Makalah Ipa Modul 3

MAKALAH
PEMBELAJARAN IPA di SD
MODUL 3
“ Metode dalam Pembelajaran IPA SD”
Kelompok 3
1. Husnul Hotimah ( 856749243 )
2. Marisa ( 856753963 )
3. Umi Atiah ( 856746929 )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model pembelajaran merupakan salah satu model implementasi
kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang
pendidikan. Melalui pembelajaran IPA, peserta didik dapat memperolah
pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk
menerima, menyimpan, dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya.
Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri
berbagai konsep yang dipelajari secara menyeluruh, bermakna, otentik, dan
aktif. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang oleh guru
sangat berpengaruh terhadap kebernaknaan pengalaman belajar yang lebih
menunjukan kaitan unsur-unsur konseptual akan menjadikan proses
belajar lebih efektif.
Proses pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dalam dunia
pendidikan yang harus dipersiapkan, direncanakan, dan diperhatikan oleh
pendidik, karena mencakup perencanaan tujuan, penentuan bahan,
pemilihan metode, dan bagaimana mengevaluasi hasil pembelajaran
tersebut. Salah satu komponen pembelajaran kolaboratif adalah adanya
kerjasama dan interaksi anatara siswa dan guru di dalam kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Metode Pembelajaran ?
2. Apa sajakah metode dalam pembelajaran IPA ?
3. Bagaimana memilih metode pembelajaran untuk pembelajaran IPA ?
4. Bagaimana penerapan metode pembelajaran IPA di SD ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui pengertian dari Metode Pembelajaran.
2. Dapat mengetahui jenis-jenis metode pembelajaran IPA.
3. Dapat memilih metode pembelajarn IPA yang sesuai di SD.
4. Dapat mengetahui penerapan metode pembelajaran IPA di SD.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Metode Pembelajaran

Setiap guru akan mengembangkan variasi metode mengajar yang
berbeda-beda. Metode mengajar yang digunakan secara berhasil oleh
seorang guru, belum tentu memberikan hasil yang sama jika dipakai olej
guru yang lain.
Metode mengajar berbeda dengan teknik mengajar. Metode mengajar
menyangkut pengertian yang luas, metode dapat dianggap sebagai prosedur
atau proses yang teratur. Teknik merupakan sesuatu yang dianggap
menyangkut pengertian yang lebih sempit. Hubungan antara metode dan
teknik dapat diumpamakan sebagai hubungan strategi dan taktik. Taktik
bersifat lebih praktis dan merupakan penjabaran dari strategi.
Metode mengajar merupakan garis-garis besar, dan teknik mengajar
merupakan garis-garis kecil. Teknik mengajar akan jauh lebih banyak
macam ragamnya dibandingkan dengan metode mengajar. Metode mengajar
dapat terdiri dari beberapa atau banyak teknik mengajar. Suatu teknik
tertentu dapat merupakan bagian dari suatu metode, juga sekaligus
menjadi bagian dari metode yang lain. Sehingga dapat dikatakan
keanekaragaman metode mengajar itu, jumlahnya tidak terbatas,
sedangkan teknik mengajar jumlanya terbatas.
2. Metode dalam pembelajaran IPA

 Metode Penugasan
Penugasan yang baik adalah besifat mennatang dan bersifat lentur
sesuai minat dan bakat murid. Tolok ukur dalam penilaian ini adalah
cara penilaian yang perlu ditentukan dan disampaikan pada murid.
Guru harus melakukan pemeriksaan terhadap tugas yang dikerjakan.
 Metode Diskusi
Diskusi merupakan perbandingan subjek dari berbagai sudut
pandang. Diskusi kelasau kelompok merupakan metode
pembelajaran yang kerap digunakan dalam IPA.
Kebaikan metode diskusi :
1. Semua murid bebas mengemukakan pendapat/ demokratis
2. Cara yang efektif dalam mengajukan permasalahan
3. Mempertinggi peran serta murid secara perorangan
4. Mendorong rasa persatuan dan mengembangkan rasa sosial
5. Mengembangkan kepempimpinan dan menghayati kepempimpinan
bersama.
Kelemahan metode diskusi :
1. bila pembicaraan didominasi saja oleh salah seoarang peserta
diskusi.
2. biasanya siswa yang pandai berbicara yang aktif dalam diskusi.
3. Pembicaraan sering menyimpang dari pokok permasalahan.
 Metode Tanya Jawab
Penggunaan metode ini adalah untuk mengetahui sejauh mana murid
mengerti dan mengingat tentang fakta yang dipelajari dan
didengarnya. Pertanyaan yang diajukan bertujuan merangsang siswa
berpikir, atau memperoleh umpan balik.
 Metode Latihan
Dalam IPA metode ini digunakan untuk penggunaan mikroskop,
penggolongan berbagai jenis hewan dan tanaman, pelajaran biologi,
pengunaan ukuran membaca termometer.dll. Metode ini bertujuan
agar murid menguasai keterampilan melakukan sesuatu dan memiliki
keterampilan yang lebih baik dari apa yang dipelajarinaya sbelumnya.
 Metode Ceramah
Adalah metode yang paling kerap dilakukan, metode ini adalah
metode yang paling tradisional. Dalam IPA metode ini kurang
dianjurkan karena belajar IPA dituntut lebih aktif dan mempelajari
informasi tangan pertama.
 Metode Simulasi
Adalah tingkah laku yang dikehendaki sebelum tingkah laku itu
dilakukan didepan kelas. Dalam IPA dapat berupa melakukan
pemasangan alat, mengukur, menimbang, mengamati,dll.
 Metode proyek
Metode ini sukar diterapkan pada Sekolah Dasar dikarenakan
memerlukan pemikiran dan tindakan yang membangun murid.
 Metode studi lapangan
Dalam IPA metode ini memberikan pengalaman langsung dalam
mangamati,mengukur,mnghitung,menganalisis,dan menarik
kesimpulan.
 Metode Demonstrasi
Dalam Demonstrasi IPA hasil yang akan terjadi harus disampaikan
siswa, sehingga mereka tidak merumuskan masalah, berspekulasi
dan menarik kesimpulan berdasarkan apa yang dilihat.
Kelemahan metode ini :
1. tidak semua murid aktif
2. sebagian saja yang dapat mencobanya
3. waktu terbatas
4. alat yang terlalu kecil
 Metode Eksperimen
Adalah metode yang dilakukan tidak selalu harus dilaksanakan
didalam laboraturium tetapi dapat dilakukan apada alam sekitar.
Sebelum melakukan eksperimen harus didahului oleh masalah yang
berupa pertanyaan.
3. Cara memilih metode pembelajaran untuk pembelajaran IPA di SD

 Metode Belajar hendaknya sesuai dengan Tujuan
Mengajar IPA di SD memerlukan metode yang berbeda dengan
mengajar IPA untuk siswa SMA.
Prinsip-prinsip mengajar IPA di SD berdasarkan Kurikulum Tigkat
Satuan Pendidikan adalah :
1. berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungan
2. beragam dan terpadu
3. tanggap terhadap iptek dan seni
4. relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. menyeluruh dan berkesinambungan
6. belajar sepanjang hayat
7. seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
 Metode Belajar hendaknya diadaptasikan dengan Kemampuan Siswa
Metode ini harus sesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan para
siswa, tetapi hati-hati dalam membuat keputusan tentang
kemampuan siswa.
 Metode Belajar hendaknya sesuai denhan Psikologi Belajar
Dalam hubungannya denga psikologi belajar, kita sering
mengabaikan 2 hal pentingbyaitu pengulangan secara berkala dan
pemberian pengalaman langsung. Dengan berkembanganya iptek,
pemberian pengalaman langsung sangat penting pada Pendidikan
IPA.
 Metode Belajar hendaknya disesuaikan dengan Bahan Pengajaran
Metode belajar umtuk mata pelajaran yang satu berbeda dengan mata
oelajaran lainnya. Bahan pengajaran dapat dianggap sebagai
pedoman untuk menentukan metode mengajar yang akan digunakan.
 Metode Belajar Hendaknya disediakan dengan Alokasi Wktu dan
Sarana Prasarana yang tersedia
Mengajarkan suatu topik bahasan secara ideal harus disesuaikan
dengan waktu yang telah ditetapkan. Ketersediaan sarana dan
prasarana juga harus dipertimbangkan dalam metode belajar.
 Metode belajar hendaknya sesuai dengan Pribadi Guru
Metode yang digunakan oleh seorang guru, tidak harus sama dengan
guru lainnya dikarenakan metode yang kita gunakan sebaiknya
disesuaikan dengan pribadi kita,.
4. Penerapan metode pembelajaran IPA di SD

 Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA SD kelas I – VI
1. Metode belajar dalam pembelajaran IPA di SD
Untuk sub aspek ini kita menggunakan metode eksperimen, yaitu
suatu cara penyajian materi pelajaran dimana siswa secara aktif
melakukan dan membuktikan sendiri materi yang sedang
dipelajarinya.
2. Proses Pembelajaran
Pada fase perencanaan kita menjelaskan pada siswa tentang tujuan
eksperimen.
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
Metode yang digunakan sukses apabila :
a. siswa dapat melakukan prosedur eksperiman denagn benar
b. dengan mengamati benda-benda siswa dapat menyebutkan
bentuk, warna dan ukuran benda.
 Metode belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas II
Asspek : Benda dan sifatnya
Subaspek : Perbedaan benda padat dan benda cair
1. Metode yang digunakan
Adalah metode studi lapangan, karena memberikan kesempatan
pada siswa untuk belajar secara aktif.
2. Proses pembelajaran
Membagi anak dalam beberapa kelompok, memberi tugas sesuai
masalah yang akan dibahas, memberi arahan.
3. Evaluasi terhadap metode ini dikatakan sukses jika :
a. siswa dapat melakukan prosedur/eksperimen/pengamatan
dengan benar
b. siswa dapat menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda
cair disekitarnya.
 Metode belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas III
1. Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam
a. Metode belajar yang digunakan
Adalah metode sumbang saran (brain storming) yaitu cara
mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas dengan
mengajukan suatu masalah kemudian siswa menjawab,
menyatakan pendapat, atau berkomentar sehingga
memunculkan masalah ysang baru.
b. Proses pembelajaran
memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran siswa
sehingga meraka menanggapi maslah dengan mengemukakan
pendapat,komentar,atauy bertanya.
c. Evaluasiterhadap metode yang digunakan
menilai berhasil jika selama kegiatan seluruh siswa terlibat aktif
dalam menanggapi masalah ,mengemukakan
pendapat,komentar,atau bertanya dengan bahasa dan kalimat
yang baik.
 Metode belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas IV
1. Pokok Bahasan : Alat Indera dan Fungsinya
metode ceramah digunakan dikarenakan metode paling
tradisional dan dan ditransferkan ilmu secara lisan.
Media digunakan agar lebih menarik serta merangsang minat
siswa untuk belajar. Media dapat berupa model atau gambar-
gambar lepas sehingga pelajaran tidak terkesan abstrak.
c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
dinilai berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertid
dan seluruh siswa mendengarkan dan memberikan respons yang
positif terhadap informasi yang kita berikan. Untuk evaluasi
metode belajar diorientasikan pada proses pembelajaran.
2. Pokok Bahasan : Hubungan antar Makhluk Kelas IV
Untuk pokok bahasan ini menggunakan Metode simulasi, yaitu
siswa dapar memerankan tingkah laku seseorang atau objek
dalam keadaan yang dikehendaki.
Pada tahap perencanaan, harus mempersiapkan sejumlah kartu
bergambar yang mewakili produsen, hewan herbivora, hewan
karnivora, dan hewan omnivora. Memberi tugas sesuai dengan
maslah yang akan dibahas dan memberi petunjuk tentang tekini
simulasi yang akan dilaksnakan.
Evaluasi metode ditekankan pada proses dalam seimulasi
tersebut. Metode simulasi dianggap berhasil ika berjalan dengan
baik,seluruh siswa terlibat aktif dalam kegiatan, dan
menampilkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Metode belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V
1. Pokok Bahasan : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode studi lapangan,
metode ini memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar
secara aktif.
Membagi anak dalam beberapa kelompok, memberi tugas sesuai
masalah yang akan dibahas, memberi arahan.
Evaluasi diorientasikan kepada proses mental anak selama
pembelajaran berlangsung.
2. Pokok Bahasan : Tumbuhan Hijau
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode eksperimen.
Dengan tujuan adar siswa mampu mencari dan menemukan
sendiri berbagai jawaban atas persoanal yang dihadapi dengan
mengadakan percobaan sendiri.
Tahap perencanaan ini perlu menjelaskan pada siswa tentang
tujuan eksperimen, mereka harus memahami maslah yang akan
dibuktikan melalui eksperimen.
metode ini dinilai sukses jika :
1. siswa dpat melakukan prosedur eksperimen dengan benar
2. dengan eksperimen siswa dapat membuktikan sendiri bahwa
tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiridan
pertumbuhan tanaman dapat diamati.
3. Pokok Bahasan : Makanan dan Kesehatan
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode kerja
kelompok. Metode kerja kelompok merupakan suatu cara
mengajar, dimana siswa di dalam kelas dopandang sebagai
suatu kelompok atau dibagi beberapa kelompok.
Pada awal pembelajaran harus dijelaskan tujuan kerja
kelompok supaya siswa memahami nilai tambah dari kegiatan
tesebut.
Dinilai berhasil jika selama kegiatan seluruh siswa terlibat
secara aktif berpartisipasi dalam diskusi, tercermin sikap
saling menghargai dan menghormati pendapat, bekerjasama
dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersma dan
menapilkan hasil sesuai tujuan pembelajaran.
4. Pokok Bahasan : Pencernaan Makanan
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode ceramah
dikarenakan metode ini paling tradisional dan dan ditransferkan
ilmu secara lisan.
Media digunakan agar lebih menarik serta merangsang minat
siswa untuk belajar. Media dapat berupa model atau gambar-
gambar lepas sehingga pelajaran tidak terkesan abstrak.
dinilai berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertib
dan seluruh siswa mendengarkan dan memberikan respons yang
positif terhadap informasi yang kita berikan. Untuk evaluasi
metode belajar diorientasikan pada proses pembelajaran.
5. Pokok Bahasan : Cahaya
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode penemuan
(discovery). Adalah pembelajaran yang melibatkan proses mantal
dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau
prinsip.
Pada tahap awal guru harus mampu menciptakan kondisi yang
kondusif yang dapat merangsang proses mental siswa, sehingga
mampu menemukan sendiri suatu informasi melalui
pengasimilasian konsep atau prinsip.
Metode ini dinilai sukses jika siswa melaui proses mentalnya
mampu menemukan sendiri sesuai tujuan pembelajaran.
6. Pokok Bahasan : Energi dan gaya
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode cooperative
learning (kerja sama belajar). Merupakan suatu cara mangajar
yang dilakukan guru dalam kelas, setiap individu terlibat aktif
dalam memcahkan maslah, tukar menukar pengalaman dan
informasi dalam kelompok kerja.
kelas dibagi dalam beberapa kelompok, jumlah kelompok
disesuaikan dengan jumah masalah yang harus dipecahkan.
dinilai berhasil jika masing-masing siswa mampu menyelesaikan
tugas yang didelegasikan kepadanya, serta tampak kerja sama
yang harmonis dalam kelompok maupaun antar kelompok.
7. Pokok Bahasan : Pesawat Sederhana
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode inkuiri
Pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu cara belajar
yang terpusat pada siswa dimana kelompok-kelompok siswa
dihadapkan pada suatu masalah ataumencari jawaban
didalam prosedur-prosedur atau struktur kelompok yang
digariskan secara jelas.
Siswa dibagi menjadi bebrapa kelompok, dan masing-masing
kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan
dinilai berhasil jika siswa melalui proses mentanya mampu
membuktikan sendiri bahwa bidang miring, katrol, pengungkit
merupakan alat sederhana yang mampu memperingan
pekerjaan.
8. Pokok Bahasan : Pengaruh Panas terhadap Benda
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode demonstrasi.
Metode ini sejenis dengan metode eksperimen. Demonstrasi
adalah cara mengajar dimana seorang guru / tim guru
menunjukkan / memperlihatkan suatu proses misalnya
membakar logam hinggai memuai,sehingga sekuruh siswa
dalam kelas melihat,mengamati, mendengar proses yang
ditunjukkan.
Sebelum kegiatan berlangsung harus mempersiapkan dan
meniliti alat-alat serta bahan yang akan digunakan mengenai
jumlah,kondisi,dan tempatnya.
dinilai berhasil jika selama kegiatan siswa mengamati dengan
baik dan mendapat pengalaman nyata, sehingga siswa dapat
memahami dengan baik setiap informasi yang disajikan.
9. Pokok Bahasan : Magnet
tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang
akan dibuktikan melalui eksperimen.
2. dengan eksperimen siswa dapat membuktikan sendiri
jawaban-jawaban dari semua masalah.
10. Pokok Bahasan : Beberapa Organ Tubuh Manusia dan
Fungsinya
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode cramah dan
demonstrasi. Penggunaan metode ceramah kadang
membosankan untuk itu upaya lain denan memadukan
metode demonstrasi.
Kita harus memepersiapkan dan meneliti alat-alat dan bahan
yang akan digunakan, mengenai jumlah,kondisi,dan tempat
tinggal.Disamping itu kita harus menentukan garis besar
langkah-langkah yang dilakukan.
dinilai berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertib
dan seluruh siswa mendengarkan dan memberikan respons
yang positif terhadap informasi yang kita berikan. Dan untuk
demonstrasi dinilai sukses jika seluruh siswa mengamati
dengan baik dan dapat menerima suguhan pengalaman nyata
sehingga siswa memaham dengan baik.
11. Pokok Bahasan : Darah dan Fungsinya
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode pemberian
tugas (resitasi)
tugas diberikan dalam bentuk daftar sejumlah pertanyaan
atau satu perintah yang harus dibahas dengan diskusi atau
perlu dicari uraiannya pada buku paket.
dinilai berhasil jika seluruh siswa dapat mengerjakan tugas
sesuai dengan tugas yang diberikan.
 Metode belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas VI
1. Pokok Bahasan : Perkembangan Makhluk Hidup dan Tanggapan
Makhluk Hidup terhadap Rangsang
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode penemuan
(discovery). Adalah pembelajaran yang melibatkan proses mantal
dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau
prinsip.
Pada tahap awal guru harus mampu menciptakan kondisi yang
kondusif yang dapat merangsang proses mental siswa, sehingga
mampu menemukan sendiri suatu informasi melalui
pengasimilasian konsep atau prinsip.
Metode ini dinilai sukses jika siswa melaui proses mentalnya
mampu menemukan sendiri sejumlah fakta atau konsep yang
diharapkan.
2. Pokok Bahasan : Listrik dalam Kehidupan Kita
tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang
akan dibuktikan melalui eksperimen.
2. dengan eksperimen siswa dapat membuktikan sendiri
jawaban-jawaban dari semua masalah.
3. Pokok Bahasan : Tata Surya
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode diskusi.
Didalam metode diskusi terjadi proses interaksi antara dua atau
lebih individu yang terlibat,saling menukar
pengalaman,informasi,dan memecahkan masalah.
membagi kedalam bebrapa kelompok dan mendelegasikan tugas
pada masing-masing kelompok untuk mempersiapkan materi
yang akan dipresentasikan.
dinilai berhasil jika semua siswa terlibat aktif dlam proses
diskusi, proses pembuatan makalah, dan dapat melaksanakan
tugas yang dibebankan kelompoknya dengan baik.
4. Pokok Bahasan : Bumi dan Bulan
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode demonstrasi.
Metode ini sejenis dengan metode eksperimen. Demonstrasi
adalah cara mengajar dimana seorang guru / tim guru
menunjukkan / memperlihatkan suatu proses misalnya
membakar logam hinggai memuai,sehingga sekuruh siswa
dalam kelas melihat,mengamati, mendengar proses yang
ditunjukkan.
Sebelum kegiatan berlangsung harus mempersiapkan dan
meniliti alat-alat serta bahan yang akan digunakan mengenai
jumlah,kondisi,dan tempatnya.
dinilai berhasil jika selama kegiatan siswa mengamati dengan
baik dan mendapat pengalaman nyata, sehingga siswa dapat
memahami dengan baik setiap informasi yang disajikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran mengajar yaitu metode
penugasan,diskusi,tanya jawab,latihan,ceramah,simulasi,proyek,studi
lapangan, demonstrasi,dan eksperimen adalah pengunaan metode dalam
IPA.
B. Saran
Sebagai seorang guru yang akan mengajar cari dan galilah potensi diri
melalui metode pembelajaran yang sesuai dengan diri masing masing agar
mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran.

Makalah Ipa Modul 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Makalah Ipa Modul 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MAKALAH

1. Pengertian Metode Pembelajaran

2. Metode dalam pembelajaran IPA

3. Cara memilih metode pembelajaran untuk pembelajaran IPA di SD

4. Penerapan metode pembelajaran IPA di SD

Anda mungkin juga menyukai