Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

PDGK4407(Pengantar pendidikan anak berkebutuhan khusus)

Nama : M. Yazid Ali


Nim : 858801396
Prodi : PGSD
Upbjj : Malang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka


Tugas Tutorial 1

1. Saudara telah mempelajari mengenai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)


melalui sesi 1,2, dan 3. Silakan jabarkan satu kasus mengenai ABK, Saudara
dapat mengambil dari berita atau youtube atau sumber lain tetapi harus
menampilkan sumber tersebut! Setelah itu jelaskan kasus tersebut dengan teori
yang telah diperoleh dalam sesi 1 sampai sesi 3, jelaskan dengan kalimat
Saudara mengenai kasus tersebut!
JAWAB :
Kasus ABK yang ada di berita LIPUTAN 6 hari ini yang judulnya “peduli anak
berkebutuhan khusus, yayasan di sidoarjo raih penghargaan”.
Di balik penghargaan yang didapat Y-AMI, ada berbagai usaha yang dilakukan guna
memenuhi hak dan mengawal perkembangan anak-anak disabilitas.Program Y-AMI
yang rutin dilakukan adalah khitan masal khusus anak disabilitas hingga kelas-kelas
keterampilan.
Selain rutin mengadakan khitan massal untuk ABK, Y-AMI juga berusaha memenuhi
kebutuhan anak spesial dengan mengadakan berbagai kegiatan sesuai kebutuhan
masing-masing anak. Untuk mendukung perkembangan ABK, dibutuhkan peran
semua pihak untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif.
Ki hajar dewantoro menggolongkan lingkungan belajar menjadi 3 yang dikutip oleh
hadi (2003:87) yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat.

2. Saat ini hak memperoleh Pendidikan bagi ABK sudah diatur dalam Undang-
Undang. Silakan jabarkan peraturan di Indonesia yang mengatur hak tersebut
dan jelaskan dengan kalimat Saudara sendiri!
JAWAB:
Anak berkebutuhan khusus di definisikan sebagai anak yang mengalami keterbatasan
atau keluarbiasaan, baik fisik, mental, intelektual, sosial maupun emosional yang
berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya.pemerintah sendiri telah mengamanatkan hak atas pendidikan bagi
ABK sebagaimana di atur dalam pasal 54 undang-undang nomor 39 yahun 1999
tentang hak asasi manusia.yaitu : “setiap anak yang cacat fisik atau mental berhak
memperoleh perawatan,pendidikan,pelatihan dan bantuan khusus atas biaya negara
untuk menjamin kehidupan sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan diri,
dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan bernegara”.
Pasal 5 ayat 2 undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional.
Dan sekarang pun sudah ada sekolah-sekolah yang di peruntukkan untuk ABK seperti
SDLB,SMPLB,SMALB dan sekolah terpadu.

3. Dari pertanyaan no 2, terlihat peraturan mengenai Pendidikan bagi ABK


memang sudah ada. Menurut Saudara apakah peraturan tersebut sudah benar-
benar terlaksana di Indonesia saat ini? Berikan alasannya disertai bukti-bukti
konkret dari internet atau sumber lain (harus melampirkan sumbernya)!
JAWAB :
Menurut saya masih belum, contohnya di tempat saya tinggal di lekok kabupaten
pasuruan tidak ada sekolah SDLB sehingga masih banyak sekolah-sekolah yang
mengajar anak ABK karna di kecamatan wilayah kami tidak ada sekolah SLB.
Sehingga pada saat akan naik kelas 6 siswa tersebut dengan terpaksakami tidak bisa
untuk melanjutkan mereka untuk naik ke kelas 6 karna memang di sekolah kami
bukan SLB. Jadi tidak mungkin mereka mendapat ijazah sedangkan mereka adalah
ABK.Setelah itu mereka menjadi menganggur di rumah tanpa adanya pendidikan.

4. Layanan Pendidikan bagi ABK terdapat beberapa macam yaitu layanan


Pendidikan segregasi, inklusi, dan integrasi. Menurut Saudara layanan
Pendidikan manakah yang paling tepat? Dan berikan alasannya!
JAWAB :
Saya setuju dengan layanan pendidikan segresi dimana layanan pendidikan yang
memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal dalam layanan dalam
bidang pendidikan, sehingga anak berkebutuhan khusus berada di sekolah khusus.
Karena kebetulan saya mengajar anak ABK yang tidak bisa mendengar dan bicara
Berikut adalah alasan saya :
1. Saya tidak bisa mengerti kode pembicaraan nya, apa yang ia maksud, apa yang
ingin ia lakukan, bagaimana cara mengajarkan huruf atau angka kepada
mereka sedangkan kita tidak mengerti bahasanya. Tapi jika mereka ada di
sekolah Khusus otomatis guru yang ada di sekolah tersebut sudah ahli dalam
mengajar anak ABK.
2. Mereka (ABK) menjadi korban buly. Anak-anak normal sering membuly
karna keterbatasannya.
5. Model-model layanan untuk anak berbakat terdiri dari model layanan kognitif-
afektif, model layanan perkembangan moral, model perkembangan nilai dan
layanan berbagai bidang khusus. Dari seluruh model layanan tersebut, menurut
Saudara manakah model layanan yang paling efektif untuk diterapkan pada
anak berbakat dari aspek kognitif? Berikan alasannya!

JAWAB:

Model layanan yang paling efektif adalah model layanan kognitif dan afektif. Karna
pada model kognitif dapat melatih kemampuan dan aktivitas otak untuk
mengembangkan kemampuan rasional.dan juga bisa mengembangkan pengetahuan
dan pemahaman.afektif materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaiatan
dengan emosi seperti penghargaan, nilai,perasaan,semangat, minat dan sikap terhadap
suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai