Anda di halaman 1dari 34

PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DI SD Modul 2
Media dan Bahan Manipulatif dalam
Pembelajaran Matematika SD

Disusun Oleh
Kelompok 3

Ambar Karyanti 857189523


Dewi Rostiani 857188729
Imran Fujiatno 857189208
Mateus Marsudi 857189777
Rony Julyansyah 857189451
Siti Sulaeha 857189168
Wuryanthy R.D 857189849
Yohana Iskandar D. 857189935
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Media Pembelajaran dalam pembelajaran matematika di SD
adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan untuk
menampilkan, mempresentasikan, menyajikan, atau
menjelaskan bahan pelajaran kepada peserta didik , yang
mana alat-alat itu sendiri bukan merupakan bagian dari
pelajaran yang diberikan.

Pendahuluan
Bahan Manipulatif dalam pembelajaran matematika SD
adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan terutama
untuk menjelaskan konsep dan prosedur matematika. Alat ini
merupakan bagian langsung dari mata pelajaran matematika,
dan dapat dimanipulasikan oleh peserta didik (dibalik,
dipotong, digeser, dipindah, digambar, ditambah, dipilah,
dikelompokkan/diklasifikasikan).
Kegiatan Belajar 1
Media dalam Pembelajaran Matematika
SD
Media adalah alat bantu pembelajaran yang
secara sengaja dan terencana disiapkan atau
disediakan guru untuk mempresentasikan
dan/atau menjelaskan bahan pelajaran, serta
digunakan siswa untuk dapat terlibat langsung
dengan pelajaran matematika. Media dalam
Pembelajaran matematika relatif sama dengan
2
1 media dalam pembelajaran bidang yang lain,
yaitu dapat dikelompokkan berupa media :
3 1. Sederhana
4 Misalnya,papan tulis, papan grafik.

2. Cetak
Misalnya buku, modul, LKS (Lembar Kerja
Siswa), petunjuk praktik atau praktikum

3, Media Elektronik
Misalnya, OHT (Over Head Transparancy)
atau OHP (Over Head Projector), audio
(radio, tape), audio & video (TV, VCD, DVD),
Kalkulator, komputer, dan internet.
Papan tulis
Menggunakan kapur.
Pembelajaran dapat
Papan Tulis Hitam langsung dilihat oleh siswa.
(Black board) Penggunaan kapur warna-
warni untuk membuat
pembelajaran lebih
menarik.
Untuk kesehatan
mata
Papan Tulis Hijau
Masih (Green board)
menggunakan
kapur
Menggunakan spidol.
Untuk kesehatan.
Papan Tulis Putih Dapat dipindahkan (tidak
permanen.
Ada yang elektronik (tulisan di
papan putih dapat langsung dibuat
foto copy-nya.
Papan Grafik
Berfungsi mempermudah guru
membuat grafik.
Mempunyai kotak-kotak berskala
tetap.
Dapat dipakai untuk merancang
koordinat dari titik-titik yang
3
PAPAN
TEMPEL
PAPAN TEMPEL

Papan Tempel
dapat diletakkan
di dalam atau di
luar kelas.
Jika diletakkan di dalam kelas,
maka papan tempel bisa
dipasang :

- di samping kiri atau kanan


- di bagian belakang kelas
Fungsi Papan Tempel ( umum ):
-memasang informasi (berita,
tugas, pengumuman)

-kliping dari koran/majalah, hasil


proyek, yang berkaitan dengan
pelajaran atau kemajuan iptek

-memasang karya tulis siswa untuk


dapat diketahui siswa-siswa lain
Fungsi papan tempel untuk pelajaran
matematika :
- Tokoh-tokoh matematisi
- Sejarah matematika
- Rekreasi matematika
- Permainan matematika
- Pola-pola khusus matematika
- Tebakan matematika
MEDIA CETAK
MEDIA CETAK

Media cetak merupakan media pembelajaran yang utama karena media ini mudah dibawa dan
dapat dibaca dimana saja dan kapan saja.

Bentuk media cetak dapat berupa buku ( buku ajar, buku mata pelajaran), LKS (lembar kerja
siswa), petunjuk praktik, petunjuk pratikum, laporan kegiatan, modul dan buku kerja.

Jika seorang guru matematika menggunakan media buku pelajaran, maka guru itu harus benar-
benar menguasai isi buku, yaitu hal-hal yang terkait dengan uraian, contoh : latihan, tugas dan
urutan. Penguasaan itu juga diikuti dengan wawasan yang kritis dari hal-hal tersebut diatas.
Jika ada materi, urutan, latihan, atau soal yang salah, maka guru itu harus
berani melengkapi atau menambahkan.

Kalau ada sesuatu yang dianggap kurang jelas atau meragukan, maka guru
itu harus berani bertanya kepada sejawat atau orang lain yang lebih tahu.

Kalau dalam penerapan buku itu dirasakan peserta didik banyak yang
mengalami kesulitan, maka guru bisa menganalisisnya, dan kemudian
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Kekurangan media cetak:
 Lambat dalam memberikan informasi,
Kelebihan media cetak: sebab perlu menunggu proses cetak dan

 Dapat dibaca berkali-kali, jika di pendistribusian sebelum menyebarkan

simpan informasi tersebut.


 Tidak dapat menyebarkan informasi
 Membuat seseorang berpikir secara
secara langsung
lebih spesifik mengenai isi tulisan
 Hanya dapat menampilkan tulisan atau
 Dapat dikoleksi
gambar
 Harganya cukup terjangkau  Efek visual hanya berupa gambar
 Mampu menjelaskan hal yang bersifat  Biaya produksi cukup mahal. Sebab
kompleks dengan lebih baik perlu dicetak dan dikirim sebelum
sampai kepada pembaca.
Koran Majalah

Tabloid Buku
Brosur Selebaran

Billboard
KALKULA
TOR
 Kalkulator termasuk media elektronik,tetapi
keberadaannya sudah dijumpai di mana-mana,
dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.
 Penggunaan kalkulator dalam pembelajaran
matematika merupakan sebagai alat bantu
pembelajaran dan alat hitung.
• Beberapa contoh penggunaan kalkulator dalam pembelajaran
matematika dapat dikaitkan dengan sasaran atau keperluan
yang ingin dikembangkan oleh guru yaitu:

• A.Kalkulator sebagai alat bantu berhitung


• B.Kalkulator sebagai alat bantu meningkatkan
pemahaman konsep matematika
• C.Kalkulator sebagai alat bantu belajar pemecahan
masalah
Kalkulator Sebagai Alat Bantu Berhitung
 Dengan kecepatan, ketepatan, dan
kemampuan kalkulator dalam
melakukan pengerjaan bilangan,
kalkulator dapat dipakai untuk
menghitung operasi hitung
Matematika.
• Contoh: menghitung (35,7 x 29,8) /
(22 x 31) sampai persepuluhan
terdekat.
Kalkulator Sebagai Alat Bantu
Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematika  Dengan menggunakan kalkulator, siswa dapat
mempraktikkan, mencoba, dan mengamati
berbagai hubungan dalam:
• Pengerjaan Bilangan
• Menyimpulkan pola hubungan secara induktif –
analitis (menemukan sifat-sifat matematika
tertentu).
• Generalisasi kasus untuk menunjukkan sifat
bilangan nol, sifat pertukaran (komutatif), sifat
pengelompokan (asosiatif), sifat penyebaran
(distributif)
• Konsep bilangan prima, konsep faktor, dan
konsep pecahan.
Kalkulator Sebagai Alat Bantu Belajar
Pemecahan Masalah
  Dengan menggunakan kalkulator, siswa dapat
melakukan kegiatan pemecahan masalah, seperti:
• Menyatakan sifat bilangan rasional yang
dapat dinyatakan sebagai desimal.
• Hubungan pecahan sederhana dan lambang
desimalnya.
• Mengembangkan konsep faktor atau pembagi
dengan lebih mudah.
• Konsep bilangan prima, konsep faktor, dan
konsep pecahan.
• Menentukan hasil bagi dan sisa.
KOMPUTER
KOMPUTER

Perkembangan dan kemajuan teknologi komputer saat ini benar-benar dramatis dan
menakjubkan.
Komputerisasi berbagai bidang kegiatan sudah menjadi bagian yang tak terelakkan dan
diperlukan untuk mempercepat proses penyelesaian pekerjaan secara lebih akurat dan lebih
berkualitas.
Produksi komputer menjadi lebih beragam, yaitu dari segi kemampuan, ukuran, dan harga,
sehingga lebih menarik bagi masyarakat pengguna untuk memanfaatkan komputer sesuai dengan
keperluan dan keuangan.
KOMPUTER

Sebagai alat bantu mengajar, komputer juga diperlukan untuk pendidikan matematika.
Pembelajaran yang dibantu komputer disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer assisted
instruction).
Komputer dalam pembelajaran matematika dikembangkan dengan memanfaatkan program-program
komputer yang siap pakai dalam bentuk perangkat lunak (software), atau program-program komputer yang
dirancang dan dibuat oleh guru matematika.
Paket-paket Pembelajaran Matematika

a. Model Tutorial, model pembelajaran berupa uraian atau penjelasan topik-


topik tertentu yang dapat dilengkapi dengan contoh dan latihan soal (linear
dan bercabang).
b. Model Latihan dan Praktek (drill & practice), model pembelajaran berupa
latihan mengerjakan soal-soal. Tujuan dari latihan ini adalah untuk lebih
memantapkan pemahaman konsep dan lebih terampil dalam menyelesaikan
beragam soal.
Paket-paket Pembelajaran Matematika

c. Model simulasi (demonstrasi), model pembelajaran untuk


memperagakan hal-hal yang sulit dilakukan karena mempunyai
resiko besar (berbahaya, sangat mahal, langka). Digunakan
untuk menunjukkan atau menampilkan proses, terutama
hubungan tingkah laku grafik fungsi karena perbedaan besaran-
besaran tertentu; menampilkan gambar bangun-bangun geometri
ruang dengan bidang-bidang irisan serta garis-garis tertentu ;
menampilkan transformasi dan simetri bangun-bangun
geometri. Dengan model simulasi ini, yang abstrak dapat
diperagakan menjadi teramati (observable) sehingga menjadi
lebih mudah dipahami.
MEDIA
TAYANG
Pengertian Media Tayang
 Media tayang adalah media yang mampu
menayangkan program pembelajaran pada layar
sehingga bisa diikuti oleh banyak peserta belajar.

Macam-macam Media Tayang


1. OHP ( Over Head Projector)
2. LCD projector
3. Film (untuk motion picture dan still picture)
4. Audio – Video
5. Televisi
 Dengan memanfaatkan plastik
transparansi, OHP secara efektif dapat
digunakan untuk mempresentasikan
uraian, penjelasan, atau laporan.
 Dengan kombinasi bentuk tulisan, warna
dan gambar, tayangan pembelajaran
matematika dengan OHP menjadi lebih
menarik dan terpusat.
 Perkembangan teknologi foto copy yang
mampu meng-copy gambar dan tulisan
pada plastik trasparansi, tayangan OHP
dapat di kembangkan menjadi lebih baik
dan lebih komunikatif.
 Meskipun penggunaan film dan film
strip sudah diganti dengan teknologi
yang lebih mudah dioperasikan
(misalnya VCD dan DVD), film dan
film strip pernah menjadi media
tayang yang mampu menarik
perhatian dan mengajak permisa
lebih antusias dan menikmati
pembelajaran yang diberikan.
 Hal serupa dapat dilakukan
dengan menggunakan media
pembelajaran VCD/DVD dan
televisi. Peragaan dari suatu
proses penyelesaian matematika
menjadi lebih mudah dan di
pahami, apalagi jika digabung
dengan dengan gerak, musik,
nyanyian dan permainan.

Anda mungkin juga menyukai