OLEH:
1. NOVITA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan mini research ini dengan baik.Laporan ini merupakan hasil
kerja keras dan dedikasi kami sebagai mahasiswa dalam memahami isu-isu yang berkaitan
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepala SD Negeri 1 Makale, Bapak/Ibu
guru, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, serta kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan mini research ini. Terima kasih juga kepada responden dan
Laporan mini research ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam
pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa di tingkat SD.
Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi pengembangan
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat menghargai saran dan kritik yang dapat membantu kami untuk terus
berkembang. Semoga laporan mini research ini bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat
Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas segala
A. LATAR BELAKANG
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang fokus pada pemahaman
perilaku dan pengembangan anak dalam konteks pendidikan. Khususnya, penelitian ini
merupakan fase penting dalam perkembangan anak, di mana aspek-aspek psikologis berperan
kunci dalam membentuk pola pikir, motivasi, dan kualitas pembelajaran mereka. Oleh karena
itu, pemahaman lebih lanjut mengenai aplikasi psikologi pendidikan di SD Negeri 1 Makale
sangat relevan dan bermanfaat. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti akan
menggunakan metode observasi, wawancara dengan guru di sekolah. Penelitian ini akan
berfokus pada hal-hal seperti pendekatan pengajaran, manajemen kelas, motivasi siswa, dan
interaksi guru-siswa.
B. RUMUSAN MASALAH
5. Apa dampak teknologi dan media sosial terhadap konsentrasi dan perilaku siswa di
sekolah?
SOLUSI
A. INFORMAN
Informan atau narasumber yang kami wawancara adalah guru kelas 3 dari SD NEGERI
Metode pengajaran yang digunakan oleh guru dan sejauh mana guru dapat membuat
pembelajaran menarik dan bermakna bagi siswa merupakan faktor utama. Guru yang
menggunakan berbagai teknik, alat bantu, dan strategi pembelajaran yang beragam dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.
Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan. Dukungan mereka dalam memberikan
fasilitas, bimbingan, dan perhatian pada perkembangan akademik anak-anak mereka dapat
Kualitas lingkungan belajar juga berperan penting. Fasilitas yang memadai, seperti
perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang nyaman, dapat membantu siswa dalam
proses belajar.
d. Interaksi Siswa-Siswa:
Hubungan sosial di dalam kelas juga memainkan peran dalam belajar. Siswa yang merasa
nyaman berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya dan bekerja sama dalam kelompok
Siswa merespon positif terhadap penghargaan dan umpan balik yang konstruktif. Guru yang
memberikan pengakuan atas pencapaian siswa dan memberikan masukan yang membantu
Motivasi merupakan faktor penting dalam belajar. Siswa yang termotivasi akan cenderung
lebih fokus dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Motivasi bisa berasal dari faktor
internal seperti minat dan keinginan untuk belajar, serta faktor eksternal seperti pujian dan
Guru memiliki peran utama sebagai pembimbing siswa. Mereka dapat membantu siswa
mengidentifikasi minat, potensi, dan tujuan akademik mereka. Dengan memberikan arahan
dan dukungan yang positif, guru dapat membantu siswa menemukan alasan yang kuat untuk
belajar.
Guru bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan
positif. Ini termasuk menciptakan iklim kelas yang mendukung kerja sama, penerimaan, dan
rasa kepercayaan di antara siswa. Lingkungan yang positif dapat meningkatkan motivasi siswa
Guru yang mengenal siswa secara individu, termasuk minat, kekuatan, dan kelemahan mereka,
dapat merancang pembelajaran yang lebih relevan dan menarik. Hal ini dapat meningkatkan
minat siswa dalam materi pelajaran dan motivasi mereka untuk belajar.
materi pelajaran dan tugas-tugas dengan minat dan tujuan pribadi mereka, siswa akan merasa
lebih termotivasi.
Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan positif di kelas. Pastikan bahwa siswa
merasa diterima, didukung, dan bebas berekspresi. Ini dapat meningkatkan motivasi mereka
Mencoba berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Menggunakan permainan,
teknologi, diskusi, dan aktivitas fisik dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan
menantang.
a. Kesulitan Belajar:
Siswa mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami materi pelajaran atau konsep tertentu
Siswa mungkin berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda. Kesenjangan ini
bisa memengaruhi akses mereka terhadap sumber daya dan pengalaman belajar.
Masalah kesehatan fisik atau kesejahteraan emosional dapat memengaruhi partisipasi siswa
dalam pembelajaran. Siswa yang sakit atau stres mungkin kesulitan untuk belajar dengan baik.
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Guru mungkin perlu beradaptasi dengan
gaya belajar yang beragam ini untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat meraih potensinya.
5. Dampak teknologi dan media sosial terhadap konsentrasi dan perilaku siswa di
sekolah
Dampak Positif:
a. Akses ke Informasi:
Teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Mereka
dapat mencari referensi, penelitian, dan bahan pelajaran secara online, yang dapat
b. Pembelajaran Interaktif:
Aplikasi dan perangkat lunak edukasi yang interaktif dapat membuat pembelajaran lebih
menarik. Siswa dapat belajar melalui permainan, simulasi, dan multimedia, yang dapat
Media sosial dan alat komunikasi online memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan
teman sekelas dan guru. Ini dapat membantu dalam berbagi informasi, mendiskusikan tugas
Dampak Negatif
Kurang Konsentrasi:
Ketersediaan smartphone dan media sosial dapat mengalihkan perhatian siswa di sekolah.
Mereka mungkin cenderung terganggu oleh notifikasi, pesan, atau perangkat elektronik selama
pelajaran.
Penyalahgunaan Waktu:
Siswa dapat menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bersosialisasi online, bermain game,
atau menonton konten hiburan, yang dapat mengganggu waktu yang seharusnya digunakan
untuk belajar.
Kesimpulan
Kesimpulan dari materi yang telah dibahas adalah bahwa faktor-faktor seperti cara guru
mengajar, dukungan orang tua, sarana dan prasarana, interaksi siswa-siswa, serta
penghargaan dan umpan balik dapat memiliki dampak signifikan terhadap motivasi
lingkungan belajar yang positif dan relevan dengan minat siswa dapat meningkatkan
motivasi mereka. Selain itu, dukungan orang tua, penghargaan, dan umpan balik yang
Teknologi dan media sosial memiliki dampak yang kompleks pada konsentrasi dan
perilaku siswa di sekolah. Mereka dapat memberikan akses ke sumber daya dan
Saran
Guru harus terus mengembangkan metode pengajaran kreatif dan beragam. Mereka