Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 12

Anggota : Yasin, S.Pd dan Wa Daka S.Pd

LK. 2.1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Masalah
Analisis Eksplorasi
No. Yang Telah Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Diidentifikasi
1. Interaksi guru Hasil kajian literatur Setelah dilakukan analisis
dengan orang tua terhadap kajian literatur dan
siswa https://guruinovatif.id/artikel/pentingnya-kerja-sama-guru- kegiatan wawancara dapat
dan-orang-tua-dalam-pendidikan-manfaat-yang-tak- diketahui bahwa penyebap
terbantahkan?username=eventguruinovatif masalah kurangnya interaksi
guru dengan orang tua siswa
(Guru Inovatif: 2023) Ada 3 alasan penting mengapa guru adalah :
dan orang tua murid harus membangun hubungan
komunikasi, antara lain: 1.Kurangnya perhatian orang
1. Mendukung pertumbuhan murid tua siswa terhadap
perkembangan pembelajaran
Kolaborasi antara guru dan orang tua anak mereka di sekolah
memungkinkan pertukaran informasi yang lebih
baik tentang perkembangan akademik dan 2.Orang tua siswa cenderung
perilaku siswa. Hal ini akan memungkinkan baik memberikan tanggung jawab
orang tua maupun guru menyesuaikaan proses sepenuhnya kepada sekolah
pembelajaran yang lebih baik untuk murid dikelas.
2. Peningkatan motivasi 3.Guru dan pihak sekolah
Ketika Anda sebagai orang tua terlibat dalam kurang memberikan peran
pendidikan anak-anak Anda, biasanya murid akan kepada orang tua siswa dalam
cenderung lebih termotivasi. Karena mereka akan kegiatan ataupun program
merasakan bahwa pendidikan adalah usaha sekolah.
bersama antara rumah dan sekolah.
3. Mengatasi kesulitan dengan lebih baik
Dengan saling berbagi informasi dan wawasan,
guru serta orang tua dapat lebih efektif mengatasi
masalah atau kesulitan yang mungkin dihadapi
murid. Hal ini tentu akan membantu dalam
mencegah masalah yang memungkinkan dapat
berkembang menjadi lebih serius.

https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/
download/25846/12236

Dimyati dan Mudjiono (2013, hlm. 97)


mengidentifikasi factor-faktor yang dapat
mempengaruhi motivasi belajar siswa, terdiri
atas cita-cita/aspirasi, tingkat kemampuan,
kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis
dalam proses pembelajaran, serta upaya guru
dalam membelajarkan siswa. Salah satu
faktor yang mempengaruhi motivasi adalah
kondisi lingkungan pebelajar. Hal ini
menunjukkan bahwa lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga, dan lingkungan
masyarakat sekitar merupakan factor eksternal
yang akan berpengaruh terhadap tingkat
efektivitas kegiatan belajar-mengajar yang
berlangsung di sekolah, baik kondisi
fisiknya maupun pengaruh sosialnya

Menurut pendapat Suprapti (2018), bahwa banyak faktor


yang mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik
antara lain hubungan komunikasi antar guru, orang tua
atau wali dan siswa yang tidak berjalan dengan
semestinya.
Dengan terjadinya komunikasi guru dan orang tua
menyebapkan guru kesulitan untuk mensikronkan
pembiaasan anak waktu berada di sekolah maupun di
rumah.

Menurut Saputra, Isnadie febrian, bahwa faktor yg


menjadi penghambat antara guru dengan orang tua
peserta didik yaitu sulitnya mencari orang tua dan rumah
jauh,orang tua tidak perhatian,kesibukan orang
tua,kemampuan orang tua,faktor ekonomi dan orang tua
yang kurang komunikasi dengan guru.

Hasil Wawancara Dengan Kepala Sekolah :


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama
Kepala SD Negeri 3 Kabawo (Majid, S.Pd.SD) pada hari
Kamis tanggal 04 Januari 2024, diperoleh informasi
sebagai berikut:

Pertanyaan:
1. Menurut bapak, apakah hubungan komunikasi antara
guru dan orang tua siswa dapat berpengaruh pada
kemajuan belajar anak?
2. Menurut bapak, kendala apa saja yang bisa
menyebabkan komunukasi guru dan orang tua siswa
tidak berjalan baik?

Jawaban:
1. Iya, jika hubungan komunikasi dan kolaborasi guru
dengan orang tua siswa dapat terjalin dengan baik
maka baik guru maupun orang tua dapat selalu
mengetahui perkembangan belajar si anak, sehingga
dapat mengusahakan startegi dan pendekatan yang
sesuai untuk perkembangan belajar si anak.
2. Kendala yang biasanya menjadi penghambat
terjadinya komunikasi dan kolaborasi antara guru dan
orang tua siswa adalah :
a. Orang tua kurang perduli dengan perkembangan
belajar anaknya dan sepenuhnya menyerahkan
tanggung jawab belajar anaknya kepada guru di
sekolah
b. Guru tidak punya cukup waktu untuk mengujungi
rumah orang tua siswa untuk menjalin komunikasi
dan berkolaborasi membicarakan kondisi
perkembangan belajar siswa

Hasil Wawancara dengan Rekan Sejawat


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama
Rekan Sejawat (kalimudin, S.Pd) pada hari Kamis tanggal
04 Januari 2024, diperoleh informasi sebagai berikut:

Pertanyaan:
1. Menurut bapak, apakah hubungan komunikasi antara
guru dan orang tua siswa dapat berpengaruh pada
kemajuan belajar anak?
2. Selama ini, apa yang bapak lakukan dalam menjalin
interaksi dengan orang tua siswa?

Jawaban:
1. Tentu saja, dengan kita berkomunikasi dengan orang
tua siswa maka kita dapat menyampaikan
perkembangan belajar anaknya di sekolah. Selain itu
kita juga dapat menggali infornmasi tentang keadaan
dan kegiatan belajar siswa melalui orang tuanya. Hal
ini diharapkan agar ada kesamaan visi demi kemajuan
belajar siswa tersebut.
2. Yang saya lakukan adalah dengan sering berkunjung
ke rumah orang tua siswa untuk dapat berkomunikasi
dan berkolaborasi demi megupayakan kemajuan
belajar siswa.

Hasil Wawancara dengan Guru Penggerak


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama
Guru Penggerak (Afendi Sifu, S.Pd) pada Kamis tanggal
04 Januari 2024, diperoleh infomasi sebagai berikut:

Pertanyaan:
1. Menurut Bapak, apa yang dapat dilakukan untuk
menunjang interaksi guru dengan orang tua siswa?
2. Menurut Bapak, mengapa interaksi guru dengan orang
tua siswa itu penting dilakukan?

Jawaban:
1. Yang dapat guru lakukan untuk mejalin komunikasi
dengan orang tua siswa adalah
a. Guru harus dapat mengusahakan waktunya untuk
berkunjung ke rumah orang tua siswa secara
kontinyu untuk menjalin komunikasi dan
kolaborasi tentang kondisi perkembangan belajar
siswa baik di sekolah maupun di rumah.
b. Guru dan pihak sekolah harus dapat memberikan
peran kepada orang tua siswa untuk terlibat dalam
kegiatan atau program sekolah. Hal ini
dimaksudkan
c. Memberikan pemahaman dan kesadaran kepada
orang tua siswa bahwa tanggung jawab
perkembangan belajar siswa adalah tanggung
jawab bersama antara sekolah dan orang tua siswa

2. Interaksi guru dengan orang tua siswa itu penting


dilakukan karena dengan komunikasi dan kolaborasi
yang intens maka guru dan orang tua siswa dapat
mengetahui pola perkembangan belajar dan masalah-
masalah yang dihadapi siswa dalam belajar. Dengan
demikian diharapkan dapat dilakukan perencanaan dan
pelaksanaan strategi yang tepat untuk meningkatkan
kualitas belajar siswa baik di sekolah maupun di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai