peserta. Dengan menampilkan drama akan menimbulkan
rasa memiliki terhadap seni. Dengan bertemakan kepalangmerahan
diharapkan PMR dapat memahami dengan dalam makna dari
Kepalangmerahan itu sendiri. Seni dan nilai kepalangmerahan adalah
sebuah perpaduan yang utuh untuk menanamkan nilai-nilai positif di
dalam diri remaja.
b. Tujuan
- Adanya rasa kreatifitas peserta Jumbara
- Menumbuhkan kecintaan terhadap seni
- Mencari media pembelajaran lain
c. Hasil yang diharapkan
- Mengekspolasi minat dan bakat Anggota PMR dalam bidang Seni
- Memupuk kerjasama dan kekompakan sesama peserta
- Menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan bagi Anggota PMR
d. Kegiatan
Tampil di arena pentas seni dengan diiringi live music/music sound,
dapat disinergikan dengan tarian dan puisi..
e. Peserta
Masing-masing kontingen mengirimkan 1 tim (15 orang maksimum)
dengan komposisi ditentukan oleh masing-masing kontingen
Halaman 44 dari 53
f. Waktu / tempat
Setiap malam di arena Jumbara pada acara pentas seni
g. Sarana / Prasarana
- Disiapkan oleh masing-masing peserta / kontingen (perlengkapan
dapur)
- Saund system dan panggung disiapkan oleh Panitia pelaksana
h. Proses Pelaksanaan
1) Setiap tim akan tampil sesuai urutan yang telah di sesuai jadwal
yang telah ditentukan oleh panitia
2) Waktu setiap pentas maksimal 20 menit.
1. Permainan Interaktif
a. Latar Belakang
Permainan dan olahraga merupakan suatu kegiatan yang rutinitas
dilakukan oleh anak-anak, remaja dan dewasa dilingkungan rumah
maupun disekolah, kegiatan ini dapat menciptakan suatu kreatifitas
atau ide dan meningkatkan keterampilan serta dapat menyegar
bugarkan tubuh agar tetap sehat jasmani dan rohani.
b. Tujuan
- Meningkatkan kreatifitas dan kesehatan fisik peserta Jumbara.
- Mempererat persahabatan dan kerjasama diantara peserta.
d. Jenis Kegiatan
1) Bakiak beregu estafet
a) Peserta : PMR Mula,Madya dan Wira
b) Jumlah regu : 2 regu masing-masing regu 9 orang
c) Sistim pertandingan : sistim gugur
d) Media : bakiak, tali, peluit
Halaman 45 dari 53
2) Volly mania
a) Peserta : PMR madya,wira
b) Jumlah regu : 1 regu,3 madya,4 wira
c) Materi : relly point
d) Sistim pertandingan : sistem gugur
e) Media : Bola,net terpal,tali webing,peluit,tiang net
f) Waktu : disesuaikan
4) Futsal Mini
a) Peserta : Wanita,PMR mula,madya,wira
b) Jumlah regu : 1 regu : 6 orang,3 mula,2 madya,1 wira
c) Waktu : 2 x 7 menit
d) Sistim pertandingan : sistem gugur
e) Media : bola,tali webing,peluit,bambu
f) Materi : Tiang gawang tinggi 1 meter lebar 1 meter, tanpa ada
kiper
8) Tandu Darurat
1) Peserta : PMR mula,madya,wira
Halaman 46 dari 53
2) Jumlah regu : 1 regu : 2 orang
3) Sistim pertandingan : sistem gugur
4) Media : tali, bambu, mitela, selimut
9) Senam pagi
a) Peserta : seluruh peserta Jumbara PMR IX
b) Jumlah : tidak ditentukan (bebas)
c) Instruktur senam : dari luar
d) Media : DVD player, Sound system, kepingan DVD dari
pemandu senam
e. Peserta
Seluruh kontingen peserta Jumbara PMR IX
f. Wasit/Juri
Karyawan dan Relawan PMI se Provinsi DKI Jakarta.
g. Waktu/Tempat
Tanggal : 17-20 September 2019
Tempat : Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur
h. Aspek Penilaian
Sesuai dengan ketentuan dari masing-masing permainan
i. Sarana / Prasarana
Disiapkan oleh Panitia, kecuali tandu disiapkan oleh masing-masing
peserta.
j. Proses pelaksanaan
- Setiap kontingen diwajibkan mengirim wakilnya dan mengikuti
semua permainan sesuai jadwal.
- Peserta dalam satu tim berasal dari kontingen yang berbeda.
- Senam pagi harus diikuti oleh seluruh peserta Jumbara PMR IX.
k. Catatan :
1) Tiap wilayah diwajibkan mengirimkan peserta
2) Tiap pemenang lomba akan mendapatkan hadiah
3) Peserta atau regu dalam satu tim berasal dari masing-masing
wilayah
4) Wasit dari panitia dan tiap wilayah se DKI Jakarta
5) Aspek penilaian pertandingan di sesuaikan dengan permainan
6) Area permainan disesuaikan dengan area Jumbara PMR IX
Halaman 47 dari 53
4. Abang None PMR
a. Latar belakang
Sebagai symbol dari Ibukota Jakarta, abang none diharapkan dapat
ditampilkan dalam jumbara, di samping dalam bentuk simbol ajang
abang none PMR juga sebagai ajang non formal untuk dapat menuangkan
hoby serta mengasah kemampuan dan pola pikir.
Seperti diketahui salah satu proses pemilihan abang none PMR
mengadobsi Abang None Jakarta, yang meliputi cantik, tampan dan
Pintar, jadi ajang ini bukan hanya mengedepankan cantik atau tampan
saja, namun harus pintar, baik itu pintar untuk pengetahuan formal
maupun nonformal.
b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan anggota PMR
2) Melatih keberanian untuk tampil didepan umum
3) Melatih anggota PMR untuk lebih bertanggungjawab mewakili
Anggota PMR dari kontingen masing-masing
c. Hasil diharapkan
PMR jadi punya wawasan yang luas dan berfikir kedepan
d. Peserta
1) Anggota PMR Mula (1pa:1pi)/Kontingen
2) Anggota PMR Madya (1pa:1pi)/kontingen
3) Anggota PMR Wira (1pa:1pi)/kontingen
e. Juri
4 orang terdiri 1 orang DKI, 2 orang Abnon dari 1 Orang Sanggar Seni
Betawi)
f. Waktu
Hari/tanggal : 15 Oktober 2019
Waktu : 19.30 s.d selesai
Tempat : Aula
Keterangan : Breafing awal mengenai pembagian tugas pengisi acara
malam selama kegiatan jumbara dari tanggal 17 sept 19 sept 2019
dimulai pukul 19.00 s/d 22.00 (jadi host)
g. Proses pelaksanaan
3. Pada hari pertama, Semua abang none akan
dikumpulkan dan akan di breafing oleh Fasilitator
bidang Seni, perkenalan dan sebagainya, serta di
berikan pengetahuan tentang Budaya Betawi,
serta akan diberikan jadwal untuk tampil. Untuk
Halaman 48 dari 53
malam pertama semua Abang none akan
diperkenalkan oleh semua peserta jumbara
4. Pada malam malam selanjutnya akan dilakukan
penampilan serta proses seleksi.
5. Teknis lebih lanjut akan di informasikan
kemudian.
5. Anjangsana
a. Latar belakang
Sesuai dengan Tribakti PMR yaitu menjalin persahabatan nasional dan
Internasional maka dibuatlah kegiatan ini, kegiatan yang
menitikberatkan kepada sosialisasi dan interaksi individu maupun
kelompok merupakan cara untuk memperkuat persaudaraan dan
kebersamaan antar anggota PMR.
b. Tujuan
1) Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan anggota PMR
2) Melatih keberanian untuk tampil didepan umum
3) Melatih anggota PMR untuk lebih bertanggungjawab mewakili
Anggota PMR dari kontingen masing-masing
c. Hasil diharapkan
Terjalinnya persahabatan dan persaudaraan antar PMR Se DKI Jakarta
d. Peserta
Seluruh Anggota Kontingen
e. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan anjangsana yaitu :
- Kota Jakarta Barat dan Pusat: 16 Oktober 2019 pukul 15.00 selesai.
- Kota Jakarta Timur dan Utara: 17 Oktober 2019 pukul 10.00 selesai
- Kota Jakarta Selatan dan Kep seribu: 18 Oktober 2019 pukul 15.00 -
selesai
f. Proses pelaksanaan
Masing-masing kontingen akan melakukan kunjungan ke kontingen lain
dengan mengikuti adat / tradisi dari tuan rumah.
Halaman 49 dari 53
6. WAHANA KEPALANGMERAHAN
a. Latar Belakang
PMR sebagai Peer Leader di antara teman sebayanya perlu dilatih dan
dikembangkan jiwa kepemimpinan dan kerjasamanya. Wahana
kepalangmerahan adalah bentuk pendekatan untuk melatih .
b. Tujuan
• Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam anggota PMR
• Meningkatkan sikap disiplin, rasa percaya diri dalam tim.
• Meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesama anggota PMR
• Membentuk kreatifitas dan ketangkasan
d. Kegiatan
1. Mula :
Pemindahan korban ke atas tandu
Lorong sempit
Jalan naik-turun
Pagar tembok (100 cm)
2. Madya :
Pemindahan korban ke atas tandu
Rintangan pagar tembok (125 cm)
Urung-urung (200cm x 65cm x 3m)
Jalan naik/turun
Lorong sempit (tanpa tandu) (p = 3 m, l = 100 cm)
Pos RS
3. Wira :
Pemindahan korban ke atas tandu
Rintangan pagar tembok (150 cm)
Urung-urung (200 cm x 65 cm x 3 m)
Naik/turun tebing
Lorong sempit (tanpa tandu) (p = 3 m, l = 100 cm)
Pos RS Lapangan
Halaman 50 dari 53
Waktu
Pelaksanaan kegiatan halang rintang dengan jadwal sebagai berikut:
6. Mula
Hari/Tanggal : Rabu, 17 September 2019
Waktu : 13.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara
7. Madya
Hari/Tanggal : Kamis, 18 September 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara
8. Wira
Hari/Tanggal : Jumat, 19 September 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Arena Jumbara
f. Juri
Staf dan Relawan PMI Se DKI Jakarta
g. Sarana / Prasarana
Sesuai dengan kegiatan masing-masing.
Halaman 51 dari 53
Halaman 52 dari 53
BAB IXI
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Jumbara PMR IX PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 ini
disusun sebagai acuan bagi PMI provinsi, Panitia, PMI Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi se-DKI Jakarta, Kontingen, dan Peserta Tamu dalam persiapan dan
pelaksanaan Jumbara PMR.
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan disampaikan
kemudian melalui surat ataupun melalui rapat teknis lanjutan.
Apabila hal ini benar terjadi dan selaras deengan visi dan misi PMI, maka PMR
sebagai relawan PMI di masa mendatang dalam meningkatkan mutu pelayanan PMI
akan lebih baik lagi dan hal ini secara tidak langsung memberi dampak positif bagi
pencitraan organisasi PMI.
Halaman 53 dari 53