2. Ya benar, semua orang yang mengalami gangguan penglihatan disebut tunanetra karena
kata tunanetra adalah rusak penglihatan, sedangkan orang yang buta adalah orang yang
rusak penglihatannya secara total. Jadi orang yang tunanetra belum tentu mengalami
kebutaan total tetapi orang yang buta sudah pasti tunanetra.
5. Setelah saya melihat siswa yang saya suruh duduk di bangku belakang dan siswa
tersebut selalu berjalan ke depan ketika mencatat catatan yang ada di papan tulis, saya
tahu kalua anak tersebut mengalamai gangguan penglihatan, upaya saya adalah dengan
menyuruh siswa tersebut untuk duduk di bangku paling depan, dan saya komunikasikan
dengan orang tua siswa tersebut dan memberikan masukan agar anak tersbut di periksa
matanya
ke dokter mata.
6. Sudah
Latihan KB 2 halaman 4.42
1. Perbedaan kemampuan antara anak tunanetra yang tergolong kurang lihat (low vision)
dan buta (blind)
Kurang lihat (low vision): dari segi kemampuan melihat anak ini masih bisa
melihat dengan dibantu alat misalnya kacamata, dari segi orientasi lingkungan
anak ini masih bisa berbaur dengan lingkungan yang normal, mobilitasnya atau
cara berjalannya anak ini masih bisa berjalan normal, dan media baca yang
digunakannya adalah media yang sama dengan anak yang normal
Buta (blind): dari segi kemampuan melihat anak ini benar-benar tidak bisa
melihat apapun, duninya gelap gulita, dari segi orientasi lingkungan anak ini
akan merasa minder atau rendah diri berada di lingkungan anak-anak normal
karena kekurangannya, mobilitasnya agak terhambat karena dalam berjalan
anak ini membutuhkan bantuan tongkat untuk meraba-raba jalanan, dan media
baca yang digunakan adalah menggunakan huruf Braille, huruf yang timbul
dimana anak ini akan membaca dengan cara meraba huruf tersebut.
2. Mitos adanya indera ke 6 atau kepekaan tunanetra yang diperoleh secara otomatis
adalah tidak benar karena sesungguhnya seorang tunanetra karena merasa dirinya tidak
bisa melihat maka berusaha menggunakan indera yang lain misalkan indera
pendengaran, indera pembau dan lain-lain untuk memperoleh informasi dunia sekitar,
pengembangan kemampuan ini tidak otomatis datang dengan sendirinya tapi
memerlukan latihan dan belajar dengan serius.
3. Banyak orang tunanetra memilih karier dakam bidang musik karena karena pada musik
tidak dibutuhkan penglihatan yang baik, yang sangat dibutuhkan pada seorang pemusik
adalah pendengaran juga perabaan , dan inilah alasan mengapa orang-orang buta
banyak yang mendalami dunia musik.
4. Kelebihan yang diperoleh anak tunanetra apabila menggunakan objek atau situasi
sebenarnya sebagai alat peraga adalah anak tunanetra akan lebih mudah menangkap
pembelajaran oleh indra perabaan, pendengaran, penciuman, pengecap atau oleh sisa
penglihatan siswa low vision.
5. Contoh alat peraga dari model tiga dimensi yang ukurannya diperkecil dan diperbesar
adalah yang diperkecil contohnya gedung, candi, kompleks perumahan. Yang
diperbesar contohnya adalah model bintang lalat, semut dan lain-lain.
Kelebihan ukuran yang lebih kecil adalah bermanfaat untuk memperkenalkan
objek-objek yang berukuran terlalu besar.
Kelebihan ukuran yang lebih besar adalah bermanfaat untuk memperkenalkan
objek-objek yang terlalu kecil.