Anda di halaman 1dari 4

1.

Temuan-temuan yang menarik dari risetnya Pak Deslandes dan Bertrand yang berjudul
“ Motivasi Keterlibatan Orang Tua di Sekolah Menengah” pada buku Cres Well :
a. Kekuatan relatif konstruksi peran orang tua sangat besar perannya, karena
orangtua perlu memahami peran mereka dalam kegiatan-kegiatan yang
menunjang kemampuan anak. Orang tua mempunyai kemungkinan yang lebih
untuk terlibat dan berpartisipasi aktif sebagai keharusan untuk anak-anak.
b. Efikasi diri orangtua untuk membantu remaja berhasil di sekolah, dalam hal ini
orangtua lebih berkemungkinan untuk terlibat lebih jauh dalam mendampingi
anak-anaknya jika mereka percaya bahwa mereka memiliki keterampilan dan
pengetahuan.
c. Persepsi orangtua terhadap ajakan guru untuk ikut terlibat, orang tua akan
banyak terlibat jika mereka berpersepsi bahwa mereka diperlukan oleh guru dan
siswa dalam pembelajaran di sekolah, bahkan suasana sekolah pun menjadi salah
satu pendorong keterlibatan orang tua.
d. Persepsi orangtua terhadap ajakan siswa untuk ikut terlibat. Orang tua akan
menjadi ikut terlibat jika mereka mempersepsikan diri bahwa mereka di
butuhkan oleh anak merak yang masih muda atau remaja dalam melaksanakan
tugas yang di berikan oleh guru. Tapi anak-anak usia sd sampai smp mereka
masih sangat membutuhkan bantuan dari orang tua, sedangkat bagi yang remaja
mereka akan berusaha untuk mengerjakan secara mandiri dengan menyimpulkan
dari hasil diskusi dengan orang tua
Berdasarkan kesimpulan dari penelatian diatas secara keseluruhan , pola hasilnya
tidak sampai tingkat tertentu berbeda menurut tingkat kelas.

2. Pengetahuan baru yang dapat Saya catat setelah membaca artikel tersebut adalah :
a. Menambah wawasan dan menambah kemampuan dalam menganalisis masalah
dengan metode penelitian kuantitatif.
b. Belajar memahami bagaimana mengangkat topik permasalahan dalam sebuah
penelitian.
c. Menambah pengetahuan cara mengimplementasikan teori terhadap sebuah
penelitian.
d. Penelitian menggunakan analisis secara logis atau rasional dengan menggunakan
teori sebagai dasar atau pedoman.
e. Penelitian termasuk penelitian sosial yang bersifat ilmiah terjadi di
masyarakat/bersifat empiris. Proses pencarian data dilakukan secara objektif dimana
peneliti bersikap netral, tidak memihak dan tidak memiliki kecenderungan tertentu.
f. Dalam penelitian ada demografi berdasarkan gender, tingket pendidikan, struktur
keluarga, ukuran keluarga dan pekerjaan diluar rumah.
g. Responden dikumpulakan melalui data kuesioner.
h. Penelitian melaksanakan analisis regresi bertahap terpisah untuk menelaah model
menengah. Setiap model final dan tingkat kelas pada peneitian tersebut
menggunakan metode partisipan.
i. Ukuran analisis yang digunakan adalah analisis item dan analisis faktor klasik untuk
mengevaluasi properti psikometrik untuk menunjukkan tiga tipe konstruksi peran
orang tua dan menggunakan skala tipe likert.
j. Mendeskripsiskan masalah tentang peran orang tua yang terjadi di sekolah,
menjelaskan hubungan peran oarang tua, memperkirakan peran orang tua pada
kemitraan sekolah yang mungkin akan terjadi dikemudian hari dan mengembangkan
penelitian lanjutan.
3. Apa saja implikasi temuan penelitian tersebut bagi sekolah dan guru di Indonesia?

Berdasarkan pada data yang berasla dari penelitian tersebut terdapat implikasi baik
bagi sekolah maupun guru yaitu terkait tentang beberapa hal:
1. Jika diidentifikasi berdasar pada tujuan intervensi sekolah adalah untuk
meningkatkan keterlibatan orang tua di rumah maka temuan penelitian ini
menunjukkan perlunya bekerja secara langsung dengan remaja. Usaha tersebut
adalah dengan cara menyensitisasi remaja tentang pentingnya mengajak orang
tua untuk iku terlibat di rumah dan dengan mengajari mereka tentang bagaimana
cara melibatkan anggota keluarga dalam PR, diskusi dan tugas-tugas lain. Jadi
jika demikian maka implikasi terhadap sekolah dan guru di Indonesia adalah
bagaimana sekolah kemudian memfokuskan tentang menstimulus para siswa di
sekolah dengan dimediasi oleh para guru lebih khusus wali kelas yang dapat
mengenal lebih dalam secara spesifik tentang siswa dan siswinya yang masih
usia remaja untuk saat mereka di rumah untuk dapat mengajarkan seluruh siswa
agar dapat berkomunikasi efektif dengan orang tuanya masing-masing di rumah
dan secara terbuka tentang perkembangan dirinya sebagai remaja yang berstatus
sebagai siswa dalam hubungannya dengan dinamika progress nilai akademis
maupun potensi non akademis yang dimilikinya. Disini peran sekolah dan guru
dapat menstimulus para orang tua di rumah melalui remaja tersebut agar :
a. Terbuka terhadap dinamika pribadi siswa tersebut termasuk problematikanya
dalam dunia persekolahan dan pengembangan kariernya sebagai siswa,
dalam hal ini sebagaimana kita ketahui Bersama bahwasanya output lulusan
dari SMK yaitu dapat bekerja setelah lulus, dapat berwirausaha serta
melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah, maka terkait dengan output
lulusan SMK tersebut jika siswa secara terbuka terus menerus komunikasi
dengan orang tuanya terkait kendala dalam tujuan akhir kelulusan maka
orang tua akan menganalisa serta berfikir secara mendalam terkait
bagaimana menumbuhkembangkan potensi yang ada pada anaknya baik
secara akademis maupun non akademis, serta melakukan analisis SWOT
terhadap potensi anaknya mankah yang paling tepat pasca kelulusannya
SMK agar segera dapat dipersiapkan sejak dini upaya untuk perencanaan dan
Langkah-langkah bertahap pencapaian tujuan tersebut dengan mendukung
anak sesuai dengan perkembangan usia dan karirnya yang telah
teridentifikasi
b. SMK melalui remaja yang distimulus untuk melakukan upaya peningkatan
ketelibatan orang tua di rumah maka anak atau siswa tersebut dapat
dilakukan missal di sekolah dengan upaya :
a. Training Pengenalan Jati Diri
b. Skrining Minat dan Bakat
c. Penggalian Potensi Kecerdasan dan Keunggulan masing-masing siswa
Yang hal tersebut diagendakan serta memiliki bukti konkret berupa
dokume missal terkait 3 hal di atas yang dapat dibawa oleh siswa ke rumah
secara konkret sehingga orang tua nantinya dapat mengambil Langkah yang
tepat.Selain hal tersebut maka implikasinya yakni orang tua yang siswa
memberikan keterbukaan terhadap dinamika perkembangan dirinya baik
terkait pembentukan karakter maupun kompetensi serta minat dan bakatnya
yang akan berimbas orang tua nantinya secara sadar mesti mempelajari pola
tentang parenting agar nantinya tepat bertindak untuk kemajuan anaknya
selaku siswa.
2. Namun bila yang menjadi target adalah bagaimana hubungan antara orang
tua dan sekolah maupun guru maka implikasinya yaitu bagaiman pihak
sekolah dalam hal ini guru dapat secara individual mengenal secara
mendalam tentang profil dari orang tua siswa, melakukan pendekatan secara
kontinu, terprogram dan terarah dengan sistem yang telah ditentukan agar
nantinya para orang tua dapat mendukung segala program yang telah
direncanakan oleh pihak sekolah untuk pengembangan karakter dan atau
kompetensi serta minat dan bakat siswa masing dan melibatkan peran orang
tua dengan cara :
a. Mengenal secara lebih mendalam satu sama lain pihak sekolah dalam hal ini
guru dengan para orang tua yang pastinya memiliki profil yang beragam
b. Memberikan pemahaman dari guru dan orang tua tentang perencanaan
program sekolah dalam rangka pengembangan karakter dan atau kompetensi
serta minat dan bakat masing – masing siswa secara komprehensif
c. Melibatkan orang tua dalam proses pelaksanaan program secara meminta
evaluasi proses pelaksanaannya
d. Membina sikap saling percaya antara guru dan orang tua siswa sehingga
tujuan guru dan sekolah dapat tercapai secara optimal missal dalam
menganalisa potensi siswa baik secara akademik maupun non akademik serta
memiliki pemahaman yang sama dan mendalam antara guru dan orang tua
terkait proses penumbuhkembangan karakter dan atau kompetensi siswa
pasca lulus sekolah SMK baik untuk bekerja, berwirausaha, dan kuliah
3. Sekolah melalui guru kepada orang tuan dapat secara periodic melaporkan
progress perkembangan anaknya beserta hasil identifikasi konkret terkait
tujuan siswa dan bakat siswa pasca lulus SMK dan menyepakati Langkah
-langkah untuk mencapainya dengan program yang disepakati Bersama
sehingga nantinya akan optimal.

Anda mungkin juga menyukai