Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PPABK

MODUL : I HAKIKAT PENDIDIKAN KHUSUS

NAMA KELOMPOK : KELOMPOK 3

ANGGOTA : 1. MARYONO LUKMAN NIM : 857090887


2. ATIN ROHAYATI NIM : 857090848
3. DEWI SETIAWATI NIM : 857090887
4. ERMA HERMAWATI NIM : 857091169
5. MAMEH SUSANTI NIM : 857091327

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PGSD
UNIVERITAS TERBUKA
BEKASI
2020
Jawaban Latihan KB I
Modul Halaman 1.15-1.16
1. ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) adalah anak yang memiliki kelainan yang
memerlukan bantuan khusus dalam pembelajaran agar mampu mengembangkan
potensinya secara optimal, atau individu yang memiliki karakteristik fisik, intelektual,
maupun emosional di atas atau di bawah rata-rata.
2. - Ya, ada
- Ciri-ciri penyimpangannya adalah kecerdasan, kemampuan kognisi, persepsi dan
simbolisasi, karena terganggunya sistem serebral sehingga mengalami hambatan
belajar dan mengurus sendiri.
- Anak tersebut termasuk kategori ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) tunadaksa.
3. Menurut pendapat saya ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang lebih sesuai dengan
kepentingan Pendidikan adalah bentuk layanan pendidikan-pendidikan terpadu
integrase yakni sistem Pendidikan yang membawa anak berkebutuhan khusus (ABK)
kepada suasana keterpaduan dengan anak normal. Keterpaduan ini bersifat menyeluruh,
sebagian dalam rangka sosialisasi anak.
4. Manfaat bagi guru mengetahui jenis ABK (Anak Berkebutuham Khusus):
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan anak didik karena setiap anak memiliki daya
tangkap dan kelebihan yang berbeda-beda.
- Mengetahui jenis layanan yang diberikan.
- Mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan.
Contohnya tuna netra membutuhkan kaca mata, tuna rungu membutuhkan alat
pendengaran, gangguan komunikasi dengan bahasa isyarat, tuna daksa dengan kursi
roda, dan tongkat dan lain-lainnya.
Jawaban Latihan KB 2
Modul Halaman 1.29-1.30
1. Ketiga penyebab tersebut dapat terlihat dari kemunculan yang dikaitkan dengan
kelahiran, proses kelahiran, setelah kelahiran yang paling menakutkan sebelum
kelahiran, karena masih dalam kandung jadi tidak bias terlihat apakah bayi ini nantinya
setelah lahir sehat apakah punya kelainan.
2. Rekasi anak-anak lain terhadap anak tersebut adalah :
- Awalnya tidak mau berteman, tapi setelah guru memberi penjelasan tentang anak
tunagrahita mereka dapat menerima dan anak tunagrahita bias berbaur dengan
anank yang normal.
- Kalua dengan anak tunanetra reaksinya mereka malah lebih tinggi rasa sosialnya,
karena mereka tahu bahwa temannya yang tunanetra membutuhkan teman-
temannya dalam aktivitasnya.
3. Karena didalam pesawat suara mesin sangat bising karena telinga bayi sangat sensitive
maka disiapkan kapas yang supaya gendang telinga bayi tidak pecah yang dapat
mengakibatkan ketulian.
4. Pengaruh gizi dan yodium bagi munculnya kelainan dan perkembangan anak :
- Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk membuat hormone
tiroid, hormone tiroid berperan dalam mengendalikan metabolisme dan berbagai
fungsi tubuh lainnya.
5. Menurut saya hal yang harus dipersiapkan oleh orangtua ABK adalah :
- Memberikan dorongan atau motivasi.
- Fasilitas Pendidikan
- Para ABK diharapkan dapat mengembangkan potensinya.
Jawaban Latihan KB 3
Modul Halaman 1.41-1.42
1. Kaitan antara kebutuhan, hak, dan kewajiban para penyandang kelainan :
- Kebutuhan dapat berupa : kebutuhan fisik/kesehatan, kebutuhan social-emosional,
kebutuhan Pendidikan.
- Haknya dapat berupa: Pendidikan bermutu, Pendidikan khusus dan Pendidikan
sepanjang hayat.
- Kewajibannya berupa : warga negara berusia 7 sampai 15 tahun wajib mengikuti
Pendidikan dasar, setiap warga negara bertanggung jawab terhadap kelangsungan
penyelenggaraan pendidikan.
2. Kesimpulan yang dapat saya tarik adalah kebutuhan social emosional karena kebutuhan
ini berkaitan dengan interaksi dengan lingkungan, terutama ketika menghadapi masa
remaja, masa perkawinan atau mempunyai bayi.
3. Kesiapan sekolah-sekolah di Indonesia untuk merealisasikan kerangka kerja tersebut
adalah :
- Dengan mendirikan sekolah-sekolah khusus anak ABK
- Agar sekolah biasa siap meberima ABK.
4. Contoh konkret yang berkaitan dengan hak dan kewajiban penyandang kelainan yaitu:
Menggunakan fasilitas umum, mendapat pekerjaan, pendidikan, mengikuti Pendidikan
dasar, menghormati hak orang lain, menaati aturan/undang-undang yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai