MATEMATIKA DI SD Modul 2
Media dan Bahan Manipulatif dalam
Pembelajaran Matematika SD
Disusun Oleh
Kelompok 3
Pendahuluan
Bahan Manipulatif dalam pembelajaran matematika SD
adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan terutama
untuk menjelaskan konsep dan prosedur matematika. Alat ini
merupakan bagian langsung dari mata pelajaran matematika,
dan dapat dimanipulasikan oleh peserta didik (dibalik,
dipotong, digeser, dipindah, digambar, ditambah, dipilah,
dikelompokkan/diklasifikasikan).
Kegiatan Belajar 1
Media dalam Pembelajaran Matematika
SD
Media adalah alat bantu pembelajaran yang
secara sengaja dan terencana disiapkan atau
disediakan guru untuk mempresentasikan
dan/atau menjelaskan bahan pelajaran, serta
digunakan siswa untuk dapat terlibat langsung
dengan pelajaran matematika. Media dalam
Pembelajaran matematika relatif sama dengan
2
1 media dalam pembelajaran bidang yang lain,
yaitu dapat dikelompokkan berupa media :
3 1. Sederhana
4 Misalnya,papan tulis, papan grafik.
2. Cetak
Misalnya buku, modul, LKS (Lembar Kerja
Siswa), petunjuk praktik atau praktikum
3, Media Elektronik
Misalnya, OHT (Over Head Transparancy)
atau OHP (Over Head Projector), audio
(radio, tape), audio & video (TV, VCD, DVD),
Kalkulator, komputer, dan internet.
Papan tulis
Menggunakan kapur.
Pembelajaran dapat
Papan Tulis Hitam langsung dilihat oleh siswa.
(Black board) Penggunaan kapur warna-
warni untuk membuat
pembelajaran lebih
menarik.
Untuk kesehatan
mata
Papan Tulis Hijau
Masih (Green board)
menggunakan
kapur
Menggunakan spidol.
Untuk kesehatan.
Papan Tulis Putih Dapat dipindahkan (tidak
permanen.
Ada yang elektronik (tulisan di
papan putih dapat langsung dibuat
foto copy-nya.
Papan Grafik
Berfungsi mempermudah guru
membuat grafik.
Mempunyai kotak-kotak berskala
tetap.
Dapat dipakai untuk merancang
koordinat dari titik-titik yang
3
PAPAN
TEMPEL
PAPAN TEMPEL
Papan Tempel
dapat diletakkan
di dalam atau di
luar kelas.
Jika diletakkan di dalam kelas,
maka papan tempel bisa
dipasang :
Media cetak merupakan media pembelajaran yang utama karena media ini mudah dibawa dan
dapat dibaca dimana saja dan kapan saja.
Bentuk media cetak dapat berupa buku ( buku ajar, buku mata pelajaran), LKS (lembar kerja
siswa), petunjuk praktik, petunjuk pratikum, laporan kegiatan, modul dan buku kerja.
Jika seorang guru matematika menggunakan media buku pelajaran, maka guru itu harus benar-
benar menguasai isi buku, yaitu hal-hal yang terkait dengan uraian, contoh : latihan, tugas dan
urutan. Penguasaan itu juga diikuti dengan wawasan yang kritis dari hal-hal tersebut diatas.
Jika ada materi, urutan, latihan, atau soal yang salah, maka guru itu harus
berani melengkapi atau menambahkan.
Kalau ada sesuatu yang dianggap kurang jelas atau meragukan, maka guru
itu harus berani bertanya kepada sejawat atau orang lain yang lebih tahu.
Kalau dalam penerapan buku itu dirasakan peserta didik banyak yang
mengalami kesulitan, maka guru bisa menganalisisnya, dan kemudian
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Kekurangan media cetak:
Lambat dalam memberikan informasi,
Kelebihan media cetak: sebab perlu menunggu proses cetak dan
Tabloid Buku
Brosur Selebaran
Billboard
KALKULA
TOR
Kalkulator termasuk media elektronik,tetapi
keberadaannya sudah dijumpai di mana-mana,
dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.
Penggunaan kalkulator dalam pembelajaran
matematika merupakan sebagai alat bantu
pembelajaran dan alat hitung.
• Beberapa contoh penggunaan kalkulator dalam pembelajaran
matematika dapat dikaitkan dengan sasaran atau keperluan
yang ingin dikembangkan oleh guru yaitu:
Perkembangan dan kemajuan teknologi komputer saat ini benar-benar dramatis dan
menakjubkan.
Komputerisasi berbagai bidang kegiatan sudah menjadi bagian yang tak terelakkan dan
diperlukan untuk mempercepat proses penyelesaian pekerjaan secara lebih akurat dan lebih
berkualitas.
Produksi komputer menjadi lebih beragam, yaitu dari segi kemampuan, ukuran, dan harga,
sehingga lebih menarik bagi masyarakat pengguna untuk memanfaatkan komputer sesuai dengan
keperluan dan keuangan.
KOMPUTER
Sebagai alat bantu mengajar, komputer juga diperlukan untuk pendidikan matematika.
Pembelajaran yang dibantu komputer disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer assisted
instruction).
Komputer dalam pembelajaran matematika dikembangkan dengan memanfaatkan program-program
komputer yang siap pakai dalam bentuk perangkat lunak (software), atau program-program komputer yang
dirancang dan dibuat oleh guru matematika.
Paket-paket Pembelajaran Matematika