Anda di halaman 1dari 15

Lampiran : 3

INSTRUMEN WAWANCARA PROFESIONALISME GURU

A. Pengantar
Instrumen wawancara ini bertujuan sebagai salah satu alat pengumpulan
data dalam penelitian kualitatif, Dalam instrument wawancara ini anda
diminta untuk dapat memberikan jawaban secara jujur dan benar sesuai
dengan keadaan dan lingkungan bapak/ibu (saudara/i), kami ucapkan
terima kasih.

B. Identitas Narasumber
Nama :
Nip :
Jabatan : Guru
Jenis Kelamin :
C. Pertanyaan

1. Mengapa Perencanaan Pembelajaran Itu Perlu dilakukan?


Pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk menunjang pendidikan
menjadi lebih baik, tanpa perencanaan pembelajaran sasaran pembelajaran
kurang efektif.

2. Apakah guru dalam proses pembelajaran memilih sumber media


pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?
Media pembelajaran harus mengacu pada kemampuan peserta didik agar
lebih mudah untuk dimengerti.

3. Bagaimana metode guru dalam meningkatkan motivasi siswa?


Banyak metode yang bisa dipilih oleh seorang guru dalam kegiatan belajar
mengajar. Oleh karena itu setiap guru yang akan mengajar diharapkan
untuk memilih metode yang baik. Karena Baik dan tidaknya suatu metode
yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar terletak pada
ketepatan memilih suatu metode sesuai dengan tuntutan proses belajar
mengajar. Adapun ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar
adalah sebagai berikut:
Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid
dan materi.
Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan
mengantarkan murid pada kemampuan praktis.
Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam
keseluruhan proses pembelajaran.

4. Bagaimana langkah/tekhnik guru dalam mengembangkan kognitif, efektif


dan psikometer siswa?

5. Bagaimana teknik pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses


mengajar?
Tekhnik pembelajaran dengan cara melakukan, Tanya jawab, ceramah
diskusi dan kelompok

6. Apakah guru terlebih dahulu mempersiapkan RPP sebelum proses


pembelajaran?
Ia guru jauh jauh hari sudah mempersiapkan RPP sesuai dengan materi
yang akan diberikan bagi peserta didik.

7. Bagaimana merumuskan dan mengembangkan tujuan pembelajaran


berdasarkan SK/KD yang akan dicapai?
Setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar harus sesuai dengan
buku materi pelajaran yang akan dirumuskan dalam SK/KD RPP.

8. Apakah Guru Mempersiapkan Buku Panduan dalam Pembelajaran?


Masing-Masing guru Mapel mempersiapkan buku panduan sesuai dengan
kurikulum yang sudah diterapkan.

9. Apakah Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa?


Kebutuhan belajar siswa menjadi tujuan pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan kebutuha peserta didik.
10. Apa saja yang harus dipersiapkan guru sebelum memulai pelajaran dikelas
Persiapan tentunya sangat banyak, baik persiapan diri maupun materi dan
lainnya meliputi :
- Berdo’a
- Absen
- Buku pelajaran
- dan pembelajaran lainnya
-
11. Bagaimana strategi guru sebelum memulai pelajaran dikelas?
Perumusan tujuan pembelajaran pada umumnya dikelompokkan ke dalam
tiga kategori, yakni domain kognitif, afektif dan psikomotor. Domain kognitif
mencakup tujuan yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan dan
kemampuan intelektual. Domain afektif mencakup tujuan-tujuan yang
berhubungan dengan perubahan-perubahan sikap, nilai, perasaan dan
minat. Domain psikomotor mencakup tujuan-tujuan yang berhubungan
dengan manipulasi dan kemampuan gerak
Merumuskan tujuan pembelajaran bukan sekedar membuat suatu tujuan.
Tetapi harus dirumuskan berdasarkan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Selain itu, tujuan pembelajaran dijabarkan dari kompetensi
dasar yang terdapat dalam kurikulum.

12. Bagaimana strategi pendekatan dan metode pembelajaran relevan untuk


mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang harus dikuasai oleh
peserta didik?

13. Strategi apa yang digunakan guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa?
Strategi yang digunakan dengan menerapkan bermain sambil belajar.

14. Bagaimana Strategi Guru dalam menciptakan budaya belajar yang efektif
dan efisien?
Membuat Strategi Pembelajaran yang menarik, mendekati siswa secara
individu, membuat penyampaian materi yang menarik dan meningkatkan
motivasi peserta didik serta strategi belajar yang nyaman.
15. Strategi dan Metode apa yang memudahkan pemahaman peserta didik?
Yaitu strategi metode Tanya jawab, diskusi, sosiodrama dan proyektor
didalam kelas.

16. Bagaimana Strategi Guru supaya siswa belajar dengan menyenangan?


Guru tidak boleh pilih kasih, dalam arti membedakan murid yang satu
dengan murid yang lainnya, misalnya perhatian lebih terhadap siswa yang
lebih pintar, sebab perhatian secara merata itu akan membuat peserta didik
nyaman dalam proses pembelajaran.

17. Strategi Guru dalam penguasaan kelas yang aman dan tentram.
Guru membuat anak-anak merasa nyaman dengan sikap lembut dalam
artian tidak galak, disamping itu guru juga harus mengendalikan kelas
dengan cara membuat metode pembelajaran yang menarik perhatian
peserta didik.

18. Bagaimana cara guru memulai pelajaran didalam kelas?


Sebelum menyampaikan materi guru akan menanyakan pelajaran
sebelumnya, untuk dapat memastikan peserta didik apa sudah mengerti
dengan pelajaran sebelumnya.

19. Bagaimana Guru mengembangkan materi pelajaran dan memadukannya


dengan keadaan lingkungan?
Guru akan membuat lembar kerjas siswa

20. Metode pembelajaran bagaimana yang layak dipakai atau sesuai dengan
perkembangan kognitif efektif dan Psikometer Peserta didik?
Dengan metode media pembelajaran yang menarik, diskusi dan Tanya
jawab.

21. Apakah setelah pembelajaran selesai guru akan memberikan tugas kepada
siswa?
Guru akan membuat Tanya jawab, atau ulangan harian beserta Pekerjaan
Rumah
22. Apakah guru dapat mengelola interaksi belajar mengajar serta dapat
mengelola kelas?
Iya, guru dapat menguasai pengelolaan kelas beserta interaksi dengan
menggunakan metode pembelajaran yang sudah ditentukan.

23. Apakah guru memotivasi siswa, menghargai dan mengejar kualitas tinggi
melalui proses pembelajaran.
Setiap dalam melaksanakan pembelajaran guru selalu memotivasi siswa
untuk lebih giat lagi dalam hal belajar dan menghargai semua peserta didik
dan menjadikan peserta didik berkualitas dalam penerapan proses
pembelajaran

24. Bagaimana cara menjalin komunikasi guru dengan siswa didalam kelas.
Guru menghadapi siswa dengan ramah tamah, menegur siswa dan memberi
perhatian secara merata.

25. Apakah ketika siswa malas belajar guru membentaknya atau memberikan
bimbingan?
Bagi siswa yang malas belajar guru akan menegurnya dengan tidak melukai
psikologi peserta didik dan memberikan bimbingan dengan cara
berkomunikasi dan menasehati.

26. Apakah guru menjelaskan secara personal kepada siswa yang belum
memahami pelajaran?
Siswa yang belum mengerti pelajaran biasanya akan dijelaskan disaat
waktu luang seperti memberi tugas agar siswa tersebut dapat memahami.

27. Bagaimana cara guru membimbing siswa yang kurang memahami


pelajaran?
Guru akan memberikan metode pembelajaran yang berbeda untuk
mempermudah siswa tersebut memahami pelajaran.
28. Apakah Guru mengajarkan siswa secara berdampingan atau dengan cara
lain.
Guru mengajarkan siswa tergantung materi pelajaran yang akan
disampaikan misalnya seperti diskusi guru akan membuat kelompok
belajar.

29. Bagaimana hubungan guru dengan kepala sekolah dalam bentuk sosial?
Hubungan guru dengan kepala sekolah dalam hal sosial sama layaknya
hubungan didalam sekolah guru akan selalu menghargai atasannya dan
guru selalu mendengar intruksi kepala sekolah baik diluar maupun didalam
sekolah.

30. Bagaimana kerja guru dengan kepala sekolah dan bagaimana kerja
samanya.
Guru dan kepala sekolah menerapkan kerja sama yang bagus misalnya
disaat guru berhalangan untuk hadir kesekolah maka kepala sekolah siap
masuk untuk menggantikan guru tersebut dalam melaksanakan proses
pembelajaran.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Mukhlis. MS, MA Suri Makhsura, M. Pd


NIDN. 2126097101 NIDN. 2103068802
Lampiran : 2
INSTRUMEN WAWANCARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
A. Pengantar
Instrumen wawancara ini bertujuan sebagai salah satu alat pengumpulan data
dalam penelitian kualitatif, Dalam instrument wawancara ini anda diminta
untuk dapat memberikan jawaban secara jujur dan benar sesuai dengan
keadaan dan lingkungan bapak/ibu (saudara/i), kami ucapkan terima kasih.

B. Identitas Narasumber
Nama :
Nip :
Jabatan : Kepala Sekolah
Jenis Kelamin :

C. Pertanyaan

1. Bagaimana Integritas Kepribadian Kepala Sekolah sebagai Pemimpin?


kemampuan mengorganisasikan dan membantu staf di dalam merumuskan
berbagai perbaikan pengajaran di sekolah dalam bentuk program yang lengkap,
kemampuan untuk membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri
sendiri dari guru-guru dan anggota staf sekolah lainnya, kemampuan untuk
membina dan memupuk kerja sama dalam mengajukan dan melaksanakan
program-program supervise, dan kemampuan untuk mendorong dan
membimbing guru-guru serta segenap staf sekolah lainnya agar mereka dengan
penuh kerelaan dan tanggung jawab berpartisipasi secara aktif pada setiap
usaha-usaha sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan sekolah itu sebaik-
baiknya.

2. Bagaimana Kepala sekolah mengendalikan diri dalam menghadapi setiap


masalah dalam setiap pekerjaan/tugas disekolah?
Kepala Sekolah mengendalikan diri dalam setiap permasalahan dengan harus
teliti sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus bertindak tegas, dan
memberi arahan dan bimbingan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Kemampuan dasar apa yang dimiliki kepala sekolah untuk dapat
menggerakkan dan meotivasi anggota yang dipimpinnya.
Kemampuan menjadi sebagai pemimpin/manager
3. Bagaiaman Bapak/Ibu menggerakkan atau memotivasi guru dalam
melaksanakan tugasnya?
Kepala sekolah mengaktifkan aktivitas organisasi dalam sekolah sehingga
guru-guru termotivasi untuk menjadi lebih baik dan kepala sekolah juga
member dukungan moril, serta menjadi panutan.

4. Tindakan apa saja yang harus dilakukan kepala sekolah dalam memberi contoh
terhadap guru-guru
Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami secara jelas tujuan-
tujuan pendidikan pengajaran yang hendak dicapai dan hubungan antara
aktivitas pengajaran dengan tujuan-tujuan.
Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami lebih jelas tentang
persoalan-persoalan dan kebutuhan murid.
Menyeleksi dan memberikan tugas-tugas yang paling cocok bagi setiap guru
sesuai dengan minat, kemampuan bakat masing-masing dan selanjutnya
mendorong mereka untuk terus mengembangkan minat, bakat dan
kemampuannya.
Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja sekolah berdasarkan standar-
standar sejauh mana tujuan sekolah itu telah dicapai.

5. Bagaimana sikap kepala sekolah terhadap guru yang kurang disiplin dalam
menjalankan tugasnya?
Kepala sekolah akan menegur guru tersebut dan memberikan arahan dan
bimbingan agar menjadi guru yang disiplin.

6. Apakah Bapak/Ibu memberikan barang atau benda dalam upaya memotivasi


guru dalam melaksanakan tugasnya?

7. Bagaimana Kepribadian yang harus ada pada diri kepala sekolah didalam
menjalankan tugasnya sebagai pemimpin?
Pribadi yang Taat akan Agama dan Pribadi yang mempunyai sosial serta
mempunyai ketegasan dan disiplin.

8. Apakah Kepala Sekolah harus bersikap tegas dalam memimpin kepala sekolah?
Sebagai Kepala sekolah tentunya harus memperhatikan kinerja para
bawahannya disekolah serta memperhatikan murid-muridnya dan akan
menindak dengan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan guna untuk
menjadikan pendidikan yang lebih bermutu.

9. Bagaimana sikap kepala sekolah ketika mengalami masalah dalam


menjalankan tugasnya
Setiap orang pasti akan mempunyai masalah sebagai kepala sekolah ketika
menghadapi masalah dilingkungan pendidikan tentunya akan meminta solusi
terhadap guru yang bias dipercaya.

10. Bagaimana kepala sekolah mengelola secara keseluruhan manajemen sekolah


yang dipimpinnya?
Sebagai kepala sekolah tentunya harus mengcover semua penerapan
pendidikan sekolah dengan kata lain kepala sekolah sebagai leader dan
manajer

11. Strategi apa yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan Kreativitas
kinerja guru di SMA N 5 Aceh Barat Daya.
Kepala Sekolah akan membuat ide gagasan yang menarik sehingga guru akan
tertarik dengan kreativitas yang digagas disekolah.

12. Bagaimana langkah kepala sekolah dalam dalam meningkatkan


profesionalisme guru?
Kepala sekolah yang mampu menjalankan fungsi sebagai pendidik, manajer,
administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator dengan baik dapat
dikatakan kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin yang baikGuru
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan.

13. Melibatkan Guru dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
14. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
tenaga kependidikan?
Peranan Sang Kepala Sekolah dalamMeningkatkan Mutu Pendidikan
Peranan kepala sekolah dalam rangkameningkatkan mutu pendidikan sangat
pentingkarena dapat mempengaruhi berhasil dantidaknya mutu pendidikan itu
sendiri. Secaragaris besar, ruang lingkup tugas kepala sekolahdapat
diklasifikasikan ke dalam dua aspek pokok, yaitu pekerjaan di bidang
administrasisekolah dan pekerjaan yang berkenaan denganpembinaan
profesional kependidikan.Menurut persepsi banyak guru,keberhasilan
kepemimpinan kepala sekolahterutama dilandasi oleh kemampuannya
dalammemimpin. Kunci bagi kelancaran kerja kepalasekolah terletak pada
stabilitas dan emosi, sertarasa percaya diri. Hal ini merupakan
landasanpsikologis untuk memperlakukan stafnya secaraadil, memberikan
keteladanan dalam bersikap,bertingkah laku dan melaksanakan
tugas.Dalamkonteks ini, kepala sekolah dituntut untuk menampilkan
kemampuannya membina kerjasama dengan seluruh personal dalam iklim
kerjaterbuka yang bersifat kemitraan, sertameningkatkan partisipasi aktif dari
orang tuamurid.

15. Apakah kepala sekolah ikut melibatkan guru dalam penerimaan siswa baru?
Kepala Sekolah tentunya akan melibatkan Pegawai maupun guru dalam
penerimaan siswa baru, menyusun strategi, seperti mengadakan tes baik tulis
maupun administrasi, wawancara.

16. apakah kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan


sekolah?
Dalam melaksanakan pembelajaran dalam pendidikan tentunya sebagai kepala
sekolah yang ingin meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang ia pimpin
sudah pasti akan memantau setiap guru-guru serta pegawain yang ikut
terlibat, guna memastikan program-program yang sudah ada berjalan apa
tidak.

17. Bagaimana cara kepala sekolah menciptakan budaya dan iklim sekolah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik?
Dalam sebuah organisasi hendaknya pimpinan akan menjalin hubungan kerja
sama dengan semua pihak yang ikut terlibat, demikian sebagai kepala sekolah
sudah pasti akan menciptakan hubungan, dan interaksi yang baik terhadap
semua guru, siswa/I maupun pegawai disekolah yang dipimpin.

18. Apakah kepala sekolah memberikan sesuatu kepada peserta didik atas prestasi
yang diraihnya.
Biasanya bagi siswa yang berprestasi akan mendapat suatu penghargaan, bisa
dalam bentuk thropy, piagam atau pun sertifikat.

19. Bagaimana usaha kepala sekolah dalam menciptakan budaya organisasi yang
kondusif melalui peningkatan budaya bersih, indah dan rindang.
Penyusunan Osis biasanya sudah membuat semua bagian kepengurusan
usaha yang diambil biasanya kepala sekolah membuat bagian seksi dibidang
kebersihan dan kepala sekolah biasanya juga akan menginstruksikan
gotoroyong misalnya dihari pertama sekolah pasca libur sekolah atau membuat
agenda jum’at bersih.

20. Inovasi yang bagaimana yang diberikan kepala sekolah terhadap guru?
Biasanya kepala sekolah akan membuat inovasi hubungan antara guru dan
masyarakat, terjaganya komunikasi antar orang tua dan guru serta sebaliknya.

21. Inovasi apa saja akan kepala sekolah lakukan untuk mengembangkan mutu
belajar siswa?
Membuat inovasi giat belajar, gemar hidup sehat (Olahraga)

22. Hal apa saja yang akan kepala sekolah lakukan dalam mengembangkan mutu
sekolah?
Membuat organisasi disekolah, mengaktifkan kepramukaan, lembaga lembaga
lainnya yang tidak menyalahi aturan pendidikan.

23. Bagaimana upaya kepala sekolah mengelola guru dan staf dalam rangka
memberikan bimbingan?
Melakukan intraksi dan komunikasi yang baik, mudah dipahami dan membuat
agenda yang terjadwal.

25. Bagaimana cara kepala sekolah menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah?
Selalu ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan sekolah.
26. Apakah kepala sekolah melibatkan guru dalam pengembangan organisasi
sekolah?
guru akan dilibatkan dalam organisasi sekolah.
27. Apakah kepala sekolah memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah?
Motivasi yang tinggi akan diterapkan sebagai kepala sekolah demi untuk kemajuan
sekolah tersebut.
28. Bagaimana cara/tindakan yang dilakukan dalam mengatasi masalah?
Biasanya diskusi akan dilakukan bersama dewan guru, kepegawaian sekolah serta
osis dalam penyelesaian masalah di sekolah.
29. Apakah kepala sekolah akan menyerah begitu saja dalam menghadapi masalah
disekolah?
Tidak, karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya tergantung dari kepala
sekolah itu menyikapinya.
30. Contoh teladan apa saja yang akan kepala sekolah berikan bagi siswa dan
sekolahnya?
Disiplin, Bersih dan sopan
31. Apakah kepala sekolah melakukan rencana program supervise akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru?
Supervise biasanya akan selalu dilakukan setiap tahun ajaran.
32. Apakah kepala sekolah melibatkan guru dalam merencanakan berbagai
program supervise akademik?
Biasanya kepala sekolah akan melibatkan semua guru misalnya dalam
penyusunan RPP dan administrasi sekolah lainnya.
33. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian terhadap kinerj guru?
Melihat Kinerja guru dalam menerapkan kompetensi pembelajaran,
pembimbingan atau pelaksanaan tugas tambahan, dan menghitung angka
kredit kompetensi pembelajaran, pembimbingan dan pelaksanaan tugas
tambahan.
34. Bearapa kali dalam setahun kepala sekolah melaksanakan supervisi?
Supervise dilakukan 2 kali dalam setahun masing-masing sekali dalam
setiap semester
35. Apakah Supervisi dari Dinas pernah melakukan pengawasan kesekolah.
Pernah, biasanya tim supervise akan turun sekolah setelah melakukan
pemberitahuan.
36. Dengan pendekatan apa kepala sekolah melakukan supervise akademik
terhadap guru?
Pendekatan kuantitatif atau kepala sekolah memeriksa kelemahan guru-
guru untuk dapat diperbaiki lebih baik.
37. Bagaimana cara kepala sekolah memantau tugas-tugas yang telah diberikan
kepada guru agar berjalan sesuai dengan rencana?
Kepala sekolah akan memantau program pembelajaran yang telah disusun
apakah sudah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
38. Apakah kepala sekolah menindak lanjuti hasil supervisi akademik terhadap
guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru?
Kepala sekolah akan melakukan pemantauan dan memberikan arahan
kepada guru-guru tentang program-program perencanaan pendidikan.
39. Bagaiman catatan hasil pelaksanaan supervise dan apa implikasinya bagi
guru?
Dari hasil supervise yang dilakukan masih ada beberapa guru yang belum
menyiapkan semua perangkat pembelajaran, dengan supervise ini guru
memahami kelemahannya dan memperbaiki program pembelajarannya.
40. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap administrasi
guru?
Kepala sekolah memerintahkan kepada dewan guru untuk membuat RPP,
Silabus, Prota, Prosem KKM dan perangkat pembelajaran lainnya.
41. Bagaimana cara kepala sekolah meningkatkan hubungan komunikasi
dengan guru dan staf SMA Negeri 5 Aceh Barat Daya?
Kepala Sekolah harus selalu melibatkan semua perangkat di sekolah dan
selalu bersifat terbuka,ramah terhadap semua dewan guru, dan staf
lainnya.
42. APakah kepala sekolah menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan sekolah?
Kerja sama yang baik pastinya akan membantu demi kelancaran semua
kepentingan yang menyangkut dengan pendidikan di SMA N 5 Aceh Barat
Daya.
43. Dalam pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah melakukan
pendampingan konsultan atau bantuan tekhnis dari pakar?
Demi kesempurnaan kompetensi yang telah diterapkan bantuan tekhnis
lain baik dari konsultan maupun pakar sangat dibutuhkan di
pengembangan kompetensi yang berlaku.
44. Bagaimana kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan pihak
lain, seperti dengan komite sekolah, masyarakat dan lainnya.
Kepalah sekolah dan komite lainnya selalu saling bahu membahu, suportif,
koordinatif, menjaga etika hubungan baik demi untuk mencapai tujuan
pendidikan.
45. Apakah kepala sekolah mengikut sertakan komite sekolah dalam
pembahasan keuangan disekolah?
Dinyatakan secara tegas, bahwa komite sekolah merupakan lembaga
mandiri dan bersifat independen. Kedudukan komite sekolah tidak dibawah
bayang-bayang kekuasaan kepala sekolah. Kedudukan kepala sekolah sama
sekali tidak sebagai ”pembina” seperti kedudukan BP3 pada era
sebelumnya.
46. Apakah kepala sekolah mengundang orang tua siswa pada saat rapat
mengenai pengembangan dan keaktifan siswa?
Biasanya kepala sekolah akan mengundang Orang Tua siswa untuk hadir
rapat di SMA N 5 Aceh Barat Daya.
47. Bagaimana hasil kerja sama yang dilakukan kepala sekolah?
Tentunya hasil kerja sama pasti akan sangat memuaskan dan memenuhi
target tujuan dalam pendidikan
48. Bagaimana bentuk partisipasi kepala sekolah dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Kepala sekolah akan terlibat dalam lingkungan masyarakat misalnya
gotoroyong
49. Bagaimana cara kepala sekolah menjalin komunikasi dengan masyarakat
dalam menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.
Kepala sekolah akan meminta bantuan dari masyarakat untuk
memperhatikan kegiatan-kegiatan diluar sekolah.
50. Apakah Kepala sekolah turut memperhatikan terhadap kegiatan lingkungan
masyarakat.
Demi untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik kepala sekolah akan
memperhtikan lingkungan masyarakat disekitarnya.

Pembimbing I, Pembimbing II,


Mukhlis. MS, MA Suri Makhsura, M. Pd
NIDN. 2126097101 NIDN. 2103068802

Anda mungkin juga menyukai